Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 57411 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yuyun Yuniarsih
"Skripsi ini membahas tentang unsur-unsur humor dalam buku `Ibtasim karya ‘Aidh Al-Qarni. Analisis yang digunakan dalam skripsi ini adalah metode kualitatif-deskriptif. Tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk menjelaskan tentang struktur teks dalam buku `Ibtasim. Juga, untuk menerangkan bentuk, teknik, topik dan penyebab humor dalam buku `Ibtasim. Hasil analisis memperlihatkan bahwa struktur teks terdiri dari al-qissah dan asy-syi’ru. Dari segi bentuk humornya, ada humor yang berbentuk unintended humor, intended humor, comic, humor, dan wit. Topik yang diangkat sebagian besar berkaitan dengan agama. Namun, ada juga topik tentang seks, etnik, dan politik. Humor dalam buku `Ibtasim diwujudkan melalui teknik ridicule, riddle, conundrum atau punning riddle, pun, dan suppression humor. Penyebab terjadinya humor dalam buku `Ibtasim didominasi oleh permainan kata atau al-la’bu bi alfāz, ad-du’ābah, al-‘ijabatu bi gairi l-matlūb dan penghinaan terselubung.

This thesis discusses the elements of humor in `Ibtasim book which written by ‘Aidh Al-Qarni.. The analysis used in this thesis is qualitative-descriptive methods. The aim of this thesis is to explain the structures of the text in `Ibtasim, Also, to explain the forms, techniques, topics, and causes of humor in `Ibtashim. According to the research result, texts in the book are al-qissah dan asy-syi’ru. Forms of humor discovered in the book are unintended humor, intended humor, comic, humor, and wit. The topics of humor is mostly about religion. Although there are also topic of sex, ethnicity, and politic. Humor in `Ibtasim manifested through ridicule, riddle, conundrum or punning riddle, pun, and supression humor techniques. In terms of the cause of humor which mostly used words play or alla’bu bi alfāz, ad-du’ābah, al-‘ijabatu bi gairi l-matlūb and veiled insult."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2011
S122
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Gina Najjah Hajidah
"Penelitian mengenai penerjemahan preposisi dalam karya sastra masih jarang dilakukan. Penelitian ini memfokuskan kajian penerjemahan preposisi bi dalam buku La Tahzan oleh _Aidh al-Qarni. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis makna, fungsi, pergeseran terjemahan, dan padanan preposisi bi dalam bahasa Indonesia. Metode deskriptif analitis dengan konsep text based theory digunakan dalam penelitian ini. Penelitian ini dirancang secara kualitatif dan pengumpulan data dilakukan dengan teknik dokumenter. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa preposisi bi dalam buku La Tahzan sebanyak 423 (1) al-isha:q 140; (2) at-ta'diyyah 54; (3) al-isti'a:nah 69; (4) as-sabaabiyyah 24; (5) almusha: habah _47; (6) ad-dhorfiyyah 26; (7) al-badal 3; (8) al-muqa:balah 3; (9) almujaawazah 6; (10) al-isti'la: 19; (11) at-tab'i:diyyah 5; (12) al-qasam 1; (13) algha: yah 11; dan (14) at-tauki:d 15. Preposisi bi diterjemahkan ke dalam bentuk preposisi sebanyak 230, satu frasa preposisional, delapan verba, sembilan konjungtor, dan 174 tidak diterjemahkan _zero_. Pergeseran penerjemahan terdapat 46 tahawwula:t almustawa _level shift_ dan 213 tahawwula:t al-fashliyyah an-nahwiyyah _category shift_. Penelitian ini dapat menjadi acuan penerjemahan Arab-Indonesia dalam mencari padanan preposisi bi untuk jenis terjemahan kontekstual.

