Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 734 dokumen yang sesuai dengan query
cover
S. Ananta Guna
Jakarta: Cipta Lestari, 1999
808.81 ANA k
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Budhi Setiastuti
"Skripsi Bai Juyi dan Syair Lagu Kecapi ini saya ketengahkan untuk mengetahui lebih dalam lagi tokoh Bai Juyi yang dalam sejarah Dinasti Tang termasuk seorang sastrawan yang cukup terkenal. sebagai seorang sastrawan kesibukannya tidak hanya pada penulisan puisi-puisi saja tetapi ia juga banyak mencurahkan perhatiannya pada kemanusiaan. Beberapa jabatan pernah didudukinya dalam pemerintahan dinasti Tang dimana dengan jabatan-jabatan yang dipegangnya ia bisa lebih tahu bagaimana situasi pemerintahan masa itu dan keadaan dari masyarakat yang tertindas akibat dari beberapa pejabat yang korap. Bai Juyi berusaha agar dapat berbuat sesuatu bagi rakyat dan negerinya namun karena ia termasuk seorang yang idealis maka banyak orang yang tidak menyukainya. sebagai akibatnya ia sering diasingkan ke tempat-tempat terpencil dan dengan jabatan yang rendah."
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1987
S12839
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Hidayat
"ABSTRAK
Kecapi kera (Sandoricum emarginatwn Hiern) merupakan salah satu jenis kecapi, yang tumbuh pada tanah rendah dan basah di daerah Sumatra Kecapi kera disebut iuga baboon's Sandoricum atau Sandoricum beccarianum Baillon, memiliki tinggi 32 meter dengan batang yang lurus, tajuknya tinggi. Seratnya yang lunak dan halus sehingga mudah dibentuk . Kayunya digunakan untuk pembuatan rumah dan perahu. Khasiat dari kecapi kera (Sandoricum emarginatum Hiern) masih belum diketahui dengan pasti 1 namLin demikian secara umum bahwa akar Sar,doricum biasanya digunakan untuk pengobatan sakit pinggang dan perut mulas. Isolasi kandungan senyawa kimia dalam daun kecapi kera dilakukan secara perendaman, pertama dengan n-heksana dan kemudian dengan metanol. Pertama-tama sampel keririg direndam dengan n-heksana lalu disaring, untuk mengetahui iumlah komponen yang ada dalam fraksi tersebut, dilakukan uii bercak dengan mengguriakan lapisan tipis kromatografi (Thin Layer Chromatography) sebagai lase gerak digunakan adalah campuran n-heksana dan etil asetat. Untuk menghilangkan pengotor yang ada dalam fraksi tersebut maka ditambahkan karbon aktif, setelah itu uji bercak dilakukan kembali dengan cara yang sama. Pemisahan dilakukan dengan bantuan kromatografi kolom, sebagai fase gerak digunakan n-heksana dan etil asetat yang kepolaran dinaikkan secara bertahap. Kristal senvawa vanri hv-h.41 leléhnya dengan menggunakan elektrotermai,, penentuan struktur molekul digunakan spektrofotometer inframerah (IR)q spektro meter resonansi magnetik inti proton ( 1H-NMR), spektrometer resonansi magnetik inti karbon-13 ( 13C-NMR) dan spektrometer massa. Akhirnya dapat diketahui bahwa senyawa yang diisolasi merupakan Jenis senyawa triterpenoid dan diidentifikasi sebagai asam bryononat dengan rumus molekul C 30H4603 dan suatu senyawa lain yang tidak teridentifikasi."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1995
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Sonia Miyajima Anjani
"ABSTRAK
Prevalensi infeksi yang disebabkan oleh methicillin-resistant Staphylococcus aureus MRSA sangat tinggi di Asia, salah satunya di Indonesia. Alternatif antimikroba untuk meminimalisasi kemungkinan resistensi terhadap antimikroba lain dari bakteri MRSA perlu dikembangkan, sehingga hasil terapi yang ditimbulkan dapat menjadi lebih efektif. Indonesia memiliki banyak tanaman tradisional yang kandungan fitokimianya terbukti memiliki aktivitas antimikroba, salah satunya adalah Sandoricum koetjape. Penelitian yang dilakukan untuk mengetahui potensi antimikroba dari crude ekstrak daun Sandoricum koetjape terhadap bakteri MRSA ini menggunakan metode makrodilusi dengan menentukan Konsentrasi Hambat Minimum KHM dan Konsentrasi Bunuh Minimum KBM . Ekstrak tanaman pada larutan Brain Heart Infusion BHI menunjukkan warna keruh dan pada Mueller Hinton Agar MHA menunjukkan pertumbuhan koloni bakteri pada konsentrasi 1280 ?g/mL, 640 ?g/mL, 320 ?g/mL, 160 ?g/mL, 80 ?g/mL, 40 ?g/mL, 20 ?g/mL, 10 ?g/mL, 5 ?g/mL, 2,5 ?g/mL, 1,25 ?g/mL, dan 0,625 ?g/mL. Hasil penelitian crude ekstrak daun Sandoricum koetjape tidak memiliki potensi antimikoba terhadap bakteri MRSA.

