Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 430 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Buku ini menceritakan Bengawan Sala tentang mata airnya. Pusat dari Bengawan Sala disebutkan dari berbagai wilayah seperti: 1. Karisidhenan Surakarta sebelah selatan; 2. Kabupaten Wonogiri di bawah atau bagian Mangkunagaran. Tiga daerah lainnya adalah: 1. Daerah Sembuyan; 2. Daerah Wiraka; 3. Daerah Keduwang."
Weltevreden: Bale Pustaka, 1924
BKL.0436-CH 12
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
cover
"Buku ini merupakan uraian yang memuat berbagai hal tentang sungai Bengawan Solo. Diawali dengan pangkal sungai tersebut. 1. Cerita tentang kawasan sembuyan; 2. Cerita tentang kawasan Wiraka; 3. Cerita tentang kawasan kaduwang. Dilengkapi dengan peta yang menerangkan aliran-aliran sungai Begawan Solo (daerah-daerah yang dilaluinya)."
Weltevreden: Volksleetuur, 1924
BKL.0756-LL 140
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
cover
Raden Adipati Arya Reksa Kusuma
"Buku ini diawali tentang aliran sungai Begawan Sala. Kemudian uraian tentang manfaat Begawan Sala dan uraian mengenai sejumlah ?kedhung? yang berada di aliran Begawan Sala. Buku ini diakhiri dengan sajian tentang kuburan Buyut Kancana yang berada di sebelah tenggara Bojonagara. Kedhung = Lubuk (?) ."
Betawi: Papyrus, 1916
BKL.0822-CH 18
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
cover
Ambar Pramudyani
"Sungai Bengawan Solo adalah Sungai terpanjang di pulau Jawa,mengalir dari bagian selatan Jawa Tengah sampai ke bagian utara Tama Timur. merupakan sumber daya air yang cukup potensial cagi masyarakat daerah aliran sungai dalam memenuhi kebutuhan rumah tangga, pertanian dan irigasi, industri dan wisata dan olah raga air. Walaupun sungai Bengawan Solo memiliki segi positif yang daps: dimanfaatkan sebagai sumber air untuk penyediaan air baku berbagai kebutuhan hidup, namun memiliki segi negatif yaitu banjir pada mu.stm hujan, pada musim kemarau mengalami kekeringan serta memiliki derajat erosi dan sedimentasi yang cukup tinggi_ Sejalan dengan era reformasi dan otonomi daerah ditetapkanlah Keputusan Presiden Nomor 129 Tabun 2000 tentang Penetapan PIPWS (Proyek lnduk Pengembangan Wilayah Sungai) Bengawan Solo, sebagai institusi yang bertanggung jawab dalam pengelolaan sumber air Bengawan Solo. Dengan telah beroperasinya PIPWS Bengawan Solo, segi negatif (kerugian) dari keberadaan sungai Bengawan Solo yaitu kelcurangan air clan kelebihan air bagi masyarakat daerah aliran sungai dapat ditanggulangi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis tingkat kepentingan masyarakat terhadap sumber air sungai Bengawan Solo dan tingkat kinerja yang telah ditunjukkan oleh PIPWS Bengawan. Solo metode penelitian yang digunakan yaitu importance and performance analysis yaitu suatu pengukuran yang membandingkan tingkat kepentingan dengan tingkat kinerja. Pengukuran can pengumpulan data dengan skala liken (1 - 5).
Kesimpulan dari hasil penelitian menunjukkan bahwa tingt-at kepentingan masyaraka. terhadap sumber air Sungai Bengawan Solo rata-rat.. cukup penting mengingat air diperlukan dalam berbagai sektor kehidupan dan keberadaannya tidak dapat diganikan oleh cumber daya yang lain, sedangkan kinerja yang ditunjukkar. aleh PrPWS Bengawan Solo rata-rata dalam kategc? ? cukup baik. Kecuali ada bebarapa hat yang dicernukan harapan masyarakat beluin cukup tinggi penting tetar, kinerja berlebih vaitu kebutuhan air untuk wisata dan -lab raga air nienunjukkan kinerja berlebih tetapi harapan atau keinginan masyarakat kurang penting. Perlu adanva evaluasi terhadap kinerja PIPWS Bengawan Solo se'ningga tingkat kepentingan masyarakat dapat disesuaikan dengan kinerja yang di tunjukkan.

Bengawan Solo River, the longest river in Java Island, flows from southern part of Central Java towards the northern part of East Java. It is quit potential as the water resource used by the people surrounding who live allong the riverside area in order to meet their household needs, agriculture, irrigation, industry, tourism and water sports. In one hand, Bengawan Solo river is beneficial for the people who use it as water resource of raw water supply for their daily needs; on the other hand, it also bring negative impact to the people, because the river floods at rainy season, and it dries out dry season. In addition, it also has a high level of erosion and sedimentation as well. In line with the development of reform era and the regional autonomy. the president has stipulated Presidential decree No: 129/2000 on the establishment of PIPWS (Proyek Induk Pengembangan Wilayah Sungai= Main Project on the River Area Development) Bengawan Solo, as the formal institution who is responsible for managing water resource of Bengawan Solo river, that is the lack of water or the flood happened to the people who live along the river area can be reduced or overcome.
