Ditemukan 5358 dokumen yang sesuai dengan query
"Naskah ini merupakan salinan alih aksara ketik dari naskah FSUI/KR.8, disalin oleh staf Panti Boedaja sekitar tahun 1930. Lihat LOr 6690 untuk tembusan karbon naskah ketikan ini. Keterangan lebih lanjut lihat KR.8."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
KR.9-G 82
Naskah Universitas Indonesia Library
"Naskah terdiri dari dua teks, yaitu: Sejarah Empu (h.1-57), berisi kisah sejarah Empu Ramayadi, putra sang Hyang Prawa (keturunan sang Hyang Ening) sampai dengan Empu Brajaguna II dari Kartasura. Teks ini disalin dari naskah pegon milik Kasan Ngali, pada tanggal 16 Januari 1877 sampai dengan tanggal 21 Maret 1877. Penyalin teks bernama Sardama Sastrareja. Teks kedua adalah Carita Babad Mangir (h. 5 8-67), berisi kisah sejarah putra ke-25 Raja Majapahit terakhir, bernama Raden Gugur yang menurunkan Kyai Ageng Mangir. Tidak ada keterangan mengenai sumber teks, nama penyalin maupun tempat dan tarikh penyalinannya. Namun demikian, berdasarkan persamaan bentuk huruf teks ini dengan teks pertama, tampaknya penyalin teks kedua ini sama dengan penyalin teks pertama. Naskah ini mirip dengan naskah MSB/F.17 dan F.22. Tentang Sajarah Empu, lihat pula Pratelan II: 284. Naskah ini dibeli Pigeaud dari R.M. Tandhapranawa di Yogyakarta, pada tanggal 22 Oktober 1934. Naskah telah pula dibuatkan salinan alih aksaranya (lihat FSUI/KR.9). Mandrasastra membuat ringkasan dan daftar kata-kata dari naskah ini. Ringkasan sebanyak 7 halaman tersebut dimikrofilm bersama naskah ini."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
KR.8-NR 276
Naskah Universitas Indonesia Library
Pangeran Wijil II
"Naskah ini terdiri dari dua teks. Teks pertama (h. 1-102), berisi cerita sejarah para empu di Tanah Jawa, konon ditulis oleh Pangeran Wijil II dari Kadilangu. Teks macapat ini, tersusun dalam delapan pupuh, diberi judul Cariyos Para Empu ing Tanah Jccwi, atau Sajarah Para Empu. Bandingkan FSU17KR.9 untuk eksemplar lain teks ini. Teks kedua (h. 102-123) berbentuk prosa, menceriterakan awal mula pembuatan senjata-senjata, serta dhapur keris, berikut pembuatnya yang pertama. Di bawah teks terdapat keterangan: selanjutnya bersambung pada masalah pamor yang baik dan yang jelek, tidak diketahui teks atau naskah mana yang dimaksud. Berdasar keterangan yang terdapat pada h. 1, naskah ini diperoleh Pigeaud dari Van den Gracht pada tanggal 21 Desember 1929. Dibuat ringkasannya pada bulan Juli 1930 (terlampir bersama naskah). Tidak dijumpai keterangan tentang penyalin dan tarikh penyalinan naskah, tetapi diperkirakan sekitar akhir abad ke-19, mungkin di Surakarta. Catatan tambahan dengan pensil pada h.l, menyebutkan nama Candraprajaka ? salah seorang pemilik naskah ini jaman dahulu?. Keterangan selanjutnya, lihat juga FSUI/KR.9."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
KR.3-NR 75
Naskah Universitas Indonesia Library
"Naskah ini berisi teks yang menguraikan tentang para empu pembuat keris, bentuk keris yang baik, pamor, sifat keris dan kegunaannya juga dilengkapi dengan gambar dan rincian mengenai bagian keris lengkap dengan keterangnnya. Daftar pupuh sebagai berikut: 1. Dhandhanggula; 2. Asmarandana; 3. Pangkur; 4. Maskumambang; 5. Mijil; 6. Sinom; 7. Asmarandana; 8. Sinom; 9. Megatruh; 10. Pucung; 11. Gambuh; 12. Sinom."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
KR.1-KS 74
Naskah Universitas Indonesia Library
