Ditemukan 6723 dokumen yang sesuai dengan query
R.Ng. [Raden Ngabehi] Yasadipura I
"Buku Menak Kaos ini adalah salinan dari naskah tulisan tangan koleksi KGB van K en W (Hs KBG 138 pupuh: 140?155). Buku Menak Kaos adalah salah satu bagian dari rangkaian Serat Menak gubahan Jasadipura I terbitan Bale Pustaka tahun 1935. Adapun rangkaian isinya adalah: 1. Wong Agung terluka dalam peperangan; 2. Rd. Umar Mesir yaitu Rd. Maryunani putra Wong Agung; 3. Rd. Maryunani hendak menumpas musuh Wong Agung; 4. Raja di Demis tewas oleh Rd. Maryunani; 5. Rd. Maryunani menghadap bersembah pada Wong Agung; 6. Dewi Muninggar bertengkar dengan Wong Agung; 7. Dewi Muninggar dibawa ke Bangid; 8. Wong Agung pergi ke Bangid; 9. Wong Agung ke Medayin menikahi Dewi Muningar; 10. Wong Agung pergi hendak menangkap Prabu Jobin; 11. Rd. Maryunani kawin dengan Dewi Haluljahar, putri Prabu Jobin; 12. Wong Agung menduduki atau menaklukkan Negara Kaos; 13. Rd. Maryunani dijadikan raja di Nagara Kaos; 14. Dewi Muninggar melahirkan bayi laki-laki bernama Rd. Kobat Sarehas; 15. Prabu Nuriswan dibujuk oleh raja Jobin."
Betawi Sentrem: Bale Pustaka, 1934
BKL.0622-CP 18
Buku Klasik Universitas Indonesia Library
R.Ng. [Raden Ngabehi] Yasadipura I
"Buku Menak Kanjun (Menak Parangakik) adalah salah satu bagian dari Serat Menak gubahan Jasadipura I, terbitan Bale Pustaka tahun 1934. Adapun ringkasan isinya adalah: 1.) (hlm. 3) Wong Agung dan Raden Maktal diracun oleh musuh.; 2.) (hlm. 10) Wong Agung dan Raden Maktal disiksa oleh raja Kanjun.; 3.) (hlm. 14) Umar Maya hendak menolong Wong Agung; 4.) (hlm. 21) Raden Maktal lepas dari penjara lalu menyiapkan pasukan.; 5.) (hlm. 27) Raden Maktal mengamuk di medan perang.; 6.) (hlm. 31) Dewi Sudarawreti perang dengan putri di Karsinah.; 7.) (hlm. 39) Wong Agung bebas dari penjara.; 8.) (hlm. 48) Wong Agung bertemu dengan dua putri.; 9.) (hlm. 52) Wong Agung perang melawan raja Kanjun.; 10.) (hlm. 57) Wong Agung kawin dengan kedua putri.; 11.) (hlm. 61) Wong Agung Berada di Kuparman.; 12.) (hlm. 66) Dewi Maspinjun, raja putri di Medayin.; 13.) (hlm. 72) Wong Agung melamar Dewi Maspinjun.; 14.) (hlm. 75) Prabu Banakamsi melamar Dewi Maspinjun."
Betawi Sentrem: Bale Pustaka, 1934
BKL.0627-CP 23
Buku Klasik Universitas Indonesia Library
"Naskah ini berisi teks tentang kisah Wong Agung (Menak) yang mengabdi di negara Madayin hingga kehancuran kerajaan Selan Serandil dan takluknya raja Lamdahur."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
WY.50-A 19.01
Naskah Universitas Indonesia Library
"Naskah ini merupakan alih aksara dari MSB/W.92. Penyalinan dibuat oleh staf Panti Boedaja pada September 1936 di Yogyakarta sebanyak empat eksemplar. Lihat PNRJ/G 112, LOr 6787, dan MSB/W.93 untuk naskah kopian itu. Naskah ini berisi teks Pakem Ringgit Menak dan 'mratelakaken gendhing-gend-hingipun, bawa-bawanipun lan senggakanipun'. Naskah ini terdiri dari dua jilid, Pada naskah asli h. 1-10 (jUid I) dan h. 1-2 (ji'id II) hilang. Maka salinan naskah ini sesuai dengan keadaan naskah aslinya. Lakon yang terdapat dalam teks ini adalah agai berikut: 1. Tamatipun lampahan Jobin I (h.1-11); 2. Lampahan Jobin II -36); 3. Lampahan Jobin III (37-56); 4. Lampahan Jobin IV (57-73); 5. Tamatipun lampahan Jobin V (74-103); 6. Lampahan Kelan (104-137); 7. Lampahan Maduresmi (138-166); 8. Lampahan lairipun Pangeran ing Kelan (167-199); 9. Lampahan Malebari (200-229); 10. Lampahan ing Kubarsi (230-260); 11. Lampahan ing Karsihan (261-285); 12. Lampahan Rum Burudangin (286-315); 13. Lampahan Punvakandha (316-345); 14. Lampahan Ngambarkustup (346-370); 15. Lampahan Kala-Kodrat (371-414); 16. Lampahan Pranacitra (415-435); 17. Lampahan Persi (436-458); 18. Lampahan Jaka Pangasih (459- 476); 19. Lampahan Pangeran Asat, Pangeran Anjad Krama (477-496). Pada h.ii terdapat keterangan dalam bahasa Belanda yang artinya kurang lebih bahwa naskah ini diambil dari Langendriyan yang diceritakan kembali oleh K.G.P.A.A. Prabuwijaya, putra tertua dari PB DC dan anak menantu dari MNIV. Informasi tambahan mengenai naskah ini dapat dilihat pada MSB/W.92-93. Tembusan karbon maupun naskah aslinya telah dimikrofilm yaitu pada MSB/W.92-93 (mikro MSB rol 42 no. 2 dan 5). Oleh karena itu naskah FSUI ini tidak dimikrofilm."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
WY.93-G 112
Naskah Universitas Indonesia Library
"Buku ini adalah buku panduan lakon langendriya berjudul Menak Jingga Lena yang pergelarannya disumbangkan oleh sampeyan Dalem Kangjeng Gusti Pangeran Hadipati Hario Mangkunagara VII di Surakarta. Dalam rangka perkawinan Bandoro Raden Ajeng Koosabandinah dengan Ir. Raden Mas Koesoemaningrat pada malam Sabtu Kliwon 13 Rajab 1863 atau 12 November 1932 di Kadipaten Paku Alaman Yogyakarta."
