Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 13210 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dis, A. van
Amsterdam: Meulenhoff, 1983
BLD 839.36 DIS n
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Dis, Adriaan van
Amsterdam: Meulenhoff, 1996
BLD 839.36 DIS n
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Erisca Febriani
Depok: Best Media, 2017
899.221 ERI
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Dilma Alfida Rahmah
"ABSTRAK
Sastra remaja adalah sastra populer yang dibaca oleh remaja. Salah satu karya sastra remaja populer adalah novel Dear Nathan. Permasalahan yang mencolok dalam novel Dear Nathan adalah pemberian julukan. Julukan tersebut diberikan kepada tokoh utama, yaitu Nathan, di dalam relasi yang dijalinnya. Penelitian ini mengkaji dampak yang muncul dari pemberian julukan terhadap tokoh utama yang dikaji melalui analisis tokoh dan penokohan dalam novel Dear Nathan. Metode penelitian yang diterapkan adalah deskriptif analisis, yaitu mendeskripsikan fakta berupa kutipan dalam novel untuk kemudian dianalisis. Analisis tokoh dan penokohan dapat menunjukkan deskripsi pemberian julukan pada tokoh dan dampak yang dihasilkannya. Relasi yang dijalin remaja terbagi menjadi relasi remaja dengan orang tua, relasi remaja dengan kawan sebaya, dan relasi remaja dengan guru. Relasi tersebut selanjutnya dianalisis menggunakan teori labeling untuk mengetahui tentang pemberian julukan dan dampaknya. Penelitian ini menghasilkan bahwa terdapat pengaruh atas pemberian julukan terhadap perkembangan kejiwaan dalam diri anak dan remaja. Dampak tersebut berupa perilaku yang negatif dan positif yang muncul pada diri seseorang ketika ia terus mendapatkan julukan dari orang lain.

ABSTRACT
Young adult literature is a popular literature that is read by teenagers. Dear Nathan is one of many popular young adult literatures. Labeling is one of the main problem that can be found in the novel. The label is given by the society to the main character of the novel, Nathan. Based on that problem, this study examines the impact which arises from the labeling of the main character by analizing the characters and characterizations in Dear Nathan. The research method that is used in this paper is descriptive analysis method, which describes the facts in the form of quotes in novels for later analysis. Character and characterization analysis will show descriptions of the character s label and the impact of labeling to the character. The relationships that are established by young adults are divided into three types, which is relations between young adults and parents, relations between young adults and peers, and relations between young adults and teachers. Therefore, the relation in Dear Nathan is analyzed by labeling theory to find out about the label and its effects. The result of this study shows that giving a label can influence the psychiatric development in children and adolescent. The impact can be negative and positive behaviors that arise in a person when he continues to get label from other people."
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2019
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Iusvaldio Ramadhan
"Era post-truth ditandai dengan matinya kebenaran objektif. Kebenaran yang diutamakan adalah yang sesuai dengan pandangan politik kelompok yang bersifat absolut. Terkait dengan kritik sastra, karya sastra yang mengangkat isu subjektivitas dan kebenaran dalam politik, contohnya novel The Nix karya Nathan Hill, relevan untuk dikaji. Tesis ini meneliti bagaimana The Nix melalui berbagai strategi naratifnya menyuarakan narasi subjektif serta menjadi teks yang secara kritis bereaksi terhadap era post-truth dengan konteks politik yang mempolarisasi dan dogmatis. Tesis ini menggunakan metode kualitatif dan pembacaan dekat untuk menelaah unsur-unsur yang ada di dalam teks. Analisis kemudian diperdalam dengan naratologi Genette, konsep subjektivitas, dan aspek metafiksional. Temuan menunjukkan adanya pengutamaan narasi subjektif melalui kisah yang personal dibandingkan kisah yang politis. Narasi politik kelompok dalam teks digambarkan sebagai sumber distorsi dan mereduksi subjektivitas tokoh, merendahkan kompleksitas demi ide semu tentang kebenaran. Teks menyuarakan narasi subjektif tokoh dengan menyelami berbagai sudut pandang melalui perjalanan tokoh utama dan pengungkapan kisah personal yang didistorsi oleh kesalahpahaman dan narasi politik. Pengungkapan yang dilakukan tokoh utama melalui aspek metafiksional dalam proses mengarang fiksi menunjukkan kesadaran bahwa narasinya bersifat subjektif dan sudut pandangnya terbatas, namun berupaya untuk memahami subjektivitas tokoh lainnya: suatu hal yang kontras dari kecenderungan dinamika politik pada era post-truth yang memecah belah.

