Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5215 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Teks berisi cerita wayang Lakon Kangsadewa. Mengisahkan usaha Bratasena mencari Raden Kakrasana, Raden Narayana dan Dewi Rara Ireng. Dalam pencariannya, Bratasena dihadang raksasa Suratimantra dan Kangsadewa, sehingga terjadi pertarungan. Teks diakhiri dengan kisah keberhasilan Bratasena menemukan ketiga orang tersebut, dan kisah pernikahan Arjuna dengan Dewi Rara Ireng. Naskah ini merupakan salinan ketik sebanyak empat eksemplar dari sebuah naskah induk yang tidak diketahui keberadaannya. Heer H. Overbeck dan Panti Boedaja masing-masing menyimpan satu eksemplar. Salinan sisanya terdapat di koleksi FSUI, yaitu A 26.01 a-b. Hanya salinan (a) yang dimikrofilm. Teks tidak mencantumkan data penulisan/penyalinan naskah. Keterangan bibliografi tentang Kangsa lihat SMP/KS.395,13, 398,48, 472,2b; MN.420,12, 425,20, 101,7, 100,10; Rp.247,27; MSB/W.28, 51, 96, 53, 25."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
WY.32-A 26.01a
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
Kangjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Mangkunegara VII
"Buku ini berisi lakon-lakon: No. 26. Arjuna Papa; 27. Bondhan Paksajandhu; 28. Bale Sagala-gala; 29. Raden Setakrama; 30. Perkawinan Raden Untara dan Raden Wratsangka."
Weltevreden: Bale Pustaka, [date of publication not identified]
BKL.1113-WY 59
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
cover
"Jilid pertama dari seri empat jilid Serat Gandakusuma ini, merupakan saduran dari cerita wayang gedhog dengan mengambil tokoh utama Raden Gandakusuma dari negara Bandaralim. Jilid kedua dari rangkaian naskah ini hilang dari koleksi FSUI. Pada jilid pertama ini, teks diawali dengan cerita sang Prabu Bandaralim sudah merasa tua, ingin turun tahta dan digantikan oleh putranya yang bernama Raden Arya Jayengtilam. Ia sendiri akan giat bertapa agar dikasihani Tuhan. Teks berakhir dengan sang Rajaputra meminta petunjuk kepada seorang resi. Keterangan penyalinan rangkaian naskah ini terdapat di halaman terakhir jilid IV, yaitu disalin oleh R.T. Atmacandrabrata pada tanggal 17 Ruwah, Jimakir 1858 (7 Februari 1928). Pigeaud menerima naskah ini dari R. Gandasukaca Duryasaputran pada tanggal 19 Agustus 1938 (h.1). Daftar pupuh (bandingkan dengan daflar pupuh SJ.194 dan SJ.195): (1) dhandhanggula; (2) sinom; (3) asmarandana; (4) pucung; (5) pangkur; (6) durma; (7) sinom; (8) kinanthi; (9) pangkur; (10) asmarandana; (11) durma; (12) mijil; (13) asmarandana; (14) pangkur; (15) kinanthi; (16) mijil; (17) durma; (18) dhandhanggula; (19) sinom."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
SJ.196-NR 329
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Jilid pertama dari set empat naskah ringkasan Pakem Langendriyan (FSUI/CW.4a-d), berisi ringkasan isi teks tersebut, serta cuplikan gatra awal setiap pupuhnya. Tentang Langendriyan pada umumnya lihat Pigeaud 1967:251-252. Serat Langendriyan yang diringkas di sini disusun atas perintah K.G.P.A. Mangkubumi di Surakarta, kemungkinan sekitar akhir abad 19. Ringkasan diterbitkan oleh Bale Poestaka pada tahun 1932, berciri serie no. 821. Naskah ini merupakan ringkasan dari edisi cetak. Bandingkan FSUI/ST.7-12 untuk naskah asli yang menjadi babon edisi Bale Poestaka."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
