Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 74200 dokumen yang sesuai dengan query
cover
R.R. Anastasia
Universitas Indonesia, 1989
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Rino Yudhistira
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2003
S23937
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Universitas Indonesia, 1990
S22813
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aderina Desmalia
"Skripsi ini membahas mengenai implikasi klausula Grant Back (Lisensi Kembali) dalam Perjanjian Lisensi Paten. Pengaturan klausula Grant Back dalam perjanjian lisensi sulit diketahui karena umumnya Perjanjian Lisensi Paten bersifat tertutup. Namun hal tersebut penting untuk diketahui mengingat keberadaan klausula tersebut dapat melindungi pemberi lisensi namun juga berpotensi menimbulkan persaingan usaha yang tidak sehat. Penelitian ini menggunakan metode hukum normatif untuk menghasilkan data yang bersifat deskriptif analitis. Analisa mengenai implikasi Grant Back selanjutnya akan dilakukan dengan melihat perbandingan penerapan hukumnya di Indonesia, Jepang, dan Amerika. Berdasar perbandingan pengaturan tersebut, maka disimpulkan bahwa klausula Grant Back dalam lisensi paten memerlukan batasan tertentu sehingga dapat memberi keuntungan seluruh pihak dalam perjanjian lisensi, yaitu pemberi lisensi dan penerima lisensi, serta pasar.

This thesis analyzed the implication of Grant Back clause in the License Patent Agreement. There is a notable difficulty in observing the arrangement of the clause, due to the nature of License Patent Agreement, which is strictly restricted and cannot be disclosed outside the involved parties. However, it is critical to understand the existence of such clausal since while it can protect the licensor, it is also prone to trigger unfair business practices. This thesis uses normative law method to generate descriptive analysis data. Following that, the analysis of Grant Back implication will be examined through comparison study of its law application in Indonesia, Japan, and United States. Based on the arrangement comparison, it is concluded that Grant Back clause in Patent License requires specific restrain and condition to ensure that it can be beneficial to all parties involved in the license agreement, i.e., licensor and licensee, as well as the market. "
2012
S1565
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Benny Setiawan
"Hak Paten adalah hak eksklusif yang dimiliki oleh pemegang paten, sebagai hak atas kekayaan yang timbul atau lahir karena kemampuan intelektual manusia. Dimana sebagai bagian dari hukum harta benda (hukum kekayaan), maka pemiliknya pada prinsipnya adalah bebas berbuat apa saja sesuai dengan kehendaknya, dan memberikan isi yang dikehendakinya sendiri pada hubungan hukumnya. Hanya dalam perkembangan selanjutnya kebebasan itu mengalami perubahan, yaitu misalnya pembatasan berupa adanya lisensi wajib, pengambil alihan oleh negara, dan tidak boleh bertentangan dengan kesusilaan serta ketertiban urnurn.
Bahwa pelaksanaan lisensi wajib paten berdasarkan Persetujuan TRIPs dalam Deklarasi Doha yang berkaitan dengan paten farmasi untuk kesehatan masyarakat yang memberikan haknya kepada pihak ketiga untuk membuat, menjual, dan mengekspor paten produk yang berkaitan tanpa persetujuan pemegang paten untuk memenuhi keperluan kesehatan masyarakat dalam menanggulangi penyakit H1VIAIDS, tuberkolosis, malaria, dan penyakit epidemik lainnya. Penerapan sistem paten sebagaimana diatur dalam TRIPs ini merupakan salah satu perlindungan dan pelaksanaan terhadap hak asasi manusia dibidang kesehatan masyarakat.
