Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 93 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Buku ini berisi lakon langendriyan berjudul Menakjingga Lena (gugurnya Menakjingga). Merupakan persembahan G.P.A.A. Mangkunagara VII dalam rangka penghormatan atas menikahnya RA. Kus Andinah dengan Ir. R. Mas Kusumaningrat tanggal 12 November 1932."
Ngajogjakarta: M. M. Djokja 888, 1932
BKL.0837-WY 43
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
cover
Paku Alam X, 1962-
Yogyakarta: Perpustakaan Pura Pakualaman Yogyakarta, 2017
294.56 PAK a
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Prabu Suryodilogo, Kanjeng Bendara Pangeran Haryo, 1962-
Yogyakarta: Perpustakaan Pura Pakualaman, 2012
303.34 PRA a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Paku Alam X, 1962-
Yogyakarta: Perpustakaan Pura Pakualaman Yogyakarta, 2012
303.34 PRA a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Melinda Sariningsih
"Ajaran kepemimpinan merupakan pedoman untuk menjalankan peran sebagai seorang pemimpin dalam menghadapi berbagai permasalahan. Indonesia merupakan negara kesatuan degan berbagai ragam kebudayaan serta nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. Salah satunya adalah ajaran kepemimpinan dalam kebudayaan Jawa. Pemimimpin dalam kebudayaan Jawa memiliki perana menjaga keharmonisan hubungan sosial masyarakat dan tatanan pemerintahan. Ajaran kepemimpinan Jawa tidak terlepas dari Asthabrata. Salah satu naskah yang mengandung ajaran tersebut adalah Serat Sestradisuhul yang ditulis oleh Paku Alam II (1829 – 1858). Berdasarkan naskah tersebut juga ditulis sebauah buku Ajaran Kepemimpinan Asthabrata Kadipaten Pakualaman oleh K.G.P.A.A. Paku Alam X tahun 2012. Hal tersebut membuktikan bahwa ajaran kepemimpinan Asthabrata yang terkandung di Serat Sestradisuhul memiliki relevansi dengan masalah kepemimpinan sudah lebih dari seratus tahun . Buku tersebut memuat transkripsi Asthabrata ajaran kepemimpinan yang mendjadi sumber data penelitian ini. Analisis penelitian ini berlandaskan teori makrostruktur dan mikrostruktur dari Teun A. van Dijk tahun 1980. Hal tersebut dilakukan untuk memaparkan lebih rinci tentang ajaran kepemimpinan yang terkandung di dalamnya. Analisis mikrostruktur wacana macapat penelitian ini menganalisis berdasarkan kohesi leksikal berlandaskan teori Halliday dan Hasan tahun 1976. Analisis mikrostruktur dilanjutkan dengan pemaparan proposisi-proposisi yang terkandung di dalam teks berlandaskan teori makrostruktur wacana Teun A. van Dijk tahun 1980. Berdasarkan analisis tersebut dipaparkan bahwa prinsip kepemimpinan Jawa berkaitan dengan tindakan, konsep nilai, dan karakter seorang pemimpin. Hal tersebut diharapkan dapat memberikan wawasan tentang prinsip ideal seorang pemimpin agar dapat mengemban jabatan dengan baik.

