Ditemukan 10411 dokumen yang sesuai dengan query
Raden Mas Soerjo Winarso
"Serat Sonya Ruri mengisahkan tentang pembicaraan antara Petruk dengan Gareng yang membahas mengenai Allah, pembicaraan tersebut disajikan dalam bentuk kelakar."
Purwokerto: Drukkerij Trio, 1933
BKL.0302-CI 10
Buku Klasik Universitas Indonesia Library
"Buku ini menceritakan mengenai sariat semua nabi-nabi, menyadur dari kitab Bayanudayan dan kitab Ki Salul Anbiya. Mulai dari sariat Nabi Adam sampai dengan sariat Nabi Muhammad"
Kediri: Tan Khoen Swie, 1921
BKL.1083-CI 42
Buku Klasik Universitas Indonesia Library
"Naskah berjudul serat jugul mudha lan surya ngalam ini terdiri atas dua teks. Serat jugul mudha dari halaman 1?89, kemudian dilanjutkan dengan serat surya ngalam halaman 1?23. Serat jugul mudha berkisah tentang jugul mudha, putra Arung Bondhan. Ia berputra Kunthara dan cucunya Kapa-kapa. Buyutnya bernama jeksa Nagara. Pigeaud, dalam Literature of Java, menyatakan bahwa serat jugul mudha termasuk dalam cerita misthic dan epic yang terdapat dalam serat kandha. Diperkirakan teks tersebut berasal dari pesisiran (sekitar abad 15-16)."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
LS.11
Naskah Universitas Indonesia Library
"Naskah ini merupakan salinan MSB/L.178, berisi Serat Johar Manik redaksi Madura (A), dibuat oleh staf Panti Boedaja di Surakarta pada bulan November 1935. Naskah babon berasal dari koleksi Sasradanukusuman diperoleh Pigeaud pada awal tahun 1934. Tentang teks ini lebih lanjut, lihat Behrend 1990: 324-327. Ketikan ini dibuat rangkap empat. Pada koleksi FSUI masih tersimpan tiga salinan tersebut (A 39.04a-c), sedangkan di Yogyakarta ada satu: MSB/L.179. Hanya salinan a di FSUI yang dimikrofilm."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
CI.43-A 39.04a
Naskah Universitas Indonesia Library
"Naskah ini berisi versi Serat Johar Manik yang berbeda dengan CI.43 dan CI.45 di atas. Pada bagian awalnya lebih mirip versi Jayasubratan (lihat Pratelan II: 72-82), lalu menyimpang agak jauh. Teks terdiri dari 46 pupuh, tetapi tiga pupuh di antaranya tidak diketahui judulnya dan tidak lengkap, karena sejumlah halaman naskah telah hilang dari koras. 1) dhandanggula; 2) durma; 3) asmaradana; 4) mijil; 5) sinom; 6) dhandanggula; 7) asmaradana; 8) kinanthi; 9) sinom; 10) dhandanggula; 11) sinom; 12) mijil; 13) gambuh; 14) durma; 15) pangkur; 16) sinom; 17) asmaradana; 18) dhandanggula; 19) gambuh; 20) dhandanggula; 21) dhandanggula; 22) asmaradana; 23) sinom; 24) kinanthi; 25) asmaradana; 26) sinom; 27) pangkur; 28) sinom; 29) mijil; 30) dhandanggula; 31) asmaradana; 32) dhandanggula; 33) asmaradana; 34) sinom; 35) asmaradana; 36) dhandanggula; 37) asmaradana; 38) ?; 39) pwl; 40) ksw; 41) ?; 42) mijil; 43) ? 44) mijil; 45) dhandanggula; 46) sinom. Naskah ini telah dibuat ringkasannya oleh staf Pigeaud pada tahun 1930. Pada halaman judul salinan ringkasan terdapat keterangan yang menyebutkan naskah ini dibeli dari Sinu Mundisura pada bulan Desember tahun 1929."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
CI.45-NR 61
Naskah Universitas Indonesia Library
"Naskah yang berisi teks Johar Manik ini diterima Pigeaud dari M. Jayamintarja di Yogyakarta pada tanggal 4 Maret 1940 (h.i). Pada awal teks dijumpai beberapa nasihat penulis (penyalin?) yang bersumber pada ajaran agama Islam, dilanjutkan dengan kisah Johar Manik dan Dewi Murtasiyah (h.216). Untuk isi teks Johar Manik dan keterangan bibliografisnya dapat dilihat pada deskripsi naskah FSUI/CI.46. (Lihat Gbr. 10, 12-15, 17&32 dalam jilid ini.) 1) dhandanggula; 2) asmaradana; 3) pangkur; 4) sinom; 5) durma; 6) asmaradana; 7) mijil; 8) sinom; 9) dhandanggula; 10) asmaradana; 11) kinanthi; 12) sinom; 13) dhandanggula; 14) mijil; 15) gambuh; 16) durma; 17) pangkur; 18) asmaradana; 19) dhandanggula; 20) gambuh; 21) sinom; 22) asmaradana; 23) dhandanggula; 24) pangkur; 25) sinom; 26) kinanthi; 27) asmaradana; 28) gambuh; 29) sinom; 30) mijil; 31) dhandanggula; 32) asmaradana; 33) sinom; 34) megatruh; 35) asmaradana; 36) kinanthi; 37) dhandanggula; 38) mijil; 39) gambuh; 40) sinom; 41) asmaradana; 42) dhandanggula; 43) kinanthi; 44) asmaradana; 45) dhandanggula; 46) mijil."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
