Ditemukan 6418 dokumen yang sesuai dengan query
"Buku ini berisi: 140. (hlm. 3) Orang-orang Cina dari Pesisir Timur bersiap-siap hendak perang. Sinuhun di Kartasura membahas keadaan perang Cina melawan kompeni.; 141. (hlm. 11) Tumenggung Martapura menghadapi pasukan Cina di Puwun.; 142. (hlm. 20) Tumenggung Martapura dimarahi oleh Patih.; 143. (hlm. 28) Kumendur di Semarang minta bantuan pada Sinuhun.; 144. (hlm. 35) Wadya bala Cina hendak menggempur Semarang.; 145. (hlm. 40) Patih bertengkar dengan Adipati Cakraningrat di Madura.; 146. (hlm. 41) Tumenggung Martapura berbalik memihak Cina.; 147. (hlm. 42) Pangeran Tepasana dan Pangeran Jayakusuma wafat."
Betawi Sentrem: Bale Pustaka, 1940
BKL.0707-SJ 45
Buku Klasik Universitas Indonesia Library
"89. Surapati menjadi Bupati Pasuruan, dengan nama Tumenggung Wiranagara; 90. Panembahan Rama di Kajoran membangkang; 91. Amangkurat menyuruh menyerang Pasuruan; 92. Amangkurat ?berbesan? dengan Adipati Puger; 93. Rd. Ayu Lembah dikembalikan ke Kapugeran; 94. Rd. Sukra disakiti oleh Pangeran Adipati Anom; 95. Rd. Sukra mempunyai niatan pada Rd. Ayu Lembah, namun belum terlaksana meksudnya, kedua-duanya tewas."
Betawi Sentrem: Bale Pustaka, 1940
BKL.0701-SJ 39
Buku Klasik Universitas Indonesia Library
"96. Adipati Wiranagara dari Pasuruan menaklukkan Panaraga; 97. Amangkurat wafat, digantikan putranya, Pangeran Adipati Anom; 98. Pangeran Adipati Puger dan keluarganya dimarahi oleh raja; 99. Kartasura kedatangan seorang tenung (dukun?) Belanda; 100. Pangeran Adipati Puger meloloskan diri ke Semarang."
Betawi Sentrem: Bale Pustaka, 1940
BKL.0702-SJ 40
Buku Klasik Universitas Indonesia Library
"101. Pangeran Adipati Puger menjadi raja di Semarang, bergelar sinuhun Pakubuwana; 102. Sinuhun Pakubuwana mendatangkan pasukan; 103. Tumenggung Jayaningrat tunduk pada Pakubuwana; 104. Pakubuwana memberangkatkan pasukan untuk menyerang Kartasura; 105. Pangeran Arya Mataram tunduk pada kakaknya, Pakubuwana Amangkurat lari dari istana; 106. Pakubuwana menduduki karaton Kartasura; 107. Sunan Kondhang (Amangkurat) meminta bantuan Pasuruan."
Betawi Sentrem: Bale Pustaka, 1940
BKL.0703-SJ 41
Buku Klasik Universitas Indonesia Library
"108. Adipati Wiranagara (Surapati) tewas; 109. Sunan Emas (Sunan Kondhang)/Amangkurat tunduk pada kumpeni dan dipersilakan ke Betawi (Batavia); 110. Kumpeni meminta (pada Amangkurat) agar Adipati Puspita di Surabaya, dibunuh; 111. Arya Jaya Puspita di Surabaya membangkang pada kakaknya."
Betawi Sentrem: Bale Pustaka, 1940
BKL.0704-SJ 42
Buku Klasik Universitas Indonesia Library
"Halaman 3 lanjutan dari no.77 Amangkurat datang ke Jepara; 78. Sinuhun Amangkurat datang ke Kediri untuk menangkap Trunajaya; 79. Trunajaya ditangkap, dan dibunuh; 80. Berdirinya negara kartasura, Sinuhun Amangkurat memanggil adiknya, Sinuhun Ngalaga di Mataram; 81. Pasukan Kalagan perang dengan pasukan Kartasura; 82. Sinuhun Ngalaga dibawa ke Kartasura oleh kakaknya, Sinuhun Amangkurat."
