Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 12301 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Nakah ini berisi 2 (dua) teks, yaitu: 1. Teks kesatu berisi tentang pedoman hidup manusia dan menerangkan kodrat penyataan rasa antara pria dan wanita; 2. Teks kedua berisi nasihat para wali tentang kesempurnaan hidup yang diambil dari suri tauladan Nabi Muhammad saw."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
PW.13-KT 26
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
Mas Ngabehi Mangunwijaya
"Buku ini berisi mengenai ilmu hakikat dan makrifat yang diambil dari ilmu tasawuf dan juga dari buku lainnya. Rinciannya anrata lain adalah: pethikan dari serat Nitisruti; suluk purwaduksena wejangan buat sang istri; petikan dari suluk Malangsumirang; suluk kadim Ki Kadim; petikan dari serat wirid hidayat jati; kekuatan shalat/sembayang; serat wulangreh; serat menak jawinambar; serat centhini dan lain-lainnya."
Kediri: Tan Khoen Swie, 1924
BKL.0581-IS 58
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah ini terdiri atas dua teks, yaitu; 1. Teks berisi tentang ajaran makrifat dari Sunan Giri mengenai wirid, antara lain mengenai larangan untuk tidak menyebut nama Allah secara sembarangan. Jika melanggar hendaknya mengucapkan salam sebanyak 7 kali; 2. Juga berisi wirid makrifat kasampurnan, yaitu wulang wasiyat dari para wali mukmin yang telang mufakat tentang syarak Rasulullah yang telah digelar di Tanah jawa."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
PW.8-KS 92
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Isi naskah primbon ini merupakan bunga rampai tentang masalah batin, khususnya mengenai ajaran etika dan moral yang bersifat religius, yang terangkum dalam wirid dan suluk; serta kumpulan doa dan japa mantra sebagai kekuatan magi dari kata-kata tertentu yang bersifat adikodrati. Secara lengkap isi naskah sebagai berikut: (1) serat wirid, sebanyak enam pupuh, berisi tentang keberadaan Allah sebagai dzat yang esa (berkaitan dengan rukun Iman yang pertama, beriman kepada Allah Yang Esa), kisah penciptaan manusia, dan kisah tentang peristiwa ajal atau maut hingga penggambaran alam kubur atau barzakh (h.1-30); (2) nukilan tembang dhandhanggula berjudul serat wafat nabi, menceritakan mengenai wafatnya nabi Muhammad (30-44); (3) nukilan serat suluk sujinah, bertembang asmarandana (44-57); (4) suluk perihal sahadat dan shalat, bertembang dhandhanggula (57-65); (5) cuplikan serat She Malaya, bertembang dhandhanggula (67-68); (6) kitab memule (sesajen) (70-74); (7) primbon jampi-jampi, gancaran (74-75); (8) sejarah sejak nabi Adam hingga Raden Patah di Demak, sebanyak tiga pupuh (75-83); (9) nulikan serat wulangreh, pupuh pucung (83-85); (10) nukilan serat sifat nabi khususnya mengenai watak nabi Muhammad, bertembang dhandhanggula (85-94); (11) bab sifat kalihdasa, yakni sifat-sifat yang dimiliki Allah; teks ini, dan semua teks berikutnya, berbentuk gancaran (94-100); (12) petunjuk shalat hajat (h.100-101); (13) tentang sedekah sebagai salah satu usaha untuk menolak datangnya bencana (101-102); (14) bacaan syahadat sebagai keyakinan terhadap ajaran agama Islam (102); (15) bacaan niat untuk mandi sebagai sarana untuk keselamatan (102); (16) bacaan syahadat yang dibaca pada saat datangnya ratu adil (103-104); (17) mantra-mantra yang dapat dijadikan penolak terhadap segala sesuatu yang bersifat jahat (104-106); (18) mantra (tidak dijelaskan kegunaannya) (107-110); (19) tafsir mengenai suara burung prenjak (110); (20) perhitungan angka Jawa, Arab dan Belanda (110-112); (21) doa-doa (tidak dijelaskan kegunaannya) (112-116); (22) penjelasan secara rinci tentang rukun shalat (116-132; 134-161); (23) perhitungan waktu, khususnya mengenai puji dina (132-134); (24) japa mantra untuk menjauhkan bayi dari sakit ingatan dan epilepsi (161); (25) aneka japa mantra untuk menghindari sakit ingatan dan epilepsi (162). Bagian-bagian naskah ini disalin oleh beberapa tangan pada kurun waktu yang berbeda. Salah satu bagian terdapat catatan mengenai penyalian, berbunyi 3 Ruwah 1748 (6 Mei 1821), yaitu di h.105 di tengah sebuah teks tentang memulai untuk keramat para wali. Tempat penyalinan tidak diketahui dengan tepat, tetapi gaya tulisan yang ada menunjukkan ciri-ciri Jawa Tengah, di wilayah pengaruh Surakarta. Sebagian naskah disalin dalam dluwang, dan sebagian memakai kertas Eropa. Naskah ini telah dibuatkan ringkasannya oleh Mandrasastra pada bulan Juni 1930. Ringkasan tersebut dimikroflim bersama naskah. Naskah ini dibeli Pigeaud (h.i) pada bulan Desember 1929."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
PR.115-NR 55
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
Mas Kartasubrata
"Buku ini ditulis oleh M. Kartasubrata di Semarang. Selesai ditulis pada tanggal 12 November 1918 berisi wejangan atau petunjuk cara beribadah dalam agama Islam."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
BKL.0152-IS 24
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
cover
Ikhsannudin
"Buku ini menjabarkan beberapa hal mengenai: pengetahuan tentang hal kegunaan belajar dan mengajar, uraian tentang tataran suci dan najis tertentu, apa saja yang dapat dipergunakan untuk mensucikan najis, keterangan mengenai keutamaan salat (antara lain: salat lima waktu, rukun-rukun salat, salat berjamaah, salat di masjid, dan lain sebagainya)."
Solo: AB. Siti Sjamsijah, 1925
BKL.0615-IS 65
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
cover
Mas Ihsanuddin
"Buku ini adalah pelajaran tentang bagaimana cara-cara menyembah terhadap Allah. Penjelasan yang disampaikan antara lain: cara membaca niat-niat salat, rukun dalam menjalankan salat disertai ilustrasi dengan ilustrasi gambar, takbir, beberapa surat pendek (seperti: Khafirun, Al-Ikhlas, Falaq, An-Nas, Al-Maun), dan ada pula doa qunut beserta uraiannya."
Solo: Boekhandel & Uitgever Worosoesilo, 1924
BKL.0617-IS 67
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Syahud
"Buku ini berisi wirid atau doa puji-pujian yang diambil dari Kitab Usuluddin faqih dan tasawuf. Diterangkan mengenai tafakur, penjelasan tentang agama Islam, orang mukmin yang mendapat kemulyaan, tentang rukun Islam, rukun shalat, zakat, puasa, apa saja yang wajib dikeluarkan zakatnya dan lain sebagainya."
Solo: AB. Siti Syamsiyah, 1990
BKL.0724-IS 74
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah ini memuat tiga teks, yaitu Bustam, Serat Maklumat, dan Wirid Hidayat Jati. Serat Bustam berisi ajaran tentang fikih, tasawuf, iman, penciptaan manusia, penciptaan alam, dan terjadinya hari kiamat. Teks ini merupakan versi lain dari FSUI/CI.13, MSB/I.36, dan LOr 1815. 