The research on translation of preposition in literature is still rare. This study focused on translating the preposition bi in the La Tahzan book by 'Aidh Al-Qarni. The objectives of this study were to analyze the meanings, the functiosn, the shift translations, and the prepositions bi and its counterpart in the Bahasa Indonesia. The analytical descriptive method with the concept of text-based theory was used in this study. The qualitative design and data collection using documentary approach was also used in this study. The findings of this study indicated that the preposition bi in the La Tahzan book has 423 meanings and functions, consist of (1) al-Isha: q 140, (2) at-ta'diyyah 54; (3) al-isti'a: nah 69, (4) as-sabaabiyyah 24; (5) al-Musha: habah 47, (6) ad-dhorfiyyah 26; (7) alsubstitute 3; (8) al-muqa: Balah 3; (9) al-mujaawazah 6; (10 ) al-isti'la: 19; (11) at-tab'i: diyyah 5; (12) al-qasam 1; (13) al-gha: yah 11; and (14) at-tauki: d 15. The Bi preposition translated into as many as 230 preposition words, one prepositional phrase, eight verbs, nine conjunctions, and 174 could not be translated as known as (zero). The shift translations are 46 tahawwula translation: t al-Mustawa 'level shift' and 213 tahawwula: t al-an-nahwiyyah fashliyyah 'category shift'. It was recommended that this study can be implemented to Arab-Indonesia translation in term of using bi preposition at the contextual translation."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2010
S13150
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Al-Qarni, Aidh Abdullah
Jakarta: Qisthi Press, 2004
297.5 ALQ tt
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Rr. Nastiti Sudewi S
"Skripsi ini bertujuan memperlihatkan bahwa di dalam karya Exbrayat yang berupa roman detektif tersebut terdapat unsur-unsur humor, seperti yang dinyatakan dalam kata pengantar dari penerbitnya. Penelitian atas karya tersebut mempergunakan beberapa teori antara lain teori dari Barthes tentang unsur-unsur sintagmatik dan paradigmatik, teori Frye tentang konvensi dalam cerita rekaan humor, teori Keraf mengenai pilihan kata dan teori Todorov tentang sudut pandang yang menunjang penelitian karya humor ini. Seperti umumnya karya-karya humor, buku ini pun berpusat pada tokoh-tokoh humornya, sehingga penelitian mengenai tokoh didahulukan. Terbukti bahwa tokoh-tokoh Deborah dan Girelle memiliki sifat dan sikap yang karikatural. Karakter mereka ini berlawanan, yang wanita sangat fanatik beragama, selalu menyitir ayat_-ayat Kitab Suci, lugu dan memiliki kekuatan melebihi kaum pria; sedang prianya seorang hidung belang, kurang memperdulikan tatacara yang berlaku dalam tugasnya sebagai polisi. Pertemuan kedua tokoh ini selalu menimbulkan situasi yang lucu. Di samping itu ada tokoh yang memiliki obsesi yaitu Chantal Grandelles yang sangat cantik tetapi berkaki besar, obsesi atas cacatnya itu menimbulkan pula kelucuan. Situasi humor atau karikatural selalu terjadi bila dua kelompok masyarakat yang berbeda latar belakang bertemu di suatu tempat. Pengulangan kutipan ayat-ayat suci, fanatisme agama yang berlebihan yang dilakukan Deborah merupakan salah satu unsur karikatural. Demikian juga dengan digunakannya gaya bahasa hiperbola dan ironi. Ternyata sudut pandang 'kurang tahu' pun merupakan unsur yang dapat menimbulkan situasi humor dalam karya. Penelitian di atas membuktikan bahwa memang Une Brune aux Yeux Pilaus memiliki unsur-unsur yang mengandung humor dan karya tersebut memang merupakan roman detektif humoristik."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1987
S13834
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dianingsih D. BN
"ABSTRAK
Kesulitan-kesulitan yang timbul akibat adanya perbedaan kebudayaan merupakan masalah yang paling serius bagi para penerjemah. hal ini telah banyak menghasilkan salah pengertian di pihak pembaca sebagai akibat salah penerjemahan. Hubungan yang erat antara bahasa dengan kebudayaannya sangat jelas terlihat apabila penerjemah menghadapi kata-kata yang menggambarkan benda-benda khas 'suatu kebudayaan tertentu, kegiatan ataupun sikap ma_syarakat kebudayaan itu.' Seorang penerjemah haruslah selalu menyadari adanya perbedaan di antara kedua kebudayaan Bahasa. Sumber (BSU) dan Bahasa Sasaran (BSA). Jika suatu kata atau ungkapan tidak dikenal atau tidak ada samasekali dalam kebudayaan BSA, maka hal ini dapat menimbulkan cultural untranslatability. Hal ini tidak berarti bahwa kata-kata itu tidak mungkin diterjemahkan. Hanya saja dalam BSA tidak..

