Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 19845 dokumen yang sesuai dengan query
cover
K. Eddi Soewardi
Bandung: Sinar Baru, 1984
658.566 Soe l
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Juan Veron Karim
"Perencanaan kapasitas merupakan salah satu area keputusan penting dalam manajemen operasi. Untuk mendukung kemampuan produksi suatu perusahaan, perusahaan harus mampu untuk memaksimalkan jumlah produksi sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai. Penelitian ini bertujuan untuk mencari solusi produksi optimal perusahaan menggunakan metode linear programming. Kasus yang digunakan pada perusahaan ini adalah perusahaan PT. Autum Agro Industri, yang bergerak di bidang penggilingan beras di Lampung. Optimalisasi ini ditentukan dengan menggunakan 3 decision variable yaitu, Beras Premium (P), Beras Medium (M), dan Beras Pecah Kulit (L) yang diproduksi dalam satu bulan. Hasil penelitian dengan metode linear programming menggunakan solver excel menunjukkan bahwa untuk memaksimisasi keuntungan perusahaan, PT. Autum Agro Industri harus memproduksi sebanyak 1500 ton beras premium dan 569 ton beras pecah kulit untuk mendapatkan keuntungan sebesar Rp 651.326.068,97 setiap bulannya. Berdasarkan hasil penghitungan penelitian ini, beras medium ditemukan dapat mengurangi keuntungan maksimal perusahaan apabila diproduksi, karena ditemukannya reduced cost sebesar Rp 212.825 untuk setiap ton produksi per bulannya.

Capacity planning is one of the important decision areas in operations management. To support the production capability of a company, the company must be able to maximize the amount of production so that the company's goals can be achieved. This study aims to find the company's optimal production solution using the linear programming method. The case used in this company is the company PT. Autum Agro Industri, which is engaged in rice milling in Lampung. This optimization is determined by using 3 decision variables, namely, Premium Rice (P), Medium Rice (M), and Broken Husked Rice (L) which are produced in one month. The results of the study using the linear programming method using excel solver showed that to maximize company profits, PT. Autum Agro Industri must produce 1500 tons of premium rice and 569 tons of broken husked rice to get a profit of Rp 651.326.068,97 per month. Based on the calculation results of this study, medium rice was found to be able to reduce the company's maximum profit if it was produced, because it found a reduced cost of Rp 212.825 for each ton of production per month.

 

"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Deni Ardiansyah
"Bank sebagai lembaga keuangan, lembaga intermediasi sektor finansial, merupakan suatu bentuk lembaga keuangan yang sangat penting keberadaannya. Pengalaman empirik membuktikan bahwa kehadiran banyak bank telah mendorong dan mempercepat pertumbuhan ekonomi di banyak negara. Kondisi fundamental sektor keuangan dapat mengambarkan kekokohan fundamental perekonomian makro suatu negara.
Sementara itu, bank, yang dahulu lebih dikenal sebagai lembaga keuangan simpan pinjam, telah mampu menempatkan dirinya sebagai perantara (intermediary) antara peminjam dan penyimpan dana karenanya optimalisasi asset dan liability bank menjadi penting untuk dilakukan. Sebagai bagian dari perbankan nasional bagaimana strategi manajemen PT. Bank DKI dalam melakukan optimalisasi pengelolaan asset dan liability dari pendapatan bunga dan beban bunga rupiahnya?
Dengan menggunakan program tujuan ganda atau linear goal programming (LGP) akan dilakukan optimasi dan simulasi yang menghasilkan ekstraksi yang optimal yang memaksimalkan pendapatan bunga dan meminimumkan beban bunga PT. Bank DKI. LGP merupakan modifikasi atau variasi khusus dari program linear (Linear Programming).
Kesimpulan peneiitian mengenai optimalisasi pendapatan dan beban bunga PT. Bank DKI, diperoleh bahwa pencapaian target tujuan optimalisasi pendapatan bunga dan beban bunga PT. Bank DKI sebesar Rp. 1.372.577 juta dan Rp. 691.977 juta. Perubahan koefisien variabel keputusan terhadap tujuan pendapatan dan beban bunga PT. Bank DKI akan mampu mengoptimalkan penempatan PT. Bank DKI pada instrument Bank Indonesia dan simpanan bank lain pada PT. Bank DKI."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2006
T20543
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Enggano Anwar
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1983
S16971
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Chung, An-Min
Colombus, Ohio: Charles E. Merill Publishing CO., 1963
519.7 ANM l
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Herlien Sri Hardyati
"ABSTRAK
Bank adalah suatu lembaga keuangan, yang berfungsi sebagai
perantara atau intermediaries antara pihak yang kelebihan dana
dengan pihak yang kekurangan dana. Sumber dana bank terutama
dari simpanan masyarakat dalaim bentuk giro, deposito, dan ta
bungan. Dana tersebut kemudjan akan dikembalikan lagi kepada
masyarakat dalam bentuk kredit.
