Ditemukan 1800 dokumen yang sesuai dengan query
"Buku darmasabda menjelaskan mengenai berbagai rahasia yang menyebabkan para wanita dapat melakukan perbuatan buruk (sedheng), serta mengenai pencegahannya."
Kediri: Tan Khoen Swie, 1923
BKL.0439-LL 44
Buku Klasik Universitas Indonesia Library
Raden Panji Natarata inggih Sastrawijaya
"Buku ini membahas mengenai hakekat hidup, meliputi sejumlah hal yaitu: Rahsa Luhung, Maulkayat, Banyu urip, Tirta Kamandanu, Latamaosada, Hyang Pramana."
Solo: De Bliksem, 1927
BKL.0984-PW 158
Buku Klasik Universitas Indonesia Library
Suwanda
"Buku ini berisi ajaran keutamaan sebagai orang Islam. Dipetik dari kitab-kitab yang baik, dan yang mempelajarinya mendapat kebaikan. Piwulang mengenai keutamaan hati seseorang juga diuraikan mengenai keadilan Allah terhadap umatnya. Uraian bahwa jangan membantah akan dalil-dalil hadis dan juga ijemak."
Surakarta: Babah Sidyanto, 1832
BKL.0143-IS 15
Buku Klasik Universitas Indonesia Library
"Buku serat wasitadarma merupakan petikan dari pengetahuan mengenai tasawuf yang ditujukan untuk kehidupan yang lebih baik. Di samping itu untuk sarana pembuka tekad agar tulus dalam kehidupan bermasyarakat."
Surakarta: Mares, 1930
BKL.0534-IS 50
Buku Klasik Universitas Indonesia Library
Mas Sastraatmaja
"Buku ini berisi uraian tentang segala perilaku yang sudah dilakukan atau dijalankan dan makna dari pengetahuan lahir dan batin. Yang diharapkan bisa membuka akal pikiran yang menghasilkan suatu keutamaan hidup."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
BKL.0030-PW 30
Buku Klasik Universitas Indonesia Library
Mas Sastraatmaja
"Buku ini menguraikan tentang tindak tanduk yang sudah dilakukan juga pengetahuan mengenai ilmu kebatinan (lahir dan batin) yang diharapkan bisa terbukanya pikiran kita sehingga tercapai keutamaan di dalam kehidupan. Disajikan dalam bentuk macapat."
Batawi: [publisher not identified], [date of publication not identified]
BKL.0010-PW 10
Buku Klasik Universitas Indonesia Library
"Naskah ini berisi ringkasan atau catatan tentang teks Serat Kancil (Serat Salokadarma) karangan P.A. Sasraningrat, yang termuat pada naskah KBG 332. Catatan meliputi cuplikan awal dan akhir teks, daftar pupuh (43 buah), catatan umum, serta ringkasan alur cerita. Catatan tersebut dibuat oleh RNg. Poerbatjaraka (atau stafnya) di Batavia. Naskah diterima oleh Pigeaud pada bulan Mei 1931. Teks yang diringkas pada naskah ini satu versi dengan buku terbitan Raden Panji Natarata berjudul Kancil Kridha Martana (lihat Pratelan II: 250-255) karena buku ini memang bersumber pada naskah Serat Kancil Salokadarma. Keterangan lebih lanjut tentang korpus Serat Kancil lihat keterangan pada FSUI/CL.57. Teks terdiri dari 43 pupuh, memuat ngelmi kasampurnan yang tersurat lewat ajaran keong kepada kancil dan tanya jawab antara kancil, harimau, dan kuwuk, Secara garis besar isi pokok Serat Kancil Salokadarma adalah sebagai berikut: 1. Kerbau meminta bantuan kepada kuwuk dan kentus karena diancam oleh harimau. Harimau tertipu oleh kentus. Kuwuk meninggal dunia karena terseret harimau. 2. Kentus meninggal dunia meninggalkan istrinya yang sedang mengandung. istri kentus melahirkan kancil. 3. Kancil berlomba dengan keong. 4. Kancil bertobat kepada keong. Keong memberi ajaran kepada kancil (mengambil ajaran Dewaruci). 5. Kancil tertangkap bapak tani. 6. Kancil bertobat kepada Tuhan. Hewan-hewan di hutan mengangkat kancil menjadi raja. 7. Buaya bertengkar dengan banteng. Banteng mengadukan perbuatan jahat buaya ke kancil. Kancil menghukum buaya. 8. Harimau menjadi gisau, dipanggil kancil tidak mau menghadap. 9. Kuwuk ditangkap oleh kancil karena keras kepala. 10. Harimau dipanggil lagi tetapi tetap menolak, akhirnya kancil datang kepada harimau, belajar kepadanya. Harimau memberi wejangan kepada kancil dan ia diangkat menjadi panembahan."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
CL.58-L 5.20
Naskah Universitas Indonesia Library
Sasrita Kanya Pramasvati
"Serat Darma Sejati disingkat SDS adalah naskah Jawa koleksi Perpustakaan Nasional Republik Indonesia dengan kode koleksi KBG 104. Naskah SDS dikategorikan sebagai naskah piwulang dan disajikan dalam bentuk tembang macapat. Penelitian ini menyajikan teks SDS dengan edisi standar. Naskah SDS berisi ajaran-ajaran moral yang masih memiliki relevansi dengan kehidupan manusia pada saat ini, khususnya pada kehidupan sehari-hari. Ajaran moral yang terkandung di dalam teks SDS antara lain, manusia harus dapat menahan nafsu keduniawian, manusia harus selalu bersyukur, kewajiban seorang istri, pentingnya berbakti kepada orang tua, membantu orang yang berada dalam kesulitan, dan bagaimanakah seorang raja pemimpin yang baik.
Serat Darma Sejati ISDS is Republic of Indonesia National Library rsquo s Javanese manuscript collection which registered with KBG 104 as the number of collection code. It rsquo s classified into a piwulang type and written in macapat poetic meter. This article provides the SDS text in standard edition which has been proceed with editing steps. SDS text contains many of moral lessons which is relate with humans daily life, and warns human how important to fulfill the spiritual necessity, such as human has to hold back their secular desire, human must always be grateful, duties of a wife, etc."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2017
S68763
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
K.S. Wiryasusastra
"Buku berjudul triluka sabda bawana ingkang langgeng ini berisi tentang serat pitutur jati. Serat pitutur jati menguraikan tentang sifat 20, tentang ilmu keislaman. Disajikan dalam bentuk tanya jawab antara seorang murid yang bernama Ki Panampa Jati dalam sarasehan mengenai ngelmu sajati kepada gurunya Kyai Guru Jati di Alas Tawang tuwang. Buku ini digubah dengan tujuan agar dapat bermanfaat untuk mengetahui tentang negelmu raos."
Majakerta: Pakempalan Jawi sejati, [date of publication not identified]
BKL.0153-IS 25
Buku Klasik Universitas Indonesia Library
Karta Asmara
"Buku ini berisi pengetahuan mengenai Candrasangkala sebanyak 16 bab. Diawali dengan pembahasan mengenai simbol lima tawon dan satu biawak, serta lima hal pencegahan. Pada bagian akhir buku dibahas mengenai kedudukan Sang Hyang Yama pada angka-angka 1 sampai dengan 9."
Drukk; Solo: Sumadidjaja; Djawi, [date of publication not identified]
BKL.1117-PW 176
Buku Klasik Universitas Indonesia Library