Ditemukan 8918 dokumen yang sesuai dengan query
"Buku ini mengisahkan awal kepergian Surapati dari Carebon sampai pada kisah Kanjeng Susuhunan Paku Buwana mengalahkan daerah Kartasura. Buku ini masih ada kelanjutannya."
Kediri: Tan Khoen Swie, [date of publication not identified]
BKL.0161-SJ 5
Buku Klasik Universitas Indonesia Library
Ki Sangubrangta
"Buku ini menguraikan asal-usul tanah Jawa yang diawali dari masa kerajaan di Jenggala, Galuh, Pajajaran, Majapahit, Demak, Pajang, Mataram, adanya orang Portugis, Spanyol, Belanda, bangsa Inggris, Cirebon dan Banten, berdirinya kumpeni (VOC) dan yang terakhir adalah bertakhtanya Kangjeng Sinuwun Sultan Agung Anyakrakusuma di Mataram."
Mataram: Taman Siswa, 1934
BKL.0553-SJ 22
Buku Klasik Universitas Indonesia Library
Ki Sangubrangta
"Buku ini berisi tentang: 1.) Bertahtanya Amangkurat Agung sampai pada Kangjeng Amangkurat II di Kartasura; 2.) Susuhunan Amangkurat III: Untung Surapati menjadi Adipati Wiranagara di Pasuruan sampai Susuhunan Paku Buawana I sampai pada Kanjeng Amangkurat III dibuang ke Selon; 3.) Paku Buwana IV; 4.) Perang Pacina, runtuhnya Kartasura oleh bangsa Cina, sampai pada Paku Buwana II berkedudukan di istana Surakarta Adiningrat."
Ngayogyakarta: Persatoean Taman Siswa, 1935
BKL.0833-SJ 62
Buku Klasik Universitas Indonesia Library
"Jilid ke-4 dari seri 16 jilid Babad Tanah Jawi Yasadipuran, mencakup seseorang yang jatuh sakit di dusun Pasiraman, tidak lama kemudian beliau wafat. Sebelum wafat sang Raja berpesan kepada putranya agar meminta bantuan Belanda untuk mengusir orang-orang Madura keluar dari Mataram. Keterangan selanjutnya lihat deskripsi naskah SJ.165a. Pupuh 71-99 (lihat edisi cetak Bale' Poestaka, 1939-1941). Teks dimulai dengan kisah kekalahan daerah Pati ketika berperang melawan Mataram. Penduduk Pati pergi mengungsi sedangkan para prajurit Mataram yang memenangkan pertempuran mendapat hadiah dari raja. Cerita dilanjutkan dengan kisah Raden Mas Pekik (Adipati Surabaya) mendapat wangsit yang memberitahukan bahwa kelak salah satu keturunannya, yaitu Ratu Kuning akan menjadi raja di Wanakarta. Cerita tentang penyerangan yang dilakukan oleh kerajaan Mataram terhadap kota Jakarta, yang kala itu telah diduduki Belanda. Teks diakhiri dengan kisah pertempuran antara Madura yang dipimpin oleh Trunajaya melawan kerajaan Mataram, Mataram mengalami kekalahan. Raja Mataram jatuh sakit di dusun Pasiraman, tidak lama kemudian beliau wafat. Sebelum wafat sang Raja berpesan kepada putranya agar meminta bantuan Belanda untuk mengusir orang-orang Madura keluar dari Mataram. Keterangan selanjutnya lihat deskripsi naskah SJ.165a."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
SJ.165d-G 41d
Naskah Universitas Indonesia Library
"Naskah ini semula adalah koleksi R.M. Sajid di Sala. Ditulis oleh Sumahatmaka pada tanggal 2 bulan Siyam (Pasa), tahun Alip 1843. Naskah ini diawali dengan cerita mengenai Tapel Adam, yaitu asal mula terjadinya alam semesta beserta isinya. Dilanjutkan dengan pembagian jaman di tanah Jawa, ?sangkala? keraton, agama suku bangsa Jawa, cara dan ?ila-ila? yang menggunakan teladan para leluhur jaman kuno."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
SJ.26-KS 81
Naskah Universitas Indonesia Library
Raden Mas Ngabehi Sumahatmaka
"Naskah ini semula adalah koleksi R. M. Sajid di Sala. Ditulis pada Sumahatmaka pada tanggal 2 bulan Siyam (Pasa) tahun Alip 1843. naskah ini diawali dengan cerita mengenai Tapel Adam, yaitu asal mula terjadinya alam semesta beserta isinya. Dilanjutkan dengan pembagian jaman di tanah Jawa, sangkala keraton, agama bangsa Jawa, cara dan “ila-ila” yang menggunakan teladan para leluhr jaman kuno. Kesemuanya disajikan dalam bentuk ringkasan, agar mudah dipahami, khususnya bagi kaum muda."
