Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 733 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Molyneux, John
Jakarta: Teplok Press, 2000
320.531 MOL k
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Marx, Karl, 1818-1883
[place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication no identified]
320.531 M 312
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Soetan Sjahrir, 1909-1966
Jakarta: LEPPENAS, 1982
320.531 SJA s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Donny Gahral Adian
Depok: Koekoesan, 2011
335.4 DON s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Gita Indah Permatasari
"Film animasi Prancis Le Tableau (2011) karya Jean-François Laguionie mengisahkan kehidupan dalam sebuah lukisan yang belum diselesaikan oleh pelukisnya. Terdapat pengelompokkan tokoh-tokoh dalam lukisan yang didasarkan oleh progres pelukisan. Artikel ini mendalami bagaimana pengelompokkan sosial dalam film menimbulkan konflik ketidaksetaraan dan mendorong gerakan penghapusan kelas sosial. Tujuan penelitian ini adalah menerapkan perspektif kritik Marxis sebagai kerangka teoretis dalam menginterpretasikan konflik ketidaksetaraan dan konsep penghapusan kelas sosial dalam narasi visual film animasi Le Tableau serta mengkritisinya dengan realitas kehidupan sosial. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Data yang digunakan berupa unsur naratif, efek visual pada tokoh dan latar serta kutipan langsung dari tokoh. Analisis aspek naratif ditunjang dengan konsep teori A.J. Greimas dalam bentuk skema aktan dan struktur fungsional, kemudian pemaknaan simbol dari pengembangan animasi didukung teori film animasi dari Boggs dan Petrie. Hasil analisis menunjukkan konsep Marxisme terkait penghapusan kelas sosial yang tercermin dalam film sebagai pertentangan struktur kelas sosial menjadi sebuah wacana utopis untuk diimplementasikan dalam kehidupan.

The French animated film Le Tableau (2011) by Jean-François Laguionie portrays life within an unfinished painting by its painter. The characters in the painting are grouped based on the progress of the painter's work. This article delves into how social categorization in the film gives rise to conflicts of inequality and propels a movement toward the dismissal of social class. The research aims to apply a Marxist critical perspective as a theoretical framework in interpreting the inequality conflicts and the concept of dismissal of social class in the visual narrative of the animated film Le Tableau, and to critically analyze it concerning the reality of social life. The research methodology used is qualitative descriptive. The data utilized includes narrative elements, visual effects on characters and settings, as well as direct quotes from characters. Narrative aspect analysis is supported by A.J. Greimas' theory in the form of actant schemes and functional structures, with symbol interpretation from animation development supported by animation film theories from Boggs and Petrie. The analysis results reveal Marxist concepts related to the dismissal of social class reflected in the film as a resistance to social class structures, becoming a utopian discourse to be implemented in real life."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Bocock, Robert
Yogyakarta: Jalansutra, 2011
320.532 BOC p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Eagleton, Terry
London: Routledge, 1976
801.95 EAG m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
London : Central Books Ltd
050 WM 3 (1960)
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Lowith, Karl
London: Routledge, 1993
301 LOW vt
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Darsono Prawironegoro
"Dunia sekarang ini dikoyak-koyak dan sekaligus dibangun oleh kapitalisme. Negara-negara bekas jajahan ekonomi dan po_litik yang sekarang ini diaebut negara sedang berkembang men_derita dan sengsara karena kerakusan kapitalisme. Sedang nega_ra-negara kapitalis sedang sibuk membangun kehidupan yang ser_ba mewah dari hasil penghiaapan dan penindasan terhadap Negara-_negara jajahan ekonomi dan politiknya. Pada tahun 1867, di mana sedang tumbuh dan berkembangnya kapitalisme, Karl Marx menulia sebuah karya ilmiah mengenai kritik terhadap kapitalisme, yang dibukukan dalam Das Kapital. Karya Karl Marx itulah yang mengilhami gerakan dan kebangkitan kaum buruh, sehingga kaum buruh memandang perlu ajaran Karl Marx tersebut dijadikan senjata moril dan senjata politik untuk mem_bebaskan dirinya dari penghiaapan dan penindasan kaum kapitalis. Di samping itu karya Karl Marx di lain pihak juga digunakan o_leh kaum kapitalis untuk memperbaiki siatemnya dalam melang_gengkan atau melestarikan siatem penghiaapan dan penindasannya melalui siatem kerja upahan. Karl Marx dalam menyusun karyanya tidak berdiri sendiri, ia dibantu oleh Engels sahabat setianya dan ia juga dipengaruhi oleh Hegel dan Feuerbach. Dari Hegel, ia mengambil metode dialek_tikanya dan dari Feuerbach ia mengambil paham materialisnya, yang diterapkan dalam gej ala sosial. Maka ajaran Karl Marx tersebut terkenal dengan sebutan Materialisme Historic. Dalam materialisme historia Karl Marx menerangkan bahwa perubahan dan perkembangan masyarakat itu ditentukan oleh per_ubahan dan perkembangan alat-alat kerja atau alat-alat pro_duksi. Perubahan dan perkembangan alat-alat produksi selanjut_nya menentukan perubahan dan perkembangan siatem kerja. Kemu_dian sistem kerja itu menentukan siatem ekonomi masyarakat, dan sistem ekonomi masyarakat itulah yang menentukan ide dan alat pelaksana ide. Maka mekanisme perubahan dan perkembangan masya-rakat itu dimulai dari masyarakat komunal primitif, berubah dan berkembang menjadi masyarakat perbudakan, berubah dan berkem_bang menjadi masyarakat feodalisme, berubah dan berkembang men_jadi masyarakat kapitalisme, berubah dan berkembang mejadi ma_syarakat sosialisme, berubah dan berkembang menjadi masyarakat komunisme. Perubahan dan perkembangan masyarakat itu harus tun_duk kepada suatu hukum umum perkembangan masyarakat, basis dan bangunan atas, keadaan sosial menentukan kesadaran sosial, kelas dan perjuangan kelas, negara dan revolusi. Kemudian dalam masalah ekonomi Karl Marx mengkritik sistem ekonomi kapitalis, yang menurut pandangannya sistem tersebut te_lah membuat kaum buruh sengsara dan menderita. Maka dalam hal i_ni ia membahas mengenai peranan kapital, uang, barang dagangan, nilai dan harga, produksi kapitalis, penghisapan kapitalis, u_pah, moderniasasi industri kapitalis, organisasi kapitalisme, dan perkembangan kapitalisme."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1987
S16128
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>