Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4287 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Teks ini gubahan dari jaman Paku Buwana V. Menceritakan kisah percintaan Rara Mendut, gadis yang dicintai Tumenggung Wiroguna dan Pranacitra, ketika Rara Mendut melarikan diri ketahuan oleh prajurit Wirogunan. Pranacitra berhasil ditangkap dan dibunuh oleh Wiroguno sementara Rara Mendut bunuh diri mengikuti kekasihnya. Asal koleksi R. M. Sajid."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
CH.3-KS 50
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah ini berisi catatan tentang teks serat Pranacitra (gubahan jaman PB V) dalam naskah PNRI/KBG 289. Teks terdiri atas cuplikan awal dan akhir teks, daftar pupuh, catatan umum, serta ringkasan alur cerita per pupuh. Dibuat oleh R.Ng. Poerbatjaraka (atau stafnya) di Batavia. Naskah diterima oleh Pigeaud bulan Maret 1931. Teks menceritakan percintaan Pranacitra dengan Rara Mendut. Percintaan ini sempat diketahui oleh Tumenggung Wiraguna, yang juga mencintai Rara Mendut, namun tidak dilayani. Maka atas usul Pranacitra, Rara Mendut berusaha melarikan diri dari Wiraguna. Setelah prajurit Wiraguna mengetahui hal itu, Tumenggung Wiraguna memerintahkan untuk segera menangkap Pranacitra. Ketika sampai di Desa Sitirebah, Pranacitra ditangkap, dihadapkan ke Wiraguna dan dibunuh. Rara Mendut mengikuti jejaknya, dan membunuh diri dengan keris."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
CH.33-L 5.05
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah ini terdiri dari tiga teks, yaitu: 1. Damarwulan Langendriyan, yaitu kisah Damarwulan menyabit rumput sampai pernikahan dengan Anjasmara; 2. Pakem Balungan Ringgit Purwa, yaitu lakon-lakon wayang Bambang Sekaca, Bongsong, Arjuna Cidra, Bumiloka, Jati Pitutur, dan Kresna Begal; 3. Kasamber Pawukon, berisi tentang pawukon yaitu jumlah wuku, nama, arti, sifat, candra, lambing, dan perhitungan. Asal koleksi naskah ini milik RM. Sajid. Daftar pupuh sebagai berikut: 1. Mijil; 2. Dandanggula; 3. Kinanti; 4. Gambuh."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
CH.2-KS 42
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
Winter, C.F. (Carel Frederik)
"Buku ini mengisahkan tentang cerita roman pranacitra dan Rara Mendut yang berhadapan dengan Tumenggung Wiraguna. Kelanjutan dari buku ini adalah Serat Jaka Pengasih"
Semarang: G.C.T Van Dorp, [date of publication not identified]
BKL.1132-CW 44
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
cover
"Serat Pranacitra menceritakan kisah percintaan tokoh Pranacitra dengan Rara Mendut, kisah cinta kedua tokoh mendapat tentangan dari tokoh Wiraguna (Tumenggung Wiraguna). Secara sembunyi-sembunyi Pranacitra dan Rara Mendut tetap melanjutkan hubungan percintaan mereka. Akan tetapi akhirnya hubungan tersebut diketahui. Pranacitra ditangkap, namun kemudian bersama-sama Rara Mendut melarikan diri dari Wiraguna. Keduanya menjadi buronan Wiraguna. Pada akhirnya mereka ditangkap. Pranacitra tewas dibunuh oleh Wiraguna, sementara itu Rara Mendut melihat kekasihnya tewas ditikam oleh Tumenggung Wiraguna, secara tiba-tiba menubrukkan tubuhnya kearah keris Tumenggung Wiraguna yang masih terhunus hingga tewas."
