Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 107632 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Anggi Pinondang
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2008
S21381
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Lisa Agustina Rachman
"Dalam pembangunan suatu negara, modal mempunyai peranan penting yang tidak diragukan lagi. Salah satu cara untuk mendapatkan modal yang paling sering dilakukan pengusaha saat ini adalah dengan mengajukan kredit pada bank, yang tentu saja harus disertai dengan jaminan agar pihak bank mendapatkan kepastian hukum atas dana yang telah dikeluarkannya. Kesulitan lain yang dihadapi pengusaha adalah bagaimana mendapatkan dana dari bank tanpa menjaminkan modal perusahaan yang dapat mengganggu kegiatan operasionalnya. Untuk mengatasai masalah ini maka sebagai jalan keluarnya mulai dikenal yang dinamakan dengan penggadaian saham. Salah satu bank yang menerima saham sebagai jaminan kredit adalah Bank X. Saham-saham yang hendak digadaikan harus memenuhi syarat-syarat dan prosedur yang ada di Bank X, untuk dapat dijadikan sebagai jaminan kredit. Setelah saham tersebut memenuhi ketentuan yang ada, maka si pengusaha sebagai pemberi gadai akan menandatangani perjanjian gadai saham dengan pihak Bank X sebagai penerima gadai. Di dalam perjanjian tersebut dimuat berbagai ketentuan diantaranya mengenai hak dan kewajiban para pihak atas saham yang digadaikan. Melalui gadai saham ini diharapkan pengusaha menemukan jalan alternatif bagi penambahan modal perusahaan orang menguntungkan baik bagi pengusaha maupun bagi pihak bank."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 1999
S20915
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gurning, Ramos
Depok: Universitas Indonesia, 2008
S23116
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Hendrarini Suryaningtiyas
"Bank memiliki peran penting dalam perekonomian, dan berfungsi sebagai Iembaga intermediasi keuangan. Kinerja keuangan bank, sebagai indikator kesehatan bank, merupakan kepentingan semua pihak terkait termasuk investor saham. Di satu sisi, tingkat lmbal Hasil dan Risiko saham mempengaruhi besar kecilnya keuntungan investasi saham yang dilakukan investor.
Penelilian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui hubungan dan pengaruh kinerja keuangan terhadap lmbal Hasil dan Risiko saham bank yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta.
Metode pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Dari 23 bank, hanya 9 bank yang menjadi sampei penelitian, karena memenuhi syarat-syarat penelitian. Data kinerja keuangan berasal dari data 6 rasio keuangan kuartalan selama Desember 2000 - Desember 2005. Sedangkan harga saham mingguan diambil dari data harga saham penutupan mingguan selama Januari 2001 - Maret 2006.
Pengujian dengan menggunakan korelasi Pearson's two tailed dilakukan untuk mengetahui hubungan yang terjadi antara kinerja keuangan dengan Imbal Hasil dan Risiko saham. Hasil korelasi menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara kinerja keuangan dengan Imbal Hasil saham. Sedangkan antara kinerja keuangan dan risiko saham, hanya rasio NPL dan LDR yang mempunyai hubungan yang signifikan dengan Risiko saham.
Pengujian dengan menggunakan regresi dilakukan untuk mengetahui pengaruh antara kinerja keuangan dengan Imbal Hasil dan Risiko saham. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan maupun parsial tidak ada pengaruh yang signifikan antara kinerja keuangan dengan Imbal Hasil saham, sedangkan antara kinerja keuangan dengan Risiko saham, secara simultan dan parsial terdapat pengaruh yang signifikan. Adapun rasio yang secara parsial berpengaruh secara signifikan adalah rasio NPL dan LDR.
Keterbatasan dalam penelitian ini adalah kinerja keuangan hanya diwakili oleh 6 rasio, periode pengamatan terbatasa, dan pengabaian faktor-faktor diluar rasio keuangan seperti kebijakan tiap bank, dan inflasi."
Depok: Universitas Indonesia, 2006
T24072
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hutagalung, Boi
"Pemilihan waktu dalam melakukan sebuah transaksi merupakan salah satu faktor penting dalam melakukan keputusan berinvestasi. Dengan melakukan analisis atas transaksi saham-saham pembentuk indeks LQ45 di pasar regular Bursa Efek Indonesia, penelitian ini akan berfokus untuk memperoleh informasi tentang durasi waktu investor yang dibutuhkan sampai melakukan penjualan kembali saham yang telah dimilikinya. Ketidakpastian dari waktu pelaksanan penjualan tersebut tidak dapat diketahui atau sulit diprediksi, sehingga informasi mengenai survival durasi waktu penjualan saham dan faktor-faktor yang mempengaruhi dibutuhkan, dimana dependensi dari durasi waktu diperhitungkan. Dari hasil pengolahan data dan analisis menggunakan model Cox proportional hazard dengan metode seleksi forward diketahui bahwa imbal hasil, presentase jual dan sesi pelaksanaan penjualan berpengaruh signifikan pada durasi waktu penjualan keseluruhan saham dalam penelitian, sedangkan volume beli dan domisili investor hanya memiliki pengaruh signifikan pada sebagian durasi waktu penjualan saham.

