Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2311 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Naskah ini beris dua teks, yaitu: 1. Usaha yang harus dilakukan dalam mencari sandang pangan agar dapat rizki yang besar, dan ada daftar nama-nama ke-30 wuku yang dipakai sebagai ramalan; 2. Berisi teks untuk para istri agar berbakti kepada suaminya. Asal koleksi R. Tanojo."
[Place of publication not identified]: [Publisher not identified], [Date of publication not identified]
PR.13-KT 57
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Buku ini berisi: 1. Penanggalan Jawa, yaitu: tahun Je 1862, tahun Dal 1863, tahun Be 1864, tahun Wawu 1865, tahun Jimakhir 1866; 2. Almanak atau penanggalan Pawukon, tahun Masehi 1931-1935."
Solo: De Bliksem, 1930
BKL.0272-PW 58
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
cover
Raden Tanojo
"Buku ini berisi mengenai pawukon. Diawali dengan nama windu, ketemunya wuku dan tahun pada 4 windu berikutnya lagi. Tahun Jawa, hari-hari pasaran beserta hitungannya. Keterangan seluruh wuku yang berjumlah 30. Berisi antara lain nama wuku beserta nama dewa, kemudian digambarkan mengenai watak yang dimiliki, nama pepohonannya, nama binatangnya, juga hari naasnya disamping hari keberuntungannya. Lambang dari wuku tersebut. Juga diuraikan segala sesuatu yang baik dikerjakan, juga uraian sesuatu yang harus disingkiri. Hal ini semua diselaraskan dengan hari keberuntungan wetonnya."
Surabaya: Jayabaya, 1967
BKL.0067-PR 13
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
cover
"Buku ini merupakan fotocopy dari buku serat pawukon yang disalin dari Keraton Surakarta. Buku ini berisi perhitungan dan sifat manusia sesuai dengan wuku yang berjumlah 30 buah. Wuku adalah waktu yang lamanya 7 hari dipergunakan untuk pertanian."
Semarang: N.V.E.C.T. van drop, 1931
BKL.0064-PR 10
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah lontar Bali ini memuat semacam pawukon. Teks diawali dengan sebutan semua wuku yang kena tali wangke, titi buwuk, pamacekan, karna sula, kala ngruda, kala mertyu, carik agung, dan bayu wurung, kecuali wuku tambir dan wayang. Dilanjutkan dengan uraian hari-hari baik (dina rahayu) yang terdapat dalam wuku tertentu. Disebutkan juga tentang uraian geni rawana, ala ayuning dina (baik buruknya hari dalam saptawara menurut penanggal dan pangelong), kajeng rendetan, dewasa (hari baik) untuk matetanduran atau menanam sesuatu yang disesuaikan dengan sadwara, lengkap dengan sesapan agar tanam-tanaman tumbuh dengan baik. Misalnya Tungleh sangat baik untuk menenm mentimun. Teks diakhiri dengan uraian tentang pengaruh palalindon (gempa) terhadap bhuwana agung, hubungannya denga ke-12 bulan Bali. Misalnya linduh (gempa) yang terjadi pada Sasih Kasa (bulan 1) adalah pertanda baik karena Betari Pretiwi beryoga untuk keselamatan dunia. Juga uraian caru patemon dilengkapi dengan sarana dan mantranya."
[Place of publication not identified]: [Publisher not identified], [Date of publication not identified]
PR.38-LT 256
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah ini merupakan salinan dari kitab Primbon Surakarta yang ditulis pada tahun 1789 J (±1860 M). Berisi penjelasan bermacam-macam hal seperti pawukon dan jabarannya, aksara Buda yang dipadankan dengan aksara Jawa, primbon berkenaan dengan hari dan pasaran, paringkelan dan neptu, sejarah asal mula berdirinya di tanah Jawa, primbon perangkan untuk menghitung tanggal pernikahan, keluar dari rumah, hubungan suami-istri, racikan jampi Sultan Agung, persatuan salaki rabi, watak tahun dan sedekahan, serta tanggal kelahiran anak. Asal koleksi naskah dari R. Tanojo."
[Place of publication not identified]: [Publisher not identified], [Date of publication not identified]
PR.20-KT 35
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
Raden Tanojo
"Buku berjudul Primbon Adji Saka Almanak Pawukon ini berisi uraian mengenai sejarah tahun Jawa, penanggalan tahun Jawa, Wuku, dan Windu."
