Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6838 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"66. Bekisar (ayam Bekisar) berubah menjadi jantan, dipersembahkan kepada raja; 67. Saoyi, seorang perempuan yang membaut heboh; 68. Trumajaya pulang ke Sampang, bersiap-siap menyerang Mataram; 69. Negara Pajarakan dijarah oleh prajurit Makasar; 70. Trunajaya beralih nama menjadi Panembahan Maduretna di Surabaya, membangkang menyerang Mataram dibantu prajurit Makasar."
Betawi Sentrem: Bale Pustaka, 1940
BKL.0698-SJ 36
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
cover
"Jilid ke-11 dari seri 16 jilid Babad Tanah Jawi Yasadipuran, mencakup pupuh 255-287 (lihat edisi cetak Bale Poestaka, 1939-1941). Awal teks berisi kisah pertempuran antara Mangkunegara melawan serdadu Kumpeni Belanda. Pada bagian akhir diceritakan tentang peperangan antara pasukan Yogyakarta melawan Kumpeni Belanda. Keterangan selanjutnya lihat deskripsi naskah SJ.165a."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
SJ.165k-G 41k
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"89. Surapati menjadi Bupati Pasuruan, dengan nama Tumenggung Wiranagara; 90. Panembahan Rama di Kajoran membangkang; 91. Amangkurat menyuruh menyerang Pasuruan; 92. Amangkurat ?berbesan? dengan Adipati Puger; 93. Rd. Ayu Lembah dikembalikan ke Kapugeran; 94. Rd. Sukra disakiti oleh Pangeran Adipati Anom; 95. Rd. Sukra mempunyai niatan pada Rd. Ayu Lembah, namun belum terlaksana meksudnya, kedua-duanya tewas."
Betawi Sentrem: Bale Pustaka, 1940
BKL.0701-SJ 39
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
cover
"101. Pangeran Adipati Puger menjadi raja di Semarang, bergelar sinuhun Pakubuwana; 102. Sinuhun Pakubuwana mendatangkan pasukan; 103. Tumenggung Jayaningrat tunduk pada Pakubuwana; 104. Pakubuwana memberangkatkan pasukan untuk menyerang Kartasura; 105. Pangeran Arya Mataram tunduk pada kakaknya, Pakubuwana Amangkurat lari dari istana; 106. Pakubuwana menduduki karaton Kartasura; 107. Sunan Kondhang (Amangkurat) meminta bantuan Pasuruan."
Betawi Sentrem: Bale Pustaka, 1940
BKL.0703-SJ 41
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
cover
"108. Adipati Wiranagara (Surapati) tewas; 109. Sunan Emas (Sunan Kondhang)/Amangkurat tunduk pada kumpeni dan dipersilakan ke Betawi (Batavia); 110. Kumpeni meminta (pada Amangkurat) agar Adipati Puspita di Surabaya, dibunuh; 111. Arya Jaya Puspita di Surabaya membangkang pada kakaknya."
Betawi Sentrem: Bale Pustaka, 1940
BKL.0704-SJ 42
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
cover
"Halaman 3 lanjutan dari no.70. 71. Mataram diserang prajurit Trunajaya; 72. Suana Mangkurat meninggalkan istana, Mataram jatuh; 73. Sunan Mangkurat wafat, dimakamkan di Tegalwangi; 74.pangeran Puger menajdi raja, bergelar Senapati Ngalaga. Istananya di Jenar (Puraganda). 75. Pangeran Adipati Anom menjadi raja di Tegal bergelar Susuhunan Amangkurat; 76. Negara Demak diserang orang Madura; 77. Sinuhun Amangkurat datang ke Jepara."
Betawi Sentrem: Bale Pustaka, 1940
BKL.0699-SJ 37
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
cover
"Isi buku ini, yaitu: 30. (hlm. 3) Ki Ageng Mataram Wafat, Raden Ngabei Loring Pasar menggantikan dan bergelar Senapati Ngalaga.; 31. (hlm. 12) Senapati membujuk atau mengambil hati para mantri pajak yang hendak menyerahkan upeti ke Pajang.; 32. (hlm. 20) Senapati kejatuhan bintang dan bertemu dengan Nyai Rara Kidul.; 33. (hlm. 36) Sunan Kali datang ke Mataram, mengkritik pekerjaan Panembahan Senapati.; 34. (hlm. 38) Sultan Pajang mengirim utusan ke Mataram.; 35. (hlm. 49) Raden Pabelan, Tumenggung Mayang diusir ke Semarang.; 36. (hlm. 67) Sultan Pajang wafat, digantikan oleh menantunya, Adipati Demak.; 37. (hlm. 76) Negara Pajang diserang oleh Panembahan Senapati. Sultan Pajang dikembalikan ke Demak. Pangeran Banawa memerintah di Pajang."
Betawi Sentrem: Bale Pustaka, 1939
BKL.0695-SJ 33
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
cover
"Buku ini berisi: 135. (hlm. 3) Kanjeng Ratu Kancana wafat.; 136. (hlm. 8) Raden Ayu Taman, wanita cantik dari Pathi.; 137 (hlm. 17) Pangeran Purbaya digantikan kedudukannya, dan dibuang ke luar Jawa.; 138. (hlm. 26) Sinuhun datang ke Mataram.; 139. (hlm. 36) Geger Pacina di Betawi.; 140. (hlm. 61) Cina dari Pesisir Timur bersiap-siap perang, Sinuhun di Kartasura membahas peperangan Cina dan Kompeni."
Betawi Sentrem: Bale Pustaka, 1940
BKL.0706-SJ 44
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
cover
"Buku ini berisi: 140. (hlm. 3) Orang-orang Cina dari Pesisir Timur bersiap-siap hendak perang. Sinuhun di Kartasura membahas keadaan perang Cina melawan kompeni.; 141. (hlm. 11) Tumenggung Martapura menghadapi pasukan Cina di Puwun.; 142. (hlm. 20) Tumenggung Martapura dimarahi oleh Patih.; 143. (hlm. 28) Kumendur di Semarang minta bantuan pada Sinuhun.; 144. (hlm. 35) Wadya bala Cina hendak menggempur Semarang.; 145. (hlm. 40) Patih bertengkar dengan Adipati Cakraningrat di Madura.; 146. (hlm. 41) Tumenggung Martapura berbalik memihak Cina.; 147. (hlm. 42) Pangeran Tepasana dan Pangeran Jayakusuma wafat."
Betawi Sentrem: Bale Pustaka, 1940
BKL.0707-SJ 45
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
cover
"Buku ini berisi: 83. (hlm. 3) Ki Ageng Wanakusuma, kedatangan Ki Ageng Giring untuk merobohkan Kraton Kartasura.; 84.(hlm. 26) Untung diangkat anak oleh Kapitan Mur.; 85. (hlm. 36) Untung pergi mencari pekerjaan di/kepada Sultan Cirebon.; 86. (hlm. 43) Surapati mengabdi di Kartasura.; 87. (hlm. 51) Kapitan Tak hendak menangkap Surapati, tewas di Kartasura.; 88. (hlm. 74) Surapati menjadi Bupati Pasuruhan, diberi nama atau gelar Tumenggung Wiranagara."
Betawi Sentrem: Bale Pustaka, [date of publication not identified]
BKL.0696-SJ 34
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>