Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 513 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Tettoni, Luca Invernizzi, photographer
New York : Thames and Hudson, 1996
712.5 TET b (1)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Warren, William
London: Thames and Hudson, 1995
R 712.5 WAR b
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Davison, Julian
Singapore : Periplus, 2003
720.959 86 DAV i
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Hooykaas, Christiaan, 1902-1979
The Hague: Martinus Nijhoff, 1977
299 HOO b
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
R.M. Moerdowo
Soerabaya: Zaman, 1960
919.27 MOE s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Duff-Cooper, Andrew
Denpasar : Udayana University, 1990
306.42 DUF s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Diani Vanijjya
"Alih wahana merupakan konsep peralihan media dari satu jenis kesenian menjadi kesenian lain. Penelitian ini membahas alih wahana Pertunjukan Sendratari Ramayana Bali berdasarkan tiga epos Ramayana karya P. Lal, C. Rajagopalachari, dan Nyoman S. Pendit. Pertunjukan Sendratari Ramayana Bali menarik untuk diteliti karena berbeda dengan Sendratari Ramayana lainnya di Indonesia. Hal ini disebabkan adanya kombinasi sendratari tersebut dengan Tari Kecak yang menjadi ciri khas. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan alih wahana Pertunjukan Sendratri Ramayana Bali dari segi penokohan, alur cerita, penyajian cerita, dan struktur pertunjukan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Sementara itu, teori dalam penelitian ini adalah seni pertunjukan oleh Jaeni dan alih wahana oleh Damono. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Sendratari Ramayana Bali merupakan hasil alih wahana kombinasi dari tiga epos Ramayana karya P. Lal, C. Rajagopalachari, dan Nyoman S. Pendit. Jika dilihat dari keseluruhan pertunjukan, alur cerita yang diangkat lebih dominan kemiripan dengan epos Kitab Ramayana karya C. Rajagopalachari.

Transformation is a concept of media transfer from one type of art to another. This research discusses about the transformation of Balinese Ramayana Ballet Show based on three Ramayana Epics by P. Lal, C. Rajagopalachari, and Nyoman S. Pendit. The Balinese Ramayana Ballet performance is interesting to study because it is different from other Ramayana Ballet performance in Indonesia. This is due to the combination of the ballet with Kecak Dance which is become the characteristic of its performance. The purpose of this research is to explain the transformation of Balinese Ramayana Ballet performance in terms of characterization, story line, story presentation, and performance structure. The method used in this research is descriptive qualitative. Meanwhile, the theory in this research is the performing arts by Jaeni and the transformation by Damono. The result of this research indicate that Balinese Ramayana Ballet is the outcome from the combination of three Ramayana Epics by P. Lal, C. Rajagopalachari, and Nyoman S. Pendit. From the whole performance, it can be seen that the storyline is more similar to the epic of the Ramayana Book by C. Rajagopalachari."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2020
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Schulte Nordholt, Henk, 1953-
Bali: Pustaka Larasan, 2009
992.7 NOR st (1)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Luh Ayu Shri Dewi
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas mengenai uang kepeng yang merupakan koin Cina yang
digunakan di Bali setelah budaya Cina masuk ke Bali pada awal abad kedelapan
Masehi. Penelitian dilakukan melalui metode deskriptif analitik dengan sumber
data gabungan kajian pustaka, wawancara, dokumentasi, dan observasi sehingga
menghasilkan hasil kajian yang komperhensif. Hasil penelitian ini
mengungkapkan fungsi uang kepeng dan faktor-faktor yang menyebabkan uang
kepeng mampu mempertahankan eksistensinya sebagai produk budaya masa
lampau tanpa kehilangan kepopulerannya dalam kehidupan masyarakat Bali.

ABSTRACT
This study discusses uang kepeng which is Chinese coin used in Bali after
Chinese culture entered Bali in early 8th AD. The study was conducted through
descriptive analytic methods to merge data sources such as literature review,
interviews, documentation and observation to produce a comprehensive study
results. The results reveal the function of uang kepeng and factors that cause uang
kepeng could maintain its existence as a cultural product of the past without losing
its popularity in Balinese people's life."
2016
S64304
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Allysa Miranda
"ABSTRACT
Skripsi ini membahas tentang desakralisasi atau perubahan fungsi tari-tarian di Bali serta dampaknya terhadap aspek sosial dan budaya masyarakat setempat. Munculnya sejumlah garapan tarian baru di tengah masyarakat didorong oleh majunya kegiatan pariwisata Bali yang digencarkan sejak dicanangkannya program PELITA tahun 1969. Desakralisasi tari Bali pada tahun 1969-1988 merupakan bentuk dukungan para seniman dalam memajukan kegiatan pariwisata berbasis kebudayaan Bali. Hal tersebut dapat terlihat dari munculnya berbagai tarian garpan yang merupakan turunan dari tari sakral wali. Dalam skripsi ini, peneliti menggunakan metode sejarah berupa heuristik; yakni pencarian sumber baik itu arsip, buku, ataupun wawancara pelaku, kritik sumber; yakni memverifikasi sumber yang telah didapat, interpretasi, dan terkahir ialah historiografi.

ABSTRACT
This paper thoroughly discuss about desacralization or the changes of Balinese Dances form and its cause to social and cultures aspect in society. The emergence of a new form of Balinese dances in the middle of society is driven by the advent of Bali tourism activities which became intense since the launch of the PELITA program in 1969. Desacralization of Balinese dance in 1969-1988 is a form of Balinese artists support to promote tourism activity based on Balinese culture which can be seen from the emergence of a new form of Balinese dance based on the Sacred Dances. In this paper, the researcher used historical method heuristic the search for sources be it archives, books, or interviews, source critic verifying the sources that have been obtained, interpretation, and historiography."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>