CW.4a-A 32.04b
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah ini merupakan tembusan karbon dari FSUI/CW.4c, berisi ringkasan Pakem Langendriyan (FSUI/CW.4a-d), berisi sari isi teks tersebut, serta cuplikan gatra awal setiap pupuhnya. Tentang Langendriyan pada umumnya lihat Pigeaud 1967:251-252. Lihat deskripsi naskah FSUI/CW.4a untuk keterangan selanjutnya. Naskah tidak dimikrofilm."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
CW.4d-A 32.04d
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Teks berisi kisah raja Astina bernama Prabu Yudayana (putra Parikesit) sampai wafatnya. Sang putra yang bernama Prabu Gendrayana menggantikan beliau bertahta di Astina. Prabu Gendrayana adalah raja Buda terakhir di Astina. Kisah dilanjutkan sampai dengan peperangan antara Prabu Gendrayana dan para raksasa. Teks ini ada kaitan dengan Pustakaraja Madya dan wayang madya Surakarta. Naskah dibeli oleh Pigeaud dari R. Tanaya pada bulan Agustus 1934 di Yogyakarta. Mandrasastra telah membuat ringkasan dari naskah ini. Ringkasan sebanyak 12 halaman tersebut dimikrofilm bersama naskah ini. Naskah tidak memuat nama pengarang maupun masa penulisannya. Tentang penyalinan naskah, berdasarkan kertas, penyunting menduga naskah disalin pada awal abad 20. Daftar pupuh: (1) sinom; (2) dhandhanggula; (3) sinom; (4) pangkur; (5) mijil; (6) gambuh; (7) sinom; (8) dhandhanggula; (9) asmarandana; (10) kinanthi; (11) sinom; (12) pucung; (13) asmarandana; (14) dhandhanggula; (15) durma; (16) sinom; (17) asmarandana; (18) kinanthi; (19) gambuh; (20) duduk; (21) asmarandana; (22) dhandhanggula; (23) asmarandana; (24) sinom; (25) durma; (26) asmarandana; (27) kinanthi; (28) pangkur."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
CW.20-NR 268
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah ini kelanjutan dari naskah jilid pertama Cariyos Ringgit Purwa. Keterangan selanjutnya lihat deskripsi jilid pertama (WY.28)."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
WY.29-L 7.21
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Teks diawali dengan lamaran Sri Prameng Buwana kepada Sri Murtiningrat di Manik Harjaningrat yang sedang mengadakan sayembara dalam rangka mendapatkan calon suami. Dilanjutkan dengan kisah raja Banjar Binangun, Sri Surya Candra yang berambisi menaklukkan kerajaan-kerajaan di sekitarnya. Pada h. i-viii terdapat coret-coretan dalam huruf Jawa, angka Arab dan beberapa buah gambar. Coret-coretan yang berkesan awut-awutan itu, beberapa di antaranya merupakan catatan waktu meninggalnya seseorang, waktu penerimaan gajian, urutan angka penanggalan, dan lain lain. Naskah merupakan salinan dari naskah asli karya K.P.H. Hadiwinata II yang menjadi wewakiling dalem Sultan Hamengkubuwana II. Penyalinan dikerjakan oleh Raden Mas Sutama pada hari Selasa Kliwon 19 Ruwah, tahun Wawu dengan candrasengkala trus mulukpremaning rat (1809 J) atau tanggal 27 Juli 1880. Naskah induk itu sendiri tidak diketahui keberadaannya, demikian pula dengan tarikh penulisannya. Naskah ini dibeli Pigeaud di Yogyakarta pada tanggal 18 November 1932. Mandrasastra telah membuat ringkasan isi dan daftar kata-katanya pada bulan Mei 1933. Daftar pupuh: (1) mijil; (2) dhandhanggula; (3) asmarandana; (4) sinom; (5) dhandhanggula; (6) durma; (7) pangkur; (8) durma; (9) dhandhanggula; (10) durma; (11) pangkur; (12) kinanthi; (13) durma; (14) pangkur; (15) duduk; (16) durma; (17) pangkur; (18) dhandhanggula; (19) durma; (20) dhandhanggula; (21) mijil; (22) durma; (23) mijil; (24) asmarandana; (25) sinom; (26) asmarandana; (27) pangkur; (28) durma; (29) pangkur; (30) durma; (31) dhandhanggula; (32) asmarandana; (33) pangkur; (34) sinom; (35) dhandhanggula; (36) pangkur; (37) dhandhanggula; (38) sinom?."