Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 1728 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Naskah ini berisi ringkasan naskah milik Moens, tanpa identifikasi lebih jauh. Isinya teks Serat Lokapala, yaitu cerita peperangan Arjunasasrabahu dengan Dasamuka, tetapi diawali dengan silsilah raja-raja Jawa, baik pangiwa maupun panengen. Versi Lokapala yang dimuat dalam naskah ini sama dengan edisi Sindusastran yang berulangkali diterbitkan. Lihat Pratelan I: 475-481 untuk daftar pupuhnya; bandingkan dengan Behrend 1990: 224-226 untuk keterangan umum tentang seluruh korpus Arjunawijaya-Arjunasasrabahu-Lokapala, termasuk referensi penerbitan dan lain-lain. Ringkasan ini disusun sekitar tahun 1930, di Yogyakarta."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
CP.30-L 23.08
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
Raden Ngabehi Sindusastra
"Teks ini karangan R. Ng. Sindusastra 1831, diawali dengan sejarah raja-raja di Surakarta, kemudian dilanjutkan dengan cerita tentang tiga kerajaan, yaitu Lokapala, Ayodya, dan Alengka. Menceritakan peperangan Prabu Dasamuka dengan ketiga kerajaan tersebut sampai dengan bertahtanya Prabu Dasarata di Ayodya. Asal koleksi R. Tanojo."
[Place of publication not identified]: [Publisher not identified], [Date of publication not identified]
CW.4-KT 29
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Buku ini merupakan buku uraian ajaran Sri Ramawijaya kepada Arya Wibisana. Ajaran tersebut mengambil watak dan sifat dari 8 dewa, yaitu: 1. Sanghyang Endra; 2. Sanghyang Yama; 3. Sanghyang Surya; 4. Sanghyang Candra; 5. Sanghyang Bayu; 6. Sanghyang Kuwera; 7. Sanghyang Baruna; 8. Sanghyang Brama."
Yogyakarta: Sinandi, 1938
BKL.0568-PW 111
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah berisi perpaduan antara dua teks, yaitu Lokapala dan Serat Rama. Bagian Lokapala mirip dengan versi Arjunasasrabahu yang termuat pada MSB/L.40, yaitu karangan M.Ng. Gandasudira. Walaupun mirip, ada perbedaan beberapa pupuh, sehingga kedua teks ini dianggap dua redaksL Kemiripan terlihat pada pupuh 1-91 FSUI/CP.31 hampir semuanya terdapat dalam pupuh 1-96 pada MSB/L.40, tetapi berbeda dengan MSB/L.49. Naskah FSUI/CP.31 ini jauh lebih lengkap, seluruhnya 192 pupuh. Teks Arjunasasrabahu yang mendahului kisah Rama, disusun menyambung secara langsung dengan Serat Rama tersebut. Hal yang sama dapat dilihat pada naskah MSB/L.34, L.35, dan L.41. Lihat Behrend 1990:224-239 tentang berbagai versi cerita Arjunawijaya-Arjunasasrabahu- Lokapala yang ada. Daftar pupuh: (1) asmarandana; (2) sinom; (3) dhandhanggula; (4) durma; (5) asmarandana; (6) durma; (7) pangkur; (8) asmarandana; (9) pangkur; (10) sinom; (11) asmarandana; (12) pangkur; (13) sinom; (14) dhandhanggula; (15) durma; (16) pangkur; (17) dhandhanggula; (18) pangkur; (19) durma; (20) asmarandana; (21) durma; (22) pangkur; (23) sinom; (24) dhandhanggula; (25) durma; (26) asmarandana; (27) pangkur; (28) durma; (29) sinom; (30) asmarandana; (31) kinanthi; (32) dhandhanggula; (33) durma; (34) girisa; (35) sinom; (36) durma; (37) maskumambang; (38) pangkur; (39) asmarandana; (40) durma; (41) pangkur; (42) dhandhanggula; (43) maskumambang; (44) kinanthi; (45