Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 160553 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Maria Katharina Lusiana
Depok: Universitas Indonesia, 1996
S23078
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta : Centre For Strategic And International Studies, 1990
338.804 2 DOK
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Farhan Darus
"Merger konglomerat saat ini telah menjadi sorotan dari pemasaran dan kebijakan publik di Amerika Serikat karena efeknya yang dapat menimbulkan monopoli dan persaingan usaha tidak sehat. Tulisan ini membahas mengenai perbandingan penerapan pengaturan mengenai merger konglomerat di Amerika Serikat dengan Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode penelitian yuridis normatif dengan menggunakan data penelitian berdasarkan pada studi kepustakaan. Hasil dari penelitian ini adalah terdapatnya perbedaan antara penerapan pengaturan merger konglomerat antara Indonesia dan Amerika Serikat. Amerika Serikat dalam peraturannya telah mengatur mengenai akuisisi aset, sebagaimana ketentuan tersebut belum diatur di Indonesia. Di Amerika Serikat juga telah terdapat pengaturan yang mengatur mengenai merger konglomerat secara khusus dalam pedomannya dengan menggunakan penilaian merger yang mengeliminasi pesaing potensial. Dengan menggunakan penilaian tersebut, Amerika Serikat dapat memperkirakan potensi persaingan yang akan terjadi di masa yang akan datang bahkan sebelum terjadi kerugian aktual terhadap hukum persaingan usaha. Ketentuan seperti ini belum terdapat ketentuannya dalam peraturan di Indonesia. Oleh karena itu diperlukan pembahasan yang lebih dalam mengenai pengaturan akuisisi aset dan juga penilaian merger yang mengeliminasi pesaing potensial dengan merujuk kepada peraturan yang telah diterapkan di Amerika Serikat.

The conglomerate merger is already under the spotlight of marketing and public policy in the United States because of its effects that can lead to monopoly and unfair business competition. This paper discusses the comparative application of regulation on conglomerate merger in the United States with Indonesia. This research uses normative juridical research method using research data based on literature study. The result of this research is there is differences between applying the regulation of conglomerate merger between Indonesia and United States. The United States in its regulations has regulated the acquisition of assets, as such provisions have not been regulated in Indonesia. In the United States there has also been a regulation that regulated conglomerate mergers specifically in its guidelines by using merger analysis that eliminate potential competitors. By using such analysis, the United States may estimate the potential for future competition even before actual losses to competition law take place. Such provisions do not yet have provisions in Indonesian regulations. Therefore a deeper discussion of asset acquisition arrangements and mergers is required which eliminates potential competitors by referring to the regulations adopted in the United States. "
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Emil Bachtiar
"Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan tipologi tata kelola perusahaan keluarga, yang terdiri dari dimensi keterlibatan keluarga, latar belakang direksi, dan board capital. Secara spesifik, pengembangan tipologi dilakukan dengan pengujian terhadap: pengaruh jenis keterlibatan keluarga terhadap kinerja perusahaan, pengaruh latar belakang direksi bukan anggota keluarga terhadap pengaruh jenis keterlibatan keluarga terhadap kinerja perusahaan keluarga, dan pengaruh board capital terhadap pengaruh latar belakang direksi bukan anggota keluarga terhadap pengaruh jenis keterlibatan keluarga terhadap kinerja perusahaan keluarga. Penelitian ini mengambil sampel perusahaan keluarga non keuangan yang terdaftar di bursa efek Indonesia pada tahun 2016 dan menggunakan data-data perusahan tersebut selama 5 tahun kebelakang, yaitu untuk periode 2012-2016 Karena tidak semua perusahaan yang terdaftar di tahun 2016 merupakan perusahaan yang IPO sebelum tahun 2012, maka data pada penelitian ini merupakan unbalanced data panel yang diolah dengan metode OLS. Untuk mengatasi permasalahan endogenitas, penelitian ini menggunakan Generalized Method of Moments (GMM) Penelitian ini menemukan beberapa kombinasi tata kelola perusahaan keluarga yang dapat meningkatkan kinerja perusahaan yaitu: kombinasi multiple founder (keterlibatan beberapa orang pendiri) – direksi karir – board capital depth, kombinasi descendant (penerus) – direksi karir - board capital depth, dan kombinasi founder descendant (keterlibatan pendiri dan penerus) – direksi karir – board capital depth. Penelitian ini juga menemukan beberapa kombinasi lain yang hanya berpengaruh terhadap kinerja pasar atau kinerja akuntansi, kombinasi yang tidak berpengaruh terhadap kinerja perusahaan, dan satu kombinasi yang dapat berpengaruh negatif terhadap kinerja perusahaan, yaitu: multiple founder (keterlibatan beberapa orang pendiri) – direksi non karir – board capital depth. Temuan lain dari penelitian ini adalah keberadaan direksi bukan anggota keluarga yang berlatar belakang kari berpengaruh positih terhadap pengaruh keterlibatan keluarga, apapun jenis keterlibatannya.