This research is aimed at studying and analyzing the importance of people's interest on water resource of Bengawan Solo River and of the performance played by PIPWS Bengawan Solo in managing the water resource. The method used in conducting this research is by collecting data using questionnaires with Liker scale, while processing and analyzing data are based on quantitative and qualitative approach with statstic model formula: " Importance and Performance Analysis" (Analisis tingkat kepentingan dan kinerja). The result of this research is supposed to be a useful contribution for the people along the riverside area. who need to maintain the perpetuation of the water resource and for the PIPWS Bengawan Solo as well. in improving a better performance in the future.
As the result of this research I may conclude that Bengawan Solo water resource has important role to the people's interest since the water of this river badly needed in various sectors of peoples life and other resources cannot replace it: while the performance played by PIPWS Bengawan Solo is in a good category. In order to anticipate the improvement or' the people's life as well as die development in all aspect of life. PIPWS Bengawan Solo needs to evaluate and to improve its performance. therefore. it could achieve its goal effectively and efficiently. especially in managing the water resource in the !inure. For the people who live along the riverside area. should actively be involved in making efforts for a better and healthier life by insuring a continuing water supply.
"
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2006
T17948
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Elfina Rozita
"Irigasi penting untuk kegiatan pertanian karena mendistribusikan air ke daerah irigasi dan menyediakan air untuk pertumbuhan tanaman. Kegiatan irigasi mendapatkan air dari curah hujan dan sangat tergantung pada beberapa parameter iklim seperti suhu, kelembaban, lama radiasi dan kecepatan angin. Parameter iklim tersebut penting untuk pertanian karena dapat mempengaruhi tingkat evapotranspirasi yang akan menentukan tingkat kebutuhan air irigasi (IWR). Di sisi lain, berkurangnya area pertanian karena adanya konversi lahan pertanian secara bertahap akan mengurangi area layanan irigasi terutama di daerah perkotaan. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis dampak dari parameter iklim dan konversi lahan pertanian terhadap IWR. Kecenderungan parameter iklim dianalisis oleh Mann Kendal Test menggunakan seri data iklim 30 tahun. Dan konversi lahan pertanian dianalisis dengan metode analisis spasial menggunakan data citra satelit. Evaluasi IWR dihitung dengan metode KP 01. Hasil evaluasi tersebut menunjukkan bahwa pengaruh konversi lahan pertanian lebih signifikan mempengaruhi IWR dari pada pengaruh parameter iklim.

Irrigation is important for agricultural activity because it distributes water into irrigation area and provides water for crop growth. Irrigation activity gets water from rainfall and it is very depending on several climate variables for example temperature, humidity, duration of radiation and wind velocity. The climatic variables are important for agriculture since they affect the evapotranspiration rate that it will determine irrigation water requirement (IWR) rate. On the other hand, decreasing of agriculture area as the agricultural land conversion gradually will reduce irrigation service area particularly in the fast-growth area in development. The purpose of this study is analyzing the impact of climate parameters and agriculture land conversion on  IWR. The trend of climate parameters is analyzed by Mann Kendal Test using the 30 years of climatic data series. And the agriculture land conversion is analyzed by spatial analysis method using satellite imagery data. IWR evaluation is calculated by KP 01 method. The evaluation results indicated that the impact agricultural land conversion  significantly affects IWR rather than the climate parameters."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
T52360
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tidar Bayu Herlambang
"ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji tekanan ( stressor ) lingkungan berganda dan indeks gangguan total dan asosiasinya terhadap profil morfometri sub DAS dan perilaku pemanfaatan air masyarakat. DAS Bengawan Solo merupakan DAS terbesar di pulau Jawa yang mempunyai peran penting dalam aspek sosial dan lingkungan. Daerah penelitian ini adalah tujuh sub DAS dari DAS Bengawan Solo, yaitu Sanggung, Siwaluh, Pepe, Samin, Jlantah, Gadingan, dan Dengkeng. Metode Integrated Watershed Assessment (IWA) digunakan dalam penelitian ini. IWA adalah metode terintegrasi untuk menilai sebuah DAS dengan menentukan skala prioritas untuk keperluan konservasi, restorasi, monitoring dan mitigasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Sub DAS Pepe dan Sanggung memiliki tingkat gangguan (stressor) lingkungan tertinggi dengan gejala sindrom sungai kota yang dapat terobservasi. Variabel yang berbasis pada jaringan jalan dan penggunaan tanah merupakan variabel yang paling berpengaruh terhadap tingkat gangguan lingkungan. DAS yang memiliki karakteristik topografi rendah dan datar cenderung memiliki tingkat gangguan (stressor) lingkungan yang tinggi dan berasosiasi dengan pemanfaatan air masyarakat tinggi.

