Ditemukan 178176 dokumen yang sesuai dengan query
Ucu Suhermina
"Pembangunan Nasional pada hakekatnya merupakan pembangunan manusia Indonesia seutuhnya dan pembangunan seluruh masyarakat Indonesia. Pembangunan manusia Indonesia seutuhnya berarti meliputi semua aspek kehidupan penduduk, baik yang bersifat material maupun spiritual. Peningkatan usaha pembangunan yang pada mulanya di titik beratkan pada aspek material terutama di bidang ekonomi, telah diperluas sedemikian rupa sehingga meliputi pula aspek spiritual dan di bidang sosial termasuk aspek kependudukan keluarga berencana. Program kependudukan bertujuan menurunkan tingkat kelahiran dan tingkat kematian serta pengaturan dan penyebaran penduduk sedemikian rupa, sehingga tercapai keseimbangan antara pertumbuhan penduduk dengan kualitas kehidupan. Keseimbangan tersebut dapat dicapai dengan membatasi tingkat kelahiran yang dengan demikian dapat memberikan perlindungan kepada wanita atas resiko kematian karena kelemahan fisiknya. Adapun cara pembatasan kelahiran tersebut adalah dengan cara pemakaian alat kontrasepsi. Alat kontrasepsi yang termasuk program KB adalah yang bersifat sementara seperti kondom, IUD, implant, suntikan dan pil sedangkan yang bersifat permanen yaitu sterilisasi "(kontap) tidak termasuk program KB. Dalam skripsi ini akan di bahas mengenai masalah izin suami dalam hal sterilisasi, masalah perlindungan anak dalam hal Pendidikan KB bagi generasi muda dan masalah peredaran obat yang termasuk Daftar G."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 1991
S20554
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Suwardjono Suryaningrat
Jakarta: BKKBN, 1972
301.32 SUW m
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Dwiratna Sari Safitri
"Anak adalah generasi penerus yang akan memikul tugas yang diamanatkan bangsa kepadanya. Sebagai generasi penerus anak harus tumbuh dan berkembang dengan sehat baik secara jasmani maupun rohani. Pihak yang paling bertanggung jawab atas tumbuh kembang anak adalah orang tua. Tanggung jawab itu berupa pemeliharaan dan pendidikan anak. Apabila orang tua mengabaikan tanggung jawabnya tersebut, maka pengadilan dapat mencabut kekuasaan orang tua atas anaknya. Pencabutan kekuasaan ini menyebabkan hilangnya hak orang tua atas anak, tetapi tetap tidak mengurangi kewajiban orang tua untuk membiayai pemeliharaan serta pendidikan anaknya. Pencabutan kekuasaan orang tua walaupun tidak mengakibatkan hilangnya kewajiban orang tua terhadap anak, namun tetap harus ditentukan siapa yang akan mendidik, merawat serta memelihara anak tersebut. Pihak yang melaksanakan tugas ini disebut sebagai wali. Pengangkatan wali dapat dilak kan dengan tiga cara, yaitu berdasarkan wasiat, berdasarkan apa yang telah diatur oleh undang-undang atau dapat juga berdasarkan keputusan hakim."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 1997
S20746
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Universitas Indonesia, 1984
S21586
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Zaidan, Abdul Karim
Jakarta: Robbani Press, 1999
R 297.43 Zai e
Buku Referensi Universitas Indonesia Library
Zaidan, Abdul Karim
Jakarta: Robbani Press, 1999
R 297.43 ZAI e
Buku Referensi Universitas Indonesia Library
M.G. Endang Sumiarni
Yogyakarta: Andi, 2000
364.15 END p
Buku Teks Universitas Indonesia Library
[place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
346.015 PER (3)
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Annabella R.M.
1986
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Jakarta: Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional, 1980
304.66 PRO
Buku Teks Universitas Indonesia Library