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
WY.36-NR 221
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah ini merupakan jilid kedua dari seri dua jilid naskah salinan ketikan yang belum diketahui naskah induknya. Jilid pertama terdapat pada koleksi FSUI/WY.40. Jilid kedua ini dibuat rangkap dua, keseluruhannya kini tersimpan di koleksi FSUI (G 172b.l-2). Data tentang nama penyalin maupun keberadaan naskah induk, tidak dijumpai dalam teks. Teks jilid II ini memuat 39 lakon wayang, yaitu: 35 Lenga tala (h.37l), 36. Bakda lenga tala (h.383); 37. Ekalaya (h.387); 38. Balesigala-gala (h.391); 39. Sena rabi Rimbi (h.396); 40. Samba lair (h.401); 41. Kluyu + Kedhiratnala (h.404), 42. Gatutkaca lair (h.409); 43. Babat Mertani (h.413); 44. Kumbina (h.415); 45. Jaladara (h.417); 46. Suryatmaja rabi (h.427); 47. Ngastina rabi (h.434); 48. Narasinga (h.440); 49 Pandhawa angsal patih (h.452), 50. Abimanyu lair (h.458); 51. Janaka rabi wanuhara (h.461); 52. Sumitra lair (h.468); 53. Mintaraga (h.468); 54. Irawan lair (h.474); 5 Kretipeya krama (h.475); 56. Nangkula rabi (h.480); 57. Sadewa rabi (h.487); 58. Dewaruci (h.491); 59. Pandawagubah (h.510); 60. Pergola (h.515); 61. Utari (h.521); 62. Maralaya (h.528); 63. Galawati (h.534), 64. Ramaprasu (h.541); 65. Samba maling (h.545); 66. Boma suruwan (h.554); 67. Bratayuda tawur (h.566); 68. Kresna gugah (h.572); 69. Kresna duta Seta Bismapejah (h.583); 70. Sraya Ngastina Kalataka mati, 71. Parikesit dadi ratu (h.650); 72. Wesi aji (h.654); 73. Yudayana jumeneng ratu (h.682)."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
WY.41-G 172b (1)
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Jilid ketiga dan keempat dari seri empat jilid Serat Kasantikaning Raga ini, memuat beberapa cerita, yaitu: JILID III, 56. Gathotkaca ngrusak Jaman (h.1-51); 57. Gathotkaca Panglebw Dosa (53-103); 58. Gathotkaca Blumbang Segara (105-155); 59. Gathotkaca Pulasraya (157-207); 60. Gathotkaca Sawangan (209-259); 61. Gathotkaca Kitiran Putih (261-311); 62. Gathotkaca Peguron (313-363); 63. Gathotkaca Tambak Segara (365-415); 64. Gathotkaca Swarganira (417-467); 65. Gathotkaca Jangkung (469-520); 66. Gathotkaca Kombang (521-570); 67. Gathotkaca Alap-alap (571-614); 68. Gathotkaca Pejah (615-660); JILID IV, 69. Gathotkaca Peksiberi (661-706); 70. Gathotkaca Kecek-gagak (707-751); 71. Gathotkaca Mendhung (752-807); 72. Gathotkaca Guntur, Cleret Gembei (810-853); 73. Gathotkaca Bwu-Peperi (854-899); 74. Gathotkaca Cengkah Bunglonputih (900-945); 75. Gathotkaca Ruket-Gundala Kenya (946-991); 76. Gathotkaca Lukar Prayangan (992-1037); 77^ Gathotkaca Gawar-Lawa (1038-1085); 78. Gathotkaca Paser-Sundelbolong (1086-1131); 79. Gathotkaca Kambdng (1132-1187)."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
WY.44-NR 534c-d
Naskah  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>