Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5238 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Jilid pertama dari set empat naskah ringkasan Pakem Langendriyan (FSUI/CW.4a-d), berisi ringkasan isi teks tersebut, serta cuplikan gatra awal setiap pupuhnya. Tentang Langendriyan pada umumnya lihat Pigeaud 1967:251-252. Serat Langendriyan yang diringkas di sini disusun atas perintah K.G.P.A. Mangkubumi di Surakarta, kemungkinan sekitar akhir abad 19. Ringkasan diterbitkan oleh Bale Poestaka pada tahun 1932, berciri serie no. 821. Naskah ini merupakan ringkasan dari edisi cetak. Bandingkan FSUI/ST.7-12 untuk naskah asli yang menjadi babon edisi Bale Poestaka."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
CW.4a-A 32.04b
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Buku ini diawali dengan: 1. (hlm. 3) Ranggalawe menyerang Blambangan; 2. (hlm. 10) Ranggalawe berpamitan dengan istri-istrinya; 3. (hlm. 12) Pasukan Tuban berangkat ke Blambangan; 4. (hlm. 16) Layang Seta dan Layang Kumitir berkelahi melawan Angkatbuta-Ongkotbuta; 5. (hlm. 29) Damarwulan magang pada Patih Lugender; 6. (hlm. 37) Pasukan Bugis berperang lawan pasukan Tuban; 7. (hlm. 48) Wadya Tuban berperang lawan pasukan Blambangan; 8. (hlm. 63) Ranggalawe kalah perang."
Betawi Sentrum: Bale Pustaka, 1932
BKL.0677-WY 28
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
cover
Kangjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Mangkunegara VII
"Buku ini berisi: 1. (hlm. 3) Utusan Wandhan Gupita melamar Kancanawungu, Layang Seta dan Layang Kumitir membawa kepala Menakjingga; 2. (hlm. 12) Kancanawungu bertanya pada putri tawanan (Blambangan) mengenai siapa yang membunuh Menakjingga; 3. (hlm. 14) Patih Lugender mengabarkan kedatangan musuh dari negara Wandhan Gupita; 4. (hlm. 16) Layang Seta dan Layang Kumitir berperang melawan prajurit Wandhan Gupita; 5. (hlm. 22) Bertanya pada utusan Wandhan Gupita yang hendak menyerang Majapahit; 6. (hlm. 34) Dewi Anjasmara mencari Damarwulan; 7. (hlm. 38) Damarwulan dipertemukan dengan Layang Seta dan Layang Kumitir; 8. (hlm. 46) Damarwulan menjadi raja dan kawin dengan Kencanawungu; 9. (hlm. 51) Patih Lugender dan putra-putranya mengabdi pada Prabu Klanasasi; 10. (hlm. 52) Pasukan Majapahit menghadapi musuh dari Wandhan Gupita."
