Ditemukan 2328 dokumen yang sesuai dengan query
Burgschmidt, Ernst
Dortmund Lambert Lensing 1975
407 B 438 e
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Burgschmidt, Ernst
Dortmund Lambert Lensing 1975
407 B 438 e
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Gowen, James A.
New York: McGraw-Hill, 1965
421 G 323 e
Buku Teks Universitas Indonesia Library
London: Oxford University Press,
050 ELT
Majalah, Jurnal, Buletin Universitas Indonesia Library
Endang Sundari
"Pembelajaran bahasa Inggris di SMK bidang keahlian bisnis dan manajemen dimaksudkan untuk menghasilkan lulusan yang siap mengisi kesempatan bekerja. Oleh karena itu pembelajaran bahasa Inggris berorientasi ke dunia kerja. Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMK N) 6 Jakarta, Jl. Prof Joko Sutono, SH nomor 2 A, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan dan lima perusahaan di sekitar lokasi sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk menciptakanl silabus bahasa Inggris untuk sekolah menengah kejuruan (SMK) bidang keahlian bisnis dan manajemen yang dapat mempersiapkan lulusannya siap bekerja, yang dinamakan silabus English for Occupational Purposes (EOP). Untuk menciptakan silabus EOP ini dilakukan penelitian survei dengan menyebarkan kuesioner dan pengetesan, serta penelitian kasus dengan mengadakan analisis dokumen yang terkait dan wawancara. Kuesioner dan pengetesan dilakukan terhadap responden siswa SMK N 6 Jakarta kelas X. Analisis dokumen dilakukan terhadap Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional (UU Sisdiknas) nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional, Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), dan silabus bahasa Inggris SMK N 6 Jakarta. Wawancara dilakukan dengan guru, wakil kepala sekolah, kepala sekolah, dan praktisi dunia kerja. Data yang diperoleh dari penyebaran kuesioner dan pengetesan dianalisis secara kuantitatif, sedangkan data yang diperoleh dari analisis dokumen dan wawancara dianalisis secara kualitatif. Ada dua basil utama dari tesis ini: (1) daftar kompetensi bahasa Inggris yang berguna di dunia kerja dan (2) silabus EOP. Daftar kompetensi ini dimaksudkan untuk kelas X. Namun, daftar itu juga dapat diberlakukan untuk kelas XI dan XII dengan kedalaman yang berbeda. Di samping dua basil utama yang diperoleh, penelitian ini menghasilkan dua temuan, yakni (1) kelemahan dalam pembelajaran bahasa Inggris dan (2) kesamaan kebutuhan dari pihak yang terkait dengan pembelajaran bahasa Inggris. Kelemahan Â? pembelajaran itu terdapat dalam KTSP, silabus, guru, dan siswa. Untuk kebutuhan yang dipandang sama yaitu dalam hat orientasi pembelajaran bahasa Inggris yang mengarah pada tujuan kerja.Temuan ini mengindikasikan bahwa silabus EOP sesuai untuk SMK bidang keahlian bisnis dan manajemen. Pembelajaran bahasa Inggris dengan silabus EOP dengan enam kompetensi daftar yang telah dirumuskan diharapkan dapat mempersiapkan siswa memasuki dunia kerja.
The aim of English learning at Senior Vocational High School/SMK business and management program is to produce the SMK graduates to be ready to fill the job vacancies. So, orientation of the English learning program is occupational purposes. The research was conducted at Government Senior Vocational High School/SMK N 6 Jakarta, J1. Prof. Joko Sutono, SH, No.2A, Kebayoran Baru, South Jakarta and five companies around SMK N 6 Jakarta. The aims of the research are to identify useful competencies in working places and to create English for occupational Purposes (EOP) syllabus for SMK of business and management program, especially SMK N 6 Jakarta. The EOP syllabus was designed for preparing the SMK N 6 Jakarta graduates to fill job vacancies. The writer held survey and case research by using research instruments such as questionnaires, English proficiency test, documents analysis, and interview. The questionnaires and English proficiency test were given to SMK N 6 Jakarta students of grade X. Documents analysis were for analyzing Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) number 20, 2003, Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) SMK N 6 Jakarta, and English syllabus of SMK N 6 Jakarta. The interview was conducted for teachers, vice headmaster, headmaster, and practitioners of working places. Data gained from questionnaires and English proficiency test were analyzed quantitatively, while data of documents analysis and interview were analyzed qualitatively. There were two main results of the research, they are (1) list of useful competencies in working places and (2) EOP syllabus. Besides the main results, the research had findings (1) weaknesses in learning English and (2) the same needs in learning English among stakeholders. Their same needs is English learning to prepare students in filling job vacancies. It means that EOP syllabus is suitable for SMK business and management program"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2008