"
1985
S14206
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mohamad Zaeni Tasripin
"Penelitian mengenai tema dalam novel Asywak (1947) yang ditulis oleh Sayyid Qutb (1906-1966). Tujuannya adalah untuk membuktikan adanya unsur-unsur romantisme dalam tema dan unsur-unsur intrinsik lainnya. Kerangka teori yang digunakan adalah romantisme dalam fiksi. Romantisme merupakan sebuah pendekatan kefilsafatan yang berkembang di Eropa menjelang akhir abad ke-18. Gagasan ini kemudian berkembang menjadi sebuah aliran kesusastraan yang mengutamakan perasaan, pikiran, dan tindakan spontanitas; aliran seni yang mengutamakan imajinasi, emosi, dan sentimen idealisme. Dalam fiksi, romantisisme diterjemahkan sebagai gagasan yang memuat semangat dan kerinduan yang besar terhadap alam, obsesi yang besar terhadap masa lalu, ketiadaan batas yang jelas antara mimpi dan realitas, cinta yang melankolik dan idealis, dan celaan terhadap kehidupan perkotaan dan kecintaan terhadap alam pedesaan. Analisis dilakukan melalui pedekatan struktural dengan melakukan penelaahan terhadap beberapa unsur-unsur intrinsik yang berperan panting dalam membangun gagasan-gagasan romantik secara integral dan memperhatikan koherensi antarunsur. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa novel Asywak karya Sayyid Qutb merupakan novel bercorak romantik, dengan memuat beberapa unsur penting romantisme dalam tema dan unsur-unsur intrinsik lainnya. Dalam tema, terdapat gagasan obsesi dan kerinduan yang besar terhadap masa lalu, ketiadaan batas yang jelas antara mimpi dan realitas, cinta yang melankolik dan idealis, dan celaan terhadap kehidupan perkotaan dan kecintaan terhadap alam pedesaan. Sikap melankolik dan idealis dalam percintaan menjadi unsur romantisme yang paling mendominasi keseluruhan isi cerita, dan unsur penokohan beserta metode-metodenya menjadi unsur intrinsik yang paling banyak mendukung tema, dengan memuat unsu_r-unsur romantisme dalam karakter tokoh-tokohnya. Metode-metode penokohan kemudian memperkuat bukti kecenderungan pengarang terhadap romantisme."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2006
S12516
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alethea Almas Fahrana
"[ ABSTRAK
Cerpen Para Tetangga atau Linjumen (邻居们) adalah salah satu cerpen tahun 1953 dalam Blades of Grass (樱海集) karya Lao She. Cerpen ini menceritakan kehidupan bertetangga keluarga Ming dan keluarga Yang. Lao She adalah seorang penulis Cina yang memiliki gaya bahasa humor tersendiri dalam karyanya. Makalah ini akan mengkaji bagaimana Lao She menggambarkan gaya bahasa humornya dalam cerpen Linjumen. Dan juga menjelaskan pesan yang ingin disampaikan Lao She dengan gaya penulisannya tersebut.
ABSTRACT The Neighbors or Linjumen (邻居们) is one of short story in Blades of Grass (樱海集) by Lao She, published in 1935. The story is about neighbor?s life of Ming and Yang families. Lao She is one of Chinese author who has his own humor style in his writings. This paper will examine Lao She?s humor style in his short story with the title Linjumen. And also, to explain the message which Lao She wants to diliver with that style.;The Neighbors or Linjumen (邻居们) is one of short story in Blades of Grass (樱海集) by Lao She, published in 1935. The story is about neighbor?s life of Ming and Yang families. Lao She is one of Chinese author who has his own humor style in his writings. This paper will examine Lao She?s humor style in his short story with the title Linjumen. And also, to explain the message which Lao She wants to diliver with that style., The Neighbors or Linjumen (邻居们) is one of short story in Blades of Grass (樱海集) by Lao She, published in 1935. The story is about neighbor’s life of Ming and Yang families. Lao She is one of Chinese author who has his own humor style in his writings. This paper will examine Lao She’s humor style in his short story with the title Linjumen. And also, to explain the message which Lao She wants to diliver with that style.]"
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2015
MK-PDF
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Retno Afipah
"ABSTRAK
Penelitian mengenai humor di dalam novel yang ber_judul Nonki Megane telah dilakukan sejak bulan Januari 1989 sampai dengan bulan September 1989. Tujuannya ialah untuk membuktikan apakah benar di dalam novel tersebut terdapat humor? Selain itu juga untuk membuktikan apakah benar dengan adanya humor di dalam novel tereebut Ozaki Kazuo dianggap sebagai pengarang Shinkyoy Shosetsu (novel psikologi)?
