Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 86020 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ginting, Cipta
Bandung: Institut Teknologi Bandung, 1997
378.17 CIP k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
F.X. Rahyono, 1956-
Jakarta: Penaku, 2010
378.2 RAH k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Burhanuddin Salam
Jakarta : Rineka Cipta , 2004
378.17 BUR c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
"The campus magazine is a published media by campus community, neither by its university nor by student institute. There are some types of its magazine as like : The campus news, popular scientist magazine, journal and student magazine."
384 WACA 5:21 (2007)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
Agustia Anisa
"Keterlibatan belajar merupakan salah satu variabel yang memiliki peran terhadap kesuksesan akademis dan mencegah putus kuliah. Dalam perspektif Self-Determination Theory SDT , keterlibatan belajar merupakan hubungan dialektik antara lingkungan belajar dengan kebutuhan dasar psikologis. Teman sebaya sebagai agen di lingkungan belajar memiliki peran dalam keterlibatan belajar terutama di perguruan tinggi. Tujuan penelitian ini untuk menguji peran mediasi pemenuhan kebutuhan dasar psikologis terhadap hubungan dukungan makna belajar dari teman sebaya dan keterlibatan belajar mahasiswa. Partisipan penelitian sejumlah 736 mahasiswa semester 2 pada Rumpun Ilmu Sosial, Rumpun Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, dan Rumpun Ilmu Teknik di Universitas Negeri Jakarta. Penelitian ini menggunakan metode pengambilan data dengan kuesioner dan menggunakan metode olah data IBM Statistic SPSS 20: Process Macro by Andrew Hayes. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah The Brief Personal Meaning Profile Wong, 2012 mengukur dukungan makna belajar dari teman sebaya, Engaged Learning Index Schreiner Louis, 2006 mengukur keterlibatan belajar, Basic Psychological Needs Satisfaction Scale Deci Ryan, 2000 mengukur pemenuhan kebutuhan dasar psikologis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemenuhan kebutuhan dasar psikologis memiliki peran mediasi parsial terhadap hubungan dukungan makna belajar dari teman sebaya dan keterlibatan belajar mahasiswa.

AbstractStudent engagement in the learning process has a role in the academic success and prevent drop out. According to Self Determination Theory, student engagement is the result of dialectical relationship between learning environments and the basic psychological needs satisfaction. Peers as an agent in the learning environment has a role influencing student engagement in learning including student in higher education. The purpose of this study was to examine the role of basic psychological needs satisfaction as a mediator between peers support meaning in learning and college student engagement. Respondents in this study were 736 freshman from State University of Jakarta. Engaged Learning Index Schreiner Louis, 2006 was used to measure college student engagement, The Brief Personal Meaning Profile Wong, 2012 was used to measure peers support meaning in learning, and Basic Psychological Needs Satisfaction Scale Deci Ryan, 2000 was used to get the data of basic psychological needs satisfaction. The process macro by Andrew Hayes for SPSS was used to test the mediation variable. The result of the study indicated that basic psychological needs satisfaction partially mediated the relationship between peers support meaning in learning and college student engagement.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2017
T48446
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sally Alvita Puspa Wijayanti
"Perubahan proses perkuliahan yang harus dilakukan secara daring memiliki berbagai macam dampak, seperti pada learning performance milik mahasiswa karena mereka dituntut untuk dapat mempertahankan dan meningkatkan nilai yang mereka miliki sambil beradaptasi dengan cara pembelajaran yang baru. Perubahan ini memberikan pengaruh terhadap motivasi milik mahasiswa dan learning performance mereka. Pihak universitas juga terus menjaga keaktifan mahasiwa agar dapat terus melakukan knowledge sharing dengan rekan mereka. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan antara tiga variabel, yaitu motivasi, knowledge sharing, dan learning performance mahasiswa di wiliayan Jabodetabek selama masa pandemi Covid-19. Berdasarkan teknik pengumpulan data penelitian ini tergolong sebagai penelitian kuantitatif, berdasarkan tujuan penelitian merupakan penelitian explanatif, berdasarkan manfaat tergolong penelitian murni, dan berdasarkan waktu tergolong penelitian cross-sectional. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 160 responden yang berasal dari Institut Pertanian Bogor, Universitas Bina Nusantara, dan Universitas Indonesia. Pengolahan data penelitian ini menggunakan metode SEM PLS dengan bantuan SmartPLS 4.0. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan positif antara motivasi dengan knowledge sharing, motivasi dengan learning performance, knowledge sharing dengan learning performance, dan motivasi dengan knowledge sharing terhadap learning performance.

