Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5112 dokumen yang sesuai dengan query
cover
R.Ng. [Raden Ngabehi] Yasadipura I
"Menak Jaminambar adalah salah satu cerita dari rangkaian Serat Menak yang dicetak berdasarkan gubahan Jasadipura I di Surakarta. Adapun rangkaian isinga adalah: Bab 18 hujan pasir dari bawah (hlm.3); Bab 19 kepergian wadya bala Satriya Perang Teja dan Wong Agung (hlm.8); Bab 20 Prabu Tasangsulngalam berperang (hlm.13); Bab 21 Raja Kosyani berkelahi melawan Mikail (hlm.20); Bab 22 Prabu Gulangge ikut berperang (hlm.23); Bab 23 Raja Surakal mengeluarkan sihir (hlm.27); Bab 24 Surakal tewas oleh Umarmaya (hlm.31); Bab 25 Raja Sambaji maju perang (hlm.38); Bab 26 Raja Daryalam berperang melawan Raja Duljalal (hlm.44); Bab 27 Duljalal menceritakan beratnya berperang dengan para raja Kuparman (hlm.50); Bab 28 bala tentara Wong Agung ditawan musuh (hlm.53); Bab 29 Prabu Tasangsulngalam ikut ditawan musuh (hlm.57); Bab 30 Prabu Tasangsulngalam dilepaskan (hlm.61); Bab 31 Prabu Atasaji perang dengan Patih Duljala (hlm.68); Bab 32 Amir Anjilin diajak berperang (hlm.74)."
Betawi Sentrem: Bale Pustaka, 1936
BKL.0651-CP 47
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
cover
R.Ng. [Raden Ngabehi] Yasadipura I
"Buku ini adalah salah satu dari rangkaian Serat Menak yang digubah oleh Jasadipura I yang berjudul Menak Jaminambar jilid Ke-3. Adapun rangkaian isinya adalah: Bab 33 (hlm. 3)-Patih Dul Jalal tewas oleh Wong Agung; Bab 34 (hlm. 9)-Wong Agung dikeroyok oleh para raja; Bab 35 (hlm. 16)-Raja Sapardan ditangkap; Bab 36 (hlm. 21)-Membahas perang dahsyat; Bab 37 (hlm. 26)-Para raja yang memihak Wong Agung banya yang diajak berperang; Bab 38 (hlm. 31)-Wong Agung berperang dengan Prabu Rabussamawati; Bab 39 (hlm. 37)-Mengganti taktik berperang; Bab 40 (hlm. 43)-Perang Dahsyat; Bab 41 (hlm. 48)-Prajurit Jamintoran membantu Wong Agung; Bab 42 (hlm. 52)-Prabu Rabussamawati dipenggal oleh Wong Agung."
Betawi Sentrem: Bale Pustaka, 1936
BKL.0652-CP 48
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
cover
R.Ng. [Raden Ngabehi] Yasadipura I
"Buku Menak Jaminambar I ini adalah gubahan Yasadipura I terbitan Bale Pustaka tahun 1936. Adapun ringkasan isi ceritanya adalah: 1. (hlm. 3) Umarmaya menemui Prabu Sadarsalam; 2. (hlm. 7) Prabu Sadarsalam menyuruh menyiapkan bala tentara; 3. (hlm. 10) Wong Agung menyerang Jaminambar; 4. (hlm. 15) Patih Baktiyar dan Unukmardawa; 5. (hlm. 20) Kepergian prajurit Jaminambar dan prajurit Kuparman; 6. (hlm. 23) Wong Agung memberi surat tantangan; 7. (hlm. 28) Prajurit Jaminambar berjanji akan mengalahkan prajurit Kuparman; 8. (hlm. 35) Prabu Rabussamawati menyaksikan kedatangan prajurit Kuparman; 9. (hlm. 40) Prajurit Jaminambar berjatuhan; 10. (hlm. 44) Prabu Lamdahur mengerahkan bala; 11. (hlm. 49) Prajurit Prabu Lamdahur unggul dalam peperangan; 12. (hlm. 56) Raja Bawadi berperang melawan pasukan Raja Bragedun; 13. (hlm. 59) Raja Bawadi kalah berperang; 14. (hlm. 62) Prabu Rabussamawati heran melihat banyaknya pasukan Kuparman; 15. (hlm. 67) Prabu Kewusnendar berperang; 16. (hlm. 70) Prajurit Wong Agung yang tertinggal, menyusul; 17. (hlm. 77) Sultan Jayusman menyusul berperang."