The timing of a transaction is an important factor in making an investment decision. By analyzing the transactions of shares forming the LQ45 index on the regular market of the Indonesia Stock Exchange, this study will focus on obtaining information about the duration of time required by investors to redeem their shares. The uncertainty of the execution time to sale is unknown or difficult to predict, so information regarding the survival time duration of the sale of shares and its influencing factors is required, where the dependence of the duration of time is taken into account. From the results of data processing and analysis using the Cox proportional hazard model with the forward selection method, it is known that the return, selling percentage and session have a significant effect on the duration of the sale of stocks of research data, while the buying volume and domicile of investors only have a significant effect on part of the time duration sale of stocks."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurul Hamzah
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh internet search intensity terhadap return, likuiditas dan volatilitas saham di Bursa Efek Indonesia Periode 2015-2020. Internet search intensity diproksikan menggunakan Google Trend. Pengujian dilakukan menggunakan regresi data panel dengan model Fixed Effect. Kami mencoba mengkategorikan berdasarkan nilai kapitalisasi dan jangka waktunya. Nilai kapitalisasinya terbagi menjadi kecil, sedang dan besar; sedangkan jangka waktunya terbagi menjadi pendek, menengah, dan panjang. Hasil penelitian penelitian ini menunjukkan bahwa internet search intensity berpengaruh signifikan terhadap return saham kecil dalam jangka waktu pendek, menengah, dan panjang. Untuk likuiditas, internet search intensity signifikan terhadap semua jenis saham baik itu saham kecil, sedang, maupun besar dengan jangka waktu untuk saham kecil dan sedang dalam jangka pendek dan menengah; serta pada saham besar internet search intensity berpengaruh dalam jangka waktu pendek, menengah, dan panjang. Sedangkan untuk variabel volatilitas, internet search intensity berpengaruh signifikan terhadap saham sedang dalam jangka waktu pendek dan saham kecil dalam waktu yang panjang.

This study aims to analyze the effect of internet search intensity on return, liquidity and stock volatility on the Indonesia Stock Exchange for the 2015-2020 period. Internet search intensity is proxied using Google Trend. Tests were carried out using panel data regression with the Fixed Effect model. We try to categorize it based on the capitalization value and time period. The capitalization value is divided into small, medium and large; while the period is divided into short, medium, and long. The results of this study indicate that internet search intensity has a significant effect on small stock returns in the short, medium, and long term. For liquidity, internet search intensity is significant for all types of stocks, be it small, medium, and large stocks with a term for small and medium stocks in the short and medium term; as well as in large stocks internet search intensity has an effect in the short, medium, and long term. As for the volatility variable, internet search intensity has a significant effect on medium stocks in the short term and small stocks in the long term."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Windiya Saputri
"Sejarah pandemi yang pernah melanda dunia tidak hanya mempengaruhi kehidupan manusia di bidang kesehatan, tetapi juga pada keamanan dan sosial-ekonomi. COVID-19 sebagai pandemi yang berlangsung sejak akhir 2019 juga telah menunjukkan dampaknya terhadap investasi di pasar modal. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti reaksi saham syariah atas peristiwa Pengumuman Pandemi COVID-19 oleh WHO pada 11 Maret 2020. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah market model. Objek penelitian ini adalah saham syariah di Indonesia dan beberapa negara anggota Organisasi Kerjasama Islam (OKI) lainnya. Hasil penelitian menunjukkan terdapat Abnormal Return yang signifikan di sekitar peristiwa tersebut pada saham Syariah di Indonesia, Malaysia, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Pakistan, dan Qatar. Indikasi dari hal ini adalah saham Syariah bereaksi atas peristiwa tersebut dan informasi diserap secara merata oleh investor. Kecuali Pakistan, saham Syariah di kelima negara lainnya dapat merespons informasi yang terkandung dalam peristiwa tersebut dengan cepat, yang ditunjukkan dengan tidak adanya perbedaan Abnormal Return yang signifikan sebelum dan sesudah peristiwa tersebut, sehingga dapat disebut sebagai pasar efisien dalam bentuk setengah kuat. Hasil lain yang diperoleh dari penelitian ini adalah tidak semua saham Syariah terdampak buruk dari peristiwa tersebut, melainkan terdapat beberapa sektor yang tahan terhadap guncangan pada pasar modal yang diakibatkan oleh peristiwa Pengumuman Pandemi COVID-19 oleh WHO pada 11 Maret 2020.