Changes in the lecture process to online classes have various impacts, such as on students' learning performance because they must maintain and increase their grades while adapting to new ways of learning. This change influences students' motivation and learning performance. The university has to keep students active by sharing knowledge with their colleagues. This research aims to analyze the relationship between motivation, knowledge sharing, and learning performance of students in the Jabodetabek area during the Covid-19 pandemic. Based on data collection techniques, this research is classified as quatitative research. Based on research objectives, it is explanative research. Based on benefits, it is classified as pure research. Based on the time, it is classified as cross-sectional research. The number of samples used in this study was 160 respondents from the Bogor Agricultural Institute, Bina Nusantara University, and the University of Indonesia. This research data processing uses the SEM PLS method with the help of SmartPLS 4.0. The results show a positive relationship between motivation and knowledge sharing, motivation and learning performance, knowledge sharing, and learning performance, and motivation and knowledge sharing and learning performance."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Peran Perguruan Tinggi dalam menunjang proses industrialisasi sangat besar artinya, mengingat dalam proses tersebut terkait tiga pihak yang berperan penting yakni, Pemerintah sebagai pemegang kebijaksanaan, Perguruan tinggi sebagai pihak penghasil teknologi dan masyarakat industri sebagai pihak pemakai hasil teknologi itu sendiri. Selama ini masih terjadi kesenjangan informasi antara Perguruan Tinggi dengan pihak masyarakat industri sehingga produk-produk perguruan tinggi dirasakan masih kurang mencukupi tingkat kebutuhan masyarakat industri terutama dari segi produk teknologi. Per1u disadari pihak Perguruan tinggi memiliki sumberdaya manusia lebih banyak dibanding pihak masyarakat industri tetapi dana yang tersedia sangat terbatas, sementara itu pihak masyarakat industri memiliki dana yang cukup untuk mengembangkan teknologi yang dibutuhkan tetapi sumberdaya manusia yang dimiliki untuk pengembangan tersebut sangat terbatas.
Masyarakat industri dalam proses transformasi teknologi masih berada pada posisi tahap 1 dan 2, yakni tahap penerapan teknologi yang sudah ada untuk proses nilai tambah dalam memproduksi barang yang telah ada dipasaran, sedangkan perguruan tinggi berada pada posisi tahap 3 yaitu tahap pengembangan dan penyempurnaan teknologi untuk merancang produk masa depan. Tetapi sinkronisasi antar keduanya belum terwujud sehingga apa-apa yang dihasilkan oleh perguruan tinggi belum dapat dirasakan manfaatnya oleh pihak masyarakat.
Untuk mengatasi keterbatasan-keterbatasan ini perlu dikembangkan suatu pola koordinasi dari ketiga pihak yang terkait dalam rangka pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terutama pola pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di perguruan tinggi. Pola yang perlu dikembangkan dengan tanpa mengabaikan tingkat kebutuhan dimasyarakat industri. Koordinasi antar kelompok bidang keahlian perlu disusun disamping adanya alternatif dengan menyediakan sarana penunjany yang lebih kompleks seperti dibentuknya gagasan industri masuk kampus dan perlunya semacam stimulan untuk mengatasi pergeseran minat profesi.
Strategi pencapaian maksud diatas dituangkan dalam tiga tahapan strategi : jangka pendek untuk menghadapi tingkat kebutuhan teknologi yang mendesak; jangka menengah untuk menghasilkan teknologi-teknologi alternatif; jangka panjang untuk melakukan penelitian-penelitian dasar sebagai bahan penciptaan teknologi-teknologi Baru."
Depok: Lembaga Penelitian Universitas Indonesia, 1989
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Cintavhati Poerwoto
Jakarta: Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, 1994
371.4 CIN b
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>