Weltevreden: Indonesische Drukkerij, 1920
BKL.0447-CW 20
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah ini berisi sebuah fragmen cerita Damarwulan, bagian depan dan akhir teks hilang. Pada halaman-halaman awal dan akhir naskah yang ada pun, banyak tulisan yang tidak terbaca. Jumlah pupuh yang ada hanya 36. Redaksi teks Damarwulan ini berbeda dengan versi-versi lain yang dikenal, terutama versi cetak, FSUI/CH.13, dan MSB/L.120. Teks dimulai ketika Damarwulan sudah mengabdi di kerajaan Majapahit sebagai perawat kuda. Putri Patih Logender yang bernama Anjasmara jatuh cinta dan menjalin hubungan dengan Damarwulan, namun saudara kembarnya, Layang Seta dan Layang Kumitir tidak menyetujui, sehingga ada niat untuk membunuh Damarwulan. Cerita berakhir pada bagian Damarwulan diadu dengan Layang Seta dan Layang Kumitir untuk memastikan siapa yang berhak menjadi raja di Majapahit. Daftar pupuh: (1) dhandhanggula; (2) durma; (3) pangkur; (4) asmarandana; (5) durma; (6) sinom; (7) pangkur; (8) durma; (9) asmarandana; (10) durma; (11) pangkur; (12) dhandhanggula; (13) durma; (14) pangkur; (15) dhandhanggula; (16) pangkur; (17) sinom; (18) pangkur; (19) mijil; (20) pangkur; (21) maskumambang; (22) mijil; (23) dhandhanggula; (24) sinom; (25) pangkur; 26) mijil; (27) asmarandana; (28) durma; (29) sinom; (30) pangkur; (31) dhandhanggula; (32) durma; (33) maskumambang; (34) sinom; (35) asmarandana; (36) durma. Menurut keterangan di luar teks, naskah ini diterima Pigeaud dari R. van Heek-eren di Jember 1930. Tidak ada data sama sekali tentang penulisan maupun penyalinan naskah ini. Berdasarkan cuplikan gatra 1-2 pada tiap awal pupuh, naskah ini juga berbeda dengan naskah Damarwulan dalam Pratelan, MSB/L.120, maupun dalamFSUI/CH.13."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
CH.14-NR 125
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah ketikan ini berisi ringkasan (berupa petikan bait pertama dan terakhir tiap pupuh) dari sebuah naskah Damarwulan, tanpa disebutkan identitas naskah induk yang sejelasnya. Menurut keterangan di luar teks, naskah induk tersebut diterima Pigeaud dari Ir. Moens pada bulan April 1928, di Yogyakarta. Teks yang diringkas terdiri atas 80 pupuh. Tercatat bahwa naskah ini mirip 'Serat Damar Woelan poezie? yang terurai dalam Pratelan 1:10-22. Tetapi setelah diteliti dan dibandingkan, ternyata kedua teks ini tidak sama, melainkan merupakan redaksi yang berbeda: pupuh 1-50, kemudian pupuh 52-74 dalam edisi cetak sama dengan pupuh 51-73 dalam naskah ini, selebihnya berbeda. Meskipun nama pupuhnya sama, tetapi jumlah bait dan kata-kata gatra pertama pada tiap pupuhnya tidak selalu sama. Versi Damarwulan ini, apabila dibandingkan dengan naskah FSUI/CH.13 serta MSB/L.120 hanya sedikit berbeda, terutama pada urutan pupuh bagian akhir."
CH.15-L 23.07
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah ketikan tembusan karbon ini merupakan sinopsis dari cerita Damarwulan, yang rupanya sebuah teks untuk suatu pertunjukan (Langendriyan?). Di dalam naskah ini disebutkan satu persatu nama-nama tokoh yang ada dalam cerita Damarwulan, dan disebutkan juga hubungan antar tokoh tersebut. Pada akhir teks terdapat teks panembrama tembang kinanthi yang isinya berupa ucapan terima kasih kepada para hadirin yang telah sudi hadir dalam peringatan dua puluh tahun berdirinya sebuah perguruan putri dari para siswa perguruan tersebut. Teks naskah ini tidak diketahui penulis dan tempat penulisannya. Naskah ini diterima dari Ir. Moens pada tanggal 31 Juni 1930, dan disalin oleh Pigeaud pada bulan Oktober 1930 di Surakarta."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
CH.16-A 21.05
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Teks Serat Damarwulan yang termuat pada naskah ini terdiri dari 93 pupuh: urut-urutannya hampir sama dengan struktur metris versi cetak (Semarang: Van Dorp, 1873). Lihat Pratelan 1:10-22 untuk ringkasan maupun daftar pupuh edisi tersebut. Perbedaan yang ada dengan naskah ini hanya sedikit, yaitu: pupuh 1-3, 4-83, 85-89, 90-91 dalam CH.13 ini sama dengan 1-3, 5-84, 87-91, 93-94 dalam versi Pratelan, sedangkan untuk beberapa pupuh lainnya memuat isi cerita yang sama, tetapi tersusun dalam metrum yang berbeda. Lihat Behrend 1990:282-289 untuk deskripsi beberapa naskah Damarwulan lain, serta uraian tentang beberapa redaksi yang ada dalam korpus Damarwulan. Naskah disalin oleh Panji Mangunayamuga (?) antara 16 Ramelan dan 27 Sawal, Je 1846 (17 Juli s/d 26 Agustus 1916). Menurut keterangan di luar teks, naskah ini diterima Ir. Moens di Yogyakarta bulan April 1928, dan diterima Pigeaud dari Ir. Moens bulan Maret 1929."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
CH.13-NR 48
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
Yusuf Bilyarta Mangunwijaya, 1929-1999
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2019
899.222 MAN r
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>