Terhadap dana yang telah berhasil dihimpun, sudah sela
yaknya bank mempersiapkan strategi penempatan dana berdasarkan
rencana alokasi dengan memperhatikan kebijakan yang telah digariskan. Alokasi dana bank mempunyai tujuan menghasilkan tingkat keuntungan yang cukup serta mempertahankan kepercayaan masyarakat dengan menjaga agar posisi likuiditas bank tetap aman.
Dengan menggabungkan kepentingan likuiditas dan profitabilitas
tersebut, maka alokasi dana bank harus diarahkan sedemikian ru
pa agar pada saat yang diperlukan semua kepentingan dapat ter
penuhi.
Melihat masalah pengalokasian dana yang cukup kompleks,
maka harus diciptakan suatu model keputusan yang mempertimbangkan baik sisi penghasilan yang akan diperoleh, maupun sisi keamanan dana yang digunakan, termasuk menghindari risiko yang
mungkin timbul hingga sekecil-kecilnya. Salah satu metode yang
dapat digunakan dalam pengambilan keputusan adalah Programasi
Linier (Linear programming).
Progromasi Linier adalah suatu metode untuk memperoleh
tingkat Pencapalan tujuan yang optimal, dengan mempertimbanqkan
batasan?batasan dalam mencapai tujuan tersebut. Programasi Li
nier memungkinkan untuk mengoptimalkan fungsi tujuan dengan
dibatasì oleh kendala-kendala, sepanjang tujuan dan kendala
kendala tersebut dapat direpresentasikan dalam persamaan?persa
maan linier.
Suatu masalah programasi linier dengan kendala sebanyak n
diperkirakan akan mempunyai rata-rata 2n iterasi, sehingga un
tuk menyelesaikan permasalahan dengan kendala yang cukup banyak
secara manual akan memerlukan waktu yang cukup lama. Untuk itu
digunakan suatu paket programasi linier yang interaktif, yaitu
paket LINDO atau Linear Interactive and Descret Optimizer.
Penyelesaian masalah pengalokasian dana dengan mengguna
kan program LINDO dapat membantu bank dalam usaha meningkatkan
penghasilannya dengan menunjukkan alternatif alokasi dana yang
lebih baik. hasil perhitungan dengan metode Linear Programming
menunjukkan bahwa alokasi dana riil yang dilakukan oleh Bank
X? belum optimal karena masih ada alternatif alokasi dengan
Pendapatan yang lebih besar yang beluin dimanfaatkan. Walaupun
kebijakan alokasi dana telah disesuaikan dengan Business Plan,
namun dalam pelaksanaannya hasil yang dicapai belum tentu sesuai dengan target. Hal tersebut antara lain disebabkan oleh perubahan kondisi ekonomi yang mempengaruhi besarnya tingkat
bunga dari masing-masing pos aktiva produktif.
Analisis terhadap kesehatan bank menunjukan bahwa bank ?X? dari segi permodalan cukup sehat. Cash Ratio yang dicapai oleh bank ?X? telah memenuhi syarat minimal yang telah ditetapkan oleh Bank Indonesia.
Disarankan agar sebagai organisasi yang berorientasi pada laba, bank ?X? dapat memanfaatkan fasilitas model sebagai alat bantu dalam pengambilan keputusan.
"
1993
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adhi Gunawan
"ABSTRAK
Perusahaan dan lingkungan usaha sekarang ini bersifat Iebih kompleks
daripada sebelumnya dan mempunyai kecenderungan kompleksitas yang terus
meningkat. Perubahan-perubahan dalam berbagai faktor seperti teknologi, informasi/komputer, besar ukuran organisasi, persaingan, inflasi, stabilitas politik
mempunyal suatu dampak terhadap pengambilan keputusan manajemen.
Sebagal akibat dari kecenderungan kompleksitas usaha dan perubahan
faktor-faktor ini, manajemen akan menghadapi kesulitan bila hanya bertumpu
pada pendekatan trial and error saja. Dalam lingkungan turbulen seperti ini, para
manajer harus dapat mengambil keputusan dengan menggunakan pendekatan
sistimatis dan rasional berdasarkan pada informasi dan analisa scientific. Salah
satu model yang digunakan adalah Management Science. Aplikasi Management
Science dalam proses pengambilan keputusan dapat dilakukan jika masalah
yang harus dipecahkan bersifat sedemikian kompleks dan mempunyai arti yang
penting. Demikian juga jika masalah yang terjadi bersifat berulang-ulang, pemakaian metode kuantitatif untuk menyelesaikan masalah ini akan sangat banyak
membantu.
Linear Programming yang merupakan salah satu model Management
Science merupakan disiplin ilmu yang mempunyai tujuan mengalokasikan
sumber daya yang ada secara optimal dengan memperhatikan kendala-kendala
yang timbul akibat terbatasnya sumber daya yang dimiliki. Penelitian yang dilakukan Thomas dan Da Costa pada tahun 1979, menunjukkan bahwa lebih dari
50 % perusahaan yang dltelitinya telah menggunakan Management Science
untuk aplikasi pada masalah peramalan. produksi, scheduling pengawasan
persediaan, anggaran modal, dan transportasi.