Betawi Sentrem: Bale Pustaka, 1940
BKL.0700-SJ 38
Buku Klasik Universitas Indonesia Library
"Halaman 3 lanjutan dari no.70. 71. Mataram diserang prajurit Trunajaya; 72. Suana Mangkurat meninggalkan istana, Mataram jatuh; 73. Sunan Mangkurat wafat, dimakamkan di Tegalwangi; 74.pangeran Puger menajdi raja, bergelar Senapati Ngalaga. Istananya di Jenar (Puraganda). 75. Pangeran Adipati Anom menjadi raja di Tegal bergelar Susuhunan Amangkurat; 76. Negara Demak diserang orang Madura; 77. Sinuhun Amangkurat datang ke Jepara."
Betawi Sentrem: Bale Pustaka, 1940
BKL.0699-SJ 37
Buku Klasik Universitas Indonesia Library
"66. Bekisar (ayam Bekisar) berubah menjadi jantan, dipersembahkan kepada raja; 67. Saoyi, seorang perempuan yang membaut heboh; 68. Trumajaya pulang ke Sampang, bersiap-siap menyerang Mataram; 69. Negara Pajarakan dijarah oleh prajurit Makasar; 70. Trunajaya beralih nama menjadi Panembahan Maduretna di Surabaya, membangkang menyerang Mataram dibantu prajurit Makasar."
Betawi Sentrem: Bale Pustaka, 1940
BKL.0698-SJ 36
Buku Klasik Universitas Indonesia Library
"Adipati Madura ditugaskan merebut Jakarta; 60. Pangeran Selarong ditugaskan menaklukkan Blambangan; 61. Sultan Agung bertemu dengan Ratu Kidul; 62. Sultan Agung wafat dan digantikan oleh putranya, Pangeran Arya Mataram bergelar Sunan Mangkurat; 63. Pangeran Alit, adik Mangkurat, membangkang dan tewas dalam peperangan; 64. Tumenggung Wiraguna berperang melawan pasukan Blambangan; 65. Juru Taman dibunuh, darahnya menjadi bisa. Sang Raja mengambil wanita sebagai istri, wanita tersebut anak seorang dalang wayang Gedhog yang telah mempunyai suami bernama Ki Dalem."
Betawi Sentrem: Bale Pustaka, 1940
BKL.0697-SJ 35
Buku Klasik Universitas Indonesia Library
"Isi buku ini, yaitu: 30. (hlm. 3) Ki Ageng Mataram Wafat, Raden Ngabei Loring Pasar menggantikan dan bergelar Senapati Ngalaga.; 31. (hlm. 12) Senapati membujuk atau mengambil hati para mantri pajak yang hendak menyerahkan upeti ke Pajang.; 32. (hlm. 20) Senapati kejatuhan bintang dan bertemu dengan Nyai Rara Kidul.; 33. (hlm. 36) Sunan Kali datang ke Mataram, mengkritik pekerjaan Panembahan Senapati.; 34. (hlm. 38) Sultan Pajang mengirim utusan ke Mataram.; 35. (hlm. 49) Raden Pabelan, Tumenggung Mayang diusir ke Semarang.; 36. (hlm. 67) Sultan Pajang wafat, digantikan oleh menantunya, Adipati Demak.; 37. (hlm. 76) Negara Pajang diserang oleh Panembahan Senapati. Sultan Pajang dikembalikan ke Demak. Pangeran Banawa memerintah di Pajang."
Betawi Sentrem: Bale Pustaka, 1939
BKL.0695-SJ 33
Buku Klasik Universitas Indonesia Library