"Naskah berisi teks Sajarah Dalem dan Serat Kancil. Cara penulisan naskah ini dari dua sisi, sisi pertama berisi teks Sajarah Dalem berbentuk tembang macapat, tetapi di sana-sini diseling dengan prosa. Kemudian diteruskan dengan Serat Kancil. Naskah berisi pula petikan Serat Menak dan tatacara mengadu ayam, diteruskan dengan doa untuk menyembuhkan sakit gigi. Naskah ini diperoleh Pigeaud di Surakarta pada bulan Februari 1929 dan telah dibuatkan ringkasannya oleh Mandrasastra pada bulan Januari 1933. Daftar pupuh: (1) -; (2) dhandhanggula; (3) sinom; (4) asmarandana; (5) kinanthi; (6) mijil; (7) pangkur; (8) gambuh; (9) megatruh; (10) durma; (11) pucung; (12) sinom; (13) sinom; (14) sinom; (15) asmarandana; (16) asmarandana; (17) pucung; (18) dhandhanggula; (19) kinanthi; (20) dhandhanggula; (21) dhandhanggula; (22) gambuh. [DONGENG KANCIL] (23) pangkur; (24) pucung; (25) sinom; (26) gambuh; (27) dhandhanggula; (28) pucung; (29) pangkur; (30) sinom; (31) asmarandana; (32) pangkur; (33) dhandhanggula; (34) dhandhanggula; (35) sinom."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
SJ.137-NR 47
Naskah Universitas Indonesia Library
"Naskah berupa petikan pada awal dan akhir tiap pupuh dari sebuah naskah tulisan tangan yang diterima Pigeaud dari Ir. Moens di Yogyakarta. Identitas naskah induk tersebut belum diketahui keberadaannya. Namun keterangan kolofon menginformasikan bahwa naskah itu merupakan produk kraton HB V, disalin pada 28 September 1847. Keterangan isi dan bibliografis tentang Babad Pajajaran dapat dilihat pada FSUI/SJ.l 19."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
SJ.118-L 14.02
Naskah Universitas Indonesia Library
"Naskah terdiri dari dua teks yaitu, teks Sajarah Banten Mayor (1-231) dan Sajarah Banten Minor (234-265). Teks diawali dengan silsilah Nabi Adam sampai Syeh Mahdun Gunungjati yang menyebarkan agama Islam di tanah Jawa. Dilanjutkan dengan kisah Ratu Galuh di Medang Kamulan; kisah Ciungwanara; asal-usul patih Gajahmada; kelahir-an hingga pernikahan Bondan Kejawan; kisah Raden Mas Sahid, Syeh Samsu dan Syeh Selabras, Ki Gede Panggung, Ratu Makdum, Jaka Tingkir, Raja Banten; kisah penolakan seorang maulana terhadap lamaran anak raja Majapait karena belum beragama Islam; sejarah leluhur Pangeran Seda; kepergian Pangeran Maulana ke Banten, kisah Maulana Sanudin; Pangeran Sumenep dan Pringgalaya mengungsi ke Banten karena diserang Mataram; cerita Kapitan Jangkung, Pangeran Jaketra; penyerangan Mataram ke Batavia; dan diakhiri dengan kisah Sultan Iskak ditawan Belanda kemudian dibawa ke Batavia. Naskah merupakan salinan ketik dari sebuah naskah induk yang kini diperkirakan tersimpan di Perpustakaan Nasional RI, dengan kode Br 296a-b. Penyalinan dikerjakan sebanyak empat eksemplar oleh staf Pigeaud, pada November 1939 di Yogyakarta. FSUI kini menyimpan dua eksemplar (G 168a-b). Hanya ketikan asli (a) yang dimikrofilm. Ringkasan dan catatan kata-katanya dibuat Mandrasastra pada Februari 1940 (lihat FSUI/SJ.224)."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
SJ.223-G 168a
Naskah Universitas Indonesia Library
"Naskah ketikan ini diberi judul Serat Salasilah Para Luluhur ing Kadanurejan Yogya. Menurut keterangan di h.i naskah salinan ini ada empat eksemplar. Salinan-salinan tembusan karbon naskah tersebut adalah: SJ.225 ini; LOr 6686; MSB/Sil.2; dan PNRI/G 40 (tidak ada). Naskah ini juga telah pernah dibuatkan ringkasannya oleh Mandrasatra di Yogyakarta pada bulan Mei 1934. Untuk keterangan isi lebih lanjut tentang silsilah ini lihat deskripsi naskah koleksi Museum Sono Budoyo tersebut. Naskah ini tidak dimikrofilm."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
SJ.225-G 40
Naskah Universitas Indonesia Library
"Pigeaud menerima naskah tentang sejarah pulau Madura ini dari Ir. Moens pada 26 Mei 1933 di Yogyakarta ini. Naskah telah dibuatkan ringkasannya oleh Mandrasastra pada November 1933. Keterangan selengkapnya lihat deskripsi SJ.227a."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
SJ.226-NR 247
Naskah Universitas Indonesia Library
"Naskah berisi teks Sajarah Bandawasa, merupakan alih aksara dari naskah Jawa yang dikumpulkan oleh Dr.Brandes dengan nomor KBG 333 (Bandingkan Notulen 31 (1893): lampiran VIII h.LXV-LXXXI). Naskah ini disalin rangkap dua oleh staf Pigeaud di Surakarta pada bulan April 1929."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
SJ.233-B 35.06
Naskah Universitas Indonesia Library