Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6659 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"163. (hlm.3) Sinuhun meninggalkan keraton di Kartasura hendak ke Mangetan; 164. (hlm.10) Prabu kuning menduduki kraton Kartasura; 165. (hlm.15) Sinuhun Pakubuwana II mendirikan istana di Pranaraga; 166. (hlm.37) Pakubuwana II hendak merebut Kartasura; 167. (hlm.44) Prajurit Pranaraga kalah perang melawan prajurit Kartasura; 168. (hlm.64) Rd. Martapura berselisih dengan Adipati Mangun Oneng; 169. (hlm.78) Pakubuwana II bertemu dengan Sunan Lawu."
Betawi Sentrem: Bale Pustaka, 1941
BKL.0711-SJ 49
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
cover
"96. Adipati Wiranagara dari Pasuruan menaklukkan Panaraga; 97. Amangkurat wafat, digantikan putranya, Pangeran Adipati Anom; 98. Pangeran Adipati Puger dan keluarganya dimarahi oleh raja; 99. Kartasura kedatangan seorang tenung (dukun?) Belanda; 100. Pangeran Adipati Puger meloloskan diri ke Semarang."
Betawi Sentrem: Bale Pustaka, 1940
BKL.0702-SJ 40
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
cover
"Halaman 3 lanjutan dari no.77 Amangkurat datang ke Jepara; 78. Sinuhun Amangkurat datang ke Kediri untuk menangkap Trunajaya; 79. Trunajaya ditangkap, dan dibunuh; 80. Berdirinya negara kartasura, Sinuhun Amangkurat memanggil adiknya, Sinuhun Ngalaga di Mataram; 81. Pasukan Kalagan perang dengan pasukan Kartasura; 82. Sinuhun Ngalaga dibawa ke Kartasura oleh kakaknya, Sinuhun Amangkurat."
Betawi Sentrem: Bale Pustaka, 1940
BKL.0700-SJ 38
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
cover
"Adipati Madura ditugaskan merebut Jakarta; 60. Pangeran Selarong ditugaskan menaklukkan Blambangan; 61. Sultan Agung bertemu dengan Ratu Kidul; 62. Sultan Agung wafat dan digantikan oleh putranya, Pangeran Arya Mataram bergelar Sunan Mangkurat; 63. Pangeran Alit, adik Mangkurat, membangkang dan tewas dalam peperangan; 64. Tumenggung Wiraguna berperang melawan pasukan Blambangan; 65. Juru Taman dibunuh, darahnya menjadi bisa. Sang Raja mengambil wanita sebagai istri, wanita tersebut anak seorang dalang wayang Gedhog yang telah mempunyai suami bernama Ki Dalem."
Betawi Sentrem: Bale Pustaka, 1940
BKL.0697-SJ 35
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
cover
"Isi buku ini, yaitu: 30. (hlm. 3) Ki Ageng Mataram Wafat, Raden Ngabei Loring Pasar menggantikan dan bergelar Senapati Ngalaga.; 31. (hlm. 12) Senapati membujuk atau mengambil hati para mantri pajak yang hendak menyerahkan upeti ke Pajang.; 32. (hlm. 20) Senapati kejatuhan bintang dan bertemu dengan Nyai Rara Kidul.; 33. (hlm. 36) Sunan Kali datang ke Mataram, mengkritik pekerjaan Panembahan Senapati.; 34. (hlm. 38) Sultan Pajang mengirim utusan ke Mataram.; 35. (hlm. 49) Raden Pabelan, Tumenggung Mayang diusir ke Semarang.; 36. (hlm. 67) Sultan Pajang wafat, digantikan oleh menantunya, Adipati Demak.; 37. (hlm. 76) Negara Pajang diserang oleh Panembahan Senapati. Sultan Pajang dikembalikan ke Demak. Pangeran Banawa memerintah di Pajang."