Leadership teachings are guidelines for carrying out the role of a leader in dealing with various problems. Indonesia is a unitary state with a variety of cultures and values ​​contained therein. One of them is the teaching of leadership in Javanese culture. Leaders in Javanese culture have a role in maintaining the harmony of social relations in society and the order of government. The teachings of Javanese leadership cannot be separated from Asthabrata. One of the texts containing these teachings is the Serat Sestradisuhul written by Paku Alam II (1829 – 1858). Based on the manuscript, a book on the Teaching of Asthabrata Leadership in the Duchy of Pakualaman was also written by K.G.P.A.A. Paku Alam X in 2012. This proves that Asthabrata's leadership teachings contained in Serat Sestradisuhul have been relevant to leadership issues for more than a hundred years. The book contain includes a transcription of Asthabrata's teachings on leadership which is the source of the data for this research. The analysis of this research is based on the theory of macrostructure and microstructure from Teun A. van Dijk in 1980. This is done to explain in more detail the teachings of leadership contained in it. Microstructural analysis of discourse, this research analyzes based on lexical cohesion based on the theory of Halliday and Hasan in 1976. The microstructural analysis is continued with the explanation of the propositions contained in the text based on the discourse macrostructure theory of Teun A. van Dijk in 1980. Based on this analysis, it is explained that the principle of leadership Java relates to the actions, concepts of values, and character of a leader. This is expected to provide insight into the ideal principles of a leader to carry out his position correctly."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Bagus Febriyanto
"ABSTRAK
Naskah Langen Wibawa selanjutnya disingkat menjadi LW merupakan sebuah peninggalan karya sastra yang mendokumentasikan 28 tarian yang ada dalam lingkungan Kadipaten Pakualaman. Salah satu tarian yang terdokumentasi dalam teks LW adalah Sirmpi Gadheg Putri. Srimpi merupakan tarian yang sakral, meskipun tidak sesakral bedhaya. Masalah yang muncul adalah terputusnya pelestarian Srimpi Gadheg Putri tradisi Kadipaten Pakualaman pasca pemerintahan Paku Alam IV hingga sekarang tidak dikenali kembali wujud repertoar sajiannya. Oleh sebab itu, dalam rangka menemukan kembali bentuk Srimpi Gadheg Putri tradisi Pakualaman, maka akan dilakukan dua tahap penelitian. Tahap pertama dilakukan suntingan teks LW dengan edisi kritis. Tahap kedua, dilakukan analisis tari dengan pendekatan etnokoreologi yang meliputi aspek sejarah, seni musik, dan seni tari khususnya tata lampah dan tata rakit. Dengan demikian penelitian ini berguna untuk menghidupkan kembali tradisi tarian yang telah lama hilang dalam bentuk rekonstruksi tari Srimpi Gadheg Putri.Dari hasil kritik teks ditemukan beberapa kesalahan berupa hilangnya suku kata atau lakuna. Hal ini menunjukkan bahwa teks LW bersih dari kesalahan-kesalahan. Berdasarkan analisis teks diketahui bahwa teks LW merupakan karya sastra yang didedikasikan sebagai dokumentasi seni tari. Oleh sebab itu, patut dijadikan sumber acuan utama dalam pengembangan tari tradisi Kadipaten Pakualaman. Dari pengkajian terhadap teks LW hal. 68-82 yang mendokumentasikan tari Srimpi Gadheg Putri ditemukan tiga keunikan. Pertama, prosesi kapang-kapang majeng yang dilakukan dua tahap. Kedua, digunakannya kalimat naratif kandha dan lagon yang mengindikasikan adanya pengaruh tradisi Kasultanan Yogyakarta dalam tradisi tari Kadipaten Pakualaman. Ketiga, penyajian kalimat naratif kandha dalam bentuk untaian puisi atau tembang.

