Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 1241 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ahmedali, S.A.
Pakistan: Kashmiri Bazar, 1949
ARA 492.7 AHM i
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Al-Baraniq, Muhammad Ahmad
"Buku ini mengajarkan tentang jumlah-jumlah yang ada dalam bahasa arab serta penulisan dalam bahasa arab yang baik dan benar."
Kairo: Matba`ah Lajnah Al-bayan al-Arabi, 1959
ARA 492.7 BAR a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Haas, W.P. de
"buku ini tentang semantik bahasa arab."
Holland: Agency Oriental Bookshop, [date of publication not identified]
ENG 492.7 HAA t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Ali al-Lughawi al-Halabi, Abi al-Tayyib Abd al-Wahid bin
"buku ini tentang tata bahasa arab atau gramatika dalam bahasa arab."
Kairo: Maktabat Nahdat Mesir, 1953
ARA 492.7 ALI m (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Husni Mubarak
"Al-Kalam dan al-qaul merupakan dua buah kata yang berbentuk nomina, yang bermakna perkataan dan ucapan, penggunaan kedua kata ini dalam kehidupan seharihari dapat saling menggantikan atau merupakan sinonim, akan tetapi tidak demikian di dalam Al-Quran, kedua kata ini dan derivasnya tidak dapat saling menggantikan, bahkan merupakan dua kata yang berbeda. Ada tiga permasalahan yang akan di bahas yaitu: _apa komponen makna umum kata al-kalam dan al-qaul dalam Al-Quran_ dan _komponen makna pembeda kata al-kalam dan al-qaul dalam Al-Quran_, dan apa perbedaan dan persamaan makna kata al-kalam dan al-qaul dalam Al-Quran. Analisis kata al-kalam dan al-qaul menggunakan teori analisis komponen yang dikemukakan Nida, yang terdiri atas empat langkah kerja, yaitu: Penamaan, Parafrasa, Pendefinisian, dan Pengklasifikasian. Melalui empat langkah kerja analisis komponen makna tersebut, diharapkan komponen makna umum, dan komponen makna pembeda kata al-kalam dan al-qaul dalam Al-Quran dapat diketahui. Penelitian Pustaka tentang kata al-kalam dan al-qaul dalam Al-Quran Al-Karim dimaksudkan untuk mengetahui bentuk serta kasusnya sesuai dengan kedudukannya dalam kalimat.Hasil dari analisis ini yaitu Komponen makna umum kata al-kalam dan alqaul yaitu berkata, komponen makna pembeda kata al-kalam yaitu: Ketetapan,keputusan, ketentuan, janji, Al-Quran, kalimat-kalimat-Nya, kalimat-Nya, kalimat,kalimat tauhid, kalimat kun (jadilah), firman, berfirman, perintah & larangan, kalimat , hukuman, menunjukkan kebenaran, taubat, perkataan yang mengubah arti kata, kalimat Kufur, taurat, ayat-ayat-Nya, kitab suci, ilmu dan Hikmat Allah SWT, dan komponen pembeda kata al-qaul yaitu: Menjawab, jawabannya, berfirman, difirmankan, memfirmankan, firman, ucapkan, ucapkanlah, mengucapkan, ucapanucapan, diucapkannya, berdoa, berdoalah, bertanya, azab, keputusan, mengadaadakan, mengadakan, membuat-buat, perintah, diperintahkan, perintahkan, orang yang berkata, pembicaraan, berbicara, tuduhan, dituduhkan, wahyukan, wahyu, suara, membacakan, bacaan, sindiran, ucapan buruk, berpendapat, mengaku, sebutan, amanat, bernama, hukuman, menyatakan, ditanyakanlah, pendapat. Persamaan kata al-kalam dan al-qaul yaitu, kedua kata dapat disandarkan kepada Allah SWT, manusia, malaikat, dan hewan, dan perbedaan kata al-kalam dan al-qaul yaitu, kata al-kalam dapat bermakna janji Allah SWT yaitu janji umum baik tentang ancaman hukuman, atau tentang kabar bahagia, tetapi kata al-qaul hanya dapat bermakna janji tentang hukuman. Kata al-kalam yang terdapat dalam Al-Quran penempatannya sebagian besar digunakan pada saat percakapan, atau perkataan antara dua pihak, walaupun tidak semua demikian, sedangkan kata al-qaul digunakan sebagian besar untuk pendapat atau perkataan dan bagaimana pendapat dan perkataan itu disampaikan. Kemudian dari beberapa contoh dari Al-Quran terlihat bahwa kata al-kalam dapat berarti perkataan yang bukan hanya berasal dari lisan, fikiran atau hati, tetapi juga berdasarkan amal perbuatan."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2008
S13126
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Dimas Rizki Pratomo
"Skripsi ini membahas kosakata dalam situs jejaring sosial facebook yang dilihat dari segi morfologi dan semantik. Analisis ini adalah analisis kualitatif dengan desain deskriptif. Signifikansi analisis ini adalah untuk memaparkan kepada pembaca tentang bentuk-bentuk dan makna-makna kosakata yang terdapat dalam facebook bahasa Arab. Data-data dalam skripsi ini secara garis besar didapatkan dari situs jejaring sosial facebook bahasa Arab. Teori yang digunakan dalam skripsi ini adalah teori morfologi dari Bakalla, Peter About dan Versteegh dan teori semantik dari J.D. Parera.
Hasil analisis ini "dari sisi morfologi" menyatakan bahwa kosakata dalam facebook bahasa Arab ada yang berbentuk nisbah, arabisasi, derivasi, hibrida, dan gabungan kata sedangkan dari sisi semantik, kosakata dalam facebook bahasa Arab terdapat kosakata yang mengalami pergeseran makna, dan beberapa kata yang memiliki makna sepadan/ekuivalensi dengan makna asalnya.