T37346
UI - Tesis Open Universitas Indonesia Library
Dina Martalaya
"Tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk menganalisis dan menilai apakah penyusunan bahan pelajaran buku BAHASA INGGRIS 1A UNTUK SMA menggunakan pendekatan struktural atau pendekatan komunikatif atau campuran dari keduanya. Dan untuk menganalisis buku tersebut digunakan analisis kompara_tif antara metode struktural dengan metode komunikatif. Teori yang digunakan untuk menganalisis data adalah teori yang berhubungan dengan Metode Pengajaran Bahasa, yaitu metode struktural yang dikemukakan oleh Lado (Richards dan Rodgers, 1986) dan metode komunikatif yang dikemukakan oleh Mary Finocchiaro dan Brumfit {1983). Hasil analisis disajikan dalam bentuk tabel. Hasil tersebut menunjukkan bahwa bahan pelajaran yang disusun dengan menggunakan metode struktural, struktur dan kosa kata di dalam kalimat hanya membentuk makna gramatikal dan makna leksikal,dan akhirnya makna kalimat tersebut hanya membentuk kesatuan makna kalimat yang harafiah. Sedangkan bahan pe_lajaran yang disusun dengan menggunakan metode komunikatif struktur dan kosa kata dalam kalimat yang d.iajarkan adalah hasil dari pemilihan yang berdasarkan fungsi dan situasi tertentu. Dan kesimpulan analisis komponen-komponen struktur, kosa kata dan dialog adalah sebagai berikut : (1) komponen struktur masih menggunakan metode struktural, (2) kosa kata yang diseleksi sebagian besar berdasarkan frekuensi pemakaian kata-kata yang sering digunakan siswa dan hanya sebagian kecil kosa kata yang, diseleksi berdasarkan fungsi dan situasi tertentu, (3) dan pada komponen dialog, metode komunikatif telah terlaksana sepenuhnya."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1992
S14074
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Arif Rahman
"Dalam konteks pembelajaran bahasa kedua, dalam hal ini bahasa Inggris, pembelajar dalam berkomunikasi menggunakan beberapa strategi agar pesan yang ingin disampaikan dapat dimengerti oleh lawan bicaranya. Jenis-jenis strategi komunikasi yang sering diterapkan oleh pembelajar mencakup circumlocution, comparison, demonstration, transfer, appeal or assistance, dan mime. Skripsi ini bertujuan untuk merigidentifikasi jenis-_jenis strategi yang sering digunakan oleh pembelajar bahasa kedua dan untuk mengetahui hubungan antara frekuensi penggunaan strategi komunikasi dan lamanya pembelajar mempelajari bahasa kedua tersebut, dalam hal ini bahasa Inggris. Penelitian difokuskan pada ujaran-ujaran yang dihasilkan oleh subyek penelitian, yang berjumlah 22 orang mahasiswa, dan data yang diperoleh dianalisis secara kuantitatif dengan metode statistik Uji Kosmolgorov-Smirnov Percontoh Ganda Tidak Berpasangan."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1992
S13694
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Norwich : Edward Arnold, The educationl, academic and medical publishing
050 SLR 7:3 (1991)
Majalah, Jurnal, Buletin Universitas Indonesia Library
Z. Dt. Majo Datuk
"Telaah ini memiliki dua tujuan pokok. Tujuan pertama adalah untuk menyelidiki sejauh mana eksistensi pemarkah kohesi dalam teks bacaan dalam buku English for the Senior High School, yang diterbitkan oleh Departemen Pendidikan dan Kebudayaan pads tahun 1996, mempengaruhi pemahaman peserta didik. Tujuan kedua adalah untuk mengetahui jenis pemarkah kohesi apa saja yang dominan muncul dalam teks bacaan yang diteliti. Metode yang diterapkan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif yang memanfaatkan teknik kalkulasi t-test, koefisien korelasi Pearson, dan analisis persentase, dengan 40 siswa kelas 2 SMU tahun ajaran 1998/1999 sebagai sampel. Para siswa tersebut berasal dari SMU Negeri 38, Jakarta Selatan. Data dikumpulkan melalui tes isi rumpang (TIR) dan tes tanya jawab (TTJ). Ada dua penemuan pokok dalam penelitian ini. Pertama, rekognisi pemarkah kohesif cenderung berperan penting dalam keterpahaman teks. Hasil eksperimen menunjukkan bahwa pemberian input tentang rekognisi pemarkah kohesif kepada kelompok eksperimental cenderung meningkatkan prestasi kelompok ini jika dibandingkan dengan kelompok kontrol yang tidak..."
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1998
RB 00 D 40 pp
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Beijing Beijing Daxue Chubanshe 1997
Ref 495.102 D 203 hg
Buku Referensi Universitas Indonesia Library