Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 143702 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nurhayati Legiarsih
"Pada pokoknya pendidikan memegang peranan dominan bagi kelangsungan proses pembangunan suatu negara. Di negara kita Pendidikan Nasional bertujuan menciptakan manusia Indonesia seutuhnya, manusia yang senantiasa mengedepankan iptek dibarengi imtaknya. Melihat kenyataan masih banyaknya anak dari keluarga kekurangan yang tidak bersekoiah. Program Wajib Belajar Sembilan Tahun serta GN-OTA hendak mengatasi persoalan tersebut. Pemerintah mengharapkan kepedulian semua pihak untuk mensukseskan kedua program nasional itu. Terlebih maksud, tujuan, serta sasaran gerakan ini sangat sejalan dengan ajaran agama Islam, yaitu agama mayoritas penduduk Indonesia. Dengan menggunakan metode kepustakaan serta penelitian lapangan penulis telah meneliti bagaimana kaitan antara ajaran Islam dengan konsep GN-OTA dalam bidang pendidikan anak serta pemeliharaan anak asuh terutama untuk membantu biaya pendidikannya. Salah satu lembaga sosial yang bergerak menurut konsep Islam dalam mengasuh, memelihara, serta menyekolahkan anak terlantar dan tidak mampu tanpa membebani biaya apapun kepada mereka adalah Lembaga Rumah Piatu Muslimin Jakarta Pusat. Salah satu proyek terbaru yang turut mendukung Program Wajib Belajar Sembilan Tahun serta GN-OTA adalah Proyek SMP Terbuka Negeri."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 1997
S20739
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Pinontoan, Petro Mario
"Skripsi ini membahas peran orangtua asuh dalam merubah perilaku Anak Berhadapan Hukum (ABH), selama berjalannya masa kepengasuhan ABH oleh Orang Tua Asuh yang menjadi orang tua pengganti ABH di masing-masing asrama Sentra Handayani. Penelitian yang dilaksanakan ini bertujuan untuk melihat peran orang tua asuh dalam merubah perilaku ABH, dan kendala-kendala apa saja yang dihadapi oleh orang tua asuh dalam merubah perilaku ABH. Penelitian ini bersifat kualitatif dengan desain deskriptif. Pengambilan data yang ditetapkan dengan purposive sampling yang mana penetapan sampel yang akan dijadikan informan penelitian merupakan sampel yang sesuai dengan tujuan penelitian, dan sampel tersebut sudah ada di lapangan dengan menyesuaikan data apa saja yang dicari. Maka dari itu, peneliti langsung menetapkan informan penelitian, dengan kriteria informan berjumlah 11 informan secara keseluruhan yang mana informan penelitian itu dibagi menjadi 3 macam, yaitu informan orang tua asuh, informan anak asuh atau ABH, informan pekerja sosial. Informan orang tua asuh sejumlah 4 orang tua asuh laki-laki dari masing-masing asrama yang memiliki Anak asuh (ABH) untuk memenuhi kriteria tujuan penelitian, sama halnya dengan 6 informan ABH laki-laki yang tinggal di asrama yang berbeda sebagai pemenuhan data atas tujuan penelitian, dan 1 informan laki-laki yang menjadi pekerja sosial sebagai informan pendukung.
Hasil dari penelitian ini mengungkapkan adanya Peran Orang Tua Asuh dalam Merubah Perilaku dan adanya Perubahan perilaku yang dimiliki ABH baik dari awal menempati lembaga sampai dengan saat ini, upaya pemenuhan peran orang tua asuh ada, karena orang tua asuh memenuhi kebutuhan ABH dengan mengembangkan kedisplinan diri dan mengajarkan keterampilan diri. Sehingga ABH menjadi disiplin atas waktu dan kegiatan yang dijalani, pada hasil penelitian ini pun kendala dari orang tua asuh adalah orang tua asuh selama berjalannya kepengasuhan memerlukan kesabaran dan perlahan dalam mengasuh ABH, sehingga orang tua asuh dapat menangani dengan baik, ketika ABH atau anak asuhannya bosan dan malas.