ABSTRACT
Langen Wibawa hereinafter abbreviated as LW manuscript is a literary work that records 28 dances in the Kadipaten Pakualaman. One of the dances documented in LW is Srimpi Gadheg Putri. Srimpi is a sacred dance, not as sacred as the bedhaya dance. A problem arises that there happens to be a discontinuation in the preservation of the Srimpi Gadheg Putri after the resignation of Paku Alam IV so that the repertoire of the dance is now no longer known. In order to reconstruct the form of the Srimpi Gadh g Putri of Pakualaman, two stages of research will be conducted. The first stage is done by editing the critical edition of LW. The second stage is an analysis of dance conducted by using ethnochoreologic approach that includes aspects of history, arts, music, and dance aspecially tata lampah and tata rakit. By this research, it is aimed to be useful in reviving the traditional dance that has long been lost and to result the reconstructed form of the Srimpi Gadheg Putri.From the critical edition of the text, it is found that there are few errors of missing syllable or lacunae. This means that LW is quite clear from errors. Based on the text analysis, it is revealed that LW is a literary work aimed to record dances. Therefore, the text is suitable for the main reference of the dance tradition of Pakualaman. On analysis of LW on pages 68 69 that documents Srimpi Gadheg Putri, three characteristics were found. The first is the kapang kapang majeng procession that is done in two steps. The second is the usage of kandha and lagon narratives indicating the influence of Kasultanan Yogyakarta tradition over Kadipaten Pakualaman traditional dance. The third is the provision of the kandha narrative in form of poem or tembang. "
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2018
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
G. Moedjanto
Yogyakarta: Kanisius, 1994
959.8 MOE k (1)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah SJ.107 ini terdiri dari dua bagian. Bagian pertama (h.1-4) berupa cuplikan pada awal dan akhir setiap pupuh dari teks Babab Ngajogja koleksi KBG 165, yang dikerjakan oleh R.Ng. Poerbatjaraka sekitar tahun 1930. Bagian kedua (h.5-15) berbentuk ringkasan per pupuh dari sebuah teks 'Babab Ngajokdja Tjariosipoen Sri Soeltan Ingkang Kaping II yang tidak diketahui keberadaannya. Naskah ini diterima Pigeaud dari Poerbatjaraka pada bulan Agustus 1930. Informasi tentang Babad Yogyakarta, selain dapat dibaca pada FSUI/SJ.106, juga dapat dilihat pada MSB/S.105-107, 109-117."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
SJ.107-L 4.05
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah ini merupakan jilid pertama dalam seri sembilan naskah, berisi ringkasan sebuah naskah Babad Betawi yang berasal dari Pakualaman. Naskah asli, yang terbagi tiga jilid, diperoleh Ir. J.L. Moens di Yogyakarta pada tahun 1929 dari K.G.P.A.A. Pakualam sendiri. Naskah babon ini rupanya bertarikh tahun 1876. Naskah telah dibuatkan ringkasannya oleh staf Pigeaud (Mandrasastra?) pada tahun 1929. Satu tahun kemudian dibuat ringkasan lagi, yang agak lebih mendetail, disusun oleh R.M. Suwandi. Rincian isi kesembilan naskah dalam set ini sebagai berikut: (Ia) SJ.22. Ringkasan jilid I naskah Moens, susunan Suwandi, tulisan tangan asli, meliputi 67 pupuh. (Ib) SJ.23. Ketikan dari I-a; (Ic) SJ.24. Ringkasan 1929, ketikan; (IIa) SJ.25. Ringkasan jilid II naskah Moens, susunan Suwandi, tulisan tangan asli, meliputi 64 pupuh; (IIb) SJ.26. Ketikan dari Il-a; (IIc) SJ.27. Ringkasan 1929, ketikan; (IIIa) SJ.28.Ringkasan jilid III naskah Moens, susunan Suwandi, tulisan tangan asli, meliputi 99 pupuh; (IIIb) SJ.28a. Ketikan dari IIII-a; (IIIc) SJ.29. Ringkasan 1929, ketikan. Teks Babad Betawi ini ditulis di Pakualaman atas perintah K.G.P.A. Pakualam I; penulisannya berlangsung antara tahun 1814 sampai dengan 1824. Teks meliputi periode Perjanjian Giyanti pada tahun 1755 sampai dengan jumenengan dalem Hamengkubuwana V pada tahun 1822. Keterangan selanjutnya lihat deskripsi naskah SMP/KS.68-70 (Florida 1993: 85-86) yang berisikan teks yang sama. Lihat juga Dewantara 1931:13 untuk referensi lain."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
SJ.22-B 12.03
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah ini merupakan jilid kedua dalam seri sembilan naskah yang berisi ringkasan sebuah naskah Babad Betawi asal Pakualaman (Lihat FSUI/SJ.22-29). Keterangan selanjutnya lihat deskripsi naskah FSUI/SJ.22."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
SJ.23-B 12.01
Naskah  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>