Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 12696 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Naskah ini merupakan salinan alih aksara dari naskah KBG 606. Pada naskah asli terdapat banyak ilustrasi, sedangkan salinan ini hanya berupa keterangannya saja. Disalin di Surakarta pada bulan Mei 1929, atas prakarsa Pigeaud. Teks berisi uraian tentang senjata keris, terutama tentang berbagai pola pamor, antara lain: pamor gibul guyub, raja Suleman, nur, batu latak, kutha Mesir, inkalu, ratu pinayungan, dan sebagainya. Kecuali itu, disebutkan pula mengenai macam-macam keris jimat menurut pamornya, antara lain: pamor kaca, panguripan donya, lintang johar raja, dan sebagainya. Selanjutnya menceritakan pamor yang bersifat baik berikut letaknya, antara lain: pamor yang dapat menjaga dunia dan ditakuti oleh musuh, pamor tulak bilahi, dan sebagainya. Teks diakhiri dengan cerita pamor ala, yang tidak dapat dipakai oleh manusia, antara lain: mempunyai sifat panas, sering kemalingan, ngumati, sering dirasani orang jahat, dan sebagainya."
[Place of publication not identified]: [Publisher not identified], [Date of publication not identified]
KR.6-A 14.08
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
B.P.H. Sumodiningrat
"Buku ini membahas tentang Pamor Keris. Pamor keris adalah salah satu bahan pembuatan keris yang terdiri atas 3 jenis. ketiga jenis tersebut adalah meteorit, siderit, dan aerolit. Masing-masing bahan tersebut digunakan dan ditempa bersama dengan bahan utamanya (besi)."
Yogyakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan , 1983
BKL.1134-LL 151
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Kompas, 2001
324.2 IND
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
D. Zawawi Imron
Ujung Pandang: Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan, 1994
899.2262 ZAW b
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Febri Anti
"Konservasi merupakan suatu upaya yang dilakukan untuk mencegah kerusakan, menghambat proses pelapukan, serta tindakan menangani koleksi yang telah mengalami kerusakan agar koleksi museum pada kondisi yang baik sesuai dengan aslinya. Penelitian ini  membahas mengenai konservasi terpadu yang dilakukan pada pamor keris sebagai warisan budaya tak benda. Mengingat pentingnya pelestarian dilakukan, konservasi mengenai pamor masih jarang dibahas, bilah keris merupakan perwujudan dari seni teknologi tempa sehingga menghasilkan pola yang disebut pamor. Mengingat pembuatannya yang kompleks konservasi terhadap bilah keris memerlukan penanganan khusus agar konservasi yang dilakukan tidak mengubah konteks artefak atau malah merusaknya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Robert H. Sharer dan Wendy Ashmore (2010) yang terdiri dari formulasi, implementasi, pengumpulan data, pengelolaan data, analisis, interpretasi dan publikasi. Pengumpulan data dilakukan dengan cara studi pustaka dan perekaman data di Museum Negeri Sonobudoyo. Hasil penelitian menjelaskan bahwa peran arkeolog  sebagai konservator keris, juga memperhatikan bahan-bahan penyusun pamor selain pada kerusakan keris sebagai indikator pelestarian.