Yogyakarta: Kadipaten Paku Alaman, [date of publication not identified]
BKL.0298-WY 14
Buku Klasik Universitas Indonesia Library
R.Ng. [Raden Ngabehi] Yasadipura I
"Serat Menak Ngajrak adalah bagian dari cerita siklus Menak. Diawali dengan cerita mengenai Baginda Amir menantang Raja Jobin dan Prabu Nusirwan. Diakhiri dengan cerita mengenai sang Amir yang mempunyai seorang putri bernama Dewi Kuraisin."
Betawi Sentrem: Bale Pustaka, 1934
BKL.0620-CP 16
Buku Klasik Universitas Indonesia Library
R.Ng. [Raden Ngabehi] Yasadipura I
"Cerita ini mengambil dari sumber R. Ng. Yasadipura I-IV. Ceritanya merupakan kelanjutan Wong Agung menyebrang ke Mukabumi. Negara tersebut kalah dan rajanya tewas. Wong Agung pulang ke Madinah bertemu dengan Kanjeng Nabi. Cerita Menak ini bersambung ke cerita Menak Lakad."
Betawi Sentrem: Bale Pustaka, 1937
BKL.0653-CP 49
Buku Klasik Universitas Indonesia Library
R.Ng. [Raden Ngabehi] Yasadipura I
"Buku ini memakai babon karangan R. Ng. Ranggawarsita. Adapun isi buku ini adalah Prabu Aspandriya menantang Wong Agung dan diterima. Diakhiri dengan cerita Wong Agung berangkat ke Kaos. Raja Perid berperang melawan Sayid Ibnu Ngumar. Menak biraji ini berlanjut pada Menak Kanin."
Betawi Sentrem: Bale Pustaka, 1934
BKL.0624-CP 20
Buku Klasik Universitas Indonesia Library
"Penjilidan buku ini sangat buruk, nomor halaman buku tidak disusun secara urut. Judul buku tidak ada, namun dapat diperkirakan buku ini adalah Serat Menak. Diperkirakan termasuk dalam bagian yang mengisahkan tokoh Abujahal meminta tolong pada raja Tayib di Temas, sampai dengan Prabu Gulangge di Ngarokam."
no place: no publisher, no year
BKL.0449-CP 13
Buku Klasik Universitas Indonesia Library
R.Ng. [Raden Ngabehi] Yasadipura I
"Buku Menak Sarehas adalah salah satu cerita dari rangkaian Serat Menak yang dicetak berdasarkan gubahan Jasadipura I di Surakarta. Adapaun isinya adalah mengenai: 1. Sang Prabu Sarehas di Madayin sedang kecewa hatinya (hlm.3); 2. Lukmanakim dapat memahami bahasa hewan dan seta (lelembut) (hlm.7); 3. Lukmanakim mendapat kitab Adam Makna (hlm.10); 4. Kitab Adam Makna direbut oleh Malaikat Jabarail (hlm.15); 5. Ki Tambi Jimiril ingin menjadi raja, ia bertapa ?nungsang? di Gunung Endragiri (hlm.19); 6. Patih Aklaswajir dan Bekti Jamal membuka kitab Adam Makna (hlm.24); 7. Bekti Jamal dibunuh oleh Patih Aklaswajir (hlm.28); 8. Kyana Patih Aklaswajir terpesona oleh keindahan taman (hlm.33); 9. Betal Jemur, anak dari Bekti Jamal berguru pada pendeta Nukman (hlm.35); 10. Patih Aklaswajir menyuruh membunuh Betal Jemur, namun oleh yang disuruh membunuh, diganti dengan kambing (hlm.43); 11. Betal Jemur dapat menebak dan menjelaskan impian sang raja, sehingga ia kemudian dijadikan patih (hlm.49); 12. Lahirnya Prabu Nusirwan dan Patih Bestak (hlm.54); 13. Lahirnya Ambyah (Hamzah) dan Umarmaya (hlm.62)."
Betawi Sentrem: Bale Pustaka, 1933
BKL.0618-CP 14
Buku Klasik Universitas Indonesia Library