Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 107832 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sakamoto, Taro
Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 1982
952 SAK j
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Sakamoto, Taro
952 S 31 j
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Nasr, Seyyed Hossein
Jakarta : Pustaka Firdaus, 1985
297.4 NAS t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: LP3ES, 1987
330.122 KAP (2)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Priandana
Jakarta: Erlinda, 1960
355.952 PRI m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Yogyakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI, 1987
398.216 SEL
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Dewi Anita Suyatman
"Peranan Mamak dalam Masyarakat Hukum Adat Minangkabau Dulu dan Sekarang, Skripsi, Februari, 1 989. Hukum Adat Minangkabau mengenal sist4m matrilineal yang sangat mempengaruhi kehidupan masyarakat Minangkabau yaitu dalam menentukan hubungan keluarganya hanya menghubungkan diri dengan ibunya saja untuk seterusnya ke atas hanya melalui penghubung yang perempuan saja sampai pada perempuan yang dianggap sebagai asal dari mereka. Akibat dari sistem ini maka setiap orang dalam masyarakat Minangkabau hanya akan satu klen dengan ibunya dan satu klen dengan keluarga ibunya. Bentuk perkawinan asli yang berlaku pada maSyarakat Minangkabau adatah perkawinan semendo bertandang. Suami hanya dianggap sebagai tamu yang datang menetap pada malam hari di rumah isterinya dan pagi harinya kembali ke rumah orang tuanya. Dalam pada itu dikenal seorang laki-laki saudara kandung ibu yang disebut Mamak. Ia sangat berpengaruh terutama dalam kehidupan kemenakan-kemenakannya, rnisalnya dalam mendidik dan mengasuh kemenakannya agar menjadi orang yang berguna bagi masyarakat. Seperti kata pepatah adat "Anak dipangku kemenakan dibimbiang orang kampung dipatenggangkan". Si ayah dari anak tersebut pada hakekatnya tidak mempunyai kekuasaan terhadap anaknya karena menurut Hukum Adat Minangkabau. Mamaklah yang memegang peranan memimpin kemenakan-kemenakannya dalam satu paruik sampai satu nagari. Peranan mamak dalam mengurus harta pusaka dan menyelesaikan segala macam persengketaan yang timbul di antara sesama anggota keluarganya tanpa menyerahkan masalah tersebut kepada orang ketiga. Namun dalam kenyataannya dewasa ini pada masyarakat Minangkabau yang bertempat tinggal di perkotaan sudah hampir tidak mengena! peranan- mamak lagi, kecuali masih ada kemungkinan pada masyarakat Minangkabau yang masih tinggal di pedalaman daerah Sumatra barat dimana Hukum Adat daerah setempat masih dijunjung tinggi keberadaannya dalam mengatur kehidupan masyarakat setempat. "
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 1989
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Sujudi
"Hari ini umur almamater yang kita cintai yang memakai nama bangsa dan negara, Universitas Indonesia telah mencapai 39 tahun. Dalam perjalanan sejarahnya Universitas Indonesia tidak pemah jauh dari masyarakat, selalu memperjuangkan kepentingan rakyat dan menunjang kepentingan pembangunan nasional dengan mempersiapkan calon serta pelaksananya. Universitas Indonesia juga terlibat dalam mempersiapkan perangkat lunaknya untuk pembangunan nasional sesuai dengan kemampuan dan bidang yang ada di kampus Universitas Indonesia.
Puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah SWT karena atas perkenanNya kita dapat hadir untuk memperingati HUT UI. Terima kasih dan penghargaan kami ucapkan kepada hadirin yang memenuhi undangan kami. Tujuan dari peringatan HUT ialah untuk mengenang kembali masa yang lalu, kemudian menetapkan langkah-langkah yang akan dilakukan dalam menghadapi tantangan di tahun-tahun yang akan datang.
Masa Dulu
Walaupun baru lahir sebagai sebuah universitas pada tahun 1950, namun Kampus Salemba dengan Rumah Sakitnya dan gedung di sebelahnya yaitu Salemba Empat yang berfungsi sebagai pabrik opium serta Gedung Prapatan Sepuluh, tempat para mahasiswanya telah secara aktif turut dalam revolusi sejak diproklamasikan kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945. Kisah perjuangan Kampus Salemba dan Prapatan Sepuluh masih dalam bentuk "his story" belum tertulis sebagai "history", namun peran dan keterlibatan para mahasiswa sangat mengagumkan, baik dalam pertempuran fisik, politik maupun mengurus para tawanan perang.
Kemudian pada tahun 1966 Kampus Salemba menjadi tempat pertemuan para mahasiswa dan pelajar dari Jakarta dan luar Jakarta yang setelah mengadakan apel bersama dilanjutkan dengan serangkaian , aksinya yang juga ditunjang para sarjananya untuk meluruskan Pemerintah pada masa itu yang telah menyimpang dari Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Aksi yang dimulai dengan yang dikenal sebagai Tritura, kemudian melahirkan Supersemar dan Orde Baru. Mulai saat itu Kampus UI dikenal sebagai Kampus Perjuangan Orde Baru.
Sebagai sebuah perguruan tinggi dengan Tridharma-nya, UI melaksanakan misinya yaitu mencerdaskan bangsa, pendidikan kepada para mahasiswa terus berjalan dengan selalu berusaha untuk dapat ditingkatkan, baik mutu maupun jumlahnya. Menyadari bahwa perlu usaha untuk melaksanakan peningkatan dan pengembangan, baik bagi para staf pengajar maupun sarana dan kurikulumnya, maka pimpinan Universitas Indonesia memelopori untuk mengadakan kerjasama atau afiliasi dengan perguruan tinggi di luar negeri. Afiiliasi dengan universitas di Amerika Serikat dimulai tahun 1953 oleh Fakultas Kedokteran."
Jakarta: UI-Press, 1989
PDies-Pdf
UI - Pidato  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>