Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
"Gubahan Jayengwiharja ini, berisi teks yang menerangkan sejarah terjadinya petilasan Sendhang Mudal dan Astana Pasareanipun Kyai Arisbaya. Cerita pertama tentang riwayat hidup R. Jaka Kalaras, dari saat membuka hutan untuk pemukiman di lereng G. Kendheng, hingga akhir hayatnya. Istrinya, Retna Dewi Pandan Arum tak berapa lama kemudian juga meninggal, makamnya diberi nama makam Nyai Ageng Rengganis. Cerita kedua berkisah tentang sepak terjang Raden Jaran Panolih (Kyai Arisbaya), menantu Prabu Brawijaya V, yang berasal dari Madura, hingga akhir hayatnya, dan kemudian dimakamkan di Pesisir Samudra Hindia. Naskah mulai dikerjakan pada bulan Januari 2603 (1943)."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
LS.39a-W 66.19
Naskah Universitas Indonesia Library
"Teks berisi dua cerita, yang pertama tentang Gua Kiskendha atau Gua Sikandha, dan yang kedua tentang Sendhang Mudal di Sibolong. Tidak diketahui secara pasti tentang nama penulis naskah ini, demikian pula dengan tarikh dan tempat penulisan, maupun tarikh penerimaan naskah."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
LS.22-W 66.04
Naskah Universitas Indonesia Library
Rr. Ayu Budi Wulandari
"
ABSTRAKSkripsi ini merupakan hasil penelitian filologi dari naskah Jayengwiharja: Sendhang Mudal. Naskah ini memiliki dua teks naskah yang berjudul Sendhang Mudal dan Astana Pasareyanipun Kyai Arisbaya. Naskah yang tercatat pada Katalog Naskah-naskah Nusantara Jilid 3-A FSUI 1997 ini memiliki nomor koleksi LS.39a yang masuk ke dalam kategori naskah legenda setempat. Naskah ini ditulis dalam bentuk prosa berbahasa Jawa yang menggunakan aksara Jawa. Setelah diteliti, naskah ini memiliki keterkaitan dengan naskah Guwa Kiskendha saha Sendhang Mudal yang memiliki nomor koleksi LS.22. Naskah ini juga tercatat pada Katalog Naskah-naskah Nusantara Jilid 3-A FSUI 1997. Objek penelitian filologi yang merupakan naskah LS.39a Jayengwiharja: Sendhang Mudal ini dianggap sebagai naskah tunggal atau codex unicus. Oleh karena itu, penelitian ini menggunakan metode edisi naskah tunggal. Dalam penyuntingan teks, penelitian ini menggunakan edisi standar dalam penyajian pertanggungjawaban alih aksara.
ABSTRACTThis thesis is a philology research on the script of Jayengwiharja Sendhang Mudal. This script has two text titled Sendhang Mudal and Astana Pasareyanipun Kyai Arisbaya. This script rsquo s collection number is LS.39a that has registered in Katalog Naskah naskah Nusantara Jilid 3 A FSUI 1997 and included in local legends script category. This script were written into prose form used Javanese alphabet in Javanese language. After researched, this script has correlation with a sript titled Guwa Kiskendha saha Sendhang Mudal with collection number that is LS.22. This script also registered in Katalog Naskah naskah Nusantara Jilid 3 A FSUI 1997. This philology researchs object is the script of LS.39a Jayengwiharja Sendhang Mudal were considered as single script or known as codex unicus too. Therefore, this research used single script method edition. In editing text, this research used standard edition for the alphabet conversion accountability."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library