) sinom; (46) kinanthi; (47) mijil; (48) asmarandana; (49) pangkur; (50) durma; (51) pangkur; (52) dhandhanggula; (53) durma; (54) pangkur; (55) sinom; (56) dhandhanggula; (57) sinom; (58) kinanthi; (59) mijil; (60) asmarandana; (61) dhandhanggula; (62) sinom; (63) kinanthi; (64) dhandhanggula; (65) pangkur; (66) asmarandana; (67) pangkur; (68) sinom; (69) asmarandana; (70) pangkur; (71) durma; (72) pangkur; (73) durma; (74) pangkur; (75) sinom; (76) durma; (77) pangkur; (78) dhandhanggula; (79) kinanthi; (80) durma; (81) pangkur; (82) durma; (83) sinom; (84) dhandhanggula; (85) asmarandana; (86) sinom; (87) mijil; (88) dhandhanggula; (89) kinanthi; (90) pangkur; (91) sinom; (92) asmarandana; (93) durma; (94) dhandhanggula; (95) pangkur; (96) pucung; (97) megatruh; (98) sinom; (99) asmarandana; (100) dhandhanggula; (101) pangkur; (102) asmarandana; (103) sinom; (114) mijil; (105) dhandhanggula; (106) maskumambang; (107) durma; (108) pangkur; (109) asmarandana; (110) durma; (111) kinanthi; (112) mijil; (113) sinom; (114) dhandhanggula; (115) pangkur; (116) sinom; (117) kinanthi; (118) asmarandana; (119) pangkur; (120) asmarandana; (121) sinom; (122) dhandhanggula; (123) kinanthi; (124) mijil; (125) pangkur; (126) durma; (127) sinom; (128) maskumambang; (129) pangkur; (130) mijil; (131) dhandhanggula; (132) pangkur; (133) dhandhanggula; (134) asmarandana; (135) sinom; (136) dhandhanggula; (137) pangkur; (138) sinom; (139) dhandhanggula; (140) kinanthi; (141) asmarandana; (142) mijil; (143) pangkur; (144) sinom; (145) dhandhanggula; (146) pangkur; (147) durma; (148) asmarandana; (149) pangkur; (150) sinom; (151) dhandhanggula; (152) pangkur; (153) maskumambang; (154) durma; (155) sinom; (156) pangkur; (157) durma; (158) asmarandana; (159) sinom; (160) pangkur; (161) durma; (162) pangkur; (163) sinom; (164) durma; (165) dhandhanggula; (166) kinanthi; (167) sinom; (168) pangkur; (169) maskumambang; (170) durma; (171) pangkur; (172) durma; (173) dhandhanggula; (174) sinom; (175) maskumambang; (176) pangkur; (177) mijil; (178) megatruh; (179) dhandhanggula; (180) sinom; (181) kinanthi; (182) asmarandana; (183) sinom; (184) pangkur; (185) dhandhanggula; (186) mijil; (187) asmarandana; (188) sinom; (189) dhandhanggula; (190) pangkur; (191) durma; (192) sinom. Sayangnya, naskah FSUI/CI.31 ini telah hilang dari koleksi FSUI. Akan tetapi isinya masih dapat diketahui dari ringkasannya yang dibnat oleh Mandrasastra pada tahun 1930. Menurut kolofon penutup, naskah asli selesai disalin (atau teks selesai ditulis?) pada hari Senin Legi, 14 Sawal, Je 1806 (22 Oktober 1877), oleh Kyahi Bekel Malang Prawira, di Yogyakarta."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
CP.31-NR 82
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
Raden Ngabehi Sindusastra
"Buku ini terdiri atas dua teks, yaitu Serat Lokapala dan Serat Jiljalaha. Serat Lokapala diawali dengan cerita mengenai sejarah di tanah Jawa dan Arab, mulai dari Nabi Adam hingga Paku Buwana VII. Serat Jiljalaha menjelaskan mengenai nasihat seseorang kepada orang lain, namun harus diperhatikan/diteliti apakah nasihat tersebut merupakan nasihat yang sebaiknya diikuti atau nasihat yang harus dihindari."