This study aimed to develop a typology of family business corporate governance, which consists of the dimensions of family involvement, directors' background, and board capital. Specifically, typology was developed by examining: the effect of the type of family involvement on company performance, the effect of the background of directors who are not family members on the effect of the type of family involvement on the performance of family companies, and the effect of board capital on the effect of the background of directors who are not family members on the effect of type family involvement on the performance of family firms. This study took a sample of non-financial family companies listed on the Indonesia Stock Exchange in 2016 and used company data for the past 5 years, namely for the 2012-2016 period. Because not all companies listed in 2016 were companies that had IPOs before 2012, the data in this study is unbalanced panel data processed using the OLS method. To overcome endogeneity problems, this study uses the Generalized Method of Moments (GMM). This study found several combinations of family business corporate governance that can improve company performance, namely: a combination of multiple founders (involvement of several founders) - career directors - board capital depth, combination of descendant (successor) - career directors - board capital depth, and combination of descendant founders (founder and successor involvement) – career director – board capital depth. This study also found several other combinations that only affect either market performance or accounting performance, combinations that do not affect company performance, and one combination that can negatively affect company performance, namely: multiple founders (involvement of several founders) – non-career directors – board capital depth. Another finding from this study was that the presence of directors who are not family members with a career background has a positive effect on the influence of family involvement, regardless of the type of involvement."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
D-pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nabila Alma Safina
"Penelitian ini menginvestigasi dampak struktur kepemilikan yang diklasifikasi dalam jumlah kepemilikan saham institusi privat dan saham milik pemerintah Indonesia, serta kinerja keuangan yang diukur dengan Return on Equity terhadap skor pengungkapan ESG (Environmental, Social, Governance scores) pada perusahaan publik di Indonesia. Menganalisis data dari 35 perusahaan selama lima tahun (2018-2022) yang bersumber dari Thomson Reuters Refinitiv dan laporan tahunan. Penelitian ini menggunakan Fixed Effect Model dengan robust standard error sebagai teknik estimasinya. Temuan studi ini menunjukkan tidak ada hubungan signifikan antara kepemilikan privat terhadap skor gabungan maupun skor individu ESG. Kepemilikan pemerintah pada perusahaan juga tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap skor Environmental, Social, and Governance (ESG) gabungan maupun individu. Selain itu, kinerja keuangan yang diukur dengan Return on Equity (ROE) berdampak negatif dan signifikan terhadap skor sosial. Akan tetapi, kinerja keuangan yang diukur dengan Return on Equity (ROE) tidak berpengaruh signifikan terhadap skor gabungan ESG, maupun terhadap skor individu dari environmental dan governance.