ABSTRACT
The purpose of this research is to examine the multiple environmental stressors, its total threat severity index, and its association with the watershed morphometric profile and residents water usage behavior. Bengawan Solo river basin is the biggest river basin in Java island with crucial role in social and environmental context. The study areas selected for this research are seven watersheds of Bengawan Solo river basin; Sanggung, Siwaluh, Pepe, Samin, Jlantah, Gadingan, and Dengkeng sw. The method selected for the research is Integrated Watershed Assessment (IWA). IWA is an integrated method to determine the prioritization scale of the watersheds for conservation, restoration, monitoring, and mitigation efforts. The final results of the research showed that Pepe and Sanggung watershed possessed highest level of environmental stressors with observed symptomps of urban stream syndrome. Road networks and land use ? based stressor variables are the most influencing stressors to the total threat severity index. Watershed profile characterized by flat topography and low elevation is attributed with high level of environmental stressors and associated with high residential water consumption."
2016
S64404
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Sungai Sala memiliki potensi sebagai sumber air bagi masyarakat sekitarnya, walaupun kualitasnya kurang memenuhi persyaratan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas air gambut Sungai Sala melalui parameter fisika, kimia dan biologi untuk mengetahui golongan kelas dan serta peruntukkannya. Berdasarkan PP No. 82/2001, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara umum kualitas air gambut Sungai Sala tergolong ke dalam kelas 2 dan 3. Secara fisik warna air gambut sebesar 374 TCU jauh melampaui ambang batas air kelas 3. Secara kimiawi, nilai pH sebesar 2,8 berada di luar ambang batas air kelas 3, sementara kandungan besi (Fe) sebesar 0,414 mg/l masuk kategori kelas 2 dan kandungan total fosfat sebesar 0,939 mg/l tergolong kategori kelas 3. Secara biologis, kandungan bakteri E.coli dan Coliform masing-masing 78 Col/100 ml dan 109 Col/100 ml masih dalam ambang kelas 1. Upaya pengolahan masih perlu dilakukan untuk meningkatkan kualitas air sungai, khususnya terkait parameter fisika dan kimia, agar air Sungai Sala dapat digunakan secara langsung oleh masyarakat setempat."
OLDI 40:3 (2014) (1)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Teks berbentuk dialog kakak beradik, yang masing-masing menjabat sebagai demang dan kebayan. Pembicaraan membahas tentang keanehan makam Nyai Demang yang meninggal ketika sedang hamil tua. Keanehan tersebut adalah dengan keluar masuknya seorang bayi melalui sebuah lubang yang terdapat di makam tersebut. Ternyata bayi tersebut merupakan anak Nyai Demang. Keanehan lainnya adalah ketika kubur tersebut dibongkar, ternyata mayat Nyai Demang tinggal tulang, tetapi pada bagian dada sebelah kiri masih tampak segar, dan saat itu sang bayi sedang menyusu ibunya. Anak tersebut kemudian diasuh oleh saudara perempuan Kyai Demang, dan diberi nama Tuhusih. Setelah dewasa, Tuhusih diambil selir oleh Pakubuwana V dan mempunyai anak laki-laki bernama Pangeran Harya Panular. Adapun makam Nyai Demang tersebut terletak di desa Karangturi, kecamatan Tegalreja, Magelang. Naskah ini merupakan salinan ketikan dari sebuah naskah yang mendapatkan hadiah utama dalam sayembara yang diadakan oleh Poesaka Djawi tahun 1927 Penyalinan diprakarsai Th. Pigeaud pada tahun 1928. Bandingkan FSUI/LS.12, 42, 45, 46, dan 87 untuk contoh lain tulisan para peserta lomba tersebut. Keberadaan naskah induk itu sendiri tidak diketahui hingga kini."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
LS.43-A 12.06
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Buku ini menceritakan tentang seorang bernama Ismail yang semula beragama Islam, tapi tidak puas, karena kehidupannya sengsara. Akhirnya orang tersebut bertemu dengan seorang pendeta, dan akhirnya Ismail minta diajarai oleh pendeta mengenai agama Kristen."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
BKL.0199-CI 8
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
cover
"Cerita Serat Suluk ini mengisahkan empat orang pemuda yang hidup pada masa Raja Nebukadhesar dari Babil (Babilonia), keempat orang tersebut adalah orang-orang yang ?Mursid? yang tekun bersemedi, menahan hawa nafsu menjauhi najis dan haram. Mereka adalah tawanan perang dari Jerusalem. Keempat orang jejaka tersebut bernama: Daniel, Khanayah, Misael, dan Azaryah oleh lurah kaputran kerajaan Babil, keempatnya diganti namanya menjadi: Beltesatsar, Sadrakh, Mesakh, dan Abednego."
Bandoeng: A.C. Nix, 1930
BKL.0983-CL 64
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>