The post-truth era is marked by the demise of objective truths. Individuals and groups often prefer truths that suit their political views which are characteristically absolute. In relation to literary criticism, it is relevant to study literary works that raise the issues of subjectivity and truth in politics, like Nathan Hill’s novel The Nix. This thesis examines how The Nix voices subjective narratives and critically reacts to the post-truth era where political narratives are polarizing and dogmatic. The study attempts to elaborate narrative elements in the text by using qualitative method and close reading. It incorporates Genette’s narratology and metafiction to further analyze the narrative elements. The findings show that the text prioritizes subjective narratives in personal stories in comparison to the political. Group political narratives are depicted as distorting and reductive to characters’ subjectivity, demeaning nuance in the name of truth. The text voices subjective narratives by exploring multiple point of views through the main character’s journey in revealing personal stories often distorted by misunderstandings and judgmental political narratives. The disclosure of personal stories by the main character through metafictional aspect in his fiction writing process shows that his narrative is subjective and his point of view is limited, but simultaneously attempts to attain understanding in other characters’ subjectivity through nuance: a contrast to the divisive political dynamics with post-truth inclination."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aqilah Tisalsabilah
Depok: Bestmedia, 2017
899.221 AQI n
Koleksi Publik  Universitas Indonesia Library
cover
Giphart, Karin
"Navertellingen van de levensverhalen van vier mensen. Verhalen in korte zinnen en gemakkelijke woorden. Makkelijk Lezen Boek. Vanaf ca. 16 jaar."
Amsterdam: Leeslicth , 2011
BLD 839.31 GIP g
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Athiah Mardhiah
"ABSTRAK
Pada tahun 1942 saat Jepang menguasai Hindia-Belanda, dikeluarkan ketetapan untuk memasukan semua orang Eropa termasuk Belanda yang ada di Hindia-Belanda ke dalam kamp. Penawanan orang-orang Belanda di dalam kamp tawanan Jepang menjadi salah satu tema dalam sastra Hindia-Belanda. Buku Hollands-Indische Verhalen (1974) karya Margaretha Ferguson merupakan buku yang memuat tema ini. Buku kumpulan cerita pendek ini memiliki tujuh cerita mengenai kamp tawanan Jepang. Dari tujuh cerita, tiga cerita berjudul Piano Muziek, Een Herinnering, dan Eeuwig-Even akan digunakan. Ketiga cerita pendek ini menceritakan tiga perempuan yang ditawan di kamp tawanan Jepang. Penelitian dilakukan dengan menganalisis tiga tokoh utama wanita Belanda dengan menggunakan metode kualitatif dan pengkajian unsur intrinsik dan ekstrinsik sastra. Untuk membantu penelitian pendekatan psikologi juga akan digunakan. Dari penelitian ini, terlihat ketiga tokoh wanita Belanda yang ditawan menyibukan diri agar melupakan sejenak dari kenyataan bahwa mereka ditawan untuk mendapatakan ketenangan sementara dan kekuatan untuk bertahan di kamp tawanan Jepang

ABSTRACT
In 1942 when Japan took control of the Dutch East Indies, a decree was issued to include all Europeans including the Dutch in the Dutch East Indies into the camp. The captivity of the Dutch in Japanese prison camps became one of the themes in Dutch Indies literature. The book Hollands-Indische Verhalen (1974) by Margaretha Ferguson is a book that contains this theme. This collection of short stories has seven stories about Japanese prison camps. Out of seven stories, three stories titled Piano Muziek, Een Herinnering, and Eeuwig-Even will be used. These three short stories tell three different women that being held in Japanese internment camps. The study was conducted by analyzing three main Dutch female characters with qualitative methods and the assessment of intrinsic and extrinsic elements of literature. To help the research, psychology approaches are also used. From this study, it was seen that the three main Dutch female characters who were held captive occupied themselves to forget for a moment from the fact that they were held captive to obtain temporary peace and strength to survive in Japanese internment camps."
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2019
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Bloem, Marion
Amsterdam: De Arbeiderspers, 1993
BLD 839.36 BLO le
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Poppy Muryati
"ABSTRAK
Kadang orang tua menemui kesulitan dalam memilih buku bacaan yang baik bagi anak. Hal teisebut terjadi dikarenakan perbedaan pendapat dalam menilai sebuah buku. Penilaian buku yang baik berdasarkan orang dewasa adalahbuku yang sesuai dengan nilai dan teoii yang telah tertulis, namun tidak demilian halnya dengan anak. Dalam memilih buku anak Iebih banyak bersifat subyektif.
Di Belanda terdapat sekelompok juri anak-anak yang bertugas menilai buku-buku yang disodorkan pada mereka, kemudian buku yang dianggap baik oleh mereka akan mendapatkan pengltargaan. Namun karena penilaian tersebut lebili banyak bersifat subyektif, tidak dapat dipastikan bagaimana kriteria mereka sebenarnya. Buku-buku De Kleine Visser van Baiwla karya Wieteke van Dort, De Weg Terug kazya Peter Vervloed, dan Matabia kaiya Marion Bloem, adalah sedikit dan sekian banyak buku yang memperoleh penghargaan dari Kinderjury. Ketiga buku inilah yang akan menjadi acuan bagi penulis dalam menentukan kriteria yang dimiliki oleh Kinderjury.

"
2001
S15840
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>