Ditemukan 886 dokumen yang sesuai dengan query
"Naskah pangukudan jasad terdiri atas beberapa teks, yaitu: 1. ilmu mengenai pangracutan atau pangukudan jasad; 2. ilmu pamekratan; 3. anggon-anggoning satriya prajurit."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
IS.16
Naskah Universitas Indonesia Library
Soekiman
"Buku/Serat dikrilmaut utawi somarsana lalis ini menerangkan mengenai: 1. orang yang hendak menuju ke alam Barzah; 2. pembahasan roh/ruh pada manusia yang hidup; 3. suara kubur atau godaan Iblis terhadap manusia yang akan meninggal; 4. mengenai mengantarkan jenazah atau ziarah kubur pada malam Jumat; 5. ciri-ciri orang yang menghadapi sakaratulmaut."
[Place of publication not identified]: Sigit, 1939
BKL.0201-PW 68
Buku Klasik Universitas Indonesia Library
Raden Adisupana
"Buku ini berisi tentang petunjuk untuk mencapai kematian yang sempurna. Bab I berisi uraian tentang zat-zat Yang Agung. Bab II berisi uraian tentang kematian, antara lain tentang tingkatan kematian, pengetahuan tentang ciri-ciri bila hendak menuju kematian, sakratul maut, kematian sempurna, dan keberadaan surga dan neraka. Bab III mengenai ?lampah?, pengetahuan tentang kebenaran yang sejati dan keabsahan ?lampah? yang sentosa."
Solo: Djawi, 1937
BKL.0408-LL 38
Buku Klasik Universitas Indonesia Library
Ki Padmasudjana
"Serat patisangu, menguraikan mengenai pengetahuan (kawruh) kesempurnaan hidup (sebagai bekal manuju kematian). Pengetahuan tersebut diambil dari wejangan (pitutur) para guru yang menjelaskan mengenai ?tekading kasidan?."
Yogyakarta: Boekhandel Diwarno, [date of publication not identified]
BKL.0405-PW 98
Buku Klasik Universitas Indonesia Library
Mas Ihsanuddin
"Buku ini menceritakan perjalanan arwah atau ruh di alam kubur (alam Barzah) (perjalanan yang baik dan yang mengalami siksaan). Tulisan ini dipetik dari Kitab Ihyakngulumidin oleh Mas Ihsanuddin (Pangulu Hakim di kota Sragen)."
Solo: AB. Siti Sjamsijah, 1927
BKL.0591-IS 59
Buku Klasik Universitas Indonesia Library
Awang Abdul Aziz bin Juned
Bandar Seri Begawan: State Mufti's Office, Prime Minister's Office Brunei Darussalam, 2009
297.23 AWA b
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Achmad Reza Mardian
"Suku Batak telah mempraktikan upacara Kematian yang salah satu tradisinya adalah menggunakan musik dan bernyanyi di depan almarhum ketika berduka. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan bagaimana koping berduka suku batak yang menggunakan musik dalam upacara kematian. Studi deskriptif ini dilakukan pada 96 responden bersuku batak yang pernah berduka dan menghadiri upacara kematian. Responden yang bermukim di Jakarta dipilih dengan metode non-randomized consecutive sampling. Peneliti melihat bagaimana koping berduka suku batak yang menggunakan musik dalam upacara kematian dengan menggunakan modifikasi dari Coping Strategy Inventory (CSI). Hasil dari penelitian ini membuktikan bahwa 91,7% responden memiliki koping berduka adaptif dan hanya 8,3% suku batak yang berkoping maladaptif. Dapat disimpulkan bahwa suku Batak di Jakarta yang menggunakan musik dalam upacara kematian cenderung berkoping adaptif. Penelitian selanjutnya dapat dilakukan di tanah Batak dengan teknik kualitatif agar dapat menganalsis kedalaman dan signifikasi musik dan budaya pada responden secara subjektif.
Batak has been commemorating death by organizing death ceremony within which family members grieve by hearing music and singing along in front of the deceased. The aim of this research is to describe how Batak cope using with grief by using music within the death ceremony. This descriptive study was undergone towards 96 respondents who had experienced grief of the loved ones. The respondents living across Jakarta were collected by non-randomized consecutive sampling method. This research used modified Coping Strategy Inventory (CSI) in measuring coping. The result showed that 91,7% of respondents cope adaptively whilst the other 8,3% cope in maladaptive circumstance. The conclusion is Batak living in Jakarta who uses music within the death ceremony tend to cope adaptively. The future research should be done in their homeland and use qualitative method to measure the depth of the grief and the significance of the music and the culture subjectively."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
S56262
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
New York: Lawrence Erlbaum Associates, 2007
155.937 EXI
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Gyatso, Tenzin
"Summary:
"Core teachings of Tibetan Buddhism ... provides straightforward practices and traditional Buddhist teachings on embracing our gift of human potential, on the acceptance of death and impermanence, and on the achievement of joy, peace, and spiritual fulfilment in this lifetime."--Page 4 of cover."
London: HarperCollins Publishers, 1977
294.344 GYA j
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Lee, Jong-Kwan
"Inspektur Soo-in, seorang detektif polisi, kehilangan ingatan dan penglihatannya dalam pemburuannya terhadap seorang Peniru yang melakukan pembunuhan berantai. Para korbannya adalah tersangka pembunuhan yang dibebaskan karena kurangnya alat bukti, kemudian Peniru membunuh mereka dengan cara yang persis digunakan para tersangka pembunuhan ini. Han Ji-soo ditugaskan mendampingi Inspektur Soo-in untuk memulihkan ingatannya. Karena hanya dialah satu-satunya kunci untuk mengetahui identitas Peniru. Namun pada saat bersamaan, Han Ji-soo pun tengah dalam penyelidikan atas dugaan menekan psikologis para tersangka untuk melakukan bunuh diri. Hal tersebut mengundang kecurigaan para detektif polisi bahwa mungkinkah Han Ji-soon sebenarnya justru bersengkongkol dengan Peniru?"
Jakarta: Bhuana Ilmu Populer, 2023
895.74 LEE p
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library