Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 8314 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rebreanu, Liviu
Bucarest: Editions en Langues Etrangeres , 1958
891.83 REB r
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Tremblay, Michel
Ottawa: Lemeac, 1978
819.3 TRE g
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Rod, Edouard
Lausanne : Bibliothèque romande, 1971
843.8 ROD m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Capelle, Janine
Paris: Hachette, 1973
448 CAP l
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Guigon, Catherine
"Montmartre, 1900. Théo et Julie Archibault sont entraînés, avec leurs jeunes enfants, dans une sombre machination qui contraint Théo à la fuite, tandis que Julie, perdue dans sa douleur, ne déjoue aucun des pièges qui brisent à leur tour le "
Paris: Ed. du Seuil, 2000
843.914 GUI l
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
San-Antonio
Paris: Editions Fleuve noir, 1957
843.914 SAN t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Rogers, Katherine M
New York: Harvester Wheatsheaf, 1990
823.6 ROG f
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Sudewi Agus Suroto
"Aliran Preciosite timbul pada awal abad XVII dan merupakan fenomena di seluruh Europa. Di inggris aliran ini bernama Euphuisme, di Italia Marinisme, di Spanyol Gongorisme. Di Prancis, Preciosite merupakan gejala sosial budaya, bukan hanya aliran kesusastraan saja (Brunel, him. 178).
La Preciosite lahir sebagai reaksi terhadap tata cara pergaulan yang santai dan kasar di kalangan istana Henri IV. Pada masa itu kaum pria umumnya bersifat keras, pemarah dan impulsif, karena sebagian besar waktunya dilewatkan un_tuk berperang. Acara hiburan yang paling mereka sukai, selain berburu adalah duel, meskipun dilarang oleh penguasa. Karena itu sekelompok bangsawan yang merindukan kehidupan yang serba gemerlapan, halus dan sopan seperti pada masa pemerintahan Henri II, membentuk aliran Preciosite. Aliran ini pada dasarnya merupakan usaha untuk menegakkan nilai-nilai etika dan budaya, sesuai dengan namanya yang kurang lebih berarti bernilai tinggi (1'effort vers la distinction; le desir de se distinguer)..."
Depok: Universitas Indonesia, 1984
S14449
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Erlis Nur Mujiningsih
"Tesis ini meneliti enam buah roman yang diterbitkan pada tahun 1937-1942. Roman-roman tersebut diterbitkan oleh penerbit swasta dan selama ini digolongkan sebagai "roman picisan". Namun, sebutan "picisan" untuk karya-karya tersebut tidak tepat. Pertama, secara fisik roman-roman tersebut diterbitkan sebagai bagian dari sebuah majalah yang diterbitkan dengan kertas mengkilat, sampul depannya bergambar dan berwarna sehingga majalah tersebut dapat digolongkan sebagai majalah populer. Kedua, roman-roman tersebut ditulis oleh seorang pengarang secara utuh. Tidak seperti karya-karya picisan yang ditulis oleh sebuah tiro. Selain itu, roman-roman tersebut juga ditulis dengan menggunakan bahasa yang baik, yaitu bahasa para Melayu. Oleh sebab itu, roman-roman ini dapat digolongkan sebagai sebuah karya sastra populer.
Sebagai sebuah karya sastra populer disebutkan bahwa karya tersebut dapat menjadi dokumen sosial masyarakatnya. Salah satu tema yang menonjol yang disajikan oleh roman-roman tersebut adalah masalah pergaulan bebas. Tema inilah yang dibahas di dalam tesis ini. Pergaulan bebas merupakan salah satu masalah sosial yang menonjol pada masa itu Di dalam tesis ini diuraikan bentuk-bentuk pergaulan bebas yang tergambarkan di dalam roman-roman tersebut serta bagaimana masyarakat di dalam roman-roman itu menyikapinya serta bagaimana pengarang roman itu menyikapi hal tersebut.
Ada dua bentuk pergaulan bebas yaitu, pertama, pergaulan bebas yang diartikan sebagai hubungan terbuka antara laki-laki dan perempuan. Mengingat hubungan antara laki-laki dan perempuan pada masa itu (1937-1942) tertutup, dengan adanya sistem pingit dan kawin paksa. Kedua, pergaulan bebas yang diartikan hubungan seks bebas antara laki-laki dan perempuan.
Adapun penyebab terjadinya hubungan bebas tersebut adalah dilaksanakannya sistem pendidikan modern dalam masyarakat serta berubahnya kondisi masyarakat pada masa itu dari masyarakat desa menjadi masyarakat perkotaan. Perubahan tersebut memunculkan konflik antara tradisi dan modernitas serta antara Timur dan Barat. Konflik tersebut terwujud dalam sikap masyarakat terhadap adanya masalah pergaulan bebas antara laki-laki dan perempuan, yang terutama melanda kalangan kaum muda intelektual saat itu. Di satu sisi masyarakat menerima sistem pendidikan modern yang mengakibatkan melonggarnya hubungan antara laki-laki dan perempuan karena perempuan ikut serta dalam sistem pendidikan tersebut. Di sisi yang lain, masyarakat menolak pergaulan bebas yang ternyata merupakan efek langsung dari masuknya sistem pendidikan tersebut. Sementara itu, pengarang roman-roman itu dengan memakai karyanya mencoba untuk menasihati pembaca bahwa pergaulan bebas adalah tindakan yang,tidak baik dan harus dihindari."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2003
T10847
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Becher, Johannes R.
Berlin: Aufbau-Verlag Berlin und Weimar, 1969
GER 833.9 BEC a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>