Surabaya: Trimurti, [Date of publication not identified]
BKL.0341-PR 25
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah terdiri dari empat macam teks, yaitu: pawukon (h.1-56); catatan peristiwa/peringatan (56-59); rapal/mantera keislaman (59-72, 85-86); dan sebuah teks babad (73-81). Bab yang berisi pawukon terdiri dari dua bagian. Bagian pertama (1-29) berisi gambar lambang-lambang tiap wuku yang bersangkutan. Bagian kedua (31-56), ditulis dengan bentuk macapat, sebanyak lima pupuh, memaparkan hal-hal yang berkaitan dengan pawukon seperti: lambang dewa, burung, kayu, pengapesan, dan lain-lain. Daftar pupuh dari bagian ini sebagai berikut: 1) pangkur; 2) sinom; 3) dhandanggula; 4) kinanthi; 5) jurudemung. Pada bab pengetan berisi beberapa peringatan seperti: peringatan kelahiran, kematian, wisuda seseorang dan sebagainya. Pengetan ini tidak dicatat pada saat kejadiannya, melainkan ditulis satu orang padasatu saat, seakan-akan menyalin dari sumber lain. Sebagai contoh, hari kelahiran Den Ajeng Sariyem pada hari Rabu Legi, 20 Jumadilawal, wukumandasiya, Ehe 1693 (14 Oktober 1767). Hanya nama tahun (warsa) di sini tidak tepat, pada naskah tertulis Ehe, sedang seharusnya Jimawal. contoh lain pada tanggal h.30, terdapat catatan saat meninggalnya Sunan Pakubuwana (VII) pada tanggal 28 Psa, Jimakir 1786 (11 Mei 1858). Hari dan pasaran yang disebutkan dalam teks ini (Senin Legi), selisih satu hari dari yang seharusnya, yakni Selasa Pahing. Pada bab mantera, berisi beberapa mantra seperti: parlu mahrib (60-63), sunat wulu (64-65), asmu Bagenda Ngali, dan sebagainya, yang kesemuanya menunjukkan pengaruh Islam atau bahasa Arab. Bagian keempat dalam naskah ini, yang merupakan uraian sejarah berbentuk prosa, berisi cerita mengenai Pulau jawa sejak masih awang-uwung sampai Raja Ngerum mengalahkan raja Peranggi (73-77), dan ramalan raja Galuh tentang Pulau Jawa di masa yang akan datang setelah sang raja membunuh Ajar Gunung Padang (77-81). Di samping hal-hal di atas, etrdapat pula catatnlain yang tidak berhubungan dengan teks-teks terdahulu. Pada h.28 terdapat catatan tentang seorang yang bernama Mas Ngabehi Sastrawikrama yang menyampaikan salam seraya menyerahkan (wayang) Baladewa. pada h.83 terdapat tulisan seseorang yang tampaknya berasal dari waktu yang jauh kemudian, berisi panyandra kepada seorang perempuan. Tampaknya naskah ini merupakan kumpulan teks yang dikerjakan oleh beberapa orang dan pada waktu yang berbeda. Pada h.31 terdapat kolofon yang menyebutkan hari Senin Kliwon, 5 Jumadilawal, 1709 ('muka boma resi tunggil') yang bertepatan denga 8 April 1782 (hari dan pasaran selisih satu hari; seharusnya Selasa Legi). Penanggalan ini di duga berkaitan dengan penyalinan naskah bagian ini. Gaya tulisan dan bentuk-bentuk huruf cocok dengan penangglan tersebut. Di samping itu gaya penulisan dalam naskah ini amat khas dan layak diteliti lebih lanjut oleh ahli paleografi. Belum dapat dirunut tempat penyalinan berdasarkan gaya tulisan saja, tetapi yang jelas naskah tidak berasal dari lingkungan kraton, melainkan dari sebuah pusat kebudayaan yang lain-mungkin di Pesisir Utara bagian timur. Pada h.63 terdapat catatan yang menyebutkan bahwa naskah ini milik Kapitan Mangundirja. Menurut catatan yang terdapat pada h.i, naskah diperoleh Th. Pigeaud pada 19 Desember 1929 dari v.d. Gracht."
[Place of publication not identified]: [Publisher not identified], [Date of publication not identified]
PR.39-NR 74
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah ini berisi dua teks, yaitu: 1. Ramalan berdasarkan wuku, hari lahir bayi, dan baik-buruknya hari pernikahan; 2. Tentang sifat-sifat Allah. Daftar Pupuh sebagai berikut: 1. Sinom; 2. Gambuh; 3. Sekaran; 4. Dandanggula; 5. Dandanggula; 6. Pucung; 7. Dandanggula. Asal koleksi naskah milik R. Tanojo."
[Place of publication not identified]: [Publisher not identified], [Date of publication not identified]
PR.14-KT 58
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Teks berisi tentang nama-nama wuku, dimulai dari wuku sinta sampai dengan watugunung, disertai dengan keterangannya. Juga disebutkan pekerjaan yang cocok denga wuku-wuku tersebut dan obet bila sakit. Naskah ini digunakan untuk pedoman mencari sandang pangan."
[Place of publication not identified]: [Publisher not identified], [Date of publication not identified]
PR.4-KT 6
Naskah  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>