Bahwa pelaksanaan lisensi wajib paten di Indonesia, apabila sesuai dengan peraturan yang berlaku terkesan tidak ada pelanggaran HAM. Tetapi apabila kita telah lebih lanjut pelaksanaan lisensi wajib paten dapat digarisbawahi yaitu apabila pelaksanaan sesuai dengan peraturan yang berlaku di Indonesia maka kemungkinan kecil terjadi suatu pelanggaran terhadap HAM terjadi karena dalam pelaksanaannya harus memberitahukan kepada si pemegang paten. Tetapi sesuai dengan Deklarasi Doha, maka pelaksanaan lisensi wajib paten dapat dilaksanakan tanpa terlebih dahulu persetujuan si pemegang paten dengan syarat bahwa pelaksanaan tersebut untuk keadaan darurat nasional atau darurat yang sangat mendesak untuk menanggulangi penyakit epidemik dan tentunya pelaksanaan lisensi wajib tersebut untuk kebutuhan non-komersial. Dalam hal walaupun untuk kepentingan masyarakat, tatapi dalam pelaksanaannya telah terjadi pelanggaran HAM dimana hak ekonomi dari si pemegang paten akan terlanggar.
Tetapi apabila tidak ada peraturan mengenai pelaksanaan lisensi wajib untuk kepentingan kesehatan masyarakat bisa dibayangkan bagaimana masyarakat dapat menanggulangi berbagai bencana penyakit apabila harga obat-obatan paten untuk menanggulangi penyakitnya sangat mahal harganya dan tentunya akan sangat terbatas masyarakat untuk mendapatkannya. Dan apabila hal ini terjadi banyak masyarakat yang terkena penyakit epidemik satu per satu akan meninggal dunia, dimana hal ini tentunya akan terjadi suatu pelanggaran HAM mengenai hak hidup, hak untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik."
Depok: Universitas Indonesia, 2005
T16405
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Deltavina Wulansari
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 1995
S25893
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nila Manilawati
"ABSTRAK
Dalam setiap proses industrialisasi di Indonesia
teknologi selalu memegang peran utama. Persoalan utama bagi
Indonesia adalah bagaimana memperoleh teknologi tersebut.
Teknologi salah satunya dapat diraih dengan cara lisensi
paten. Dengan demikian lisensi merupakan salah satu saluran
yang potensial untuk program alih teknologi di Indonesia.
Persoalannya adalah bagaimana agar melalui lisensi paten
tersebut alih teknologi dapat dilakukan.
Dalam kenyataannya, lisensi paten memang tidak secara
otomatis mampu melakukan program alih teknologi pada
partner Indonesianya. Banyak faktor dan kendala yang
menghambat program alih teknologi tersebut.
Tujuan utama penelitian adalah untuk memperoleh data
tentang pelaksanaan perjanjian lisensi paten dalam
kaitannya dengan alih teknologi, kemudian dianalisis
faktor-faktor yang menghambat untuk kemudian dapat
dijadikan bahan bagi pemerintah dalam menentukan kebijakan
yang menyangkut alih teknologi. Metode penelitian yang
digunakan adalah metode penelitian hukum doktrinal. Setelah diadakan penelitian dan melakukan analisis,
terdapat kecenderungan yang menonjol sebagai berikut:
pelaksanaan alih teknologi melalui perjanjian lisensi paten
tidak berlangsung secara otomatis, senantiasa tidak
terdapat keseimbangan kedudukan antara pelisensi dan
terlisensi dikarenakan beberapa faktor, terdapat beberapa
faktor yang menghambat jalannya alih teknologi melalui
perjanjian lisensi paten, terutama praktek pembatasan
perdagangan.

ABSTRACT
Technology is very important at each industrialization
m Indonesia. The first problem of Indonesia is how to
reach technology. Technology can be brought through patent
license. So that, license is a potential channel for
transfer of technology in Indonesia. But the problem is how
can transfer of technology carried out through license. In
fact license is not automatically give transfer of
technology to Indonesian partner. There are many problem in
the transfer of technology.
The goal of this research for getting data about the
performance of license contract regarding with transfer of
technology and then to analyze the obstruct factors in the
context of make outline transfer of technology rule. The
method of this research usually call doctrinal research
After doing research and analyze data the resume of
this research are: transfer of technology by license
contract is not automatically, there is no balance position
between licensor and licensee in the contract, and there
are many factors obstruct transfer of technology, mainly
called RBP (Restrictive Business Practices)."
2008
T37101
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Thomas Soebroto
Semarang: Dahara Prize, 1991
346.048 2 THO t (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>