Untuk membuktikan kedua hal tereebut penulis melakukan penelitian dengan jalan mencari dan membaca literatur-literatur yang memuat serta menjelaskan kedua hal tereebut.
Setelah melakukan penelitian ternyata di dalam novel yang berjudul Nonki Megane memang terdapat humor dan memang benar dengan adanya humor di dalam novel tersebut Ozaki Kazuo dianggap sebagai pengarang Shinkyo Shosetsu (novel psikologi), karena humor ini dijadikan media untuk menyesuaikan kehidupan yang dialaminya dengan kelucuan.

"
1990
S13773
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kusuma Nursiawati
"Pokok masalah skripsi ini ialah peranan humor Amerika dalam Huckleberry Finn; bagaimana dalam karya tersebut Mark Twain menggunakan teknik humor Amerika untuk menyampaikan satire, dan efek apa yang timbul dari penggunaan teknik ini. Metode penelitian yang digunakan ialah studi kepustakaan dengan pendekatan secara generik, yakni dengan mengklasifikasikan Huckleberry Finn sebagai karya humor Amerika. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dengan menggunakan teknik humor Amerika yang menampilkan seorang tokoh yang bersifat polos sebagai narator cerita - Huck Finn - Twain dapat menyampaikan satire bersamaan dengan humor. Dan efek yang timbul ialah bahwa satirenya tidak berkesan menghina. Dari hasil penelitian ini dapat diambil kesimpulan bahwa teknik humor Amerika yang menonjolkan kepolosan Huck Finn, sangat berperan dalam penyampaian baik humor maupun satire dalam Huckleberry Finn. Tanpa laporan Huck Finn yang begitu polos, karya Twain ini tidak akan lucu, dan satirenya, yang mengkritik sikap menusia dalam beragama, mungkin akan membuat para pembacanya - terutama yang taat beragama - tersinggung."
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1988
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ishak Rafick
"ABSTRAK
Skripsi ini terdiri atas lima bab. Bab I adalah pendahuluan. Disini rasanya penulis tidak perlu lagi menjelaskan tentang apa isi pendahuluan tersebut, karena itu adalah masalah klasik yang sudah sama-sama kita ketahui. Bab II membahas tentang agama Gereformeerd terutama yang berhubungan dengan sejarah agama tersebut, keempat pokok ajarannya yang universal, yang penulis anggap selalu ada pada setiap agama. Keempat pokok ajaran itu adalah: ajaran tentang Tuhan, tentang manusia, tentang hidup, dan tentang kerja. Dalam bab ini juga penulis telusuri perkembangan dan kedudukan agama ini di Belan_da. Bab ini memang dimaksudkan untuk membangun pondasi yang kuat agar kita mudah memahami dunia nyata Maartent Hart yang ingin dituliskannya secara persis. Bab III membahas jejak langkah Maarten t Hart. Disini akan dilukiskan lingkungan sosialnya, kehidupan masa kecilnya sampai remaja, dan perkembangan keperca-yaannya terhadap agama. Satu hal lagi yang tidak kalah pentingnya dari semua itu adalah pendidikan dan perkembangan karirnya sebagai penulis akan dibahas juga dalam bab ini. Bab IV akan membahas buku Het vrome Volk secara struktural terutama yang berkenaan dengan unsur-unsur yang paling menarik, seperti:tokoh dan penokohan, su_dut Pandang, dan latar. Juga yang tidak mungkin kita lupakan begitu saja adalah tema dan motif akan ditelaah juga di sini. Orang yang mengikuti secara seksama bab demi bab skripsi ini sampai dengan bab IV tentunya akan mampu menangkap unsur-unsur pengalaman pribadi di dalam karya Maarten 't Hart tersebut. Dia juga sekaligus akan me_ngetahui betapa erat hubungan semua itu dengan agama Gereformeerd yang dianutnya. Namun meskipun demikian, skripsi ini masih tetap memerlukan sebuah bab penutup, yakni bab V, kesimpulan. Di sinilah akan penulis perlihatkan kembali 'benang merah' itu secara lebih jelas.

"
1989
S15895
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>