This research investigates the impact of ownership structure that is further classified as the percentage of private institutions ownership and govermet ownership, as well as the firm’s financial performance measured by Return on Equity (ROE) on the Environmental, Social, Governance (ESG) scores of Indonesia’s publicly listed firms. This study analyze data that comes from 35 public companies in Indonesia over five years  period (2018-2022). The data are sourced from Thomson Reuters Refinitiv and annual reports. The study use the Fixed Effect Model with robust standard errors as the estimation technique. This study findings reveal no significant relationship between private ownership on ESG combined and individual scores. The government ownership is also found to have no significant relationship with both ESG combined and individual scores. Furthermore, financial performance that is measured by Return on Equity (ROE) negatively influences the social pillar score, but not significant in influencing the ESG combined, environmental, and governance scores."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bima Baskara Sakti
"ABSTRAK
Tesis ini bertujuan memberikan bukti empiris mengenai dampak dari aktivitas bank yang berbentuk konglomerasi terhadap risiko sistemik di sektor keuangan di masa krisis dan non krisis. Menggunakan analisis data panel 20 bank di Indonesia tahun 1994 ndash;2015, diperoleh hasil bahwa keberadaan bank yang berkonglomerasi terbukti signifikan mendorong peningkatan risiko sistemik. Walaupun diversifikasi pendapatan yang dilakukan bank signifikan mengurangi risiko sistemik, interaksi antara variabel size dan diversifikasi pendapatan menunjukkan bahwa variabel diversifikasi pendapatan signifikan memperbesar risiko sistemik seiring meningkatnya size bank. Risiko sistemik juga berhubungan negatif dengan periode krisis. Hal ini pada satu sisi mencerminkan kehati-hatian bank dan regulator, namun pada sisi lain dapat juga disebabkan diversifikasi pendapatan bank dilakukan dalam kondisi pasar modal yang belum berkembang.

ABSTRACT
This thesis provides empirical evidence on the impact of conglomerate banking activities on systemic risk in financial sector during crisis and non crisis. Using panel data analysis of 20 banks in Indonesia from 1994 2015, it was found evidence that the existence of a conglomeration bank encourages the increased of systemic risk significantly. Although the revenue diversification significantly reduces systemic risk, the interaction between size and income diversification variables indicates that the income diversification significantly increases the systemic risk as the size of the bank increases. Systemic risk is also negatively associated with periods of crisis. This reflects the prudence of banks and regulators on the one hand, but it may also be due to the diversification of bank income undertaken under undeveloped capital market conditions."
2017
T49165
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Raditya Pradana
"Kajian mengenai peran anak perusahaan milik perusahaan multinasional di luar negeri dalam mengelola praktik tanggung jawaban sosial jumlahnya masih terbatas. Tujuan dilakukannya riset ini adalah untuk menganalisa suatu alternatif lain dalam pengelolaan praktik tanggung jawab sosial yakni dengan mengalihkan fungsi pengelolaan (outsourcing) praktik tanggung jawab sosial perusahaan ke tangan anak perusahaan di luar negeri. Kajian pustaka sistematis digunakan dalam riset ini dengan tujuan untuk menganalisa pustaka-pustaka yang ada lalu mengevaluasi kontribusi untuk membuat preposisi atau teori lanjutan. Seluruh analisa skripsi ini merujuk kepada teori transaction cost economics dan institutional theory. Penulis menyimpulkan bahwa ada beberapa kelebihan dan keuntungan yang didapatkan dengan mengalih fungsikan tanggung jawab pengelolaan praktik tanggung jawab sosial ke tangan anak perusahaan milik multinasional di luar negeri. Di akhir skripsi ini beberapa preposisi dan model konseptual disajikan untuk riset dan tes empiris lebih lanjut.