The history of the Pandemic that hit the world has not only affect human life in the health sector, but also on security and socio-economics. COVID-19 hitting since the end of 2019 has also shown its impact on investment in the capital market. This study aims to examine the reaction of Sharia Stocks to the WHO’s COVID-19 Pandemic Announcement on 11 March 2020 The research approach used in this study is market model. The objects of this research are sharia stocks in Indonesia and other members of the Organization of Islamic Cooperation (OIC). The results show that there are significant Abnormal Returns around this event on Sharia stocks in Indonesia, Malaysia, Saudi Arabia, United Arab Emirates, Pakistan, and Qatar. Thus, Sharia stocks react to the event and the information is responded evenly by investors. Except Pakistan, Sharia stocks in the other five countries respond quickly to the information contained in the event, which is indicated by the absence of significant differences in Abnormal Returns before and after the event, accordingly, it can be called an efficient market in a semi-strong form. Another result obtained from this research is that not all Sharia stocks are adversely affected by the event, but there are several sectors that are resilient to the market shocks in the capital market caused by the WHO's COVID-19 Pandemic Announcement on March 11, 2020."
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Margaretha Harsono
"ABSTRAK
Dalam keadaan perekonomian yang makin membaik, secara teoritis makin banyak orang yang meningkat pendapatannya sehingga memiliki dana berlebih yang diharapkan disimpan dalam bentuk investasi. Bentuk investasi dapat berupa investasi langsung maupun investasi tak langsung yaitu dengan membeli saham . Masyarakat biasanya menyimpan kelebihan dananya dalam bentuk emas, tanah, tabungan atau deposito bahkan yang semarak akhir-akhir ini adalah membeli apartemen sebagai simpanan.
Kegiatan perdagangan saham sebenarnya telah diperkenalkan sejakjaman penjajahan Belanda dan sempat terhenti pada akhir Perang Dunia II. Sejak dihidupkannya kembali pasar modal di Indonesia pada tahun 1952 dan mengalami puncak perkembangannya di sekitar tahun 1990, hanya sedikit investor lokal yang terlibat dalam kegiatan bursa. Mungkin hal tersebut merupakan dampak dari kejadian historis di mana pada awalnya pasar modal hanya dibuka untuk kaum penjajah sendiri atau investor asing, juga ketika perusahaan beramai-ramai "go-public" ditahun 1988 kebanyakan saham ditawarkan kepada investor asing. Dengan demikian, aktifnya investor asing di pasar modal Indonesia bukan merupakan sesuatu yang baru.
Kebanyakan masyarakat masih ragu , apakah investasi dalam pasar modal dapat menguntungkan. Tentunya ada peluang yang menguntungkan; jika tidak maka investor asing juga tidak akan memasuki bursa efek Indonesia. Meskipun bagi investor asing kepemilikan saham telah dibatasi maksimum 49% dari total saham yang didaftarkan namun transaksi yang dilakukan oleh mereka masih jauh lebih banyak dari pada yang dilakukan oleh investor lokal. Kurangnya pengalaman investor lokal menyebabkan mereka hanya ikut-ikutan tindakan investor asing.
Menyongsong era globalisasi di mana batas antar negara seolah-olah tidak ada maka ketergantungan akan pihak asing kurang sehat bagi perkembangan bursa modal kita sendiri. Investor lokal harus mulai bangkit dan memahami pasar modal sebelum terlambat , antara lain bisa dengan mempelajari pola-pola pembelian yang dilakukan oleh investor asing. Dalam tesis ini telah dibuktikan dengan mengambil sampel saham bank bahwa saham-saham pilihan investor asing mempunyai potensi menguntungkan yang tinggi. Potensi tersebut mempunyai perbedaan yang cukup signifikan dengan saham yang kurang diminatinya. Selanjutnya dari ciri-ciri risiko atau ukuran beta saham tidak terdapat perbedaan yang signifikan, artinya investor asing tidak memilih saham yang agresif ataupun defensif tetapi dalam menentukan pilihannya mereka lebih memperhatikan faktor risiko spesifik.
Mengingat keterbatasan variabel yang digunakan dalam penelitian ini maka untuk lebih memperdalam pengetahuan dalam pemilihan saham-saham unggul atau mempunyai potensi unggul di kemudian hari perlu penjabaran lebih rinci mengenai. unsur-unsur risiko spesifik mana yang lebih dominan atau mana yang harus lebih diperhatikan.
Selain perlindungan investor melalui Undang-Undang Pasar Modal; penguasaan pengetahuan tentang bidang yang akan dimasuki, dapat meyakinkan investor lokal bahwa investasi dalam bursa efek mempunyai prospek baik mengingat pasar modal Indonesia termasuk dalam "emerging market" yang sangat diminati oleh investor asing. Jika investor lokal tidak dapat memanfaatkan peluang yang baik ini maka investor asing akan lebih menikmati keuntungan yang seharusnya dapat dinikmati investor lokal. "
1995
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Astrid Anggarini
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2001
S23810
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>