Ditemukan 122660 dokumen yang sesuai dengan query
Gunawan Theodosius, compiler
Jakarta: Delta Group, 1990
693.5 The d
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Raju, N. Krishna
Jakarta: Erlangga, 1981
624.183 RAJ pt
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Syaiful Ashari
"Pada saat ini, desain dengan teori kekuatan batas dan juga teori elastis digunakan pada beton pratekan, sebagian besar para perancang masih tetap memakai teori elastis. Sangat sulit untuk menyatakan preferensi satu dari yang lainnya. Masing-masing mempunyai keuntungan dan kekurangannya. Tefapi, metode apa pun yang dipakai untuk desain, yang lain hams dipakai untuk pemeriksaan kembali. Sebagai contoh, pada waktu teori elastis dipakai dalam desain, adalah umum untuk mengecek kekuatan-batas peoampang untuk mengeatahui apakah ada kekuatan cadangan yang cukup untuk memikul beban-berlebih (overload). Pada waktu teori kekuatan-batas yang dipakai, teori elastis dipakai untuk mengetahui apakah penampang ditegangkan berlebihan pada kondisi beban tertentu dan apakah lendutannya berlebihan- Penegangan-berlebih (overstressing) tidak disukai karena dapat menimbulkan rctak dan rangkak dan pengaruh kelelahan. Jika kita berhubungan dengan tipe dan perbandmgan yang baru, mungkin desain elastis saja tidak menghasilkan stmktur yang aman pada penibebanan-berlebih, sementara itu desain dengan kekuatan-batas dengan gendirinya mungkin saja tidak menjamin terhadap kelebihan tegangan yang berlebihan pada beban kerja.
At the present time, both the elastic and the ultimate designs are used for prestressed concrete, majority of designers still following the elastic theory. It is difficult to state exact preference for one or the other. Each has its advantages and shortcomings. But, whichever method is used for design, the other must often be applied for checking. For example, when the elastic theory is used in design, it is the practice to check for the ultimate strength of the section in order to find out whether it has sufficient reserve strength to carrying overloads. When the ultimate design is used, the elastic theory must be applied to determine whether the section overstressed under certain conditions of loading and whether the deflections are excessive. Overstressing is objectionable because it may result in undesirable cracks, creep and fatigue effects. When we delve into near types and proportions, it is possible that elastic design alone might not yield a sufficiently safe structure under overloads, while the ultimate design by it self might give no guarantee against excessive overstress under working conditions."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
S34932
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Andri Budiadi
Yogyakarta: Andi, 2008
624.183 4 AND d (1)
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Lin, Tung Yen
Jakarta: Erlangga, 1991
624.183 4 LIN d
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Winarni Hadipratomo
Bandung: Nova, 1988
624.171 WIN s
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Raju, N. Krishna
Jakarta: Erlangga, 1993
624.1834 RAJ pt (1)
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Gideon Kusuma
Jakarta: Erlangga, 1994
693.5 GID d
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Nawy, Edward G.
Jakarta: Erlangga, 2001
691.3 NAW b
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Lin, Tung Yen
Jakarta: Erlangga, 1989
693.5 LIN d
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library