Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 95385 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Bandung: Yayasan Masyarakat Sejarawan Indonesia, 2011
297.095 9 LUB s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Achmad Sidiq
Semarang: Balai Penelitian Aliran Kerohanian/Keagamaan Departemen Agama RI, 1994
297.65 ACH o
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Zaini Mucharom
Jakarta: Salemba Diniyah, 2002
297 ZAI i
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
M. Taufiek Rahman
"Penelitian mengenai pendidikan Islam. tradisional yang belum tersentuh oleh perubahan-perubahan dan pembaharuan di Pondok Pesantren Bendakerep Cirebon, Jawa Barat, telah dilakukan pada bulan Januari dan Pebruari 1987. Tujuannya ialah untuk menunjukkan bahwa fungsi dan peranan lembaga pendidikan tradisional ini masih berjalan relatif cukup baik, dan telah mengambil peranan yang cukup besar guna perkembang_an umat Islam di Indonesia, khususnya di daerah pedesaan. Pengumpulan data diperoleh melalui studi perpustakaan, observasi lapangan, dan mengadakan wawancara dengan . pihak yang berwenang atau yang mengetahui tentang pesantren Ben_dakerep Cirebon, Jawa Barat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pesantren Bendake_rep, sebagai lembaga pendidikan Islam tradisional masih berjalan cukup baik dengan segala tradisi yang diwarisinya secara turun-temurun tanpa variasi dan perubahan sedikit pun, walaupun perkembangan masyarakat dewasa ini sedang mengalami perubahan-perubahan dan pembaharuan di segala aspek kehidupan, khususnya yang menyangkut aspek pendidikan. Dilihat dari bentuk pendidikan dan pengajarannya, pe_santren Bendakerep masih mempertahankan bentuk pendidikan semula, yaitu terbatas pada pendidikan dan pengajaran aga_ma Islam saja dengan metode wetonan dan sorogan, sedangkan sumber bahan pelajaran merujuk kepada kitab kitab klasik dalam bahasa Arab yang dikenal dengan nama kitab kuning. Faktor-faktor yang mendorong bertahannya pesantren Bendakerep masih memakai sistem tersebut, antara lain ka_rena kecenderungan kiainya secara implisit mempunyai sikap rasa kekhawatiran yang berlebihan atau terlalu berhati -hati terhadap masuknya pengaruh luar. Sikap ini telah tertanam kuat pula ke dalam lingkungan masyarakat sekitaraya me_lalui sistem pendidikan dan pengajaran yang dilakukan di pesantren tersebut. Walaupun demikian, pesantren ini dalam sekala panjang akan terkena pengaruh perubahan sosial masyarakatnya. Hal ini terlihat dari semakin terbukanya jalur transportasi dan komunikasi ke arah pesantren itu. Di samping itu, tidak ada suatu gejala sosial di dunia yang selalu tetap dan tidak berubah."
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1988
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agus Aris Munandar
"ABSTRAK
Ragam hias pra-Islam maksudnya adalah berbagai jenis ragam hias yang terdapat di candi-candi yang dibangun sebelum kedatangan agama Islam di Jawa. Dalam mengkaji ragam hias pra-Islam pada bangunan Islam di Jawa yang menjadi pokok perhatian adalah jenis ragam hias, keletakan ragam hias baik pada candi-candi masa Hindu-Buddha dan juga pada bangunan-bangunan masa awal Islam, dan juga sebab-sebab terjadinya kesinambungan penggunaan ragam hias pra-Islam tersebut pada bangunan-bangunan Islam.
Kajian ini bertujuan untuk mencari bukti-bukti adanya pertalian yang erat antara bentuk-bentuk ragam hias pra-Islam dengan ragam hias Islam yang semula terdapat pada bangunan masa Hindu-Buddha. Secara umum berupaya membuktikan adanya kesinambungan penggunaan ragam hias tersebut, hal mana sebenarnya tslah dikemukakan oleh para peneliti terdahulu.
Dalam mengkaji bermacam ragam hias yang terdapat di candi-candi masa klasik tua dan klasik muda serta bangunan-bangunan masa awal Islam dilakukan kunjungan langsung ke situsnya. Kemudian melakukan pengamatan dan menyusun suatu daftar kshadiran bermacamragam hias tersebut. Sifat penelitian ini kwalitatif, karena memperhatikan juga gaya ragam hias, dan bentuk-bentuk ragam hias yang sederhana dan raya.
Berdasarkan pengamatan terhadap berbagai ragam hias yang menjadi bahan kajian dapat diketahui adanya beberapa ragam hias yang terus bertahan penggunaannya sejak masa Hindu-Buddha hingga masa Islam. Ragam hias itu populer, karena banyak dijumpai pada berbagai bangunan misalnya, sulur daun/ikal-mursal, medalion, tumpal/simbar, dan salib Portugis. Kesinambungan penggunaan ragam hias itu terjadi harena, (1) seniman masa awal Islam masih akrab dengan bentuk-bentuk ragam hias dari masa Hindu-Buddha, dan (2) penggunaan ragam hias pra-Islam dipsrbolehkan sejauh tidak bartentangan dengan kaidah agama Islam. Sementara itu ragam hias khas kesenian Islam yang baru muncul bsrsamaan dengan perkembangan Islam di Jawa contohnya kaligrafi Arab, dan stilasi figur makhluk hidup."
Fakultas Ilmu Pengatahuan Budaya Universitas Indonesia, 1995
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Hilmi M.