The focus of this study is discusses about the role of foster in changing child in conflict with law, during the nurturing course of child in conflict with law’s care by foster parents who become the subtitute of child in conflict with law’s biological parents, that nurturing care in each dormitory in Sentra Handayani. This research aimed to look at the role of foster parents in changing behavior child in contact with law and what kind of obstacles that foster parents felt in changing their foster child (child in contact with law) behavior. This is research is qualitative research with descriptive design. The collection of research’s data was determined by purposive sampling in which the determination of the sample that would be used as informant was a sample that was in accrodance with the research objectives, and the sample was already in the filed by adjusting what data was sought. Therefore, the researcher immediately determined informants within, criteria of informants as per as total 11 informants in which the research’s informant were divided into 3 types, namely foster parent informants, foster child informants or child in contact with law, and social worker informant. Foster parent informants were 4 male foster parent informants from each dormitory who had foster children (child in contact in law) to fulfill the research objective criteria, as well as 6 male child in contact with law informants living in different dormitories as fata fulfillment for research purposes, and 1 male social worker informant as a supporting informant.
The result of this study reveal that, there is a role for foster parents in changing behavior and there is a change in behavior that child in contact with law had from beginning occupy in Sentra Handayani until now, after that the existing of foster parents’s role that fulfilled, because foster parents fulfill their foster child needs by developing self discipline and taught their foster child a skill. Then child in contact with law becomes disciplined over the time and activities undertaken, in the results of this study there, foster parent’s obstacle during parenting require patience and slowly in caring child in contact in law, so that foster parents can handle it well, when child in contact in law bored and lazy.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
April Novita Dewi
"Skripsi ini membahas tentang gambaran pelaksanaan pengasuhan yang dilakukan oleh orang tua asuh terhadap penerima manfaat di PSBR Bambu Apus serta kendala-kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan pengasuhan tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan metode penelitian deskriptif. Hasil penelitian ini menggambarkan pelaksanaan pengasuhan di PSBR Bambu Apus dilakukan melalui pemberian kebutuhan dasar (pengasuhan secara fisik) dan pengasuhan secara emosional. Adapun kendala dalam pelaksanaan pengasuhan ini meliputi keterbatasan sumber daya manusia (SDM), keterbatasan fasilitas, serta kurangnya pemahaman pengasuhan oleh orang tua asuh di PSBR Bambu Apus.

This thesis discuses about the process of parenting by foster parents to the beneficiaries of PSBR Bambu Apus, and the constraints that encountered in implementation of parenting. This research uses a qualitative approach and descriptive research method. The results illustrate the implementation of parenting in PSBR Bambu Apus through provide the basic needs (physical parenting) and emotional parenting. Then the constraints in the implementation of parenting in PSBR Bambu Apus include lack of human resources, limitations of facilities, and lack of knowledge about parenting by foster parents in PSBR Bambu Apus.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Ayu Fitriya
"Studi ini bertujuan untuk mengetahui peran orang tua dalam mendukung pendidikan karakter di Sekolah Karakter Indonesia Heritage Foundation. Hasil penelitian ini adalah peran-peran orang tua dalam mendukung pendidikan karakter yang diterapkan pada siswa Kelompok Bermain Sekolah Karakter Indonesia Heritage Foundation (IHF), serta hambatan-hambatan yang terjadi dalam pelaksanaan peran orang tua tersebut. Dalam mendukung pendidikan karakter yang diterapkan di sekolah, orang tua dapat menjalankan perannya dengan memberikan kenyamanan pada anak, menjadi panutan bagi anak, memberikan pemahaman mengenai pendidikan karakter pada anak, serta menjalin hubungan dengan dengan guru di sekolah.

This study aim to find out the role of parents in supporting Sekolah Karakter, Indonesia Heritage Foundation. The result of this study will show the type of parent’s role and the obstacles occur to support character education that is held in a play group of Sekolah Karakter, Indonesia Heritaga Foundation (IHF). Parents can do their roles by giving affection, being a role model, giving education related to tha character education in children, and having good relation between teacher and school in order to support the character education in school.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
S56304
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gaudensia Diana K. F.
