Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6808 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Buku ini berisi: 83. (hlm. 3) Ki Ageng Wanakusuma, kedatangan Ki Ageng Giring untuk merobohkan Kraton Kartasura.; 84.(hlm. 26) Untung diangkat anak oleh Kapitan Mur.; 85. (hlm. 36) Untung pergi mencari pekerjaan di/kepada Sultan Cirebon.; 86. (hlm. 43) Surapati mengabdi di Kartasura.; 87. (hlm. 51) Kapitan Tak hendak menangkap Surapati, tewas di Kartasura.; 88. (hlm. 74) Surapati menjadi Bupati Pasuruhan, diberi nama atau gelar Tumenggung Wiranagara."
Betawi Sentrem: Bale Pustaka, [date of publication not identified]
BKL.0696-SJ 34
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
cover
"Jilid ke-9 dari seri 16 jilid Babad Tanah Jawi Yasadipuran, mencakup pupuh 207-219 (lihat edisi cetak Bale Poestaka, 1939-1941). Teks masih berisi cerita pertempuran antara pasukan Cina melawan prajurit Kartasura. Pasukan Cina banyak memenangkan pertempuran. Akhirnya pasukan Cina berhasil dipukul mundur oleh bala tentara Kumpeni Belanda yang dipimpin oleh Komandan Horgendhrop. Keterangan selanjutnya lihat deskripsi naskah SJ.165a."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
SJ.165i-G 41i
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"89. Surapati menjadi Bupati Pasuruan, dengan nama Tumenggung Wiranagara; 90. Panembahan Rama di Kajoran membangkang; 91. Amangkurat menyuruh menyerang Pasuruan; 92. Amangkurat ?berbesan? dengan Adipati Puger; 93. Rd. Ayu Lembah dikembalikan ke Kapugeran; 94. Rd. Sukra disakiti oleh Pangeran Adipati Anom; 95. Rd. Sukra mempunyai niatan pada Rd. Ayu Lembah, namun belum terlaksana meksudnya, kedua-duanya tewas."
Betawi Sentrem: Bale Pustaka, 1940
BKL.0701-SJ 39
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
cover
"96. Adipati Wiranagara dari Pasuruan menaklukkan Panaraga; 97. Amangkurat wafat, digantikan putranya, Pangeran Adipati Anom; 98. Pangeran Adipati Puger dan keluarganya dimarahi oleh raja; 99. Kartasura kedatangan seorang tenung (dukun?) Belanda; 100. Pangeran Adipati Puger meloloskan diri ke Semarang."
Betawi Sentrem: Bale Pustaka, 1940
BKL.0702-SJ 40
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
cover
"108. Adipati Wiranagara (Surapati) tewas; 109. Sunan Emas (Sunan Kondhang)/Amangkurat tunduk pada kumpeni dan dipersilakan ke Betawi (Batavia); 110. Kumpeni meminta (pada Amangkurat) agar Adipati Puspita di Surabaya, dibunuh; 111. Arya Jaya Puspita di Surabaya membangkang pada kakaknya."
Betawi Sentrem: Bale Pustaka, 1940
BKL.0704-SJ 42
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
cover
"Halaman 3 lanjutan dari no.77 Amangkurat datang ke Jepara; 78. Sinuhun Amangkurat datang ke Kediri untuk menangkap Trunajaya; 79. Trunajaya ditangkap, dan dibunuh; 80. Berdirinya negara kartasura, Sinuhun Amangkurat memanggil adiknya, Sinuhun Ngalaga di Mataram; 81. Pasukan Kalagan perang dengan pasukan Kartasura; 82. Sinuhun Ngalaga dibawa ke Kartasura oleh kakaknya, Sinuhun Amangkurat."
Betawi Sentrem: Bale Pustaka, 1940
BKL.0700-SJ 38
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
cover
"66. Bekisar (ayam Bekisar) berubah menjadi jantan, dipersembahkan kepada raja; 67. Saoyi, seorang perempuan yang membaut heboh; 68. Trumajaya pulang ke Sampang, bersiap-siap menyerang Mataram; 69. Negara Pajarakan dijarah oleh prajurit Makasar; 70. Trunajaya beralih nama menjadi Panembahan Maduretna di Surabaya, membangkang menyerang Mataram dibantu prajurit Makasar."
Betawi Sentrem: Bale Pustaka, 1940
BKL.0698-SJ 36
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
cover
"Adipati Madura ditugaskan merebut Jakarta; 60. Pangeran Selarong ditugaskan menaklukkan Blambangan; 61. Sultan Agung bertemu dengan Ratu Kidul; 62. Sultan Agung wafat dan digantikan oleh putranya, Pangeran Arya Mataram bergelar Sunan Mangkurat; 63. Pangeran Alit, adik Mangkurat, membangkang dan tewas dalam peperangan; 64. Tumenggung Wiraguna berperang melawan pasukan Blambangan; 65. Juru Taman dibunuh, darahnya menjadi bisa. Sang Raja mengambil wanita sebagai istri, wanita tersebut anak seorang dalang wayang Gedhog yang telah mempunyai suami bernama Ki Dalem."
Betawi Sentrem: Bale Pustaka, 1940
BKL.0697-SJ 35
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
cover
"Isi buku ini, yaitu: 13. (hlm. 3) Prabu Brawijaya bermusuhan dengan Sunan Giri.; 14. (hlm. 8) Majapahit sirna, berdirinya kerajaan Demak.; 15. (hlm. 15) Pendirian masjid Demak.; 16. (hlm. 20) Sunan Bonang menciptakan pusaka raja-raja Jawa.; 17. (hlm. 26) Lembu Peteng kawin dengan Dewi Nawangsih.; 18. (hlm. 36) Ki Ageng Pengging, Jaka Tingkir lahir.; 19. (hlm. 50) Jaka Tingkir mengabdi di kerajaan Demak.; 20. (hlm. 62) Ki Buyut Banyubiru, Jaka Tingkir berperang melawan buaya.; 21. (hlm. 68) Pesanggrahan di Prawata geger, karena ada kerbau mengamuk.; 22. (hlm. 73) Ki Ageng Sela ditolak masuk menjadi prajurit tamtama.; 23. (hlm. 76) Jaka Tingkir menjadi Adipati Pajang."
Betawi: Bale Pustaka, 1939
BKL.0694-SJ 32
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
cover
"Buku ini berisi: 118. (hlm. 3) Pasukan Kartasura menyerang Kartasari.; 119. (hlm. 12) Ngabei Tohjaya dipanggil pulang ke Kartasura.; 120. (hlm. 29) Pemberontakan di Tambayat, Pangeran Arya Mataram naik tahta bergelar Sunan Kuning, dibunuh di Japara.; 121. (hlm. 37) Raden Jimat putra di Madura, berkumpul dengan Sultan Ibnu Mustapa di Madiun.; 122. (hlm. 45) Surapati mendatangi Panembahan Purubaya di Kadhiri.; 123. (hlm. 48) Pangeran Balitar, yaitu Sultan Ibnu Mustapa wafat, dimakamkan di Imagiri.; 124. (hlm. 57) Ki Martayuda dibuang ke Jakarta.; 125. (hlm. 66) Panembahan Purubaya dapat dibujuk, kemudian dibawa (?) ke Jakarta."
Betawi Sentrem: Bale Pustaka, 1940
BKL.0705-SJ 43
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>