Yogyakarta: H. Buning, [Date of publication not identified]
BKL.1053-SJ 72
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah ini ditulis pada tahun 1778 (tahun Jawa) oleh 2 orang yang berbeda terlihat dari h. 1-22, 265-276 dan h.23-264"
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
GS 25-CP.2
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah ini berisi teks Lokapala yang dipadu dengan sejarah pakem wayang purwa. Dari kolofonnya teks ini merupakan versi Sindusastra yang ditulis tahun 1829. Diawali dengan sejarah pangiwa dan panengen, penggambaran kerajaan Lokapala. Dilanjutkan dengan pertempuran antara raja-raja Maespati dengan Rahwana. Raja-raja Maespati banyak yang tewas menyebabkan Raja Maespati marah kemudian bertiwikrama berubah menjadi raksasa bernama Arjunasasrabahu, lalu pertempuran Arjunasasrabahu dengan Rahwana. Pada bagian akhir pertempuran Subali dengan Sugriwa yang dimenangkan oleh Subali. Pengarangnya adalah R. Ng. Sindusastra, tahun 1757. Daftar pupuh sebagai berikut: 1. Dandanggula; 2. Sinom; 3. Dandanggula; 4. Kinanti; 5. Asmaradana; 6. Pangkur; 7. Dandanggula; 8. Asmaradana; 9. Kinanti; 10. Sinom; 11. Dandanggula; 12. Durma; 13. Asmaradana; 14. Durma; 15. Pangkur; 16. Asmaradana; 17. Pangkur; 18. Sinom; 19. Asmaradana; 20. Pangkur; 21. Sinom; 22. Dandanggula; 23. Durma; 24. Pangkur; 25. Dandanggula; 26. Pangkur; 27. Durma; 28. Asmaradana; 29. Durma; 30. Sinom; 31. Pangkur; 32. Dandanggula; 33. Asmaradana; 34. Durma; 35. Pangkur; 36. Dandanggula; 37. Durma; 38. Asmaradana; 39. Pangkur; 40. Durma; 41. Dandanggula; 42. Durma; 43. Pangkur; 44. Sinom; 45. Sinom; 46. Durma; 47. Pangkur; 48. Asmaradana; 49. Durma; 50. Pangkur."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
CP.8-KS 91
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
Eko Suwargono
"Disertasi ini membicarakan tentang SeratLokapala Berdasarkan penelusuran naskah yang telah dilakukan, terdapat 20 naskah yang tergabung dalam keluarga korpus SeratLo kapala yang menjadiobyekpenelitian. Hal terpenting yang menjadi tujuan utama penelitian ini adalah membuat suntingan teks dan terjemahannya serta menjabarkan amanat yang terkandung di dalamnya. Setelah melalui kajian perbandingan naskah, akhirnya diputuskan bahwa Serat Lokapala pakualaman dengan kode naskah KBG 677 terpilih sebagai naskah suntingan didasarkan atas kondisi naskah yang masih lengkap dan bagus serta struktur teks yang cukup memadai untuk menelusuri amanat yang dikandungnya. Dalam Serat Lokapala KBG 677, didapati bahwa amanat teks yang dikandungnya adalah ajaran kesempurnaan milik Resi Wisrawa yang dikenal dengan ajaran sastra harjendranu. Setelah melalui telaah struktur teks, akhirnya dapat dijabarkan ajaran sastra harjendranu yang merupakan ajaran jalan keselamatan bagi raja yang meliputi ajaran tingkah laku yang utama, ajaran kesempurnaan hidup dan mati, serta ajaran olah batin untuk mencapai kesempurnaan.

The objective material of this research is Serat Lokapala manuscript. There are 20 manuscripts belonging to the Serat Lokapala corpus. The main purpose of this research is to makethe textedition and its translation. Besides that, understanding the message of the text is also becoming the most important purpose of this study. Through the comparative study of the manuscripts, at last, Serat LokapalaPakualaman, KBG 677, based on its better condition and structures, was selected to be the material of the text edition. It was found that the message belonging to the Serat LokapalaKBG 677 is the wise teaching owned by Resi Wisrawathat is popularly recognized as the perfection teaching called sastra harjendranu.After learning the structure of the text intensively, then, the points of the teaching sastra harjendranucan be described. The teachings are about the way of salvation to kings, including major teaching behaviors, teaching the perfection of life and death, and the inner teachings to achieve perfection."
Depok: Universitas Indonesia, 2013
D1454
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Teks ini berisi daftar nama-nama tokoh wayang dan mantera dalang. Selain itu juga cerita balungan wayang purwa, dari lahirnya Dasamuka, Lokapala, Rama Duta sampai dengan Rama Tambak. Asal koleksi naskah dari RM. Sajid."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
WY.20-KS 57
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
Raden Ngabehi Sindusastra
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1978
899.222 SIN b
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>