CI.47-NR 397
Naskah Universitas Indonesia Library
"Naskah ini merupakan tembusan karbon dari naskah salinan yang dibuat oleh staf Dr. Kraemer di Panti Boedaja, Surakarta, tahun 1932. Naskah berisi teks Serat Cabolek (juga disebut Serat Bratatama), yang satu versi dengan redaksi yang oleh Soebardi dinamakan redaksi ke-3 (1975: 5). Teks versi tersebut disusun pada tahun 1866 di Yogyakarta atas perintah Sultan Hamengkubuwana VI. Salinan lain dari naskah ini, berupa tembusan karbon, adalah MSB/L.80a, LOr 8367, dan PNRJ/G 190. Naskah babon yang disalin dalam naskah ini tidak diidentifikasikan secara tepat, hanya dinyatakan berasal dari Yogyakarta."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
CS.12-A 28.02
Naskah Universitas Indonesia Library
"Naskah dluwang ini berisi teks Serat Samud, mengisahkan tentang Ki Samud Ibnu Salam, seorang Yahudi, yang bertanya jawab dengan Nabi Muhammad, sehingga akhirnya masuk agama Islam. Cerita ini merupakan saduran berbahasa Jawa dari Hikayat Seribu Masa'il yang terkenal dalam sastra Melayu. Tentang teks ini pada umumnya, lihat Pijper 1924, Poerbatjaraka dkk. 1950: 68-74, Pigeaud 1967: 101. Bandingkan dengan naskah-naskah: LOr 4001, RtMLV 27.778; PNRI/Br 504, KBG 405, 413, 434; lontar KBG 27 L 516 dan 68 L 1109; FSUI/CI.109, 110, 110a-c, PW.79; MSB/P.207; serta naskah Behrend 4 (mikrofilm PNRI rol 139.04). Versi Samud dalam naskah ini rupanya berbeda jauh dengan versi yang telah diketahui. Daftar pupuhnya sebagai berikut: 1) asmaradana; 2) dhandhanggula; 3) sinom; 4) asmaradana; 5) durma; 6) asmaradana; 7) pangkur; 8) asmaradana; 9) dhandhanggula; 10) kinanthi; 11) durma; 12) dhandhanggula; 13) asmaradana; 14) durma; 15) asmaradana; 16) pucung; 17) sinom; 18) dhandhanggula; 19) sinom; 20) pangkur; 21) girisa; 22) asmaradana; 23) dhandhanggula; 24) asmaradana; 25) asmaradana; 26) asmaradana. Bandingkan dengan CI.110 untuk versi teks Samud yang lain. Pigeaud memperoleh naskah ini pada tahun 1927. Tidak ada keterangan di dalamnya tentang penulisan teks maupun penyalinan naskah."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
CI.109-NR 27
Naskah Universitas Indonesia Library
"Naskah pegon ini berisi teks Serat Samud dalam redaksi yang berbeda dengan CI.109 di atas. Lihat deskripsi naskah CI.109 tersebut untuk keterangan dan referensi selanjutnya. Teks Samud pada naskah ini nampaknya satu versi dengan naskah Behrend 4 dan KBG 405, namun Behrend 4 hanya sampai pupuh 10 dan KBG 405 sampai pupuh 14, sedangkan CI.110 ini melanjutkan cerita sampai tamat pada pupuh 20. Naskah ini dibeli oleh Pigeaud dari Surasa Surasudirja, penghuni Banasare, Bandawasa, pada bulan Desember 1931, di Yogyakarta. Mandrasastra telah membuat ringkasan dari naskah ini pada bulan Juli 1937. Ringkasan tersebut berbunyi sebagai berikut: 1) asmaradana; 2) pangkur; 3) durma; 4) sinom; 5) durma; 6) sinom; 7) dhandhanggula; 8) sinom; 9) durma; 10) pangkur; 11) asmaradana; 12) durma; 13) asmaradana; 14) sinom; 15) asmaradana; 16) dhandhanggula; 17) kinanthi; 18) durma; 19) pangkur; 20) dhandhanggula. R.M. Sumahatmaka juga membuat ringkasan naskah ini amat mendetail. Ringkasan tersebut terbagi menjadi tiga jilid, dimuat dalam FSUI/CI.110a-c."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
CI.110-NR 154
Naskah Universitas Indonesia Library
"Naskah ini berisi teks yang mengisahkan ulama bernama Abdullah yang tinggal di Mekah, juga menceritakan seorang raja yang berkuasa di Bagdad. Disebutkan bahwa pengarangnya adalah Ranggawarsita. Daftar pupuh sebagai berikut: 1. Dandanggula; 2. Maskumambang; 3. Kinanthi; 4. Asmaradana; 5. Pangkur; 6. Mijil; 7. Pangkur; 8. Maskumambang; 9. Dandanggula; 10. Asmaradana; 11. Gambuh; 12. Kinanthi; 13. Mijil; 14. Dandanggula; 15. Sinom; 16. Megatruh; 17. Kinanthi; 18. Dandanggula; 19. Sinom; 20. Dandanggula. Asal koleksi naskah dari RM. Sajid."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
PW.26-KS 77
Naskah Universitas Indonesia Library