Betawi Sentrem: Bale Pustaka, 1939
BKL.0695-SJ 33
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
cover
"Buku ini berisi: 140. (hlm. 3) Orang-orang Cina dari Pesisir Timur bersiap-siap hendak perang. Sinuhun di Kartasura membahas keadaan perang Cina melawan kompeni.; 141. (hlm. 11) Tumenggung Martapura menghadapi pasukan Cina di Puwun.; 142. (hlm. 20) Tumenggung Martapura dimarahi oleh Patih.; 143. (hlm. 28) Kumendur di Semarang minta bantuan pada Sinuhun.; 144. (hlm. 35) Wadya bala Cina hendak menggempur Semarang.; 145. (hlm. 40) Patih bertengkar dengan Adipati Cakraningrat di Madura.; 146. (hlm. 41) Tumenggung Martapura berbalik memihak Cina.; 147. (hlm. 42) Pangeran Tepasana dan Pangeran Jayakusuma wafat."
Betawi Sentrem: Bale Pustaka, 1940
BKL.0707-SJ 45
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
cover
"152. (hlm.3) Raden Mas Garendi naik tahta di Pathi, bergelar Prabu Kuning; 153. (hlm.12) Ki Surandriya dan Ki Wangsajaya, abdi dalem Gandhek ditawan musuh, kemudian diserahkan ke Betawi; 154. (hlm.15) Patih Natakusuma menjadi Senapati pasukan Kartasura yang menggempur Semarang; 155. (hlm.30) Sinuhun Pakubuwana berdamai lagi dengan kompeni; 156. (hlm.38) Patih Natakusuma kerepotan meladeni kehendak Sunan; 157. (hlm.49) Ketetapan hati Rd. Martapura; 158. (hlm.60) Rd. Mas Garendi bertahta di Pathi berjuluk Prabu Kuning."
Betawi Sentrem: Bale Pustaka;Bale Pustaka, 1941
BKL.0709-SJ 47
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
cover
"147. (hlm.3) Pangeran Tepasana dan Pangeran Jayakusuma tewas digantung; 148. (hlm.12) Pangeran Wiramanggala meloloskan diri dari Kartasura dan bergabung dengan Cina; 149. (hlm.35) Pasukan Kompeni di Kartasura perang dengan Prajurit Jawi; 150. (hlm.44) pasukan kompeni pasrah pada Sunan; 151. (hlm.62) Adipati Jayaningrat mengundurkan diri dan memberi nasihat pada menantunya Rd Supama. Peperangan di Semarang; 152. (hlm.73) Pasukan Kartasura berperang melawan pasukan Madura."
Betawi Sentrem: Bale Pustaka, 1941
BKL.0708-SJ 46
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
cover
"Babad Tanah Jawi jilid ke 29 berisi antara lain:
1. Pakubuwana kembali ke kerajaan Kartasura
2. Raden Pringgalaya ditugaskan untuk melawan musuh dari Cina
3. Perjalanan Raden Mas Surya Kusuma yang mempunyai nama kecil Pangeran Adipati Arya Mangkunagara
4. Pangeran Bumi Nata lolos dari negara Kartasura.
5. Raja Ternate datang untuk membantu Kartasura
6. Raden Mas Surya Kusuma berkumpul dengan Prabu Kuning dan disebut Pangeran Prang Wadana
7. Raja Ternate dijadikan pemimpin dalam peperangan"
Batawi Sentrem: Bale Pustaka, 1941
BKL.1161-SJ 65
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
cover
"89. Surapati menjadi Bupati Pasuruan, dengan nama Tumenggung Wiranagara; 90. Panembahan Rama di Kajoran membangkang; 91. Amangkurat menyuruh menyerang Pasuruan; 92. Amangkurat ?berbesan? dengan Adipati Puger; 93. Rd. Ayu Lembah dikembalikan ke Kapugeran; 94. Rd. Sukra disakiti oleh Pangeran Adipati Anom; 95. Rd. Sukra mempunyai niatan pada Rd. Ayu Lembah, namun belum terlaksana meksudnya, kedua-duanya tewas."
Betawi Sentrem: Bale Pustaka, 1940
BKL.0701-SJ 39
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>