Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 101160 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Universitas Indonesia, 1992
S22809
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Syafyuddin
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh faktor-faktor penentu terhadap investasi asing langsung di Indonesia. Faktor tersebut adalah risiko politik, nilai tukar mata uang, tingkat inflasi, pertumbuhan domestik bruto dan tingkat upah.
Penggunaan data kwartalan time series periode 1990 sampai tahun 2003, memerlukan pengujian slasioneriras. Variabel FDL inf; dan wage mempunyai order integrasi I(0), sedangkan variabel risk, kurs, dan PDB mempunyai order integrasi I(l). Oleh karena itu OLS dijalankan dengan first diference untuk meyakinkan semua variabel sudah stasioner. Dengan pertimbangan pengaruh variabel-variabel bebas memerlukan time-lag, maka untuk semua variabel bebas digunakan lag 1.
Hasil OLS, lag 1 perubahan risk berpengaruh negatif terhadap FDI dengan tarif signifikansi a= I0 % dan lag I pembahan wage yang berpengaruh negatif terhadap FDI dengan taraf signifikansi a= 1 %.
Koefisien regresi B1 sebesar -26,178 menunjukkan bahwa: Jika lag I perubahan risiko politik naik sebesar satu indek, maka perubahan FDI turun sebesar US S 26.178 Million, sedangkan variabel-variabel Iainnya konstan. Koefisien regresi B5 sebesar -8,204 menunjukkan bahwa: Jika lag I perubahan wage naik sebesar Seribu rupiah, maka perubahan FDI turun sebesar US S 8.204 Million, sedangkan variabel-variabel lainnya konstan.
Koefisien determinasi sebesar sebesar 0,177 menunjukkan bahwa variabel-variabel bebasnya secara bersama-sama dapat menerangkan variasi variabel terikatnya sebesar 17,7 %, sedangkan sisanya diterangkan oleh faktor-faktor yang lain.

This research is aim to test of determinant factor impact to foreign direct investment in Indonesia. Those factors are: political risk, exchange rate, inflation, GNP, and wage.
Using quarterly time series data from 1990 up to 2003 should be applied for stationary test. FDI, Inflation, and Wage variables have order integration I(0), but Risk, Exchange rate, and PDB have order integration I(l). Therefore OLS run at first difference to make sure all variable have stationary. With consider of impact of explanatory variables need to use time lag, therefore lag l use for all explanatory variables.
OLS results, difference risk lag I has negative impact to FDI significant at or. = 10 % and difference wage lag I has negative impact to FDI significant at or= 1 %.
The regression coefficient B1 of -26.178 means that by holding other explanatory variables constant the FDI decrease by about US $ 26.178 Million for every one point increase in risk index. Likewise, by holding other explanatory variables constant, the regression coefficient B5 of -8.204 implies that FDI decrease by about US $ 8.204 Million for every one thousand IDR increase in wage.
Determination coefficient value of 0.177 means that explanatory variables together account for about 17.7 % of the variation in FDI. Other variation explained by other factors."
Depok: Universitas Indonesia, 2005
T15781
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eko Setio Budi
"ABSTRAK
Investasi asing Iangsung pada sektor pertanian di Indonesia mengalami
pasang surut. Pada periode tahun 1980-1985, nllai FDI sektor pertanian relatif
rneningkat. Pada periode 1986-1990, nllai FDI sektor pertanian tems menlngkat dan
mencapai angka pada kisaran 100 juta US dolar, meskipun pada tahun 1988,
kembali turun drastis, yang salah satunya dlsebabkan oleh mulai tumbuh pesatnya
sektor Industri di Indonesia. Periode selanjutnya terus mengalami peningkatan, yang
pada puncaknya adalah pada tahun 1996, dlmana nilai FDI sektor pertanian
mencapal nllai tertinggi, yaltu 1521,6 juta US dollar. Dan pada saat krisis tahun
1997, FDI cenderung mengalami penurunan secara signlflkan, meskipun pada
sesekali waktu juga mengalami peningkatan kembali. Pada sisl lain, bersamaan
dengan krisis moneter 1997 sektor pertanian mau tidak mau harus menerima
limpahan tenaga kerja dari sektor industri yang terpaksa berhenti bekerja karena
terkena PHK. Dengan demlklan, pentlng untuk melakukan kajian secara mendalam
tentang FDI sektor pertanian di Indonesia termasuk faktor-faktor apakah yang
mernpengaruhi FDI sektor pertanlan tersebut.
Perumusan masalahnya adalah (1) Faktor-faktor ekonomi apakah yang
mempengaruhi investasi asing Iangsung pada sektor pertanian di Indonesia ? (2)
Sejauh mana faktor-faktor ekonomi tersebut mempengaruhi investasi asing Iangsung
pada sektor pertanian di Indonesia ?. Untuk menjawab permasalahan tersebut,
dlgunakan metodologi literatur review untuk mengetahuan faktor-faktor yang
mempengaruhl FDI, khususnya faktor ekonomi dan anallsts Co-Integrasl, dlmana
persamaan regresi co-integrasinya adalah FDIF, = bg + b1EXAC¢ + b2RGDP, +
b3ERUS, + b.,DINR, + b5FINR, + b5CINP, + s,_Adapun pengujiannya dllakukan dengan
pengujian Unit Root dan pengujian Co-Integrasi dengan mengunakan metode
Johansen Test.
Berdasarkan pada hasil analisis data, dengan pengujlan stasloneritas
dldapatkan bahwa data stasioner pada derajat satu baik untuk pertimbangan
konstan dan konstran dengan trend pada level signilikansi 1%. Sedangkan pada ujf
co-lntegrasl Johansen Test, seluruh variabel signlflkan secara statistik pada level
signilikansi, 5% dan degree of freedom, d.f 23 (25-1-1) terhadap pembentukan FDI.
Dan diketahul bahwa t tabel adalah sebesar 2,069. Sedangkan dllihat dari arah
parameter semua variabel memlliki arah yang sama dengan hlpotesa dalam jangka
panjang, kecuali LCINP. Dalam jangka panjang perilaku pernbentukan FDI
dipengaruhi seberapa besar LEXAC, LRGDP, LERUS, DINR, FINR dan LCINP.
Sehingga diketahui ; kenaikan ekspor sektor pertanian 1% dalam jangka
panjang mengakibatnya kenaikan FDI pertanlan sebesar 2.49%, kenaikan
pertumbuhan ekonomi 1% dalam jangka panjang akan berdampak pada peningkatan
FDI pertanian sebesar 6.5%, depreslasi nilai tukar 1% dalam jangka panjang akan
berdampak pada menurunnya FDI pertanian sebesar 7.44%, kenaikan suku bunga
kredit dalam negeri untuk lnvestasi sebesar 1% dalam jangka panjang akan
berdampak pada kenaikan FDI pertanian sebesar 0.4%, kenaikan suku bunga Iuar
negeri untuk kredlt investasi 1% dalam jangka panjang akan berdampak pada
menurunnya FDI pertanian sebesar 0.8%, dalam jangka panjang kenaikan IHK
sebesar 1% terhadap peningkatan FDI pertanian mencapal 12%. Hal ini dikarenakan
setiap kenaikan harga maslh dapat ditutupi oleh kenaikan pertumbuhan ekonomi dan
selanjutnya tldak berdampak pada menurunnya daya beli masyarakat.

