Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 1830 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Buku ini berisi petunjuk bagi orang yang hendak melakukan ?puja semedi?, yaitu: persiapan untuk melakukan puja semedi; cara duduk tafakur; pemilihan kiblat; tatacara puja semedi secara khusuk; ilmu mengenai doa-doa dalam puja semedi; pitutur jati, jarwa, khadis; tapa dan zakat jiwa raga; wasiyat dari Susuhunan Ngampel Denta."
Jombang: Boekhandel Panjiputra, 1926
BKL.0406-IS 39
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
cover
"Buku ini terdiri atas beberapa teks, yaitu: 1. Wedaraga; 2. Tannajultarki; 3. Kalatidha; 4. Sabdatama."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
BKL.0285-PW 70
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
cover
Sujana
"Serat Marditama atau Serat Madataddasatadamada adalah serat yang ditulis dengan menggunakan "sandi prawita". Adapun Serat Marditama berisi uraian atau petunjuk mengenai "ulah puja" dan "ulah praja" untuk pemahaman pemikiran, supaya pada akhirnya memperoleh kebaikan (kautaman)."
Kediri: Tan Khoen Swie, 1921
BKL.0355-PW 93
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah ini terdiri atas beberapa ajaran, di antaranya: serat kara-kara (h.1), serat kembar mayang (h.2,42), serat paripurna (h.6,105), bojakrama (h.30), serat sasmitaning sarawungan (h.67), dan serat tapabrata (h.81). Namun setiap teks tersebut tidak pernah dibahas hingga selesai, karena banyak di antaranya yang diberi tanda silang dengan pensil dan tinta hitam. Ada pula di antaranya yang disalin ulang di bagian belakang atau merupakan kelanjutan dari teks yang dibahas pada bagian awal. Penulis teks-teks tersebut adalah R. Pujaharja, dikerjakan di Surakarta dengan keterangan sengkala yang berbeda-beda, namun selalu berkisar pada tahun 1926. Karena teks-teks naskah ini kadang-kadang disalin berulang-ulang, dan di san sini dicoret-coret, serta diadakan pembetulan pada tepi setiap teks yang diperbaharui, maka berkesa masih merupakan konsep yang belum seratus persen jadi. Dengan demikian, Pujaharja juga kami anggap sebagai penyalin naskah. Sedikitnya satu di antara teks ini kemudian diterbitkan, yaitu kembar mayang, yang terbit pada tahun 1927. Lihat FSUI/PW.53 tentang serat sasmitaning sarawungan. Karya-karya Pujaharja lainnya yang diterbitkan, antara lain: siswa sogata, bawa raos prakawis perlu-perlu. (Solo: Boekhandel Siem King Wie). Keterangan referensi tentang karya-karya Pujaharja lainnya, lihat FSUI/PW.32."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
PW.29-B 12.05
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Buku berjudul Serat maladi hening jinarwi menjelaskan cara samadi atau sajatining panembah pada Sang Hyang Suksma Kawekas (Tuhan Yang Maha Esa). Penjelasan tersebut dikemas dalam bentuk tembang dhandhanggula."
Solo: De Bliksem, 1929
BKL.0311-PW 84
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
cover
Raden Ngabehi Harja Saputra
"Buku ini menjelaskan pengetahuan tentang kesempurnaan yang harus dijalani dan juga tataran dalam hal bersemadi yang berpedoman pada buku para nabi, wali, dan buku-buku teosofi, yang diuraikan dengan bentuk tanya jawab antara santri (cantrik) Jawa dengan anaknya yang bernama Sudarsana. Buku ini berlanjut pada; Wawarah Samadi."
Kediri: Tan Khoen Swie, 1927
BKL.0559-IS 53
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
cover
"Buku ini berisi tata cara bagi seseorang dalam melakukan semadi yang khusuk, hening, sunyi, sepi, serta kesungguhan dalam menyembah terhadap Gusti Yang Maha Agung."
Solo: M. Tanojo, 1925
BKL.0770-PW 134
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
cover
Sirilin Megaluh
"Skripsi ini membahas mengenai makna ritual semedi dalam budaya Jawa, dengan melakukan studi kasus di Pandan Kuning Petanahan Kebumen. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif interpretatif, dengan menggunakan teori interpretasi (Jan van Luxemburg) dan mengaplikasikan konsepsi simbolik (Suwaji Bastomi). Hasil dari penelitian ini adalah berupa gambaran secara komperhensif mengenai konsep dan makna ritual semedi di Pandan Kuning Petanahan Kebumen. Beberapa aspek dalam semedi yang meliputi sarana, ruang, dan waktu semedi; ucapan, sikap, dan tindakan semedi; tujuan semedi; implementasi hasil semedi; serta mitos antara ritual semedi di Pandan Kuning dengan Ratu Kidul; akan dianalisis secara deskriptif interpretatif. Semedi merupakan wujud laku untuk memperoleh kesempurnaan hidup (kasampurnan dumadi).

The focus of this study is about the meaning of ritual meditation in Javanese culture, by conducting a case study at Pandan Kuning Petanahan Kebumen. This research using interpretative descriptive method, by using interpretation theory (Jan van Luxemburg) and applying symbolic conception (Suwaji Bastomi). The results of this study is a comprehensive overview about the concept and the meaning of meditation ritual at Pandan Kuning Petanahan Kebumen. Several aspects of meditation, which includes facilities, spaces, and time of meditation; words, attitudes, and actions of meditation; purpose of meditation; the implementation of meditation results; and the myth of ritual meditation in Pandan Kuning with Ratu Kidul; will be descriptively interpretative analyzed. Meditation is the form of behavior to gain the perfection of life (kasampurnan dumadi)."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2012
S42122
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Raden Ngabehi Harja Saputra
"Buku ini menguraikan bagaimana cara-cara menjalankan petunjuk ilmu kesempurnaan, serta pemilihan makanan yang sarinya bisa menumbuhkan sifat luamah dan amarah. Firman Allah yang diambil dari Kuran, serat ajaran para nabi dan wali. Serta perasaan yang ada waktu bersemadi."
Kediri: Tan Khoen Swie, 1928
BKL.0548-PR 38
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
cover
Descartes, Rene, 1596-1650
Indianapolis: Hackett, 1979
158.12 DES m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>