Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 12312 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Al Syayid Salam bin Saada bin Nabihan
"Buku ini berisi mengenai bagaimana cara-cara seseorang bila ingin menjadi penghuni surga. Selain itu juga berisi mengenai hikayat dari kisah Siti Fatimah, suri tauladan yang diajarkan oleh Siti Fatimah putri Nabi Muhammad. Di bagian akhir ada syahadat Fatimah, mengenai bacaan apa yang sebaiknya diucapkan."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
BKL.0496-CI 32
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah ini memuat dua teks yaitu: singir ahli suwarga dan hikayat Siti Fatimah. Teks ahli suwarga yaitu teks yang menguraikan suasana surga. Seorang pria penghuni surga akan mendapat istri bidadari perawan yang cantik jelita dengan perhiasan emas di tubuhnya. Seorang wanita yang memilih ridho Allah dijadikan bidadari surga dengan rambut seperti sutra dan kain penutup tubuh yang indah. Pintu surga digambarkan terbuat dari emas dan intan yang berkilauan. Pohon-pohonan berdaunkan emas atau sutra dengan intan di dahannya. Air sungai berupa madu. Semua itu merupakan kehidupan yang abadi. Teks diakhiri dengan keterangan yang menjelaskan bahwa pengarang adalah seorang yang tinggal di Sukasari (sebelah timur pasar) di kota Lumajang. Teks selesai dibuat sebelum bulan Besar. Teks hikayat Siti Fatimah, berisi ajaran Nabi Muhammad kepada putrinya Fatimah tentang bagaimana sikap wanita terhadap suaminya. Ajaran menguraikan dosa dan pahala yang akan diterimanya. Misalnya: seorang istri yang tidak segera menjawab panggilan suaminya dosanya sebanyak bintang di langit dan 70 malaikat akan memotong bibirnya denagn menggunakan gunting dari neraka; seorang istri yang hormat dan sopan kepada suaminya akan masuk surga dan menjadi ratu para bidadari. Naskah berisi syair, atau teks singiran, yang ada dalam koleksi FSUI berjumlah 9 buah dengan nomor koleksi mulai dari PR.130-138. Rupanya naskah-naskah ini diturun dari suatu seri buku cetak, semuanya berisi teks sair, yang diterbitkan oleh percetakan Al-Fakir al-Chakir al-Chaji Abdul-Gani di Bangil, Pasuruhan, sekitar tahun 1920an. Sebagian teks itu dikarang oleh Haji Zakaria, putra Haji Gazali, seorang ?haji miskin? yang tinggal di Kampung Pabean, Surabaya. Rinciam kesembilan sair itu, sebagai berikut: 1) PR.130 singir ahli suwarga; 2) PR.131 singir dagang; 3) PR.132 singir kala khures; 4) PR.133 singir kiamat tabaulfakir; 5) PR.134 singir laki rabi; 6) PR.135 singir nasehat jaman akhir; 7) PR.136 singir paras nabi; 8) PR.137 singir Patimah; 9) PR.138 singir santri. Teks no. 2. 5. 7. dan 8 dari daftar di atas pernah diterbitkan dan ringkasannya dapat dibaca dalam pratelan II: 316-317, tetapi dengan berbedaan bahwa persi itu memakai awalan sair, bukan singir. Teks ini pendek-pendek, dan merupakan cerita, naratif, atau bahasan. Naskah diterima oleh Dr. Th. Pigeaud dari R. Mandrasastra pada tanggal 7 Maret 1930. Tidak terdapat keterangan penyalinan, tetapi diperkirakan sekitar tahun 1930."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
PR.130-B 9.01
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Syahud
"Buku ini berisi wirid atau doa puji-pujian yang diambil dari Kitab Usuluddin faqih dan tasawuf. Diterangkan mengenai tafakur, penjelasan tentang agama Islam, orang mukmin yang mendapat kemulyaan, tentang rukun Islam, rukun shalat, zakat, puasa, apa saja yang wajib dikeluarkan zakatnya dan lain sebagainya."