This thesis discusses about the analysis of the vocabulary of the social networking site facebook registers from morphology and semantic perspective. This thesis using qualitative method with a descriptive-analyzed. This thesis purpose is to explain to the reader about the forms and meanings of the vocabulary contained in the Arabic facebook registers in the term of morphology and semantics process. The data in this thesis largely obtained from the social networking site Facebook in Arabic. This research's use morphology theory from Bakalla, Peter About, and Versteegh and Semantic theory from J.D. Parera.
The results of this thesis in the sight of morphology- states that the vocabulary in Arabic here formed through Arabization, derivation, hybrid, and the combination of the words. In the terms of semantic , vocabulary in Arabic there is a vocabulary of up to a shift of meaning, and some of the words have equal significance/equivalence.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2012
S1997
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Fauzi
"Skripsi ini dibuat untuk menjelaskan karakteristik pelesapan objek yang terdapat dalam Al-Qur'an dari dua aspek: (1) cara-cara menentukan konstituen objek yang lesap; (2) sifat-sifat pelesapannya secara sintaksis dalam konstruksi koordinatifdan subordinatif.
Dari kajian terhadap Al-Qur'an tersebut, dapat disimpulkan bahwa:
1. Penentuan objek yang lesap bisa dari konteks bahasa atau dari luar konteks bahasa.
2. Objek yang Iesap dalam konstruksi koordinatif tidak hares bersifat kataforis, tetapi bisa pula bersifat anaforis, seperti tampak dalam konstruksi koordinatif yang mempergunakan konjungsi /wa.
3. Secara umum, keforisan yang dimiliki oleh konstruksi koordinatif di atas, juga dimiliki oleh konstruksi subordinatif.
4. Pelesapan objek pada kedua konstruksi tersebut bersifat manasuka.
Di sinilah ditemukan titik perbedaan antara pelesapan objek dalam bahasa Indonesia dan bahasa AI-Qur'an"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1997
S13148
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maryati Junus
"Numeralia mempunyai peranan yang cukup penting dalam perkembangan suatu bahasa, terutama dalam bahasa Arab. Ke_istimewaan dan kekhasan pemakaian numeralia dalam bahasa Arab, dibandingkan dengan bahasa lain, membuat penulis sangat tertarik membahas hal tersebut. Bahasa Arab mempunyai sistem numeralia yang cukup rumit. Bentuk maupun kasus nomina yang diikuti numeral, ter_gantung dari numeral itu sendiri yang tiap-tiap kelompoknyra mempunyai kaidah sintaktis. Meskipun sudah mempelajari angka-angka Arab dalam bahasa percakapan sehari-hari dengan mengikuti pola umum, namun angka merupakan salah satu segi kerumitan dalam ba_hasa Arab, terutama sewaktu dilafalkan sepenuhnya. Bangsa Arab sendiri sering membuat kesalahan dalam penggunaannya. Oleh sebab itu penulis berusaha mengungkapkan bagaima_na pemakaian numeralia dengan nomina yang mengikutinya bardasarkan pengkategorian numeral-numeral tersebut."
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1988
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tarlan Kusmara
"Dalam tataran sintaksis, suatu kata atau kelompok kata akan menduduki suatu fungsi tertentu. Fungsi suatu kata atau kelompok kata tersebut hanya dapat diketahui dengan cara menghubungkannya dengan unsur-unsur yang lain dalam kalimat. Nomina akusatif dalam bahasa Arab dapat menduduki berbagai macam fungsi dalam kalimat. Untuk mengetahui fungsi-fungsi tersebut diperlukan suatu analisia yang cermat. Cara yang utama untuk analisis ini ialah dengan mengumpulkan data dari buku-buku yang berbahasa Arab klasik dan buku-buku yang berbahasa Arab moderen. Dari hasil, penelitian dapat diketahui bahwa nomina akusatif bahasa Arab dapat berfungsi sebagai gatra inti dan dapat berfungsi sebagai gatra tambahan. Selain itu, nomina akusatif bahasa Arab mempunyai ciri atau tanda-tanda tertentu. Ciri-ciri itu ada yang berupa harakah dan ada yang berupa huruf."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1987
S13424
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Indah Purnama Sari
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kategori pengisi fungsi Maf'ul Mutlaq dalam al-Quran, serta pelesapan yang terjadi pada kalimat yang mengandung MM. Pengumpulan data dilakukan dengan cara pengkartuan kalimat MM yang diambil dari Al-Qur'an, kemudian pengklasifikasian data. Berdasarkan data yang terkumpul, hasilnya menuniukkan bawwa kategori pengisi fungsi MM ada tiga. Pertama adalah kategori masdar. Kedua adalah kategori pengganti masdar yang terdiri dari N/kull/, pronomina interogativa, pronomina sufiks dan numeralia. Kategori ketiga adalah sifat masdar yang lesap. Dalam kalimat yang mengandung MM dapat terjadi pelesapan masdar dan pelesapan verba. Pada pelesapan masdar muncul sifat yang menduduki tempat masdar yang lesap. Sifat tersebut menempati fungsi MM. Kasus pelesapan verba sering disebut sebagai masdar sima'i. Makna yang dikandung MM dalam al-Qur'an ada tiga, yaitu makna kualitas, makna kuantitas dan makna macam. Kategori yang paling sering muncul adalah kategari masdar. Adapun makna yang frekwensi kemunculannya lebih banyak adalah makna kualitas."
Depok: Universitas Indonesia, 1996
S13240
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>