Betawi Sentrem: Bale Pustaka, 1936
BKL.0686-CP 52
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
cover
R.Ng. [Raden Ngabehi] Yasadipura I
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI, 1983
899.231 YAS m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
"Set lima naskah ketikan ini, merupakan alih aksara dari naskah KBG 613 yang dikerjakan oleh M. Kusrin tahun 1930an. Berisi saduran cerita Menak yang digubah di Kraton Kartasura pada akhir abad ke-17 atau awal abad ke-18 (?). Oleh karena itu, oleh Poerbatjaraka dinamakan Menak Kartasura untuk membedakannya dari versi Menak yang lain, termasuk versi Yasadipuran dan pelbagai redaksi pasisiran. Menurut Poerbatjaraka (1964: 110) babon transliterasi ini adalah naskah Menak tertua yang masih bertahan. Disebutkan ceritanya sangat dekat dengan Hikayat Amir Hamzah dalam tradisi naskah Melayu. Rincian isi kelima naskah ini sebagai berikut: Cerita Menak Kartasura ini bertokohkan Amir Hamzah yang juga disebut dengan nama Wong Agung Jayengrana; Prabu Nursewan raja di Medayin; dan Dewi Muninggar, putri Prabu Nursewan. Lihat Poerbatjaraka (1940a: 9-33) untuk ringkasan maupun cuplikan pupuh selengkapnya teks ini. Dari kolofon depan dapat diketahui bahwa naskah babon disalin pada tahun 1715, atas prakarsa permaisuri Sinuhun Pakubuwana I yang bergelar Kanjeng Ratu Balitar. Sedangkan orang yang mengerjakan penyalinannya bernama Ki Carik Narawita."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
CI.76-G 134
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
R.Ng. [Raden Ngabehi] Yasadipura I
"Buku ini menceritakan kelanjutan Pangeran Kelan dibawa ke Jamintoran. Dilanjutkan berperang dengan Sadar Sadarsil. Pangeran Kelan dipertunangkan dengan Dewi Sulasikin, cerita berakhir Umar Maya menemui Prabu Sadarsalam. Serat menak ini dilanjutkan dengan menak Jaminambar."
Betawi Sentrem: Bale Pustaka, 1936
BKL.0650-CP 46
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
cover
"Buku Menak Lakat jilid II adalah salah satu bagian dari seri atau rangkaian Serat Menak terbitan Balai Pustaka tahun 1937. Adapun rangkaian isinya: 1. Lanjutan mengenai Raja Lakat yang dibantu oleh Raja Jenggi (hlm.3); 2. Prajurit Raja Jenggi berperang (hlm.5); 3. Raja Jenggi mengeluarkan kesaktiannya (hlm.18); 4. Wong Agung diajak berperang (hlm.23); 5. Kangjeng Nabi bersembunyi di dalam gua (hlm.27); 6. Kangjeng Nabi ditemukan oleh Jabarail (hlm.36); 7. Bagenda Ali menyusul ke medan perang (hlm.43); 7. Bardanas menceritakan kesaktian Bagenda Ali (hlm.51); 8. Raja Lakat diikat dengan Bagenda Ali (hlm.58); 9. Prajurit Lakat semua takluk (hlm.70); 10. Gunung Kut menjadi tempat penginapan Wong Agung (hlm.76)."
