Ditemukan 5282 dokumen yang sesuai dengan query
"Naskah ini berisi teks tentang kisah Wong Agung (Menak) yang mengabdi di negara Madayin hingga kehancuran kerajaan Selan Serandil dan takluknya raja Lamdahur."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
WY.50-A 19.01
Naskah Universitas Indonesia Library
"Naskah ini merupakan tembusan karbon dari FSUI/CW.4c, berisi ringkasan Pakem Langendriyan (FSUI/CW.4a-d), berisi sari isi teks tersebut, serta cuplikan gatra awal setiap pupuhnya. Tentang Langendriyan pada umumnya lihat Pigeaud 1967:251-252. Lihat deskripsi naskah FSUI/CW.4a untuk keterangan selanjutnya. Naskah tidak dimikrofilm."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
CW.4d-A 32.04d
Naskah Universitas Indonesia Library
"Naskah diperoleh Pigeaud dari R. Tanaya pada bulan Agustus 1934, di Surakarta (h.i). Keterangan penulisan/penyalinan tidak diketahui dengan jelas. Naskah ini sudah dibuat ringkasannya oleh Mandrasastra pada bulan Mei 1935 (h.i). Teks diawali dengan kisah Raden Radite dari Pantireja yang mengabdi pada Prabu Palindriya di Medang Kamulan. Narada memberitahu Prabu Palindriya untuk tidak menjadikan Raden Radite sebagai menantunya, karena dia sebenarnya merupakan anaknya sendiri dari Dewi Basundari. Radite kemudian menjadi patih dengan nama Selacala, setelah berhasil mengalahkan Ratu Gilingaya dan menjadi raja di sana, Radite berganti nama menjadi Watugunung, sedangkan kerajaan Gilingaya diubah menjadi Gilingwesi. Radite menjalin hubungan cinta dengan Dewi Soma, istri Palindriya. Dari hasil hubungan tersebut, Dewi Soma melahirkan seorang bayi perempuan bernama Tumpak. Kelak dia diperistri Selacala sendiri. Sementara itu, Batara Wisnu turun ke bumi, menjadi ratu di Medang Kamulan dan memperistri Dewi Sriyuwati (putri Palindriya). Akhir teks mengisahkan peperangan antara Batara Wisnu dengan Selacala yang berniat menyerang Kahyangan karena lamarannya ditolak. Daftar pupuh: (1) dhandhanggula; (2) pangkur; (3) pucung; (4) sinom; (5) kinanthi; (6) pucung; (7) mijil; (8) maskumambang; (9) megatruh; (10) pangkur; (11) pucung; (12) sinom; (13) gambuh; (14) durma; (15) dhandhanggula."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
WY.55-NR 269
Naskah Universitas Indonesia Library
"Jilid pertama dari set empat naskah ringkasan Pakem Langendriyan (FSUI/CW.4a-d), berisi ringkasan isi teks tersebut, serta cuplikan gatra awal setiap pupuhnya. Tentang Langendriyan pada umumnya lihat Pigeaud 1967:251-252. Serat Langendriyan yang diringkas di sini disusun atas perintah K.G.P.A. Mangkubumi di Surakarta, kemungkinan sekitar akhir abad 19. Ringkasan diterbitkan oleh Bale Poestaka pada tahun 1932, berciri serie no. 821. Naskah ini merupakan ringkasan dari edisi cetak. Bandingkan FSUI/ST.7-12 untuk naskah asli yang menjadi babon edisi Bale Poestaka."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
CW.4a-A 32.04b
Naskah Universitas Indonesia Library
"Teks berisi catatan lakon-lakon wayang, baik tentang judul maupun urutan penyajiannya. Lakon-lakon wayang tersebut tidak hanya berasal dari siklus wayang purwa, seperti Manikmaya, namun juga siklus wayang gedhog, seperti Ratu Majapahit. Teks juga menguraikan tentang suluk, antara lain perihal ada-ada, sendhon, dan pathet. Terdapat pula uraian tentang cerita-cerita lain, seperti Jaka Kusur dan Jaka Slewah, sekaligus deskripsi mengenai donga wenangan pada waktu talu dan guna pengasihan. Naskah disalin di Yogyakarta pada tahun 1932 atas prakarsa Pigeaud, menurun dari naskah LOr 6285a. Penyalinan sebanyak empat eksemplar, keseluruhannya kini dapat dijumpai di koleksi FSUI (W 49.01 a-d). Hanya ketikan asli (a) yang dimikrofilm."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
WY.39-W 49.01a
Naskah Universitas Indonesia Library