"Penelitian dengan judul Faktor-faktor yang Mendorong Prestasi Belajar Anak Asuh (Studi Kasus Terhadap 5 Orang Remaja Panti Asuhan Vincentius Putera Jakarta Yang Berprestasi Belajar Sangat Baik) ini bertujuan untuk mendeskripsikan faktor-faktor internal dan ekstemal yang dapat menjadi pendorong prestasi belajar anak asuh di Panti Asuhan Vincentius Putera Jakarta. Faktor internal adalah segala faktor yang berasal dari dalam din anak asuh yang mendorong prestasi belajamya, dan faktor eksternal adalah faktor-faktor yang berasal dari luar diri anak asuh yang mendorong prestasi belajamya.
Latar belakang pemilihan topik penelitian ini adalah tingginya prestasi belajar beberapa orang anak asuh di Panti Asuhan Vincentius Jakarta yang sedang berada pada jenjang pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Sint Joseph Jakarta. Padahal, para penghuni Panti Asuhan Vincentius Putera secara umum merupakan anak-anak yang mempunyai masalah di dalam keluarga, Sebagian besar kasus ditemukan bahwa para anak asuh tersebut berasal dari keluarga miskin dan tidak mengenal orang tua sejak dari bayi. Kurangnya kasih sayang serta dukungan keluarga merupakan faktor-faktor yang sesungguhnya sangat berpengaruh dalam perkembangan anak. Pada dasamya, anak asuh yang menjalani kehidupan sehari-hari dalam lingkungan panti asuhan adalah anakanak bermasalah. Namun, dalam kondisi tersebut, tetap ditemukan adanya anakanak penghuni panti asuhan yang mempunyai prestasi akademik bagus. Situasi ini sangat menarik untuk diamati, sehingga ditetapkan sebagai topik dalam penelitian ini, yang secara khusus akan mendeskripsikan tentang faktor-faktor pendorong berprestasi anak asuh dengan studi kasus terhadap remaja di Panti Asuhan Vincentius Putera Kramat Raya 134 Jakarta Pusat.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Lokasi penelitian ini adalah Panti Asuhan Vincentius Putera Jalan Kramat Raya 134 Jakarta Pusat. Janis sampling (type of sampling) penelitian ini adalah non-probability sampling atau nonrandom sampling. Penentuan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive. Data dalam penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan tiga teknik yaitu wawancara mendalam (indepth interview), observasi, serta menggunakan data non manusia (sekunder) dan dianallsis secara deskriptif kualitatif.
Pembahasan dalam penelitian tentang faktor-faktor pendorong berprestasi ini menggunakan teori dari beberapa pakar pendidikan dan psikologi yang membahas tentang faktor internal (intrinsik) dan eksternal (ekstrinsik) yaitu Sobur, Hakim, Makmun, Munandar, dan lain-lain. Teori tersebut menekankan bahwa faktor dan dalam diri individu (internal) dan faktor Iingkungan dari luar diri individu (ekstemal) sebagai faktor-faktor yang mendorong seseorang untuk berprestasi. Melalui penelitian ini, maka akan dikaji faktor-faktor pendorong tersebut dalam setting panti asuhan dengan informannya adalah 5 orang remaja berprestasi di Panti Asuhan Vincentius Putera yang sedang mengikuti pendidikan di jenjang Sekolah Menengah Kejuruan Sint Joseph Kramat Raya Jakarta Pusat.
Penelitian ini menyimpulkan bahwa faktor internal yaitu faktor fisik dan psikis, serta faktor ekstemal dari Panti Asuhan Vincentius Putera berupa fasilitas belajar, peran pengasuh, waktu belajar, dan peraturan maupun dari SMK Sint Joseph berupa fasilitas belajar, bimbingan dan pendampingan, metode belajar dan peraturan menjadi pendorong prestasi belajar anak asuh di Panti Asuhan Vincentius Patera. Oleh karena itu, penelitian ini memberikan rekomendasi terhadap pihak-pihak yang terkait dengan pendidikan anak seperti; sekolah dan panti asuhan untuk lebih memberikan perhatian terhadap masalah pendidikan anak, khususnya pendidikan bagi anak-anak panti asuhan.