Betawi Sentrem: Bale Pustaka, 1937
BKL.0655-CP 51
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
cover
R.Ng. [Raden Ngabehi] Yasadipura I
"Buku Menak Kustup (Jilid II) adalah salah satu bagian dari rangkaian Serat Menak yang digubah oleh Yasadipura I, terbitan Bale Pustaka tahun 1935. Adapun ringkasan isinya: 16. (hlm. 3) Raja Bubarwan dan Raja Krasbinandur di hukum; 17. (hlm. 9) Prabu Johan Pirmansah membalas dengan menghukum prajurit Kuparman; 18. (hlm. 14) Patih Ombak Bakat berperang melawan raja Kuskehel; 19. (hlm. 19) Wong Agung memberi bantuan; 20. (hlm. 25) Kedatangan bantuan di tempat penginapan; 21. (hlm. 30) Perayaan perkawinan Raden Asim Katamsi dengan Dewi Ngumyun Adikin; 22. (hlm. 34) Prabu Bari Akbar ketika mendengar perkawinan putranya; 23. (hlm. 38) Senapati Wasmiten berperang melawan Senapati Kuparman; 24. (hlm. 43) Senapati Wasmiten kalah berperang; 25. (hlm. 52) Prabu Johan Pirman kalah berperang; 26. (hlm. 58) Prabu Semakun dan pasukannya pulang ke Kuparman; 27. (hlm. 61) Wong Agung menyambut mereka yang pulang atau kembali dari berperang; 28. (hlm. 66) Prabu Banukrejis di negara Pirkaras; 29. (hlm. 71) Baktiyar minta tolong pada Prabu Banukrejis; 30. (hlm. 74) Prabu Nusirwan bertemu Prabu Banukrejis; 31. (hlm. 77) Negara Pirkaras diserang."
Betawi Sentrem: Bale Pustaka, 1935
BKL.0644-CP 40
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
cover
R.Ng. [Raden Ngabehi] Yasadipura I
"Buku Menak Purwakandha I adalah salinan dari naskah tulisan tangan yang tersimpan di KBG van K en W (Hs KBG 265 puph 436 dst). Buku Menak Purwakandha II adalah salah satu bagian dari rangkaian serat/cerita Menak gubahan Yasadipura I yang diterbitkan oleh Balai Pustaka 1935. Adapun ringkasan isinya adalah: 19. Hendak mencari hilangnya Wong Agung; 20. Dewi Kadarwati mencari Wong Agung; 21. Raja Gumiwang berperang dengan Rd. Kodrat Samadikun; 22. Wong Agung ditemukan di gua; 23. Raja di Purwakandha meminta bantuan; 24. Rd. Asimkatamsi dan Rd. Aris Munandar; 25. Raja Kosarsah menolong Purwakandha; 26. Membahas strategi perang; 27. Perang tandhing; 28. Wong Agung dan bala tentaranya terkena tenung; 29. Rd. Pirngadi berperang; 30. Perang hebat; 31. Prabu Tasangsulngalam terluka; 32. Dewi Isnaningsih membantu perang; 33. Tenung Patih Burawas telah sirna; 34. Patih jedhi tunduk pada Wong Agung; 35. Prabu Kasrukum mencari pertolongan/bantuan."
Betawi Sentrem: Bale Pustaka, 1935
BKL.0641-CP 37
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
cover
R.Ng. [Raden Ngabehi] Yasadipura I
"Buku Menak Cina II ini adalah salinan dari naskah tulisan tangan koleksi KBG van Kunsten en Wetenschappen dengan nomer kode Hs KBG 267 pupuh 272--285. Buku Menak Cina II adalah salah satu bagian dari rangkaian Serat Menak gubahan Jasadipura I terbitan Bale Pustaka tahun 1934. Adapun rangkaian isinya adalah: 15. Putri Cina dibuatkan sebuah rumah; 16. Putri Cina menyusun strategi perang melawan Raja Medayin; 17. Putri Cina menculik Menak Jayengmurti; 18. Menak Jayengmurti dibawa ke dalam sebuah gua; 19. Putri Cina berada di dalam gua bersama Menak Jayengmurti; 20. Rd. Jayusman diangkat sebagai raja mewakili ayahnya; 21. Peperangan para raja yang memihak pada Menak Jayengmurti dan Yujana (Kerajaan Yujana); 22. Pembicaraan dua putri yang mencari Menak Jayengputri; 23. Putri Cina merayu-rayu Wong Agung; 24. Pasukan Kuparman dan Yujana berperang (tandhing); 25. Peperangan dahsyat; 26. Tewasnya Bandarkungoleh putri Kasidah; 27. Putri merayu Wong Agung; 28. Putri Cina diajari berdoa (doa)."
Betawi Sentrem: Bale Pustaka, 1934
BKL.0631-CP 27
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>