1) dhandanggula; 2) asmaradana; 3) pangkur; 4) maskumambang; 5) pucung; 6) gambuh; 7) sinom; 8) asmaradana; 9) sinom; 10) durma; 11) dhandanggula; 12) asmaradana; 13) dhandanggula; 14) sinom; 15) durma; 16) dhandanggula; 17) megatruh; 18) kinanthi; 19) asmaradana; 20) pangkur; 21) mijil; 22) dhandanggula; 23) sinom; 24) asmaradana; 25) pangkur; 26) durma; 27) pangkur; 28) sinom; 29) dhandanggula; 30) asmaradana; 31) kinanthi; 32) dhandanggula; 33) maskumambang; 34) kinanthi; 35) sinom; 36) dhandanggula. Teks maklumat berisi ajaran tentang tasawuf: dalam teks ini berbagai ajaran tentang ilmu rahsa diungkapkan. Melihat pemberian isyarat jenis tembang yang terdapat pada awal pupuh dan bukan pada akhir dari pupuh sesudahnya dapat diduga bahwa teks ini kemungkinan digubah di kawasan Pakualaman, Yogyakarta. 1) pucung; 2) gambuh; 3) dhandanggula; 4) pucung; 5) kinanthi; 6) asmaradana; 7) dhandanggula; 8) gambuh; 9) pucung; 10) megatruh; 11) kinanthi; 12) asmaradana; 13) kinanthi; 14) gambuh; 15) mijil; 16) pucung; 17) dhandanggula; 18) pucung. Wirid Hidayat Jati adalah karangan Ranggawarsita tahun 1862, berbentuk prosa, berisi ajaran ilmu makrifat tentang cara mencapai kesempurnaan hidup. Teks ini menurut keterangan merupakan ajaran dari para wali, di antaranya adalah Sunan Giri, Sunan Tandes, Sunan Majagung, Sunan Benang, Sunan Muryapada, Sunan Kalinyamat, Sunan Kalijati, Sunan Kajenar. Simuh telah membuat analisa teks ini dalam karyanya Mistik Islam Kejawen Raden Ranggawarsita (Jakarta: UI Press, 1988). Pada teks Wirid Hidayat Jati ini terdapat kolofon yang menyebutkan selesainya penyalinan pada hari Jumat Kliwon, 13 Jumadilawal, Wawu 1825 (1 Nopember 1895). Sedangkan naskah dibeli Pigeaud dari Sinu Mundisura, di Surakarta pada tahun 1939."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
CI.16-NR 376
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Teks naskah ini berisi berbagai hal yang berkaitan dengan ajaran agama Islam, antara lain memaparkan tentang kewajiban shalat, makna mistik aksara, ilmu tauhid, keterangan tentang neraka, Caritos Seh Bapang yang tergila-gila dengan Tuhan, kematian, sahadat, fikih, ilmu kamuksan, dan lain-lain. .pm5. Naskah terdiri dari dua bagian, masing-masing ditulis dengan huruf Jawa dari depan (1-29) dan huruf Arab (pegon) dari belakang (30-128). Sebagian dari teks ini berbentuk macapat, sebagian lain berbentuk tembang gedhe, dan sebagian lagi berbentuk prosa biasa. Rupanya naskah ini pernah dimiliki oleh keluarga bangsawan pada abad ke 18, di Cirebon. Salah seorang pemiliknya, sebagaimana dinyatakan pada h.99, bernama Pangeran Wandu. Pemilik lain tidak disebutkan, tetapi catatan tanggal kelahiran pada h.12-15 menyebutkan beberapa nama anak maupun orang tua, di antaranya: R. Ayu Memunah, lahir tahun 1170 (1756); R. Abubakar, lahir tahun 1149 (1736); R. Usa lahir tahun 1155 (1742); R.M. Ibrahim, lahir tahun 1166 (1752), utra P. Natasurya; R. Ayu Kawa, lahir tahun 1175 (1761), putra P. Natakusukuma; R. Ayu Yaisah, lahir tahun 1177 (1763), putra P. Natakusuma. Catatan ini ditulis oleh beberapa orang, dengan tinta yang berbeda, penyunting menduga bahwa catatan tersebut dicatat sekitar saat kejadiannya, sehingga dapat diperkirakan bahwa naskah sudah ada, dan sudah sebagian terisi, sejak tahun 1736. Berdasarkan gaya tulisannya yang sangat khas, naskah ini diperkirakan ditulis di Cirebon. Pigeaud berhasil memperoleh naskah yang tergolong cukup tua ini pada tahun 1932, di Cirebon, dengan perantaraan If. Moens. Dua naskah lagi, FSUI/SJ.2 (Serat ajisaka, babad Kures) dan SJ.42 (Babad Cirebon) rupanya diperoleh pada waktu yang sama, dan barangkali merupakan naskah yang sama tuanya dan sama uniknya dengan naskah ini. Kedua naskah tersebut kini tidak diketahui lagi keberadaannya."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
PR.55-NR 208
Naskah  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>