The Thesis which title The Study Achievement Stimulating Factors for Foster Child (Case Study to 5 adolescents at Vincentius Putra Foster Care that over achiever). Purposes of the research is to describe study achievement stimulating factors both internal and external factors at Vincentius Putra Foster Care Jakarta. Internal factors are all factors that coming from foster child itself, and external factors are all factors that coming from the environment of foster child.
The topic had been choseen based on the fact that some of the foster child at Vincentius Putra Foster Care in the senior high school (SMK Sint Joseph) are over achiever students, whereas the children is coming from the broken family. In many cases found that the children who lived in Vincentius Putra Foster Care that they family is poor, and some of them never known they family since they were born. The less of passion and support from family was dominant factors that will be giving an influence for children growth and development, both physically and mentally in future time. In generally all the children that living in Vincentius Putra Foster Care are disorder children. But, in that unopportunity condition, still found some of the foster child that can reached over achievement than others. This situation is interesting to look deeply by social research methods to esspecially describe achihevment stimulating factors, both internally and externally, by case study to five over achiever adotesence at Vincentius Putra Foster Care that study at SMK Sint Joseph Kramat Raya 134 Jakarta.
This study uses qualitative method with case study as a approaching method. The research locate in Vincentius Putra Foster Care at Jalan Kramat Raya 134 Jakarta Pusat. Type of sampling uses non-probability sampling or nonrandom sampling. The technique to determine sampling is purposive. The data is collecting by three ways such as indepth interview, observation, and study documentation. All the data analizing uses descriptive-qualitative. The informants needed 12 person, consist of five foster children, three SMK Sint Joseph teachers, and four Vincentius Putra Foster Care Officers.
The research uses some theories such as Sobur, Hakim, Makmun, Munandar, and Jane Hams. The theories stress internal and external factors as a stimulating factors that influencing foster children in a study. Through this research, all those factors will be telling about internal and external factors that influence foster children that living in Vincentius Putra Foster Care and study at SMK Sint Joseph.
In the last chapter, known that of the research about internal and external factors (facilities, officers, study schedule, and rule) conclude that all factors are stimulated foster child to be over achiever at Vincentius Putra Foster Care. Thus, as a recomendation to goverment, education institution, and other foster care to give more seriuously to about education for children, especially children that living in foster care."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2007
T19278
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Fihri
"ABSTRAK
Mengasuh anak prasekolah merupakan tanggung jawab yang besar, karena pada masa ini memilikipengaruh yang besar dalam pembentukan karakter anak baik positif maupun negative. Pola asuhorang tua diantaranya otoriter, demokrasi, dan permisif. Hal yang paling berguna dalam mendidikanak adalah kasih sayang, rasa antusias, rasa humor, kesabaran, keberanian bersikap tergas dankonsisten. Interaksi antara anak dan orang tua juga tidak kalah penting dalam membentuk pribadianak. Mendidik anak di era digital dengan cara menerapkan pola asuh yang tidak otoriter karenaanak tidak senang dipaksa melainkan dibujuk dan dibiarkan namun juga tetap diawasi olehorang tua. Program ini dimaksudkan untuk meningkatkan peran orang tua dalam mengasuh danmendidik anak pada era digital saat ini."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka, 2018
300 SYU 1:2 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Ajeng Fitrianingrum Hariyadi
"Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah dukungan sosial dan home literacy environment (HLE) memiliki kontribusi terhadap kesiapan orang tua mengajar literasi anak kelas satu hingga tiga SD saat PJJ. Penelitian ini merupakan penelitian non-eksperimental dengan pendekatan kuantitatif. Partisipan penelitian ini adalah 320 orang tua berjenis kelamin perempuan dan laki-laki, berdomisili di JABODETABEK. Pengambilan data dilakukan secara online melalui Google Form, mengunggah poster ke media sosial, menghubungi beberapa sekolah di JABODETABEK, menitipkan kuesioner kepada dosen pembimbing dan beberapa guru. Dukungan sosial diukur melalui Interpersonal Support Evaluation List (ISEL), HLE diukur melalui Literacy Environment Questionnaire (HLEQ) dan kesiapan orang tua diukur melalui HBL Teacher Readiness. Hasil uji multiple regression menunjukkan bahwa dukungan sosial dan HLE berkontribusi terhadap kesiapan orang tua mengajar literasi anak kelas satu hingga tiga SD selama PJJ. Hal ini menunjukkan bahwa untuk mengajar literasi, orang tua tidak hanya membutuhkan HLE melainkan juga bantuan dari pihak lain berupa dukungan sosial agar dapat meningkatkan kesiapan orang tua dalam mengajar literasi anak SD selama PJJ.