Betawi Sentrem: Bale Pustaka, 1932
BKL.0680-WY 31
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah ini terdiri dari tiga teks, yaitu: 1. Damarwulan Langendriyan, yaitu kisah Damarwulan menyabit rumput sampai pernikahan dengan Anjasmara; 2. Pakem Balungan Ringgit Purwa, yaitu lakon-lakon wayang Bambang Sekaca, Bongsong, Arjuna Cidra, Bumiloka, Jati Pitutur, dan Kresna Begal; 3. Kasamber Pawukon, berisi tentang pawukon yaitu jumlah wuku, nama, arti, sifat, candra, lambing, dan perhitungan. Asal koleksi naskah ini milik RM. Sajid. Daftar pupuh sebagai berikut: 1. Mijil; 2. Dandanggula; 3. Kinanti; 4. Gambuh."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
CH.2-KS 42
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Buku ini merupakan buku panduan pergelaran wayang orang di Keraton Yogyakarta pada masa pemerintahan HB VIII dalam rangka menghormati tamunya, Residen P. Westra, di Yogyakarta pada tanggal 26 Februari 1932. Adapun lakon dalam pergelaran wayang orang tersebut adalah Parta Krama. Diawali dengan “Jejer Kayangan” sampai dengan “Dewi Wara Sembadra Pralaya”."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
BKL.1116-WY 62
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
cover
Redi Tanaya
"Buku ini menyajikan cerita wayang berjudul Kartawiyoga yang terdiri atas 16 bagian, yaitu: 1. Jejer nagara Mandaka; 2. Adegan Gapuran; 3. Kadhaton; 4. Pasewanan Jawi, Bidhalan, Prang Ampyek; 5. Jejer negara Astina; 6. Jejer negara Tirta Kandhasan memberangkatkan tentaranya; 7. Perang Gagal Korawa dengan Raksasa; 8. Kartawiyoga bertemu dengan Dewi Erawati; 9. Adegan Permadi di hutan, dilanjutkan perang kembang; 10. Semar Ambarang Jantur di Pertapaan Argasonya; 11. Prabu Salya menemui Pendeta Jaladara; 12. Keraton Mandraka kemasukan maling; 13. Jatuhnya negara Tirta Kandhasan; 14. Endhang Bratajaya di Pertapaan Argasonya; 15. Pendeta Jaladara dirampok Korawa; 16. Perang Sampak."
Betawi Sentrem: Bale Pustaka, [date of publication not identified]
BKL.1115-WY 61
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
cover
Kangjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Mangkunegara VII
"Buku ini menyajikan lakon-lakon wayang: No. 41. Gathutkaca menikah dengan Dewi Pergiwa; 42. Sasi Kirana; 43. Raden Catuk (Gathutkaca) menjadi raja; 44. Brajadenta, Brajamusti; 45. Sridenta."
Batavia Sentrem: Bale Pustaka, 1932
BKL.1114-WY 60
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
cover
Kangjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Mangkunegara VII
"Buku ini berisi lakon-lakon: No. 26. Arjuna Papa; 27. Bondhan Paksajandhu; 28. Bale Sagala-gala; 29. Raden Setakrama; 30. Perkawinan Raden Untara dan Raden Wratsangka."
Weltevreden: Bale Pustaka, [date of publication not identified]
BKL.1113-WY 59
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
cover
"Teks ini merupakan saduran dari episode wayang purwa, menceritakan keberhasilan Prabu Dipayana menguasai ilmu jayan kawijayan yang diberikan Bagawan Sambu. Prabu Dipayana kemudian bergelar Darmasarana. Keterangan dalam teks menyebutkan bahwa naskah ini disusun oleh R.Ng. Citrasantana di Mangkunagaran, Surakarta, sekitar 1910. Pigeaud memperoleh naskah ini dari M. Sinu Mundisura pada bulan Agustus 1939. Daftar pupuh sebagai berikut: 1) dhandhanggula; 2) durma; 3) sinom; 4) asmarandana; 5) kinanthi; 6) pucung; 7) mijil; 8) asmarandana; 9) gambuh; 10) sinom; 11) pangkur; 12) dhandhanggula; 13) kinanthi; 14) mijil; 15) sinom; 16) dhandhanggula; 17) gambuh; 18) asmarandana; 19) megatruh; 20) kinanthi; 21) sinom; 22) pangkur; 23) durma; 24) mijil; 25) dhandhanggula; 26) asmarandana; 27) durma; 28) pangkur."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
PW.13-NR 385