ABSTRACT
Prevalence of infection caused by methicillin resistant Staphylococcus aureus MRSA is very high in Asia, including Indonesia. Antimicrobial alternative for minimalizing the resistance probability of another antimicrobial for MRSA have to be developed so the result of therapy will be more effective. Indonesia has so many tranditional plants that its phytochemical content shown an antimicrobial activity, one of which is Sandoricum koetjape. This research, which aims to know the antimicrobial potency of crude leaf extract of Sandoricum koetjape to MRSA, used macrodillution method to determine the Minimum Inhibitory Concentration MIC and Minimum Bactericidal Concentration MBC . The crude extract on Brain Heart Infusion BHI solution showed turbid colour and on Mueller Hinton Agar MHA showed bacterial growth on 1280 g mL, 640 g mL, 320 g mL, 160 g mL, 80 g mL, 40 g mL, 20 g mL, 10 g mL, 5 g mL, 2,5 g mL, 1,25 g mL, and 0,625 g mL concentration. The result is that crude leaf extract of Sandoricum koetjape has no antimicrobial potency to MRSA."
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2016
S70399
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pratiwi Pudjiastuti
"Kecapi kera (S. emarginatum) adalah tumbuhan hutan dari suku Meliaceae, di Indonesia hanya terdapat di Sumatra. Ada dua species dari genus Sandoricum yaitu S. emarginatum dan S. koetjape. S. koetjape telah diteliti kandungan kimianya dan aktivitas biologinya, antara lain bersifat sitotoksik terhadap kultur sel P 388.
Sampai saat ini, belum ada laporan penelitian tentang kandungan kimia dan aktivitas biologi dari tanaman kecapi kera. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan struktur molekul dan menguji aktivitas biologi senyawa yang terisolasi dari kulit batang tanaman kecapi kera.
Isolasi senyawa kimia dari kulit batang tanaman dilakukan dengan cara ekstraksi dalam pelarut-pelarut petroleum eter, CHC13 dan MeOH. Senyawa-senyawa yang terdapat dalam fraksi petroleum eter dan fraksi kloroform dipisahkan dengan cara kromatografi kolom cepat, fasa diam digunakan silika gel dan fasa gerak digunakan petroleum eter-EtOAc dan n-heksana-EtOAc.
Pemurnian dilakukan dengan cara kristalisasi, sedangkan untuk menguji kemurnian senyawa dilakukan dengan cara kromatografi lapis tipis dan penentuan titik lebur. Senyawa-senyawa yang sudah murni ditentukan strukturnya dengan metoda spektroskopi (IR,1H dan l3C NMR Berta MS). Senyawa-senyawa yang berhasil diisolasi ialah asam briononat dan asam 3,4-seco briononat, selain itu telah dibuat ester dari asam briononat, yaitu metil briononat.
Uji pendahuluan aktivitas biologi ekstrak MeOH, asam briononat dan metil briononat terhadap A. salina menunjukkan bahwa asam briononat mempunyai efek (++++), sedangkan ekstrak MeOH dan metil briononat mempunyai efek (+). Uji aktivitas antibakteri ekstrak MeOH, asam briononat dan metil briononat terhadap E. coli, B. subtilis dan S. aureus, tidak menunjukkan aktivitas terhadap ketiga bakteri tersebut."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1994
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Meivarina
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1993
S29838
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Firda Annisa
"Dengue merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus dengue (DENV). Indonesia sejak tahun 1968 hingga tahun 2009 ditetapkan oleh WHO sebagai negara dengan kasus dengue hemorrhagic fever (DHF) tertinggi di Asia Tenggara. Masalah yang ditimbulkan akibat DENV cukup besar, namun hingga saat ini belum ada antivirus untuk DENV. Penelitian ini bertujuan untuk menguji efek ekstrak daun Sandoricum koetjape terhadap replikasi DENV in vitro. Sel Huh7it-1 yang diinfeksikan dengan DENV diberikan ekstrak daun Sandoricum koetjape dengan konsentrasi masing-masing sebesar 40 μg/ml, 20 μg/ml, 10 μg/ml, 5 μg/ml, 2.5 μg/ml, dan 1.25 μg/ml. Kemampuan antiviral ekstrak daun Sandoricum koetjape diukur menggunakan metode focus assay, sedangkan keamanan antiviral diukur menggunakan uji MTT assay. Dari penelitian ini didapatkan nilai CC50 pada sel yang tidak diinfeksi DENV sebesar 188.93 μg/ml, nilai IC50 sebesar 24.67μg/ml, dan selectivity index sebesar 7.66. Uji statistik menunjukkan konsentrasi ekstrak daun Sandoricum koetjape 40 μg/ml dan 20 μg/ml berbeda bermakna dibandingkan dengan kontrol negatif DMSO (p < 0.001). Dapat disimpulkan bahwa ekstrak daun Sandoricum koetjape memiliki potensi sebagai antivirus DENV.

Dengue is infectious disease caused by Dengue Virus (DENV). Since 1968 until 2009, Indonesia set by WHO as country with the highest cases of dengue hemorrhagic fever (DHF) in Southeast Asia. Problems caused by DENV infection still big enough, but until now there is no antivirus for DENV. This study aimed to examine the effects of Sandoricum koetjape leaf extract toward DENV replication in vitro. Huh7it-1cells were infected with DENV and given Sandoricum koetjape leaf extract with concentration 40 μg/ml, 20 μg/ml, 10 μg/ml, 5 μg/ml, 2.5 μg/ml, and 1.25 μg/ml respectively. The ability of Sandoricum koetjape leaf extract as DENV antiviral measured using focus assay method, while the safety of antiviral measured using MTT assay. From the experiment, the CC50 level obtained in uninfected cells is 188.93 μg/ml, IC50 value is 24.67μg/ml, and selectivity index is 7.66. Statistical test, concentration 40 μg/ml and 20 μg/ml showed significant results compared to negative control DMSO (p < 0.001). In conclusion, Sandoricum koetjape leaf extract could be considered as one of the candidates for dengue antiviral.
"
Depok: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2014
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Universitas Indonesia, 1996
S28286
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>