Dalam bidang transportasi, masalah scheduling dan routing kendaraan merupakan lahan aplikasi Management Science yang ternyatan sangat banyak peranannya dalam mengelola biaya operasi perusahaan. Bagi perusahaan transportasi, sumber daya yang memiliki berwujud sejumlah armada truk yang memiliki kapasitas tertentu yang harus dioptimalkan penggunaannya untuk dapat memberikan nilai tambah yang sebesar-besarnya bagi perusahaan.
Penulisan karya akhir ini didorong oleh keinginan untuk mengetahui sampai sejauh mana aplikasi Linear Programming ini adalah PT Anggada Perkasa (AP) yang merupakan perusahaari transportasi yang melayani pengriman semen PT Indocement Tunggal Prakarsa (ITP) ke daerah-daerah tujuan
pengiriman di Jawa Barat dan DKI.
Pemilihan AP sebagai objek penelitian didasarkan atas pertimbangan
bahwa perusahaan sedang menghadapí masalah routing kendaraan yang selama
ini diatasi melalui suatu pendekatan yang disebut dengan First Corne First Serve.
Penentuan rute pengíriman melalui pendekatan ini berupa penentuan rute berdasarkan intuisi pelaksana. Penentuan rute yang bersifat intuisi terlihat dari pemilihan besarnya order yang diberikan atas truk yang pertama tiba hanyalah didasarkan atas besar ukuran order yang diterima perusahaan, tanpa memperhatikan
bahwa beberapa order yang diterima untuk daerah pengiriman yang sama dapat
diberikan untuk truk tertentu yang kapasitasnya Iebih besar. Akibat pendekatan
yang digunakan perusahaan ini, maka sering terjadi order yang diterima pada
satu hari, baru diselesaikan pengirimannya dalam beberapa hari. AP memandang
timbulnya masalah ini akibat terbatasnya jumlah truk yang dimiliki perusahaan,
sehíngga pemecahan yang dilakukan juga berupa penambahan truk-truk baru.
Aplikasi Integer Linear Programming dalam memecahkan masalah
penentuan rute pengiriman bagi AP menghasilkan suatu solusi yang cukup besar
bedanya dengan pendekatan yang ditempuh perusahaan selama ini. Karena
Linear Programming merupakan pengalokasian sumber daya yang dimiliki peru
sahaan secara optimal, maka kapasitas truk yang ada betul-betul dimanfaatkan
secara optimal dengan memperhatikan rata-rata biaya pengiriman per zak semen
yang dikirim. Dari solusi aplikasi Integer Linear Programming (ILP) ini terlihat,
dengan tetap memperhatikan kendala-kendala yang ada, truk yang digunakan
adalah truk yang rata-rata biaya operasi pengirimannya relatif lebih rendah terlebih dahulu sampai kapasitas truk yang tersedia habis dipakai, baru selanjutnya
dipilih jenis truk yang biaya rata-rata per zak Iebih tinggi.
Dan pengujian statistik yang dilakukan, terlihat perbedaan antara rata-
rata biaya operasi Iangsung pengiriman semen melalui solusi ILP dengan biaya
operasi yang direalisasikan perusahan adalah significant. Rendahnya biaya
operasi yang dihasilkan oleh solusi ILP disebabkan ILP berusaha mengalokasikan
sumber daya yang ada (kapasitas truk) secara optimal dengan memprioritaskan
penggunaan truk yang rata-rata biaya operasi per unitnya lebih rendah serta
dengan mengoptimalkan penggunaan kapasitas truk untuk daerah tujuan pengiriman yang sama. Aplikasi ILP ini Juga menunjukkan ekspansi yang tengah dilakukan perusahaan dengan menambah truk baru sebenarnya belum perlu dilakukan, apabila divisi Operasi AP dapat mengoptimalkan pemakalan kapasitas truk
yang ada. Beberapa order yang kecil ukurannya untuk daerah tujuan pengiriman
yang sama sebenarnya dapat dikirim dengan jenis truk yang Iebih besar kapasi
tasnya.
ìmplementasinya. Sejumlah faktor tertentu Seperti perilaku pelaksana di divisi
Operasi mungkin akan merupakan pembatas kemungkinan implementasi ILP di
AP. Namun dapat dicatat bahwa aplikasi ILP dalam memecahkan masalah routing
armada truk pada AP akan merupakan salah satu alternatif yang perlu dipertim-.
bangkan dan terbukti memberikan keuntungan,
"
1990
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hadley, George, 1930-
Reading, Mass: Addison-Wesley, 1962
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
J. Supranto
Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, 1980
519.72 SUP l
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
J. Supranto
Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, 1983
519.72 SUP l
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>