Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 9706 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Schnabel, Harry
New York: McGraw-Hill, 1982
624.15 SCH t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Yohanes Pembaptis Budi Bayuadi
"Pedoman pelaksanaan pekerjaan telah dimiliki oleh kontraktor pondasi dalam  dan dinding penahan tanah. Namun dalam pelaksanaan pekerjaan pondasi dalam dan dinding penahan tanah seringkali menghadapi risiko yang jika terjadi dapat mengakibatkan peningkatan keterlambatan pekerjaan. Risiko pelaksanaan pondasi dalam dan dinding penahan tanah sering timbul karena adanya risiko yang tidak terlihat di dalam tanah. Oleh karena itu, diperlukan pedoman pelaksanaan yang berbasis risiko. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi risiko, menganalisis dampak yang kemudian membuat respon risiko dan mengembangkan pedoman pelaksanaan berdasarkan risiko. Metode kualitatif dengan menggunakan Analityc Hierarchy Process (AHP) digunakan dalam penelitian ini. Ditemukan faktor risiko yang dominan adalah beton tidak memenuhi spesifikasi, akses jalan yang terbatas ke lokasi proyek, kurangnya koordinasi dengan masyarakat sekitar, kesalahan metode pelaksanaan dan ketelitian tim surveyor. Oleh karena itu, respon risikonya adalah mengganti beton sesuai spesifikasi, mengelola akses dan jadwal transportasi terutama peralatan dan material ke lokasi proyek, pelibatan masyarakat, mengevaluasi dan menentukan metode yang lebih tepat serta mengevaluasi dan menghitung ulang desain. Pedoman pelaksanaan berdasarkan risiko diharapkan dapat digunakan oleh kontraktor spesialis untuk meminimalkan dampak negatif pada konstruksi pekerjaan pondasi dalam dan dinding penahan tanah.     

A technical execution guidelines have been owned by contractor for deep foundation and retaining walls works. However, in carrying out the work of deep foundations and retaining walls, its was often face risks, which if its occur, can result in increased construction delay. The execution of deep foundation dan retaining walls risks often arise due to invisible risks in the ground. Therefore, the execution guidelines based on risk is required. This research aims to identify risks, analyze impacts which then build the risk responses and develop execution guidelines based on risk. Qualitative methods using Analityc Hierarchy Process (AHP) is used in this research. It was found dominant risk factor are concrete does not meet specification, limited road access to the project site, lack of coordination with the surrounding community, wrong method statement and the accuracy of the surveyor team. Therefore, the risk response are replacing the concrete according to the requirement, managing the access and schedule for transportation especially equipment and materials to the project site, community engagement, evaluating and determining the more appropriate  method as well as evaluating and re-calculating the design. Execution guidelines based on risk are expected to be used by specialist contractors to minimize the negative impact on the construction of deep foundation and retaining wall works."
Jakarta: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Koerner, Robert M.
New York : McGraw-Hill, 1984
624.15 KOE c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Das, Braja M.
Australia: Cengage Learning, 2011
624.15 DAS p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Peck, Ralph B. (Ralph Brazelton)
New York: Charles E. Tuttle, 1953
624.15 PEC f
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Dody Rainaldo
"Selama tahap konstruksi galian dalam pada struktur bangunan bawah tanah, deformasi dinding penahan tanah harus dapat diprediksi dan diperhitungkan. Bila terjadi deformasi dinding penahan tanah yang berlebihan akan berakibat kerugian pada proyek. Maka dari itu, perlu diperlukan analisis terhadap perilaku dinding penahan tanah pada konstruksi galian bertahap. Analisis pemodelan dilakukan menggunakan bantuan perangkat lunak berbasis metode finite element, PLAXIS 2D.
Melalui hasil pemodelan, didapat bahwa konstruksi Stasiun MRT Bundaran HI dengan menggunakan metode kostruksi Top Down, akan mengalami defleksi maksimum pada dinding penahan tanah sebesar 53,60 mm. Jika menggunakan metode Internal Braces, defleksi maksimum dinding adalah sebesar 53.42 mm.
Pada metode Internal Braces, didapat bahwa semakin besar jarak vertikal strut akan mengakibatkan defleksi yang terjadi pada dinding penahan tanah semakin besar, semakin besar profil strut yang digunakan sebagai struktur penyokong mengakibatkan defleksi yang terjadi pada dinding penahan tanah akan semakin kecil, dan semakin besar jarak horisontal strut akan mengakibatkan defleksi yang terjadi pada dinding penahan tanah semakin besar.