Solo: AB. Siti Syamsiyah, 1990
BKL.0724-IS 74
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
cover
"Buku ini berisi mengenai cerita para syuhada pada waktu perang besar Uhud. Mengenai kisah Bani Isa Alaisalam, dan permintaan semua meminta mengikuti masuk Islam, Ibu dari Nabi Musa yang menjadi panutan kaum istri."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
BKL.0498-CI 33
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
cover
"Teks suluk ngabdul salam ini menceritakan ajaran Seh Ngabdul Salam kepada anak dan murid-muridnya menyangkut masalah ilmu kesempurnaan. Teks diawali dengan uraian mengenai makna surat Al-Fatehah, lalu dilanjutkan uraian ilmu kesempurnaan dengan mengambil contoh tokoh-tokoh dalam cerita wayang, seperti Batara Rama, Parikesit, Bima, dan lain-lain. Teks diakhiri dengan ajaran agar berhati-hati dalam menerima ujian dari Tuhan. Melihat jenis kertas dan tulisan yang digunakan , diperkirakan naskah ini berasal dari pertengahan abad ke-19, yang di salin di pesisir. Selain tersimpan di FSUI ini, yaitu berciri A 26.05a-b (aksara Arab) dan c (salinan alih aksaranya), teks ini juga ditemukan di Perpustakaan Balai Penelitian Bahasa Yogyakarta dan Museum Sonobudoyo (lihat MSB/P.121, 184, dan 185). Teks koleksi FSUI ini rupanya tidak lengkap, ada beberapa halaman (h.14-15) yang hilang/terlepas ini terbukti dengan jenis metrum yang dipergunakan berbeda dengan metrum sebelumnya. Menurut keterangan di luar teks bahwa teks ini adalah teks wayang yang berasal dari seorang dalang di Sentolo, Yogyakarta. Tidak diketahui secara pasti nama dan tarikh penulisannya. Pigeaud menerima teks ini dari Ir. Moens pada bula Maret 1932, lalu disimpan oleh Mandrasastra pada bulan April 1932 (lihat FSUI/PW.114c). Pada lembar terakhir naskah ditemukan abjad Hanacarakaditulis dengan pensil. Teks suluk ngabdul salam ini juga pernah diterbitkan oleh Pusat Bahasa Departemen P dan K tahun 1989. Dalam perbandingan teks, teks salinan ini tampaknya kurang lengkap karena pupuh pertamanya sama dengan pupuh ke-7 teks terbitan Depdikbud tersebut. Daftar pupuh naskah koleksi Museum Sonobudoyo (MSB/P. 185) tidak ada, oleh karen aitu dalam perbandingan pupuh di bawah ini, naskah tersebut tidak diikutsertakan."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
PW.114a-A 26.05a
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Teks suluk Ngabdul Salam ini merupakan salinan dari PW. 114a, namun hanya sampai pupuh ke-9 saja. Pupuh selanjutnya disalin kurang lengkap. Melihat jenis kertas dan tulisan yang dipergunakan, diperkirakan bahwa naskah ini berasal dari awal abad ke-9, yang disalin di Yogyakarta yang disalin oleh staf Pigeaud. Menurut keterangan di luat teks disebutkan bahwa teks ini adalah teks wayang yang berasal dari seorang dalang di Sentolo, Yogyakarta. Pigeaud menerima teks ini dari Ir. Moens pada bulan Maret 1932, lalu disalin oleh Mandrasastra pada bulan April 1932. Keterangan selengkapnya mengenai teks suluk Ngabdul Salam ini, lihat FSUI/PW. 114a. Naskah ini tidak dimikrofilmkan."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
PW.114b-A 26.05b
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah ini merupakan alih aksara dari FSUI/PW. 114a, dikerjakan oleh Mandrasastra pada April 1932. Salinan lain dalam bentuk aksara pegon dapat dilihat pada FSUI/PW. 114b. Di dalam naskah ini juga ditemukan selembar kertas berisi teks dari naskah yang lain, yang menceritaka tentang sifat-sifat Tuhan. Keterangan selengkapnya mengenai teks suluk Ngabdul Salam ini, lihat FSUI/PW. 114a."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
