Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2042 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Mas Sastratama
"Serat trijaka suwala (verhaal van de Koopmansdochter en de drie vrijers) atau cerita tentang anak gadis pedagang dan tiga laki-laki. Mengisahkan seorang anak gadis pedagang kaya raya bernama Rara Munten yang sangat cantik. Kyai Juragan dan Nyai Juragan membicarakan akan menjodohkan Rara Munten dengan tiga orang pemuda. Kyai Juragan membuat sayembara, ketiga pemuda tersebut diberi modal berdagang, siapa yang paling banyak untung dia yang akan dikawinkan dengan putrinya. Ketiga pemuda memperoleh benda-benda yang akhirnya berguna untuk menolong menghidupkan Rara Munten dari kematian. Ketiganya ingin memperistri Rara Munten. Sampai akhir cerita pengadilan tidak dapat memutuskan siapa yang berhak memperistri Rara Munten."
Weltevreden: Landsdrukkerij, 1919
BKL.0267-CS 7
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah ini berisi teks Serat Jaka Semangun, yaitu cerita tentang kepahlawanan seorang tokoh benama Jaka Semangun yang hidup pada jaman Nabi Muhammad. Kehidupan tokoh ini sangat dekat dengan Nabi Muhammad sehingga segala peristiwa ataupun kejadian-kejadian yang menyangkut kehidupan Nabi Muhammad dan keluarganya termasuk juga usaha pengembangan Islam pada masa itu terliput di dalamnya. Pada naskah yang sangat menarik ini, hampir semua episode cerita ditampilkan melalui gambar yang cukup bagus dan berwarna, sehingga memudahkan pembaca mengikuti alur ceritanya. (Lihat gbr. 4-8, 11, 16, 36, 37 & 50 dalam jilid ini.) 1) dhandanggula; 2) mijil; 3) sinom; 4) asmaradana; 5) durma; 6) pangkur; 7) dhandanggula; 8) kinanthi; 9) megatruh; 10) mijil; 11) durma; 12) gambuh; 13) pucung; 14) sinom; 15) kinanthi; 16) pangkur; 17) dhandanggula; 18) sinom; 19) durma; 20) kinanthi; 21) sinom; 22) gambuh; 23) pangkur; 24) dhandanggula; 25) sinom; 26) maskumambang; 27) durma; 28) pangkur; 29) megatruh; 30) wirangrong; 31) sinom; 32) pangkur; 33) durma; 34) pangkur; 35) maskumambang; 36) sinom; 37) pucung; 38) kinanthi; 39) dhandanggula; 40) pangkur; 41) asmaradana; 42) sinom; 43) pucung; 44) kinanthi; 45) megatruh; 46) gambuh; 47) maskumambang; 48) wirangrong; 50) mijil; 51) dhandanggula; 52) girisa; 53) ?; 54) gambuh; 55) asmaradana; 56) mijil; 57) pangkur; 58) asmaradana; 59) sinom; 60) kinanthi; 61) pucung; 62) dhandanggula; 63) durma; 64) dhandanggula. Kolofon menyebutkan hari Sabtu, 26 Sawal, Je 1800 (8 Januari 1872). Akan tetapi data kronometris yang diberikan keliru (misalnya 1800 adalah tahun Be, bukan Je, windu yang dicantumkan juga salah). Namun demikian, sebagai patokan dapat dikatakan bahwa teks ini dibuat sekitar tahun 1870an. Hal ini juga terlihat dari ciri-ciri kertas yang dipergunakan dalam naskah ini. Menurut catatan Pigeaud pada h.i, naskah ini dibeli di Yogyakarta pada bulan Maret 1943 yang sebelumnya adalah milik Saudara Sugiman di Danurejan, Yogyakarta. Dan pada bulan Mei 1934 teks naskah ini pun telah dibuat ringkasannya oleh Mandrasastra."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
CI.38-NR 261
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
R.Ng. (Raden Ngabehi) Ranggawarsita
"Buku ini adalah puisi karya Rd. Ng. Ranggawarsita berjudul Serat Jaka Lodhang."
Surakarta: N.V. Budi Utama, 1923
BKL.0228-CS 9
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
cover
Pesdowati
"Penelitian ini membahas Perbandingan antar teks S_rat Jaka Pangasih (SJP).Perbandingan antar teks ini difokuskan pada alur cerita, latar, dan tokoh dari ketiga naskah yang dapat di lakukan perbandingan. Permasalahan dari penelitian ini melihat persamaan dan perbedaan teks yang difokuskan pada alur, latar, dan tokoh yang dihadirkan ketiga teks tersebut dan memilih satu teks yang menjadi dasar untuk disunting yang sesuai dengan prinsip-prinsip filologi. Penelitian bertujuan untuk menghasilkan perbandingan ketiga teks yang dapat dilakukan perbandingan dan menyajikan satu teks yang menjadi dasar untuk disunting atau dianggap sebagai induk naskah. Adapun, langkah kerja filologi yang dilakukan dalam penelitian ini, yaitu dengan melakukan kritik teks dengan cara inventarisasi naskah, deskripsi naskah, perbandingan naskah dan teks, dan pertanggungjawaban alih aksara. Teks disunting dengan menggunakan metode landasan dari Baried (1985). Dalam menganalisis unsur SJP menggunakan teori dari Jan Van Luxemburg (1984) dan Karsono H Saputra (1992) mengenai unsur-unsur sastra yang merupakan kerangka karya sastra sejarah.

