Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 183 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Naskah terdiri dari dua macam teks yaitu, teks tentang tatacara ngruwat dan teks pertunjukan wayang dengan lakon Parta Asmara. Dalam teks pertama diuraikan tentang asal-mula terjadinya upacara ruwatan dan siapa saja yang berhak untuk diruwat, seperti anak ontang-anting, kedhana-kedhini, kembar dhampit, gondhang kasih dan sebagainya. Mereka yang harus diruwat adalah orang-orang.yang dianggap akan menjadi mangsa Betara Kala. Teks Parta Asmara, memuat kisah petualangan tokoh Pandawa bernama Arjuna yang mencari sebab musabab hilangnya dua pusaka kerajaan Amarta dan Madukara. Sementara itu, Arjuna juga harus menghadapi lamaran dari kerajaan Nglaraskonda yang berniat melamar istrinya, Dewi Wara Sumbadra. Menurut keterangan, pusaka itu dicuri oleh Wara Sumbadra palsu jelmaan dari Betari Durga. Teks ini tampaknya belum selesai, karena terpotong pada pertengahan cerita. Keterangan di luar teks (h.i) menyebutkan bahwa, teks tentang asal-mula terja-dinya upacara ruwatan adalah hasil karya Prawirareja dari Dowangan untuk kemudian dikirimkan kepada Nyonya Roskott-Kraemer. Nyonya Roskott-Kraemer ini istri seorang sarjana sastra Jawa yang tertarik dengan kebudayaan Jawa, terutama tentang leksikografi. Pada tahun 1925 ia telah aktif mengumpulkan berbagai bahan tentang kebudayaan Jawa yang kemudian diserahkan kepada KBG. Keterangan bibliografis selengkapnya mengenai Nyonya Roskott-Kraemer lihat FSUI/BA.9, sedangkan referensi tentang teks ruwatan dapat dilihat pada MSB/W.20a-c, 21, 22, Pr.5; Juynboll II: 338 (LOr 3916.2)."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
UR.35-B 35.05
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Teks berisi uraian tentang tatacara mengadakan upacara ruwatan cara pedesaan, adapun yang diruwat adalah orang karubuhan dandang. Upacara dilakukan oleh dalang Ardaguna di kediaman Atmakarjana, seorang kamituwa di desa Maja, Pracimantara (Wanagiri). Di dalam teks ini diterangkan bahwa seseorang yang telah merobohkan dandang pada waktu dipakai untuk menanak nasi, maka orang tersebut harus diruwat. Tata cara ruwatan diatur dengan suatu ketentuan, antara lain: lakon wayang yang dipergunakan sebagai sarana meruwat adalah lakon Murwakala, yaitu kisah perjalanan Kala, anak Batara Guru mencari mangsa berupa manusia, salah satunya adalah orang yang telah merobohkan dandang tersebut. Dengan diadakan upacara ini, orang tersebut dapat terselamatkan dari ancaman Batara Kala. Naskah diperoleh Pigeaud dari Suparya di Yogyakarta pada tanggal 1 Agustus 1941. Keterangan referensi tentang upacara ruwatan dapat dilihat pada MSB/Pr.5, W.20a, 21; sedangkan tentang lakon Murwakala, dapat dilihat pada MSB/W.14,19,20b-c,22."
[place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
WY.92-W 64.02
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"The shadow effect of leather puppet's movements on the screen can be used to determine performance quality of the puppet and the creativity of a puppeter....."
ITJOICT
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Tatik Harpawati
"ABSTRACT
Ruwatan dengan lakon Sudharmala pada mulanya digunakan untuk meruwat sukerta, peristiwa bersih desa, khitanan, dan pernikahn. Namun demikian, pada era modern ruwatan dengan lakon itu juga difungsikan untuk kegiatan yang terkait dengan kehidupan masyarakat modern, misalnya ulang tahun, peresmian perusahaan, dan lain-lain. Permasalahan dalam penelitian ini, yaitu bagaimana pergeseran fungsi ritual ruwatan Sudhamala dan faktor-faktor apa yang menyebabkannya. Pendekatan fungsi digunakan untuk mencari jawaban atas permasalahan tersebut. Metode kualitatif digunakan untuk pengumpulan data yang didapat dari observasi langsung, uaitu melihat pertunjukan wayang lakon Sudhamala, merekam, dan mentranskripsikannya. Wawancara dan studi pustaka jua dilakukan guna melengkapi data. Berdasarkan penelitian diperoleh hasil, bahwa fungsi ritual lakon Sudhamala bergeser karena sumber cerita berasal dari teks hasil karya masyarakat pinggiran dan menjadi seni ritual yang bersifat kerakyatan sehingga mudah mencair seiring dengan dinamika masyarakat. Pergeseran fungsi ritual disebabkan faktor internal (pendidikan, pengalaman, kepercayaan) dan eksternal (kekuasaan, teknologi, ekonomi)."
Yogyakarta: Balai Pelestarian Sejarah dan Nilai Tradisional Yogyakarta, 2017
959 PATRA 18:2 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah ini menceritakan anugerah dewata yang diberikan Arjuna melalui perantara Sang Hyang Suman yang menyamar sebagai pendeta yang bernama Kesawa Sidi (Kresna). Anugerah tersebut diberikan agar suasana tercipta sejahtera, tentram, aman dan damai dapat terwujud di dunia. Menurut Florida, Parta wigena merupakan lakon wayang purwa yang menjembatani antara siklus Rama dan Pandawa. Asal koleksi milik R. M. Sajid. Daftar pupuh sebagai berikut: 1. Dhandhanggula; 2. Sinom; 3. Sinom; 4. Kinanthi; 5. Maskumambang; 6. Girisa; 7. Durma; 8. Asmarandana; 9. Sinom; 10. Sinom; 11. Gambuh; 12. Pucung; 13. Asmarandana; 14. Megatruh; 15. Jurudemung; 16. Durma; 17. Dhandhanggula."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
CP.5-KS 53
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
Kartono Kamajaya
[place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
572.7926 R 443 (3)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Sukesi Adiwimarta
"Serat Asmara supi tjatjahipun wonten 2 idji, ingkang salajengipun kula tjireni mawi I. Naskah A ; II Naskah B. Serat asmara Supi punika klebet serat2 waosan pesantren , dados isinipun sakedik2 nggepok bab agami Islam."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1954
S11389
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Keneally, Thomas, 1935-
Great Britain: Coronet Books, 1990
823 KEN t
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
cover
T.t.: Paguyuban Sutresna Wayang Rena Budaya, T.t.
791.53 RUW
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>