PW.114c-A 26.05c
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah berupa salinan dari buku cetak yang disalin sekitar tahun 1930. Naskah berisi cerita tentang Fatimah, putri Nabi Muhammad. Naskah ini merupakan turunan dari teks sair Patimah beraksara pegon yang diterbitkan oleh Al-Fakir al-Chakir al-Chaji Abdu?l-Gani sekitar tahun 1920an di Bangil, Pasuruhan. Namun yang diturunkan hanya sampai dengan h.13 saja, h.14-22 tidak diturunkan. Ringkasan cerita sair Patimah dikutip dari pratelan II: 316 lengkap sebagai berikut: anyariyosaken kramanipun Dewi Patimah dhaup kaliyan Sayidina Ali. Sadherengipun dhaup, nabi ketamuan raja kapir ambekta raja-brana anglamar Dewi Patimah, Bagendha Ali malangi sarta lajeng perang rame, tiyang kapir kasoran wangsul boten angsal damel. Dene sabibaring perang para sakabat kadhawuhan nenuwun dhateng Gusti, sinten ingkang badhe momong Dewi Patimah; wusana Bagedha Ali ingkang tampi nugraha dhaup kaliyan Dewi Patimah, ingkang maleni Allah kaseksen ing para malaekat sarta lajeng tumurun ambekta peni-peni ing suwargan minangka sasrahan, nanging sang retna boten karsa tampi, namung nyuwun sageda dados ratuning estri donya akerat, Allah ugi marengaken. Pada h.1 terdapat keterangan bahwa teks Sair Patimah diturunkan dari sebuah kitab milik Kyai Nur Khamid di Majasari, Kampung Kauman. Penurunan teks dilakukan pada hari Jum?at, setelah mengaji. Pada h.9 disebutkan bahwa, teks selesai dari kitab hadis ?carita para sahabat? pada malam Kamis. Lihat deskripsi naskah FSUI/PR.130 untuk keteranagn lebih lanjut tentang seri 9 buku sair dari penerbit Al-Fakir al-Chakir al-Chaji Abdu?l-Gani. Naskah diterima oleh Dr. Th. Pigeaud dari R. Mandrasastra pada tanggal 1 Pebruari 1930."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
PR.137-B 9.08
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
Siswa Harsaya
"Buku ini berisi mengenai berbagai tatacara yang harus diperhatikan, ialah: (1) penjelasan atau keterangan perihal sunah; (2) penjelasan atau keterangan tetakan; (3) ringkasan berdirinya kerajaan Islam di Demak; (4) para wali memasukkan tatacara buda untuk memberi rasa pada keislaman; (5) asal-usul diadakannya keramaian sekaten; (6) perayaan sekaten di jaman sekarang; (7) awal adanya pagelaran wayang kulit purwa; (8) wayangpurwa dan agama Buda; (9) wayang purwa dan kegunaannya; (10) kebisaaan atau kegunaan mendalang; (11) wayang purwa dan agama Islam; (12) lakon wayang Dewa Ruci amanatnya berdasarkan rasa keislaman."
Yogyakarta: Mataram, 1867
BKL.0094-WY
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah berupa salinan dari buku cetak yang disalin dari sekitar tahun 1930. Naskah berisi tentang ajaran kepada orang Islam yang bekerja sebagai pedagang. Ajaran mencakup aturan-aturan yang harus ditaati dan langgaran-langgaran yang harus dijauhi. Semua itu demi kehidupan manusia di dunia dan akhirat. Misalnya: seorang pedagang tidak boleh meribakan uang, dalam menimbang dan menakar tidak boleh kurang, dosa dari perbuatan itu adalah mendapat hukuman dilempari batu, menyebrangi lautan darah selama ratusan tahun. Pada h.i terdapat keterangan bahwa teks ini dicetak oleh penerbit Al-Fakir al-Chakir al-Chaji Abdu?l-Gani di kampung Ledok, Bangil, pada tahun 1341 H (1922 M). Lihat deskripsi naskah FSUI/PR.130 untuk keterangan lebih lanjut tentang seri 9 buku sair dari penerbit yang sama. Naskah diterima oleh Dr. Th Pigeaud dari R. Mandrasastra pada tanggal 28 Pebruari 1930."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
PR.131-B 9.05
Naskah  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>