"
2006
T34488
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2002
S8110
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ida Bagus Rahmadi Supanca
Jakarta: Ghalia Indonesia, 2006
332.6 IDA k (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Nurul Hilalia
"Salah satu fungsi yang di miliki oleh Bank Muamalat Indonesia antara lain adalah memberikan kredit atau pembiayaan kepada masyarakat. Salah satu jenis kredit atau pembiayaan yang di berikan oleh Bank Muamalat Indonesia kepada masyarakat dalam bentuk pembiayaan Mudharabah Muqayyaidah. Di Bank Muamalat Indonesia pembiayaan Mudharabah Muqayyadah di kenal juga dengan istilah "Investasi Khusus Langsung". Pembiayaan Mudharaba Muqayyadah/IKL adalah penyerahan dana/modal dengan syarat-syarat tertentu, dimana dalam akadnya dicantumkan bahwa dana/modal tersebut hanya untuk usaha yang telah ditentukan oleh pemilik dana. (shahibul maal /investor) yaitu yang terikat pada usaha tertentu dan pemilik proyek (muaharib) harus mengikuti syarat-syarat yang ditentukan oleh pemilik dana tersebut, dimana selain syarat-syarat yang ditentukan maka dana/modal dari pemilik dana (shahibul maal/investor) tidak diperkenankan untuk dipergunakan. Untuk memperoleh pembiayaan Mudharabah Muqayyadah ini maka mudharib harus memenuhi persyaratan yang ditetapkan investor selaku pemilik modal/dana maupun Bank Muamalat Indonesia selaku agent dan arranger dalam pembiayaan Mudharabah Muqayyadah/IKL. Pembiayaan Mudharabah Muqayyadah/IKL merupakan suatu sistem yang mempertemukan dan menjembatani kerjasama timbal balik antara pemilik modal/dana yang tertarik untuk menginvestasikan modalnya akan tetapi tidak memiliki pengalaman dalam menjalankan usaha/proyek tertentu dengan mereka (pemilik proyek/usaha) yang memiliki ketrampilan serta pengalaman dalam menjalankan proyek/usaha tertentu tersebut. Jadi pembiayaan Mudharabah Muqayyadah/IKL ini merupakan salah satu jalan keluar untuk tidak menyiakan dana/modal serta ketrampilan yang sudah tersedia secara terpisah akan tetapi belum termanfaatkan."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2001
S20470
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1996
S8303
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Darma Rika Swaramarinda
"Tesis ini menganalisis mengenai produktivitas tenaga kerja yang dimodelkan sebagai variabel tidak bebas yang dipengaruhi oleh variabel bebas yaitu investasi asing iangsung pada sektor industri pengolahan dan variabel lain yaitu intensitas modal dan ukuran perusahaan. Penelitian ini menggunakan data panel pada sektor industri pengolahan di Indonesia. Panel data digunakan untuk 9 sub-sektor industri pada sektor industri pengolahan tahun 1993-2005. Model estimasi yang digunakan adalah random effect model. Analisis dilakukan dengan menggunakan panel data dengan random effect pada setiap subsektor industri pengolahan. Hasil dari penelitian ini adalah : (1) investasi asing langsung pada industri berpengaruh positif terhadap produktivitas tenaga kerja, (2) Variabel lain yaitu intensitas modal dan ukuran perusahaan juga berpengaruh positif terhadap produktivitas tenaga kerja.

This paper analyze about labor productivity is modeled as dependent variable on the degree of foreign direct investment in the manufacturing industry and other variables, namely capital intensity and firm size. This research uses a panel data in the Indonesian manufacturing industry sectors. A panel data set is used for 9 subsectors of the manufacturing industry during 1993-2005. The estimation model is used random effect model. The analysis uses the panel data analysis with random effect in those sulrsectors. Results of this research are; (1) foreign direct investment in the industry have a positive impact on labor productivity. (2) other variables, namely capital intensity and finn size also have a positive impact on labor productivity."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
T27379
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>