This study aims to see whether social support and home literacy environment (HLE) have a contribution to the readiness of parents to teach literacy for children in grades one to three of an elementary school during online learning. This research is non-experimental research with a quantitative approach. The participants of this study were 320 parents, male and female, domiciled in JABODETABEK. Data collection was carried out online via Google Form, uploading posters to social media, contacting several schools in JABODETABEK, entrusting questionnaires to supervisors and several teachers. Social support was measured through the Interpersonal Support Evaluation List (ISEL), HLE was measured through the Literacy Environment Questionnaire (HLEQ) and parental readiness was measured through the HBL Teacher Readiness. The results of the multiple regression test show that social support and HLE contribute to the readiness of parents to teach literacy for children in grades one to three of an elementary school during online learning. This shows that to teach literacy, parents need not only HLE but also assistance from other parties in the form of social support in order to increase the readiness of parents in teaching literacy to elementary school children during online learning."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Princesslady Kezia Hillary
"ABSTRAK
Keterbatasan pendidikan yang dimiliki para pendatang Ibu Kota Jakarta,
menyebabkan mereka harus melakukan pekerjaan informal dengan penghasilan
rendah, dan membentuk kelompok-kelompok masyarakat marjinal dengan beragam
masalah sosial, salah satunya adalah masalah akses terhadap hak atas pendidikan
bagi anak. Masyarakat Lapak Pancoran merupakan salah satu contoh kasus dari
masyarakat marjinal di Jakarta dengan masalah akses terhadap hak atas pendidikan.
Riset ini ditujukan untuk menganalisa efektivitas kebijakan pemerintah tentang
pendidikan sebagai tanggung jawab pemerintah/negara dalam memberikan akses
terhadap hak atas pendidikan bagi masyarakat marjinal Lapak Pancoran, di Jakarta.
Penelitian ini adalah penelitian sosio-legal dengan menggunakan pendekatan
kualitatif, melalui teknik wawancara secara mendalam kepada para narasumber dari
perwakilan pihak pemerintah sebagai pembuat dan pelaksana kebijakan, yaitu Suku
Dinas Pendidikan Wilayah II Jakarta Selatan, Kecamatan, Kelurahan, Ketua RT
Lapak Pancoran serta pihak masyarakat lapak pancoran. Penelitian ini berhasil
menemukan fakta kondisi pendidikan di kalangan masyarakat marginal lapak
pancoran sebagai contoh kasus dari proses maupun hasil implementasi kebijakan
pemerintah terkait akses terhadap hak atas pendidikan bagi masyarakat marjinal.
Kebijakan yang telah dikeluarkan oleh Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah
DKI Jakarta berkaitan dengan akses dan bantuan dana pendidikan bagi masyarakat
Lapak Pancoran, hingga saat ini masih perlu dianalisa kembali pelaksanaan serta
manfaatnya bagi para anak marginal. Persyaratan administrasi untuk mengakses
pendidikan, seperti KTP yang dibutuhkan dalam rangka mengakses
kebijakan/program pendidikan tersebut dinilai menjadi penghalang/pembatas bagi
para masyarakat. Kurangnya tingkat kesadaran orang tua akan pendidikan juga
menjadikan para anak Lapak Pancoran tidak memiliki semangat juang untuk
melanjutkan pendidikan melalui fasilitas yang telah tersedia. Akses Pendidikan
bagi masyarakat marginal di Lapak Pancoran sangatlah penting. Peran pemeritah
daerah sendiri secara umum sudah baik dengan memberikan program KJP bagi
masyarakat. Namun dibutuhkan mekanisme pelaksanaan yang lebih komprehensif
yang dapat di jangkau oleh kelompok masyarakat marjinal Lapak Pancoran. "
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>