Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 28125 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dijk, Roelof van
s-Gravenhage: W. van Hoeve, 1948
BLD 347.099 2 DIJ s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Dijk, Roelof van
Bandung: Sumur Bandung, 1964
340.57 DIJ pt
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Dijk, Roelof van
"Hukum adat adalah istilah untuk menunjukkan hukum yang tidak dikodifikasi di kalangan bangsa Indonesia dan Timur asing (Tionghoa, Arab, dsbnya). Selain dari yang tidak dikodifikasi, ada pula beberapa corak hukum adat yang diuraikan di sini, yaitu hukum adat yang mengandung sifat tradisional, hukum adat yang berubah, dan kesanggupan hukum adat untuk menyesuaikan diri.
Dibahas pula hukum adat mengenai tatanegara, hukum pertalian sanak, hukum perkawinan, hukum waris, huku tanah, hukum perhutangan, dan bunga rampai tentang hukum adat dari beberapa penulis."
Bandung: Van Hoeve, [19--?]
K 340.57 DIJ p
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
cover
Dijk, Roelof van
"Hukum adat di Indonesia terdapat bentuk hukum tertulis dan hukum kebiasaan yang berlaku di masyarakat dijelaskan sebagai buku ini. Selain itu, diuraikan tentang hukum adat mengenai negara, hukum pertalian sanak, hukum perkawinan, hukum waris, hukum tanah, hukum perhutangan, dan hukum adat di masa datang.
Kutipan tulisan dari beberapa penulis (bunga rampai) tentang hukum adat terdapat dalam buku ini."
Bandung: Sumur Bandung, 1971
01-10-05012496
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
cover
Scheltema, C.S. Adama van
Rotterdam: J. Brusse's, 1922
BLD 839.36 SCH k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
Muhamad Zakie
"Indonesia merupakan negara yang memiliki keanekaragaman budaya dan adat istiadat, serta keunikan dalam penerapan sistem hukum adat khususnya berkaitan dengan tanah. Penelitian ini dilakukan untuk memeroleh informasi mengenai sistem kepemilikan hak atas tanah menurut Hukum Tanah Adat Puyang, eksistensi dan keberadaannya terkait adanya pembangunan jaringan telekomunikasi. Penulis menggunakan tipologi penelitian deskriptif untuk menggambarkan suatu gejala dan fact finding untuk menemukan fakta mengenai gejala dalam penelitian.
Metode penelitian yang penulis gunakan adalah penelitian hukum normatif (kepustakaan) dengan cara meneliti bahan pustaka atau data sekunder dan wawancara dengan narasumber. Peraturan mengenai hukum pertanahan Indonesia telah dimuat dalam UU No. 5 Tahun 1960 (UUPA). Namun, Masyarakat Adat Puyang tetap melaksanakan Hukum Adatnya sebagaimana terlihat pada sistem penguasaan atas tanah, tetap diakui dan dapat dilaksanakan sepanjang tidak bertentangan dengan aturan negara yang berlaku.

Indonesia is a country endowed with diversity in cultures as well as tradition, and also each has its own typical charachteristic in applying traditional law system especially in relation to the land. This research is conducted to get information and identify the application of traditional land title proprietary system of Customary Land Law of Puyang, its existence and the existence in regards to the contruction of telecommunication networks on that customary land. Researcher is using descriptive typology of research to describe an indication and to find out about fact indication in this research.
The research methods that used by researcher is normative law research (literature) within literature study or secondary data and interview to the respondents. Regulation about law of land in Indonesia has been loaded in the Act on Agrarian Affairs Law No. 5 Year 1960 (UUPA). Without prejudice to the terms of UUPA, in Traditional of Puyang Community still applies their customary law. It?s seen from the existence of land proprietary right that is still effective there, and that Traditional Law of Puyang is also accepted and still put into practice as long as not break the rule of law."
Depok: Universitas Indonesia, 2010
T27742
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Maria Vianney Indah N.
"ABSTRAK
Tesis ini membahas mengenai perlindungan hukum yang wajib dijaminkan oleh Negara Republik Indonesia dalam kaitannya dengan Ekspresi Budaya Tradisional/Folklor yang merupakan kekayaan dan jati diri bangsa. Ekspresi Budaya Tradisional/Folklor merupakan suatu kekayaan intelektual dalam bidang seni yang mengandung unsur karakteristik warisan tradisional yang merupakan sumber daya bersama, dikembangkan, dan dipelihara oleh komunitas atau masyarakat tertentu atau organisasi sosial tertentu, yang mencangkup verbal tekstual baik lisan maupun tulisan; Musik (vokal, instrumental atau kombinasinya); Gerak (tarian, beladiri, dan permainan); Teater (pertunjukan wayang dan sandiwara rakyat); Seni rupa (bentuk dua dimensi atau tiga dimensi yang terbuat dari berbagai macam bahan seperti kulit, kayu, bambu, logam, keramik, kertas, tekstil dan lain-lain atau kombinasinya); Dan Upacara adat. Ciptaan dalam pembatasanya pada Undang-undang Negara Republik Indonesia tentang Hak Cipta adalah hasil setiap karya Pencipta yang menunjukkan keasliannya dalam lapangan ilmu pengetahuan, seni, atau sastra. Folklor belum mendapat perlindungan yang efektif dari hukum positif tentang hak cipta di Indonesia, walaupun dikatakan sebagai hak cipta yang dipegang oleh Negara. Komersialisasi dan peniruan, serta pengakuan atau klaim oleh Negara lain, seperti oleh Negara Malaysia terus berlanjut tanpa adanya perlindungan. Kondisi ini merugikan bangsa Indonesia, bukan hanya pada persoalan ekonomi saja tetapi juga pada jati diri bangsa. Hal ini menjadi perhatian besar karena kekayaan Ekspresi Budaya Tradisional/Folklor yang beraneka ragam merupakan keunggulan komparatif Indonesia sendiri dibandingkan negara-negara lain.

ABSTRACT
The Thesis would like to talk about the law protection of Traditional Cultural Expressions/Folklor in Indonesia which ought to be priority in government concern. Traditional Cultural Expressions/Folklor is an intelectual assets in form of arts which hold the traditional heritage in a specific community, such verbal expression in both oral and written; Music (vocal, instrumental, and/or its combination); Expressions by action (dances, plays, games and traditional sports); Theater (puppet performances, stories, epics, legends); Handicrafts (in two or three dimension, formed by any skin, woods, bamboo, ceramic, papers, textile, et cetera, and/or its combination); And Rituals. Creation in copyrights regulation concerning the results of every work of the Creator is an authenticity in the field of science, art, or literature. Folklor has not received effective protection of the positive law in Indonesia, although said to be the copyrights held by the State. Commercialization and imitation, as well as confession or claims by other countries, such as by Malaysia continued without any protection. This condition is detrimental to the nation, both in economic matters and the identity of Indonesia. This is of great concern because of the wealth of Traditional Cultural Expressions/ Folklor diverse Indonesia itself is a comparative advantage over other countries."
2013
T35668
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Doelder, H. de
Alphen aan den Rijn/Brussel: H.D.Tjeenk Willink, 1981
340 DOE t
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>