Conservation is an effort made to prevent damage, inhibit the weathering process, and act to handle collections that have experienced damage so that the museum collection is in good condition according to the original. This research discusses integrated conservation carried out on the prestige of the keris as an intangible cultural heritage. Considering the importance of preserving it, conservation regarding pamor is still rarely discussed, the keris blade is an embodiment of the art of forging technology which produces a pattern called pamor. Considering the complex nature of the construction, conservation of keris blades requires special handling so that the conservation carried out does not change the context of the artifact or even damage it. This research uses the research method of Robert H. Sharer and Wendy Ashmore (2010) which consists of formulation, implementation, data collection, data management, analysis, interpretation and publication. Data collection was carried out by means of literature study and data recording at the Sonobudoyo State Museum. The results of the research explain that the role of archaeologists as keris conservators is also to pay attention to the materials that make up the prestige apart from damage to the keris as an indicator of preservation. "
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
D. Zawawi Imron
Jakarta: The Habibie Center, 2007
899.226 2 ZAW b
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
B. S. Buanadjaya
Solo: CV. Aneka, 1998
739.72 BUA k (2)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Bambang Widianto
"Ringkasan
Lingkungan merupakan suatu rangkaian (series) dari hubungan yang terjadi antara benda dengan benda, manusia dengan manusia, manusia dengan benda. Hubungan ini bersifat teratur,memiliki pola dan struktur. Jika diperinci Iebih jauh Iagi sebagai suatu kesatuan, lingkungan terbentuk dari komponen-komponen yang tersusun, dan satu sama lain terlihat daIam interaksi. Komponen-komponen itu terdiri dari tumbuh-tumbuhan,dan hewan sebagai kumpulan komponen hayati. Komponen non hayati yaitu udara, air, angin, zat-zat kimia,dan tanah. lnteraksi antara komponen-komponen itu membentuk suatu susunan yang terpola, dan hubungan yang saling mempengaruhi/bergantung (interdependence).
Pemukiman sendiri menghadapi sejumlah masalah. Masalah-masalah itu antara lain adalah : kepadatan penduduk, sarana yang tidak memadai dari sumber air minum ; pembuangan sampah dan drainage ; tingkat pendapat masyarakat yang tidak cukup. Dalam thesis ini dibahas mengenai tindakan penduduk dalam pemeliharaan lingkungan atau pembinaan (perawatan) lingkungan di pemukimannya.
Salah satu usaha pemerintah untuk penaggulangan masalah di atas adalah usaha dalam berbagai proyek perbaikan sarana pemukiman. Dalam hal ini, penelitian untuk thesis ini didasarkan pada sejumlah pertanyaan yang muncul : 1. Bagaimana penilaian masyarakat tentang keadaan lingkungannya; 2.Harapan apa yang dinginkan oleh masyarakat, dilihat dari prioritas mereka; 3. Bagaimana pelaksanaan dari perbaikan dan pemeliharaan atas lingkungan tersebut; 4. Bagaimana dan seperti apa peran serta penduduk dilihat dari tingkat pendidikannya; 5. Seberapa jauh kerjasama yang ada di antara penduduk dapat menggambarkan jalinan integrasi yang kuat.
Thesis ini mengkaji masalah-masalah yang timbul dalam pembinaan dan perawatan lingkungan pemukiman di kota. Tujuan utama adalah untuk mengenali kendala dan kemudahan yang ada dalam masyarakat kota dalam pembinaan dan perawatan lingkungan pemukiman mereka.
Salah satu metode penelitian adalah dengan menggunakan teknik perkumpulan data sekunder. Data sekunder yang terdiri dari sensus penduduk, data statistik, serta Iaporan pemda DKI.

Abstract
The environment is a series of relationships that occur between things and things, people and people, people and things. These relationships are in an ordered condition, and have pattern and structure. The environment is formed by components that are ordered and interact with each other. These components consist of plants, animals as living components, as well as air, water, wind ,soils and chemical particles as material components.The interaction between components forms a patterned arrangement. The environmental components which interact with each other are interdependent.
As controlled communities, modern cities face many problems, including population density, pollution and waste, transportation, social problems such as crime,unemployment and poor interactions between groups. The last is a settlement problem. Settlements face other problems. These problems are population density bad water supply facilities;bad management for garbage and drainage; and low income levels. This thesis is an explanation of peoples actions in maintenance of their environment.
One of the government efforts to solve these problems involves settlement renewal projects. These projects generally involve batterment of settlement facilities. This thesis study is based on these questions: 1. How do the people evaluate their environmental condition. 2.What are their priorities. 3.How are maintenance operations carried out in the environment. 4.Based on the level of their education, how do they participate and what is their role. 5. To what extent do cooperative networks within the area influence environmental management.
The study was done by following this procedure. First secondary data was collected. The secondary data, including population census, statistical data, government reports were compiled.
"
2000
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurul Isnaeni
Depok: Serat Alam Medika, 2016
363 NUR t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>