Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 1746 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Kangjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Mangkunegara IV
"Buku ini berisi teks gendhing yang diperdengarkan sewaktu KGPAA Mangkunagara IV mengadakan suatu acara perjamuan makan bersama dengan para putranya, sanak keluarga dan wadya sentananya. Disertai dengan (ura-ura) kemudian gamelan sesuai dengan lagu tembangnya, juga dibarengi dengan nyanyian dari pesindhennya."
Kediri: Tan Khoen Swie, 1927
BKL.0800-SS 23
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
cover
Kangjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Mangkunegara IV
"Buku ini membahas mengenai 'sendhon langen swara' karya KGPAA Mangkunagara IV, yaitu lagu-lagu dengan menggunakan gamelan."
Yogyakarta: H. Bunning, 1878
BKL.0528-SS 16
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
cover
Ki Hadjar Dewantara, 1889-1959
"Buku ini berisi ajaran mengenai bagaimana cara untuk belajar menembang Jawa dan juga menabuh karawitan Jawa. Ajaran di dalam buku ini disertai pula nada-nada yang ada di dalam lagu-lagu tersebut (ditulis dengan not angka). Ada lagu-lagu anak, macapat irama slendro (pucung, kinanthi, mijil, dan lain-lain), macapat yang dititi laraskan untuk karawitan (puspawara, srikaton, langengita, sinom parijata, dan lain-lain)."
Weltevreden: J.B. Wolters, [date of publication not identified]
BKL.0521-SS 13
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
cover
"Lontar asal Bali ini diawali dengan uraian pertemuan Prabu Wirya Jenggala Amlapura dengan para bujanggawan, Tri Wangsa (Brahmana, Ksatria, Wesya), Sudra, serta rakyat bawahannya dalam usahanya untuk menciptakan keselamatan, kebahagiaan, dan ketenangan dunia beserta isinomya (swastaning bhuwana). Diungkapkan juga tentang catur warna dengan segala aturan, tingkatan, kedudukan dan fungsinomya dalam masyarakat, hubungan sesamanya, serta tata kramanya masing-masing sehubungan dengan upacara Panca Yadnya terutama dalam upacara Pitra Yadnya. Teks dilanjutkan dengan kesepakatan, kemanunggalan, atau kesamaan jalan pikiran sang Prabu (Anak Agung) sebagai pengayom maskumambangyarakat dengan Brahmana Sulinggih (pendeta) sebagai penasehat atau penyebar ajaran Agama serta pengatur (purohita) segala jenis bentuk adat dan upacara keagamaan. Fungsi seorang Brahmana Sulinggih terhadap para golongan sudra dalam hal pemberian Tirta Suci (Tirta Pangentas) sangat penting terutama pada saat golongan sudra mengalami duka (kematian) atau dalam upacara Pitra Yadnya. Dalam naskah ini terdapat juga cerita tentang dipotongnya ibu jari sang Eka Lawya oleh Danghyang Drona sehingga tidak dapat menandingi kepandaian sang Arjuna dan terbunuhnya Detya anak sang Wipracinti oleh Dewa Wisnu yang berubah wujud seperti Dewa serta bersama-sama minum merta (air penghidupan). Naskah diakhiri dengan uraian Anak Agung dengan Brahmana Sulinggih, untuk menetapkan Surat Panglocita Pusaka yang telah dibentuk atau selesai pada Purnama Kasa (bulan pertama Bali) tahun 1808 Saka (h.7a). Surat Panglocita Pusaka ini semacam tulisan yang berbentuk piagam, berisi awig-awig atau aturan-aturan kemasyarakatan. Informasi penulisan teks tidak ditemukan secara jelas. Menurut data yang termuat pada h.7a, naskah disalin (atau diprakarsai ?) oleh Anak Agung (Prabhu) dan Brahmana Sulinggih (Pendeta) pada tahun 1808 Saka (1886) di Amlapura (Karangasem), Bali."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
CL.94-LT 207
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Nuansa Cipta Swara Nusantara,
340 SWANUS
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
"Buku ini menjelaskan taman-taman yang dibuat oleh para raja pada zaman dahulu sampai pada penjelasan taman Sri Wedari yang berada di Surakarta Adiningrat. Daftar pupuh sebagai berikut: 1. Sinom; 2. Pangkur; 3. Mijil; 4. Pucung; 5. Asmarandana."
Yogyakarta: SM. Diwarna, 1930
BKL.0158-SJ 2
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
cover
"Langen Mandra Wanara ini dipagelarkan untuk memperingati tumbuk yuswa (genap usia 64 tahun) Kanjeng Pangeran Arya Adipati Danureja di kepatihan Ngayogyakarta, pada tanggal 27 Desember 1931. Acara dimulai dari pukul 07.00 sampai pukul 19.00. Cerita ini adalah bagian dari cerita Ramayana pada waktu membendung samodra ketika perebutan Dewi Sinta, yang menjadi panglima adalah R. Anoman yang ada di pihak Rama, menghadapi bala tentara Rahwana dari Alengka."
[Place of publication not identified]: Buning Djokja, [date of publication not identified]
BKL.0832-WY 42
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
cover
Langen, Eugen.
Leiden, : A. W. Sijthoff , 1973
340.9 LAN t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Langen, Ferdinand
"Ferdinand Langen merupakan pseudoniem dari Egbert Pannekpek, seorang prosais, penyair, dan penerjemah Belanda yang mendirikan Groningse kunstenaarskring 'Het Drieluik'. Selama karir kepenulisannya dia sudah mempublikasikan lima belas roman. "Helene in het heelal" merupakan salah satu karya romannya. "
Amsterdam : De bezige bij, 1946
BLD 839.36 LAN h
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Kangjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Mangkunegara IV
"Buku ini ditulis sebagai sambungan dari Serat Bawa Sagerongipun karangan Raden Mas Mayor Arya Yuda Winata di Mangkunegaran Surakarta. Buku ini berisi bawa sekar macapat, gerongan dari sekar macapat, dhawah ing gendhing, slendro, pelog, serta pathet yang dijelaskan sejelas mungkin, ditambah gerongan gendhing, langen gita, wala gita, raja swala, puspanjala, puspa warna, sita mardawa, taru pala, lebda sari."
Kediri: Tan Khoen Swie, 1940
BKL.0393-SS 39
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>