During the construction phase of the deep excavation of underground building structures, deformation of the retaining wall must be predictable and calculated. If there is an excessive deformation of the retaining wall, it will result in a loss to the project. Therefore, it is necessary to analyze the behavior of the retaining walls in the staged construction of excavation. Modeling analysis was performed using the software based on the finite element method, PLAXIS 2D.
Through the modeling results, it was found that the construction of the Bundaran HI MRT Station using the Top Down construction method, will experience a maximum deflection on the retaining wall of 53.60 mm. If using the Internal Braces method, the maximum wall deflection is 53.42 mm.
In the Internal Braces method, it is found that the greater the vertical distance of the strut will result in greater deflection that occurs on the retaining wall, the greater the strut profile used as supporting structure results in smaller deflection that occurs on the retaining wall, and the greater horizontal distance the strut will cause deflection which occurs on the larger retaining wall.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Saiful Sakti
"
ABSTRAK
Pertumbuhan di bidang perekonomian yang semakin pesat di Indonesia telah merubah wajah kota Jakarta menjadi sebuah kota metropolitan. Meningkatnya pertumbuhan penducluk di Jakarta mempengaruhi meningkatnya kebutuhan akan moda transportasi dan prasarana jalan. Semakin pesatnya perkcmbangau lalu lintas, kemungkinan besar tidak dapat tertampung lagi pada konstruksi yang telah ada, baik jalan layang maupun darat. Untuk mengatasi masalah tersebut, salah satu altematif yang dapat digunakan di Indonesia pada umumnya dan Jabotabek pada khususnya digunakan sistem transportasi dengan volume angkut yang tinggi dan bcbas hambatan, yaitu subwcly.
Subway adalah jalan bawah tanah dengan KA sebagai moda transportasinya Dengan sistem ini, penduduk dapat diangkut dalam jumlah yang besar tanpa mengalami kemacetan dari satu lokasi ke lokasi lainnya. Dalam waktu yang tidak terlalu lama, sistem ini akan diterapkan di DK! Jakarta sebagai satu alterantif dalam rnengatasi masalah lalu lintas. J alur Blok M-Kota direncanakan sebagi jalur subway pertama yang akan dibangun di Jakarta.
Studi ini dimaksudkan untuk mengetahui kestabilan gedung dan permukaan tanah akibat pelaksanaan kontruksi terowongan dangkal (subway)
apabila di kiri~kanan jalan diberi dinding penahan. Sehingga akan diketahui seberapa besar deforrnasi yang terjadi akibat penerowongan tersebut, khususnya penumnan pada permukaan jalan/tanah, akibat adanya terowongan atau gedung yang akan dibangun.
Studi skripsi ini menganalisa simulasi-simulasi terowongan dangkal yang berdinding penahan. Kasus diambil dari proyek pembangunan subway Blok M-
Kota dengan iokasi tiktifi Data-data tanah diambil dari laporan penyelidikan tanah proyek pembangunan gedung Prince Office yang terletak di jalan Jend.
Sudinnan atau di sekitar Setiabudi. Analisa dilakukan dalam dua dimensi pada penampang vertikal yang memotong lokasi tersebut. Modelisasi dari potongan tersebut diusahakan mendekati keadaan sebenamya. Tanah akan ditinjau dalam dua model konstitutif; yaitu clastis nonhomogen dan elastis-plastis sempurna.
Metode yang digunakan dalam studi ini adalah Metode Elemen I-Iingga (1\¢fE.H)_ Metode ini merupakan suatu rnetoda perhitungan pendekatan terbaik yang dapat digunakan dalam analisis numerik.
Program MEH yang digunakan dalam studi ini adalah piranti lunak SAGE CRISP. Piranti lunak khusus Analisa Geoteknik ini dikembangkan oleh University of Cambridge (UK) dan Sage Engineering Ltd.
"
1997
S34706
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tomlinson, Michael John
New York : John Wiley & Sons, 1975
624.15 TOM f
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Tomlinson, Michael John
New York: John Wiley & Sons, 1963
624.15 TOM f
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
New York, N.Y. : American Society of Civil Engineers, 1996
624.164 ANA
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>