"Naskah ini merupakan alih aksara dari MSB/W.92. Penyalinan dibuat oleh staf Panti Boedaja pada September 1936 di Yogyakarta sebanyak empat eksemplar. Lihat PNRJ/G 112, LOr 6787, dan MSB/W.93 untuk naskah kopian itu. Naskah ini berisi teks Pakem Ringgit Menak dan 'mratelakaken gendhing-gend-hingipun, bawa-bawanipun lan senggakanipun'. Naskah ini terdiri dari dua jilid, Pada naskah asli h. 1-10 (jUid I) dan h. 1-2 (ji'id II) hilang. Maka salinan naskah ini sesuai dengan keadaan naskah aslinya. Lakon yang terdapat dalam teks ini adalah agai berikut: 1. Tamatipun lampahan Jobin I (h.1-11); 2. Lampahan Jobin II -36); 3. Lampahan Jobin III (37-56); 4. Lampahan Jobin IV (57-73); 5. Tamatipun lampahan Jobin V (74-103); 6. Lampahan Kelan (104-137); 7. Lampahan Maduresmi (138-166); 8. Lampahan lairipun Pangeran ing Kelan (167-199); 9. Lampahan Malebari (200-229); 10. Lampahan ing Kubarsi (230-260); 11. Lampahan ing Karsihan (261-285); 12. Lampahan Rum Burudangin (286-315); 13. Lampahan Punvakandha (316-345); 14. Lampahan Ngambarkustup (346-370); 15. Lampahan Kala-Kodrat (371-414); 16. Lampahan Pranacitra (415-435); 17. Lampahan Persi (436-458); 18. Lampahan Jaka Pangasih (459- 476); 19. Lampahan Pangeran Asat, Pangeran Anjad Krama (477-496). Pada h.ii terdapat keterangan dalam bahasa Belanda yang artinya kurang lebih bahwa naskah ini diambil dari Langendriyan yang diceritakan kembali oleh K.G.P.A.A. Prabuwijaya, putra tertua dari PB DC dan anak menantu dari MNIV. Informasi tambahan mengenai naskah ini dapat dilihat pada MSB/W.92-93. Tembusan karbon maupun naskah aslinya telah dimikrofilm yaitu pada MSB/W.92-93 (mikro MSB rol 42 no. 2 dan 5). Oleh karena itu naskah FSUI ini tidak dimikrofilm."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
WY.93-G 112
Naskah Universitas Indonesia Library
"Jilid kedua dari set empat naskah ringkasan Pakem Langendriyan (FSUI/CW.4a-d), berisi ringkasan isi teks tersebut, serta cuplikan gatra awal setiap pupuhnya. Tentang Langendriyan pada umumnya lihat Pigeaud 1967:251-252. Lihat deskripsi naskah FSUI/CW.4a untuk keterangan selanjutnya."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
CW.4b-A 32.04c
Naskah Universitas Indonesia Library
"Jilid ketiga dari set empat naskah ringkasan Pakem Langendriyan (FSUI/CW.4a-d), berisi ringkasan isi teks tersebut, serta cuplikan gatra awal setiap pupuhnya. Tentang Langendriyan pada umumnya lihat Pigeaud 1967:251-252. Lihat deskripsi naskah FSUI/CW.4a untuk keterangan selanjutnya."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
CW.4c-A 32.04a
Naskah Universitas Indonesia Library
R. M. Panji Harjasuparta
"Isi buku ini adalah lakon wayang purwa Doraweca, ada 12 adegan yang dipagelarkan, anatara lain: Prabu Kresna sedang ada di sitinggil yang dihadap oleh para sentana kerabat, Prabu Kresna bertemu dengan kakaknya yaitu Prabu Mandura, Srikandi dan Angkawijaya di dalam hutan berperang dengan raksasa, suasana di gunung Kendalisada, Prabu Endraswara menyerang negara Dwarawati, Prabu Yudhistira di pandapa istana Amarta, pertapaan Banjarsekar Begawan Sidik Mulya dihadap para santri, perang antara Doraweca dan R. Arjuna, Prabu Kresna kumpul dengan para sanak keluarga, Prabu Kresna menyongsong para saudara dan lain-lainnya yang baru saja menang dalam peperangan."
Surakarta: Sidyanha, 1925
BKL.0851-CW 29
Buku Klasik Universitas Indonesia Library
"Buku ini adalah buku panduan lakon langendriya berjudul Menak Jingga Lena yang pergelarannya disumbangkan oleh sampeyan Dalem Kangjeng Gusti Pangeran Hadipati Hario Mangkunagara VII di Surakarta. Dalam rangka perkawinan Bandoro Raden Ajeng Koosabandinah dengan Ir. Raden Mas Koesoemaningrat pada malam Sabtu Kliwon 13 Rajab 1863 atau 12 November 1932 di Kadipaten Paku Alaman Yogyakarta."
Yogyakarta: Kadipaten Paku Alaman, [date of publication not identified]
BKL.0298-WY 14
Buku Klasik Universitas Indonesia Library