"Disertasi ini membahas dinamika komunitas LDII dalam mempertahankan eksistensinya, melakukan transformasi serta melihat proses, pola dan strategi yang dikembangkan LDII dalam membangun relasi dengan masyarakat dan negara.Melalui teori strukturasi dikembangkan oleh Giddens yaitu agency; regionalisasi, reproduksi sosial dan globalisasiserta perspektif Foucaulttentangkekuasaan.
Strukturasi dan agency memilki relasi dualitas. Giddens menempatkan manusia dalam posisi yang sangat signifikan yang disebut Giddens sebagai "agency" yang dapat melakukan reproduksi sosial dan memiliki kemampuan serta memahami maksud dan tujuan dari segala tindakan yang mereka lakukan. Manusia merupakan agen-agen berpengetahuan luas. banyak mengetahui kondisi-kondisi dan konsekuensi-konsekuensi atas apa yang dilakukannya dalam kehidupan mereka sehari-hari(Giddens). Oleh karena itu, disertasi ini memperlihatkan bagaimana aktor-aktor sosial dalam komunitas LDII melakukan praktekpraktek sosial sepanjang ruang dan waktu secara terus menerus agar tetap survive dan berkembang serta mampu mempertahankan doktrin dan identitas keagamaan serta jati diri organisasinya.
Peran aktor sebagai agency dalam melakukan perubahan karakter gerakan dengan membangun kedekatan dengan penguasa, merubah kulit luar menghapus bayang-bayang ideologis, membangun keterbukaan, merubah citra, memperkokoh jatidiri, membangun dialog dan kerjasama publik dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang selama ini memposisikan LDII sebagai organisasi yang sesat, serta membangun kerjasama dengan Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) Keagamaan yang dianggap mainstream, seperti NU dan Muhammadiyah.
Adapun kekuasaan yang selama ini terpusat menjadi menyebar ke berbagai lini. Bagi LDII negara tidak lagi satu-satunya yang memonopoli kekuasaan tetapi juga dimiliki oleh masyarakat oleh karenanya LDII pun tidak hanya bergantung pada negara tetapi juga membangun kerjasama dengan elemen masyarakat. Relasi agama dan negara memperlihatkan hubungan yang fluktuatif, sangat dipengaruhi oleh perkembangan dan dinamika masyarakat. Disertasi ini diharapkan agar kita lebih memahami paham keagamaan yang berbeda dari suatu komunitas agar terjalin saling pengertian, dapat memahami perbedaan, membangun dialog dan kerjasama agar dapat hidup berdampingan secara damai.

This dissertation explains about the dynamics of LDII community in maintaining its existence and make the transformation and see the processes, patterns and strategies developed LDII in building relationships with community and state, through the perspective of a theory developed by Giddens structuration theory is agency; regionalization and globalization and social reproduction and perspectives of Foucault on power.
Structuration and agency which have the duality relation. Giddens puts humans in a very significant position called Giddens as "agency" that can reproduce and have the ability and understand the intent and purpose of any action they did. Human beings are knowledgeable agents. many know the conditions and consequences for what he did in their daily life (Giddens). Therefore, this dissertation shows how the social actors in the community LDII do social reproduction through space and time in order to remain continually survive and thrive and be able to maintain the doctrines and religious identity and organizational identity.
The role as the agency in making a change from the exclusive character of the movement towards an inclusive movement by doing a reformulation of character in the form of re-interpretation of the doctrines and the dialectic of culture, build intimacy with the ruling, build openness, change the image, strengthen its identity, establish dialogue and cooperation with public Indonesian Ulama Council (MUI), which is positioned as an organization LDII astray. And build to cooperation with Community Organizations Religious considered mainstream, such as NU and Muhammadiyah.
The power has been centralized to spread to various lines. State is no longer the only power but also the monopoly held by the public. The relation between religion and state shows up and down relationship is strongly influenced by the development and social dynamics."
Depok: Universitas Indonesia, 2012
D1328
UI - Disertasi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Purwadi
Yogyakarta : Tunas Harapan, 2005
959.82 PUR b
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Jajang Jahroni
"Artikel ini membahas awal Islamisasi di Betawi. Proses ini sebenarnya sudah mulai sejak abad ke-12. Namun usaha yang intensif baru dimulai sejak abad ke-14 dan 15. Ini berhubungan dengan kedatangan para pedagang Muslim yang menguasai Sunda Kelapa, pelabuhan terpenting yang terletak di utara Jakarta sekarang. Kedatangan Cheng Ho, seorang nakhoda Hui Muslim, pada awal abad ke-15 sangatlah penting untuk melakukan ekspansi dakwah ke pedalaman Jawa Barat. Islamisasi be¬rikutnya banyak dilakukan oleh keturunan Prabu Siliwangi, raja Hindu Pajajaran. Merekalah yang mendakwahkan Islam ke suku Sunda yang masih percaya dengan agama pagan Sunda. Selanjutnya, para pelajar yang pulang ke Tanah Air setelah menuntut ilmu di Timur Tengah, Mekkah dan Madinah, melanjutkan proses Islamisasi. Mereka membangun lembaga modern seperti madrasa dan pondok pesantren yang dapat mencapai audiensi masyarakat yang lebih luas."
Jakarta: Kementerian Agama, 2016
297 JLK 14:2 (2016)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Simuh, 1933-
Jakarta: Teraju, 2003
297 SIM i
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Sumanto Al Qurtuby
Yogyakarta: Inspeal Press, 2005
297.9 SUM a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>