KS.81
Naskah Universitas Indonesia Library
"101. Pangeran Adipati Puger menjadi raja di Semarang, bergelar sinuhun Pakubuwana; 102. Sinuhun Pakubuwana mendatangkan pasukan; 103. Tumenggung Jayaningrat tunduk pada Pakubuwana; 104. Pakubuwana memberangkatkan pasukan untuk menyerang Kartasura; 105. Pangeran Arya Mataram tunduk pada kakaknya, Pakubuwana Amangkurat lari dari istana; 106. Pakubuwana menduduki karaton Kartasura; 107. Sunan Kondhang (Amangkurat) meminta bantuan Pasuruan."
Betawi Sentrem: Bale Pustaka, 1940
BKL.0703-SJ 41
Buku Klasik Universitas Indonesia Library
"Halaman 3 lanjutan dari no.70. 71. Mataram diserang prajurit Trunajaya; 72. Suana Mangkurat meninggalkan istana, Mataram jatuh; 73. Sunan Mangkurat wafat, dimakamkan di Tegalwangi; 74.pangeran Puger menajdi raja, bergelar Senapati Ngalaga. Istananya di Jenar (Puraganda). 75. Pangeran Adipati Anom menjadi raja di Tegal bergelar Susuhunan Amangkurat; 76. Negara Demak diserang orang Madura; 77. Sinuhun Amangkurat datang ke Jepara."
Betawi Sentrem: Bale Pustaka, 1940
BKL.0699-SJ 37
Buku Klasik Universitas Indonesia Library
"Buku ini berisi: 135. (hlm. 3) Kanjeng Ratu Kancana wafat.; 136. (hlm. 8) Raden Ayu Taman, wanita cantik dari Pathi.; 137 (hlm. 17) Pangeran Purbaya digantikan kedudukannya, dan dibuang ke luar Jawa.; 138. (hlm. 26) Sinuhun datang ke Mataram.; 139. (hlm. 36) Geger Pacina di Betawi.; 140. (hlm. 61) Cina dari Pesisir Timur bersiap-siap perang, Sinuhun di Kartasura membahas peperangan Cina dan Kompeni."
Betawi Sentrem: Bale Pustaka, 1940
BKL.0706-SJ 44
Buku Klasik Universitas Indonesia Library
"Buku ini berisi: 83. (hlm. 3) Ki Ageng Wanakusuma, kedatangan Ki Ageng Giring untuk merobohkan Kraton Kartasura.; 84.(hlm. 26) Untung diangkat anak oleh Kapitan Mur.; 85. (hlm. 36) Untung pergi mencari pekerjaan di/kepada Sultan Cirebon.; 86. (hlm. 43) Surapati mengabdi di Kartasura.; 87. (hlm. 51) Kapitan Tak hendak menangkap Surapati, tewas di Kartasura.; 88. (hlm. 74) Surapati menjadi Bupati Pasuruhan, diberi nama atau gelar Tumenggung Wiranagara."
Betawi Sentrem: Bale Pustaka, [date of publication not identified]
BKL.0696-SJ 34
Buku Klasik Universitas Indonesia Library