Ditemukan 10572 dokumen yang sesuai dengan query
Ki Sangubrangta
"Buku ini berisi tentang: 1.) Bertahtanya Amangkurat Agung sampai pada Kangjeng Amangkurat II di Kartasura; 2.) Susuhunan Amangkurat III: Untung Surapati menjadi Adipati Wiranagara di Pasuruan sampai Susuhunan Paku Buawana I sampai pada Kanjeng Amangkurat III dibuang ke Selon; 3.) Paku Buwana IV; 4.) Perang Pacina, runtuhnya Kartasura oleh bangsa Cina, sampai pada Paku Buwana II berkedudukan di istana Surakarta Adiningrat."
Ngayogyakarta: Persatoean Taman Siswa, 1935
BKL.0833-SJ 62
Buku Klasik Universitas Indonesia Library
Ki Sangubrangta
"Buku ini menguraikan asal-usul tanah Jawa yang diawali dari masa kerajaan di Jenggala, Galuh, Pajajaran, Majapahit, Demak, Pajang, Mataram, adanya orang Portugis, Spanyol, Belanda, bangsa Inggris, Cirebon dan Banten, berdirinya kumpeni (VOC) dan yang terakhir adalah bertakhtanya Kangjeng Sinuwun Sultan Agung Anyakrakusuma di Mataram."
Mataram: Taman Siswa, 1934
BKL.0553-SJ 22
Buku Klasik Universitas Indonesia Library
"Buku ini mengisahkan awal kepergian Surapati dari Carebon sampai pada kisah Kanjeng Susuhunan Paku Buwana mengalahkan daerah Kartasura. Buku ini masih ada kelanjutannya."
Kediri: Tan Khoen Swie, [date of publication not identified]
BKL.0161-SJ 5
Buku Klasik Universitas Indonesia Library
"Naskah ini merupakan jilid ke-2 (pupuh 27-47) dari seri 16 jilid Babad Tanah Jawi. Diawali dengan kisah Ki Pemanahan mempunyai lima orang putra dan dua orang putri. Kelima orang putranya masing-masing bernama: R. Bagus, R. Santri, R. Jambu, R. Tompe, R. Kadhawung. Cerita dilanjutkan dengan kisah Sunan Kudus yang mempunyai banyak murid, diantaranya adalah Sunan Prawata dan Arya Jipang. Teks diakhiri dengan kisah Senapati ketika membangun kerajaan Mataram. Keterangan lebih lanjut mengenai Babad Tanah Jawi dapat dilihat pada SJ.165a."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
SJ.165b-G 41b
Naskah Universitas Indonesia Library
"Naskah ini semula adalah koleksi R.M. Sajid di Sala. Ditulis oleh Sumahatmaka pada tanggal 2 bulan Siyam (Pasa), tahun Alip 1843. Naskah ini diawali dengan cerita mengenai Tapel Adam, yaitu asal mula terjadinya alam semesta beserta isinya. Dilanjutkan dengan pembagian jaman di tanah Jawa, ?sangkala? keraton, agama suku bangsa Jawa, cara dan ?ila-ila? yang menggunakan teladan para leluhur jaman kuno."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
SJ.26-KS 81
Naskah Universitas Indonesia Library
Raden Mas Ngabehi Sumahatmaka
"Naskah ini semula adalah koleksi R. M. Sajid di Sala. Ditulis pada Sumahatmaka pada tanggal 2 bulan Siyam (Pasa) tahun Alip 1843. naskah ini diawali dengan cerita mengenai Tapel Adam, yaitu asal mula terjadinya alam semesta beserta isinya. Dilanjutkan dengan pembagian jaman di tanah Jawa, sangkala keraton, agama bangsa Jawa, cara dan “ila-ila” yang menggunakan teladan para leluhr jaman kuno. Kesemuanya disajikan dalam bentuk ringkasan, agar mudah dipahami, khususnya bagi kaum muda."
KS.81
Naskah Universitas Indonesia Library
"108. Adipati Wiranagara (Surapati) tewas; 109. Sunan Emas (Sunan Kondhang)/Amangkurat tunduk pada kumpeni dan dipersilakan ke Betawi (Batavia); 110. Kumpeni meminta (pada Amangkurat) agar Adipati Puspita di Surabaya, dibunuh; 111. Arya Jaya Puspita di Surabaya membangkang pada kakaknya."
Betawi Sentrem: Bale Pustaka, 1940
BKL.0704-SJ 42
Buku Klasik Universitas Indonesia Library
"Adipati Madura ditugaskan merebut Jakarta; 60. Pangeran Selarong ditugaskan menaklukkan Blambangan; 61. Sultan Agung bertemu dengan Ratu Kidul; 62. Sultan Agung wafat dan digantikan oleh putranya, Pangeran Arya Mataram bergelar Sunan Mangkurat; 63. Pangeran Alit, adik Mangkurat, membangkang dan tewas dalam peperangan; 64. Tumenggung Wiraguna berperang melawan pasukan Blambangan; 65. Juru Taman dibunuh, darahnya menjadi bisa. Sang Raja mengambil wanita sebagai istri, wanita tersebut anak seorang dalang wayang Gedhog yang telah mempunyai suami bernama Ki Dalem."
Betawi Sentrem: Bale Pustaka, 1940
BKL.0697-SJ 35
Buku Klasik Universitas Indonesia Library
"Buku ini berisi: 140. (hlm. 3) Orang-orang Cina dari Pesisir Timur bersiap-siap hendak perang. Sinuhun di Kartasura membahas keadaan perang Cina melawan kompeni.; 141. (hlm. 11) Tumenggung Martapura menghadapi pasukan Cina di Puwun.; 142. (hlm. 20) Tumenggung Martapura dimarahi oleh Patih.; 143. (hlm. 28) Kumendur di Semarang minta bantuan pada Sinuhun.; 144. (hlm. 35) Wadya bala Cina hendak menggempur Semarang.; 145. (hlm. 40) Patih bertengkar dengan Adipati Cakraningrat di Madura.; 146. (hlm. 41) Tumenggung Martapura berbalik memihak Cina.; 147. (hlm. 42) Pangeran Tepasana dan Pangeran Jayakusuma wafat."
Betawi Sentrem: Bale Pustaka, 1940
BKL.0707-SJ 45
Buku Klasik Universitas Indonesia Library
"159. (hlm.3) Pasukan Kartasura berperang melawan pasukan Cina di Demak; 160. (hlm.17) Patih Natakusuma dimarahi oleh Sunan, ditangkap oleh Kompeni di Semarang; 161. (hlm.32) Prajurit Kartasura kalah berperang melawan prajuirt Cina; 162. (hlm.47) Sinuhun Kartasura melakukan sendiri unutk menyambut prajurit Cina; 163. (hlm.53) Sinuhun meningglkan keraton Kartasura, hendak pergi ke Magetan."
Betawi Sentrem: Bale Pustaka, 1941
BKL.0710-SJ 48
Buku Klasik Universitas Indonesia Library