Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 1940 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Siswa Harsaya
"Buku ini merupakan ringkasan dari Dewaruci Kawedhar, yang merupakan kisah yang akan mengawali Serat Bhima Paksa."
Ngayogyakarta: Mataram, 1940
BKL.0665-WY 25
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
cover
R. Wiryapanitra
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI, 1979
899.222 WIR s
Koleksi Publik  Universitas Indonesia Library
cover
R. Wiryapanitra
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI, 1979
899.222 WIR s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah ini merupakan ringkasan dari teks yang termuat pada sebuah naskah yang diperoleh dari J. van de Weg di Juntikulon, Cirebon, dengan perantaraan Dr. H. Kraemer. Mandrasastra membuat ringkasannya pada bulan AgUstus 1934 di Surakarta (h.i). Isi ringkasan ini terdiri dari tiga teks, yaitu: (1) Serat Tarek menceritakan percakapan perihal Allah dari seorang penulis ketika ia mendapatkan pengalamannya pada waktu berkelana dari Banyuwangi ke barat hingga Serang. Penulis juga mengungkapkan keburukan guru-gurunya dan dirinya sendiri. Teks ini terdiri dari 12 pupuh dengan menyebutkan jumlah pada dari masing-masing pupuh berikut nomor halaman pada naskah asli (naskah yang diringkas). Dalam ringkasan tak dicantumkan bait-bait awal dari teks. Urutan pupuhnya sebagai berikut: (1) dhandhanggula; (2) kinanthi; (3) asmarandana; (4) sinom; (5) duduk; (6) asmarandana; (7) mijil; (8) pucung; (9) pangkur; (10) maskumambang; (11) dhandhanggula; (12) gambuh. (2) Serat Sitin, berisi berbagai hal mengenai pelaksanaan shalat, dimulai dari tataran syariat hingga makrifat. Teks ini terdiri dari satu pupuh yaitu tembang asmaradana sebanyak 23 pada, pada naskah asli (naskah yang diringkas) terletak pada halaman 92. (3) Serat Dermagandhul menceritakan percakapan antara Kalamwadi dengan Dermagandhul. Percakapan dimulai dengan masuknya orang Jawa dalam agama Islam atas ijin Brawijaya ke V (terakhir) Raja Majapahit. Penyebaran agama Islam ini dilakukan oleh Sunan Bonang. Dalam pengembaraannya di Jawa, Sunan Bonang bertemu dengan Buta Locaya lalu saling berbantah ilmu. Teks ini berakhir dengan serangan Patih Gajahmada terhadap Sunan Giri, untuk mengusir para ulama dari tanah Jawa. Teks terdiri dari tiga pupuh berikut jumlah pada dari masing-masing pupuh dan nomor halaman naskah asli (naskah yang diringkas). Urutan pupuh sebagai berikut: (1) dhandhanggula; (2) asmarandana; (3) dhandhanggula. Menurut keterangan di dalam ringkasan ini, disebutkan bahwa teks Dermagandhul disalin dengan sengkala 'Resi Suci Pujangganing Narpati' dalam teks ditulis menjadi 1747. Sengkala ini tidak sesuai dengan watak kata sengkalan yang terdapat, seharusnya jatuh pada 1847 Jawa (1916 Masehi). Sengkala ini tampaknya sesuai dengan sengkala yang terdapat di dalam naskah MSB/P.121, demikian pula dengan nama pupuhnya. Tampaknya teks ini merupakan satu versi dengan MSB/P.121. Keterangan lebih lanjut mengenai teks ini lihat MSB/P.121 dan FSUI/CS.80-85."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
CS.86-L 21.16
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Teks ini merupakan ringkasan cerita dari FSUI/CL.80a dan CL.82. Lihat masing-masing deskripsi naskah tersebut untuk keterangan selanjutnya."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
CL.81-L 21.13
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
cover
"Catatan tentang teks Serat Dewaruci yang termuat pada naskah PNRI/KBG 126. Catatan terdiri atas cuplikan awal dan akhir teks, daftar pupuh, catatan umum, serta ringkasan alur cerita pupuh per pupuh. Catatan dibuat oleh R.Ng. Poerbatjaraka (atau stafnya) di Batavia. Naskah diterima oleh Pigeaud pada bulan Maret 1931."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
CS.88-L 5.04
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah merupakan ringkasan yang dibuat oleh Mandrasastra pada bulan Juni 1934, berisi kisah keturunan Raja Pajajaran yaitu Dyah Asibidaya dan Walang Sungsang. Cerita ini merupakan cerita sejarah legendaris tentang masuknya agama Islam di Pajajaran. Naskah sumber dari ringkasan ini tidak ada dalam koleksi naskah FSUI. Teks yang diringkas terdiri atas 8 pupuh. Teks banyak diselingi wangsalan maupun Purwakanthi. Pada h.1 Pigeaud menerangkan bahwa naskah berasal dari Cirebon dan diterima dari Dr. H. Kraemer. Tentang teks berjudul Pajajaran dan kisah keturunannya lihat Pigeaud 1970:327. Naskah ini mengisahkan Dyah Asibidaya dan Walang Sungsang, namun hanya Walang Sungsang saja yang ada dalam daftar nama-nama keturunan Raja Pajajaran. Cerita tentang Walang Sungsang dalam naskah ini nampaknya sama dengan isi cerita Lor 6557. Karena naskah sumber tidak ada, penyunting tidak dapat mengadakan perbandingan yang lebih terperinci tentang kedua naskah tersebut. Informasi lebih lanjut tentang Walang Sungsang lihat keterangan pada Pigeaud 1968: 394. Bandingkan pula dengan deskripsi naskah FSUI/CH.57-58."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
CL.9-L 21.10
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah ini berisi catatan tentang teks Serat Darmaraja yang termuat pada naskah KBG 466. Catatan meliputi cuplikan awal dan akhir teks, daftar pupuh (sebanyak 8 pupuh), catatan umum, serta ringkasan alur cerita pupuh per pupuh. Catatan dibuat oleh R.Ng. Poerbatjaraka (atau stafnya) di Batavia. Naskah diterima oleh Pigeaud pada bulan Desember 1931. Lihat dokumen PNRI/R-022 untuk eksemplar lain dari naskah ketikan ini."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
CL.29-L 6.25
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah ini berisi catatan tentang teks Serat Suryaraja yang termuat pada naskah KBG 164. Catatan meliputi cuplikan awal dan akhir teks, daftar pupuh (151 buah), catatan umum, dan ringkasan alur cerita pupuh per pupuh. Catatan tersebut dibuat oleh R.Ng. Poerbatjaraka (atau stafhya) di Batavia. Naskah diterima oleh Pigeaud pada bulan Maret 1931. Naskah ini persis sama (tembusan karbon) dengan dokumen PNRI/R-104. Lihat deskripsi naskah FSUI/SJ.12 untuk keterangan dan referensi selanjutnya tentang teks Suryaraja."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
CL.93-L 5.09
Naskah  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>