There is lack of study on the roles of foreign subsidiary in managing CSR practices. The purpose of the research is to analyze an alternative to manage CSR practices in MNE through outsourcing the CSR practices and management to MNE?s foreign subsidiary. Systematic literature review is employed in order to analyze published studies, evaluate contributions then develop propositions. Throughout the analysis, mainly transaction cost economics and institutional theory are utilized. We concluded that there are several advantages of managing CSR practices through foreign subsidiary. Finally, several propositions and a conceptual model are provided for further empirical testing.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S64569
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Varial Ashari
"Penelitian ini mengkaji pengaturan merger yang bersifat konglomerasi dalam kaitannya dengan praktik monopoli dan persaingan usaha sehat di Indonesia yang dilakukan oleh PT. Aplikasi Karya Anak Bangsa dan PT. Tokopedia menggunakan metode yuridis-normatif dengan tipe penelitian deskriptif, dan data penelitian dikumpulkan melalui data sekunder yang terdiri dari bahan hukum. Hasil dari penelitian ini adalah Komisi Pengawas Persaingan Usaha (“KPPU”) sebagai otoritas yang memiliki kewenangan untuk mengawasi dan memeriksa perkara persaingan usaha di Indonesia, membuat Peraturan Komisi Nomor 3 Tahun 2019 tentang Penilaian Terhadap Penggabungan Atau Peleburan Badan Usaha, Atau Pengambilalihan Saham Perusahaan Yang Dapat Mengakibatkan Terjadinya Praktik Monopoli Dan/Atau Persaingan Usaha Tidak Sehat dan Pedoman Penilaian Penggabungan, Peleburan, atau Pengambilalihan yang diterbitkan dan diundangkan pada tanggal 6 Oktober 2020. Terhadap Penilaian tersebut KPPU tidak menerapkan teori potential competition. Metode Penilaian terhadap Merger bersifat Konglomerasi di Indonesia dalam peraturan perundang-undangan saat ini, belum menerapkan teori potential competition yang dapat memperkirakan kondisi pasar yang akan terjadi di masa yang akan datang, sehingga Merger PT. GoTo berpotensi menciptakan dataopoli karena layanan Gojek dan Tokopedia dalam praktiknya terhubung secara vertikal sehingga dapat memperkuat ekosistem PT. GoTo. Keunggulan dari adanya penilaian terdahap merger yang mengeliminasi potential entrant seperti yang telah diterapkan oleh Negara Amerika Serikat, dimana otoritas penegak hukum persaingan usaha disana dapat memperkirakan kondisi pasar yang akan terjadi di masa yang akan datang jika merger dilakukan ataupun tidak dilakukan. Penelitian ini menyarankan kepada Komisi Pengawas Persaingan Usaha, hendaknya melakukan pengawasan yang intensif dan ketat terhadap PT. GoTo di masa yang akan datang dan hendaknya dalam melakukan penilaian terhadap merger yang bersifat konglomerasi terutama dalam pasar digital dilakukan penerapan teori potential competition sehingga meminimalisir potensi adanya perilaku persaingan dari perusahaan raksasa yang melakukan merger di Indonesia.

This study examines conglomerate merger arrangements about monopoly practices and fair business competition in Indonesia conducted by PT. Aplikasi Karya Anak Bangsa and PT. Tokopedia uses a juridical-normative method with a descriptive research type, and research data is collected through secondary data consisting of legal materials. The results of this study are that KPPU as the authority that has the authority to supervise and examine business competition cases in Indonesia, made Commission Regulation Number 3 of 2019 concerning the Assessment of Mergers or Consolidations of Business Entities, or Acquisition of Company Shares Which May Lead to Monopolistic Practices and/or Unfair Business Competition and Guidelines for Evaluation of Mergers, Consolidations or Acquisitions issued and promulgated on October 6, 2020. The Komisi Pengawas Persaingan Usaha (“KPPU”) does not apply the theory of potential competition to this assessment. The Assessment Method for Conglomerate Mergers in Indonesia in current laws and regulations has not yet applied the potential competition theory which can predict market conditions that will occur in the future so that the Merger of PT. GoTo has the potential to create a data monopoly because Gojek and Tokopedia services are practically connected vertically so that it can strengthen the ecosystem of PT. GoTo. The advantage of having an assessment of mergers that eliminates potential entrants as has been implemented by the United States, where the competitive law enforcement authorities there can predict market conditions that will occur in the future if a merger is carried out or not carried out. This research suggests that the Komisi Pengawas Persaingan Usaha should carry out intensive and strict supervision of PT. GoTo in the future and should in evaluating conglomerate mergers, especially in the digital market, apply the potential competition theory to minimize the potential for competitive behavior from giant companies merging in Indonesia."
Jakarta: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Barnet, Richard J.
Jakarta: LP3ES, 1984
338.8 BAR m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Barnet, Richard J.
Jakarta: LP3ES, 1984
338.8 BAR m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>