This study discussed the comparison between the text Pangasih Jake Fiber (SJP). The comparison between this text focuses on plot, setting, and characters of the three manuscripts that can do the comparison. The problem of this research see the similarities and differences in text that focuses on plot, setting, and characters presented by the three texts and select one of the basic texts to be edited in accordance with the principles of philology. The research aims to produce a third comparison of text that can be done and presents a comparison of the basic text to be edited or considered as the main text. As, step philological work done in this study, namely by doing textual criticism with the way the script inventory, description of manuscript, comparison of manuscript and text, and accountability over the script.Text edited by using the method of Baried basis (1985). In analyzing the elements of the theory of SJP using Jan Van Luxemburg (1984) and Karsono H Saputra (1992) about the literary elements of a framework of literary history."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2009
S11360
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Bandara Pangeran Arya Suryanagara
"Buku berjudul Jaka Pertaka ini pada awalnya menceritakan Jaka Pertaka diutus Prabu Mualam di Mesir mencari gajah putih yang memiliki empat kepala. Diceritakan Dewi Retna Gumilar, putri Mesir, menangis terus. Perjalanan dilanjutkan ke Kyai Sidalaku, di sana diwejang mengenai ?Kawula Gusti? untuk bekal hidup."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
BKL.0378-CS 11
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
cover
"Cerita Djaka Sengkana ini adalah petikan dari Serat Ambiya, sebuah naskah tulisan tangan yang tersimpan di K.B.G van Kunsten en Wetenschappen (sekarang tersimpan di Perpustakaan Nasional RI) dengan kode Hs No.10. Cerita dalam buku ini terbagi atas 6 bagian, yaitu: 1. Orang yang sudah tua menitipkan lembu kepada Allah di hutan; 2. Djaka Sengkana (putra orang tua yang menitipkan sapi kepada Allah) mencari lembu peninggalan ayahnya; 3. Djaka Sengkana menjual lembu; 4. Djaka Sahid dibunuh oleh Djaka Kedah dan Rubil; 5. Atas perintah Nabi Musa, Ki Ngamil membeli sapi Djaka Sengkana; 6. Djaka Sengkana diangkat anak oleh Ki Ngamil. Berkat sapi Djaka Sengkana, dapat diketahui bahwa pembunuh Djaka Sahid adalah Kedah dan Rubil."
Batavia Centrum: Bale Pustaka, 1932
BKL.0477-CI 31
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI, 1992
899.231 SER
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1992
899.222 SER
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1992
899.222 SER
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Risa Prima Diamara Noviar
"Penelitian ini membahas ilustrasi pada naskah Serat Jaka Semangun (SJS). Naskah ini terdapat di Perpustakaan FIB UI dengan nomor naskah NR 261. Teks SJS bercerita tentang saudagar kafir yang bernama KI Kalid yang sudah lama ingin mempunyai keturunan. Suatu hari ia mendatangi suatu tempat keramat untuk berdoa meminta seorang anak. Pada akhirnya Tuhan Yang Maha Esa mendengar doanya. Ia dikaruniai seorang anak laki-laki yang bernama Semangun. Begitu lahir, Semangun langsung dapat berdiri, bersujud dan membaca syahadat. Semangun memiliki kemampuan yang luar biasa untuk menolong orang. Ada pula dari bangsa Kures yang kaya raya dari kaum kafir bernama Abu Jalal. Ia merasa terusik dengan lahirnya Semangun karena sudah berani melawan kekuasaanya. Abu Jalal beserta pengikutnya menyusun berbagai rencana untuk membunuh Semangun.
Dikisahkan pula bahwa Abu Jahal memiliki seorang anak perempuan bernama Dewi Ngasiyah. Ia mendengar semua cerita tentang keberanian Semangun dari para embannya. Dewi Ngasiyah pun merasa jatuh cinta dan ingin memberi tahu Semangun dengan menulis sebuah surat. Semangun pun menyambut gembira kabar tersebut dan meminta restu kepada kedua orang tuanya. Selanjutnya Dewi Ngasiyah dan Semangun menikah, tak lama kemudian Dewi Ngasiyah memeluk agama Islam mengikuti suaminya.
Penelitian bertujuan untuk mengetahui keterkaitan teks dan ilustrasi. Adapun langkah kerja filologi yang dilakukan dalam penelitian ini, yaitu inventarisasi naskah, mengalihaksarakan ( mentransliterasi) dan guna memahami makna teks menggunakan teori penerjemahan yang dikemukakan oleh Hoed ( 2006 ) dengan pendekatan hermeneutik, selajutnya untuk membicarakan ilustrasi di dasari pada pendekatan kodikologi oleh Mulyadi ( 1994 ) dan ilustrasi dikaji menggunakan teori dari Bland ( 1969 )"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2008
S11712
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>