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Menurut daftar naskah koleksi FSUI, naskah SJ.163 ini berjudul Babad tanah jawi (begint Watugunung), namun judul ini tidak sesuai dengan yang terdapat pada punggung naskah yaitu serat pakem ringgit purwa. Isi teks ternyata juga tentang cerita wayang. Oleh karena itu, penyunting membuat judul baru yang sesuai dengan judul pada punggung naskah dan isi teks. Kemungkinan judul lagi adalah Serat Kandha. Bagian awal naskah ini tidak bisa dibaca karena kerusakan pada lembar halaman naskah. Teks berisi kisah Resi Gana yang enggan menikah. Kisah Prabu Watugunung dari Gilingwesi. Kisah Dewi Sri dengan Dasamuka. Kisah Arjunasasrabahu. Kisah Subali dan Sugriwa. Cerita Pandudewanata dari Astina. Kisah Dewa Wisnu dengan Boma. Kisah tentang kelahiran Gatotkaca dan pertarungannya dengan Brajamusti. Beberapa episode cerita tentang Arjuna. Diakhiri dengan kisah putra dari Patih Suwenda yang menikah dengan seorang putri dari Cempa. Daftar pupuh: (1) ..., ... ; (2) pangkur; (3) dhandhanggula; (4) asmarandana; (5) durma; (6) dhandhanggula; (7) sinom; (8) durma; (9) dhandhanggula; (10) durma; (11) asmarandana; (12) dhandhanggula; (13) mijil; (14) asmarandana; (15) wirangrong; (16) pangkur; (17) sinom; (18) dhandhanggula; (19) durma; (20) pangkur; (21) durma; (22) sinom; (23) asmarandana; (24) kinanthi; (25) sinom; (26) pangkur; (27) maskumambang; (28) asmarandana; (29) mijil; (30) megatruh; (31) dhandhanggula; (32) sinom; (33) pangkur; (34) durma; (35) dhandhanggula; (36) sinom; (37) durma; (38) sinom; (39) durma; (40) asmarandana; (41) sinom; (42) dhandhanggula; (43) pangkur; (44) kinanthi; (45) asmarandana; (46) kinanthi; (47) dhandhanggula; (48) wirangrong; (49) sinom; (50) asmarandana; (51) mijil; (52) durma; (53) pangkur; (54) sinom; (55) dhandhanggula; (56) mijil; (57) pangkur; (58) kinanthi; (59) durma; (60) sinom; (61) dhandhanggula; (62) sinom; (63) asmarandana; (64) pangkur; (65) durma; (66) sinom; (67) dhandhanggula; (68) pangkur; (69) wirangrong; (70) asmarandana; (71) durma; (72) pangkur; (73) mijil; (74) asmarandana; (75) dhandhanggula; (76) durma; (77) kinanthi; (78) pangkur; (79) durma; (80) dhandhanggula; (81) asmarandana; (82) sinom; (83) asmarandana; (84) pangkur; (85) durma; (86) mijil; (87) asmarandana; (88) sinom; (89) pangkur; (90) sinom; (91) dhandhanggula; (92) durma; (93) asmarandana; (94) pangkur; (95) durma; (96) asmarandana; (97) sinom; (98) dhandhanggula; (99) pangkur; (100) durma; (101) dhandhanggula; (102) sinom; (103) mijil; (104) durma; (105) kinanthi; (106) pangkur; (107) dhandhanggula; (108) asmarandana; (109) durma; (110) pangkur; (111) dhandhanggula; (112) durma; (113) sinom; (114) pangkur; (115) kinanthi; (116) dhandhanggula; (117) asmarandana; (118) sinom; (119) durma; (120) dhandhanggula; (121) pangkur; (122) sinom; (123) pangkur; (124) girisa; (125) maskumambang; (126) kinanthi; (127) durma; (128) dhandhanggula; (129) asmarandana; (130) dhandhanggula; (131) durma; (132) asmarandana; (133) mijil; (134) dhandhanggula; (135) asmarandana; (136) pangkur; (137) durma; (138) dhandhanggula; (139) sinom; (140) pangkur; (141) durma; (142) dhandhanggula; (143) durma; (144) pangkur; (145) durma; (146) pangkur; (147) dhandhanggula; (148) durma; (149) dhandhanggula; (150) pangkur; (151) durma; (152) pangkur; (153) durma; (154) kinanthi; (155) durma; (156) asmarandana; (157) pangkur; (158) durma; (159) kinanthi; (160) dhandhanggula; (161) asmarandana; (162) sinom; (163) pangkur; (164) dhandhanggula; (165) durma; (166) dhandhanggula; (167) mijil; (168) durma."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
SJ.163-NR 399
Naskah  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>